Pandeglang, lensafokus.id – Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata serta pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), digelar acara Workshop UMKM Banten Leadership Gathering di ruang Panaitan, Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha di Banten untuk memperkuat jejaring dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Workshop tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024, Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI periode 2014–2019, R. Dewi Setiani, Bupati Pandeglang, serta Setyono Djuandi Darmono, Founder Jababeka sekaligus pengembang KEK Tanjung Lesung. Turut hadir pula G.S. Ashok Khumar, Ketua BPD PHRI Provinsi Banten.
Selain dihadiri tokoh penting, acara ini juga menampilkan partisipasi aktif para pelaku UMKM dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari Kabupaten Tangerang seperti Sudirman Indra (Ko Acin), pengusaha minuman rosella dan keripik pisang kepok muda.
Dalam sesi diskusi, Ko Acin menyampaikan pandangannya tentang kekuatan sektor UMKM di Indonesia.
“UMKM di Indonesia adalah yang terbaik, karena bahan baku pangan kita semua berasal dari dalam negeri, bukan dari Cina atau Korea,” ujar Sudirman Indra.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus berakar dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Inti dari pembangunan adalah manusia. Kalau SDM kita muncul dan unggul, saya yakin Indonesia bisa mengalahkan Cina,” tambahnya dengan optimis.
Tak hanya workshop, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penganugerahan gelar Penasehat Kehormatan (Honorary Advisor) Asian China Chamber of Commerce kepada K.H. Ma’ruf Amin, serta penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dengan Universitas Syeikh Nawawi Banten. (Red)
