Jaga Stok Pangan, Pemkab Tangerang Gandeng Bulog Kelola Cadangan Beras

Tangerang, lensafokus.id -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang dan Perum Bulog Cabang Tangerang melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Tangerang Tahun 2025.

Pelaksanaan acara Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan di UPTD Penyuluhan pertanian, Curug, Senin (11/08/2025).

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Ir Asep Jatnika Sutrisno, MM menjelaskan pengelolaan cadangan pangan pemerintah daerah merupakan amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan yang bertujuan menjaga ketersediaan beras sebagai cadangan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam menghadapi masalah pangan seperti kekurangan pangan, gejolak harga pangan dan atau keadaan darurat.

Sampai dengan tahun 2025, DPKP Kabupaten Tangerang memiliki beras CPPD dengan akumulasi 191.697,72 KG. Pada tahun anggaran 2025, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Tangerang bermaksud untuk melakukan pembelian kembali beras kepada kepada Bulog Cabang Tangerang sebanyak 200.000 KG.

Kepala Bulog Cabang Tangerang Omar Sharif mengatakan Perum Bulog telah melaksanakan Pengelolaan Cadangan Pangan dengan Pemkab Tangerang sejak tahun 2017.

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 15 Tahun 2023, Target jumlah cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) adalah sebanyak 341.32 Ton.

Adapun total kuantum cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kabupaten Tangerang dari tahun 2017 sampai saat ini mencapai 191,70 ton.

"kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang yang telah kembali mengamanatkan CPPD kepada Bulog, ini amanat pemerintah untuk mengelola cadangan pangan yang sama-sama kita lakukan, " Ujar omar. (Red)

Buka POR Kabupaten Tangerang, Bupati Maesyal Ajak ASN Jaga Sportivitas dan Kebersamaan

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi membuka Pekan Olahraga Antar Pegawai (POR) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Pembukaan digelar bersamaan dengan kegiatan apel pagi yang berlangsung di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, pada Senin (11/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan memberikan semangat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti pertandingan.

Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas, mempererat kebersamaan, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama kegiatan berlangsung.

"Kepada seluruh peserta Pekan Olahraga, saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan, serta jaga kesehatan dan semangat sepanjang kegiatan berlangsung," ujar Bupati.

Dia menegaskan bahwa POR bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana memperkuat solidaritas, meningkatkan semangat kerja, dan membangun karakter ASN yang sehat, jasmani, tangguh dan berjiwa juang.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah, membangun karakter ASN yang sehat, tangguh, dan berjiwa juang, serta meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Secara khusus, Bupati juga mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut hadir, mendukung, dan ikut meramaikan rangkaian kegiatan POR ini. Menurutnya, kehadiran para pimpinan sangat penting dalam membangun semangat kebersamaan serta menjadi teladan dalam menumbuhkan semangat kerja dan solidaritas di lingkungan kerja masing-masing.

“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai penguat tekad untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang tercinta,” pungkasnya.

Kegiatan POR akan berlangsung selama lima hari, pada 11 hingga 15 Agustus 2025, dengan lima cabang olahraga yaitu sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan juga catur yang diikuti oleh perwakilan ASN dari seluruh perangkat daerah. (Red)

Semangat Merah Putih Menggema di Cisoka!

Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kantor Urusan Agama (KUA) Cisoka menggelar kegiatan Pemberian Seribu Bendera merah putih kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan di kalangan masyarakat, pada Senin (11/08/2025).

Dalam kesempatan ini, seorang wartawan turut serta dalam kegiatan penyerahan bendera merah putih yang diselenggarakan oleh KUA Cisoka. Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama T, S.Trk., M.Si., turut serta dalam proses penyerahan bendera tersebut kepada wartawan, sebagai simbol semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Bendera merah putih merupakan simbol persatuan dan semangat kebangsaan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dengan mengibarkan bendera merah putih, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan penyerahan seribu bendera ini juga merupakan bentuk upaya bersama untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. “Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat dan sejahtera.”Ucap dengan penuh semangat Iptu Anggio Pratama T.

Mari kita kibarkan bendera merah putih dengan penuh kebanggaan dan semangat kebangsaan. Bersama-sama, kita dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dan komitmen kita untuk membangun bangsa yang lebih baik. (Red)

Restoran Danau Abah Nunggak Pajak Rp 318 Juta, Bapenda Tangerang Pasang Papan Peringatan

TANGERANG, lensafokus.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang kembali melakukan tindakan penagihan pajak daerah terhadap salah satu wajib pajak yang tidak patuh yaitu Restoran Danau Abah yang berlokasi di Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Tindakan penagihan dilakukan melalui pemasangan stiker, spanduk, papan informasi, plang dan media lainnya. Langkah ini merupakan bentuk penegakan sanksi administratif penagihan aktif terhadap penunggakan pajak daerah dan bukan tindakan penyegelan.

