Serang, lensafokus.id - Gubernur Banten Andra Soni, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan upaya pencegahan penyebaran dan anti narkoba, khususnya bagi generasi muda. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba.
Hal itu disampaikan Andra Soni usai menerima kunjungan kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid beserta jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un Nomor 5, Kota Serang, Jumat (11/7/2025).

Gubernur Andra Soni menyatakan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan perlu dilindungi dari pengaruh negatif narkoba. Oleh karena itu, pemerintah provinsi Banten akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan Provinsi Banten bersih dari narkoba.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bisa menjadikan Provinsi Banten bersih dari narkoba (bersinar),” ungkap Andra Soni.
“Mohon doa dan dukungannya, kolaborasi harus terus kita lakukan bersama-sama BNN dan semua pihak,” sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Andra Soni, terdapat beberapa hal yang menjadi pembahasan. Di antaranya terkait rencana peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Provinsi Banten.
Sementara, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid mengatakan rencana Peringatan HANI kali ini, pihaknya menggandeng pemerintah desa.
“Rencana peringatan HANI di Desa Tambakbaya, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dan diiringi dengan launching program Ayo Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Banten Bersih Narkoba,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan Provinsi Banten masih menjadi wilayah yang cukup rawan dengan narkoba.
“Cukup rawan, karena Banten itu pintu masuk dari jalur lautnya melalui Pelabuhan Merak, kemudian udaranya dari kita ada bandara Soekarno-Hatta bandara yang paling sibuk dan kita berbatasan dengan Jawa Barat dan Jakarta,” pungkasnya. (Lingga)