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Slamet Budi menyebutkan bahwa Restoran Danau Abah tercatat memiliki total tunggakan pajak daerah sebesar Rp318.969.406 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) yang telah diterbitkan. Hingga jatuh tempo, restoran tersebut belum juga melaksanakan kewajiban perpajakannya.

“Sebelum penindakan ini dilakukan, kami telah menyampaikan Surat Teguran kepada Wajib Pajak. Namun hingga saat ini, belum ada itikad baik dari pemilik atau penanggung jawab untuk melunasi utang pajak tersebut,” jelasnya.

Ditegaskan bahwa apabila Wajib Pajak melunasi kewajibannya sebelum pemasangan media penagihan dilakukan, maka proses pemasangan dapat dibatalkan.

Tindakan pemasangan media penagihan ini akan berlangsung selama utang pajak belum dilunasi. Jika dalam jangka waktu tertentu tidak ada penyelesaian, maka akan dilakukan eskalasi penanganan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), hingga pelaporan kepada Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui MCP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Langkah selanjutnya bisa berupa penyegelan, penyitaan aset, penutupan izin usaha, dan pelibatan penegak hukum,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengimbau kepada seluruh Wajib Pajak Daerah untuk segera melunasi utang pajaknya. Penerapan tindakan tegas dan sanksi administratif seperti ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi Wajib Pajak lainnya.

“Pajak daerah yang dibayarkan masyarakat akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah. Maka kepatuhan terhadap pajak merupakan wujud kontribusi nyata untuk kemajuan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” tutupnya. (Red)

Peringati HUT ke-80 RI, Ribuan Warga Kelapa Dua Ikuti Jalan Sehat dan Pameran UMKM

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, melepas peserta gerak jalan sehat yang dirangkaikan dengan bazar dan pameran UMKM Ngider Kecamatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan Kelapa Dua. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan media partner About Tangerang, bertempat di Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua, Minggu (10/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memeriahkan perayaan HUT RI dengan penuh semangat dan kegembiraan sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan, cinta dan bangga kepada bangsa.

"Alhamdulillah, semuanya hadir dalam keadaan sehat, bahagia dan penuh kegembiraan. Kita hadir di sini untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Republik Indonesia. Terima kasih kepada warga Kecamatan Kelapa Dua yang telah memasang Bendera Merah Putih, sebagai wujud cinta dan bangga kepada bangsa kita," ujar Bupati.

Bupati juga mengajak peserta dan masyarakat Kec. Kelapa Dua untuk memanfaatkan momentum kegiatan tersebut bukan hanya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan persatuan, sekaligus mendukung ekonomi lokal dan daerah

"Setelah gerak jalan, mari kita belanja di UMKM. Selain menyehatkan badan, kita juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Saya bangga kepada masyarakat Kelapa Dua, semoga UMKM semakin maju dan perekonomian semakin berkembang," imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Pameran festival UMKM ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Tangerang dalam memberdayakan koperasi dan usaha mikro. Harapannya, produk-produk UMKM dapat semakin dikenal, pasar semakin luas, dan terjalin jejaring usaha yang kuat," ujar Anna.

Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat menyampaikan rasa bangga atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 RI.

"Partisipasi masyarakat yang luar biasa membuktikan bahwa semangat kebersamaan di Kelapa Dua sangat tinggi. Kegiatan ini bukan hanya memperingati HUT RI, tapi juga menjadi wadah silaturahmi dan dukungan nyata untuk UMKM. Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk terus memajukan Kelapa Dua," ungkapnya.

Acara ini diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat, perangkat kecamatan, keluaran dan desa, para pelaku UMKM, serta organisasi kemasyarakatan. Selain gerak jalan sehat, pengunjung juga menikmati bazar dan pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal serta cek kesehatan gratis. (Red)

Bupati Tangerang Dorong FKLPI-D Tingkatkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mendorong Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPI-D) Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama mendukung dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maeysal Rasyid saat melantik pengurus (FKLPI-D) Kab. Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (8/8/25).

“Peningkatan SDM adalah kunci, peran FKLPI-D dalam agenda nasional, khususnya visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan SDM menuju Indonesia Emas 2045 sangat dibutuhkan. Pelaku utamanya adalah Bapak Ibu pengurus dan karyawan yang dibina,” tandas Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada kesempatan tersebut, serta mendorong perluasan kerja sama dengan berbagai perusahaan. Ia meminta agar pelatihan bagi pekerja dan calon pekerja diperbanyak dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada di Kosambi dan Jayanti.

“Kerja sama yang sudah ada harus dipelihara, dan yang belum ada harus dibangun. Pelatihan bisa di BLK untuk menambah kompetensi, baik bagi calon tenaga kerja maupun pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan perusahaan untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang merugikan pekerja dan perekonomian daerah.

“Kalau ada masalah, mari komunikasikan. Prinsipnya, kalau bisa jangan sampai ada PHK. Kita jaga agar inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi naik,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus lama yang telah bekerja baik. Dia juga berpedan kepada pengurus yang baru dilantik untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang kesinambungan.

“Terima kasih kepada pengurus sebelumnya, tugas yang sudah dijalankan selama ini cukup baik. Tinggal melanjutkan, memperkuat kolaborasi, dan melaksanakan ikrar yang tadi dibacakan, yaitu menjalin hubungan emosional sekaligus kemitraan strategis dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, menyatakan pihaknya siap mendukung program-program FKLPI-D melalui fasilitasi, koordinasi, dan penyediaan sarana pelatihan.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan FKLPI-D untuk memastikan pelatihan yang dilakukan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha serta masyarakat,” kata Rudi.

Pihaknya juga berharap pengurus FKLPI-D yang telah dilantik dapat semakin menguatkan sinergitas dan berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan SDM berkualitas, memperkuat daya saing industri, dan mewujudkan kemajuan ekonomi Kabupaten Tangerang. (Red)

Panen Melon di Solear, Wabup Intan Sambut Baik Inovasi Green House Anugerah Farm

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengapresiasi Green House Anugerah Farm yang merupakan salah satu wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk memajukan sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat membuka dan sekaligus melakukan panen melon Green House Anugerah Farm yang berlokasi di Desa Pasanggrahan Kec. Solear, Kamis (7/8/25)

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan Green House ini," ujar Wabup Intan

Menurut dia, pembangunan Green House Anugerah Farm tersebut merupakan langkah nyata dan strategis dalam mendukung pertanian modern dan ramah lingkungan, serta menjadi solusi terhadap berbagai tantangan seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan kebutuhan akan hasil pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran Green House Anugerah Farm tersebut juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung program-program pemerintah daerah dalam pengembangan desa cerdas dan pertanian berbasis inovasi

"Kami melihat inisiatif ini sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan lokal, sekaligus wahana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai dan mengembangkan sektor pertanian modern yang berbasis teknologi," ungkapnya

Dirinya berharap, pembukaan Green House Anugerah Farm ini bisa menjadikan momentum untuk menguatkan semangat bersama dalam membangun Kabupaten Tangerang yang hijau, mandiri, dan berdaya saing, sebagaimana visi pembangunan daerah.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya Green House ini. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lainnya, serta terus berkembang menjadi pusat pertanian unggulan di Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Bupati Tangerang Buka Lomba Cipta Menu B2SA 2025 Berbasis Pangan Lokal Tingkat Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh TP PKK kecamatan se-Kabupaten Tangerang tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang. Kamis (7/8/25).

1001405284

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi dalam mendorong inovasi pangan lokal sebagai bagian dari upaya bersama membangun ketahanan pangan dari tingkat keluarga dan desa. Semangat dan kreativitas kaum ibu, baik yang muda maupun senior, sangat dibutuhkan dalam menciptakan menu-menu sehat yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja putri.

“Saya ingin ada kolaborasi antara yang tua dan muda. Yang tua punya pengalaman, yang muda punya semangat dan kreativitas. Ini penting untuk kita dorong bersama,” ungkap Bupati.

Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung dari segi fasilitas, bibit, alat pertanian, hingga akses permodalan lunak melalui Dinas Koperasi maupun BPR. Selanjutnya, dia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para kaum ibu dan kader PKK, untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.

“Silakan tanam apa saja di pekarangan rumah, bisa ubi, sayur, cabe. Kita bantu bibitnya, pupuknya, bahkan modalnya melalui program pinjaman lunak. Yang penting ada usaha dari bawah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati Maesyal juga menyampaikan bahwa hasil olahan pangan lokal ini nantinya bisa menjadi bagian dari program makan tambahan di sekolah, posyandu, hingga Puskesmas, selama memenuhi prinsip B2SA: Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.

"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada lomba semata, namun dapat menjadi gerakan berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan membuka peluang ekonomi melalui olahan pangan lokal," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika menjelaskan bahwa lomba tahun ini dibagi dalam dua kategori utama yaitu, menu sarapan dalam box untuk anak sekolah, khususnya remaja putri usia 13–15 tahun berbasis pangan lokal dan kategori produk olahan pangan lokal komersial, sebagai upaya pengembangan usaha kecil berbasis pangan lokal yang berdaya saing.

“Kegiatan ini adalah bentuk intervensi non-medis yang edukatif dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat, khususnya remaja putri, akan pentingnya konsumsi pangan bergizi seimbang,” ujar Asep.

Pihaknya juga terus mendorong agar kegiatan tersebut tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun bisa menjadi ajang edukasi, advokasi, sekaligus penguatan jejaring antar TP PKK kecamatan untuk bersama-sama menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. (Red)

Sekda Dorong Organisasi Wanita Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi Pencegahan Stunting

Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Soma Atmaja membuka acara Gerakan Cegah Stunting Kabupaten Tangerang yang digelar di GSG Puspemkab Tangerang, Rabu (6/8/25).

Dalam sambutannya, Sekda Soma yang hadir mewakili Bupati Tangerang mendorong organisasi-organisasi wanita dan organisasi lainnya untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi dalam upaya pencegahan stunting, khususnya di lingkungan masing-masing.

"Saya berharap melalui organisasi tempat ibu-ibu semua bernaung, seperti Aisyiyah, Muslimat NU, BKMT, Forum Kader, Bhayangkari, Persit, dan lainnya dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pencegahan stunting, khususnya di lingkungan masing-masing," ujar Soma.

1001402838

Menurut dia, program percepatan pencegahan dan penurunan Stunting melibatkan banyak pihak, lintas sektor yang menjadi kekuatan besar dalam pelaksanaannya. Peran wanita, khususnya para ibu sangat strategis dan dibutuhkan untuk menanamkan kesadaran, membangun kepedulian, dan mendorong perilaku hidup sehat sejak dini di tengah masyarakat

"Bergandengan tangan dalam konteks pencegahan stunting bukan sekadar slogan, melainkan sebuah prinsip esensial yang menjadi kunci keberhasilan. Kolaborasi lintas sektor ini sangat penting untuk menurunkan angka stunting secara signifikan dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas," tandasnya

Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang memiliki komitmen yang sangat kuat dalam upaya percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menurunkan angka stunting adalah dengan menggalakkan Gerakan Cegah Stunting, tidak hanya melalui penyuluhan dan sosialisasi, tetapi juga dengan intervensi langsung kepada sasaran strategis, khususnya ibu hamil dan balita.

"Berdasarkan hasil kegiatan Grebek Posyandu tahun 2025, persentase balita yang mengalami stunting tercatat sebesar 7,3%, atau setara dengan 15.175 balita secara absolut," ungkapnya

Pihaknya berharap dengan komitmen, dedikasi dan sinergi yang kuat dan berkelanjutan dapat meningkatkan status gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang, demi terwujudnya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Sementara itu, Sekdis Kesehatan, dr. Sri Indriyani, M.K.M. melaporkan bahwa Gerakan Cegah Stunting dengan tema 'Bersama Cegah Kasus Baru Stunting' bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Stunting, dampak dan langkah-langkah pencegahannya

"Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali, pada hari Senin dan Rabu hari ini, dengan jumlah 250 peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita, Forum Posyandu, kader dan tenaga pelaksana gizi Puskesmas," jelas Sri Indriyani

Dia menambahkan bahwa upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Tangerang pada tahun 2025 direncanakan menyasar sekitar 6.520 balita dan 900 ibu hamil dengan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bersumber dari APBD. Sedangkan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kemenkes, PMT lokal akan diberikan kepada 6.333 balita dan 1.790 ibu hamil

"Jadi total penerima 12.823 balita dan 2.690 ibu hamil. Selain itu juga tersedia Pangan Kebutuhan Medis Khusus (PKMK) untuk balita Stunting dan Pangan Diet Khusus (PDK) untuk balita gizi kurang dan formula untuk tata laksana balita gizi buruk," imbuhnya. (Red)

Disperindag Kabupaten Tangerang Gencar Gelar Warteksi Gemilang, Warga Serbu Sembako Murah Hingga Tiga Hari

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang berupaya keras meredam laju inflasi yang terus merangkak naik. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mereka menggelar program Warung Tekan Inflasi (Warteksi) Gemilang selama tiga hari penuh, dari 5 hingga 7 Agustus 2025. Program ini menyasar tiga lokasi berbeda: Gerai Tangerang Gemilang Cikupa, Pasar Cisoka, dan Pasar Mauk.

Program Warteksi ini bukan sekadar acara biasa. Antusiasme masyarakat yang luar biasa menunjukkan betapa besar kebutuhan akan bantuan ini. Ratusan warga rela berpanas-panasan dan mengantre panjang demi mendapatkan sembako dengan harga yang jauh lebih miring dari pasaran. Pemandangan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah tekanan ekonomi, program Warteksi adalah penyelamat bagi banyak keluarga.

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Dra. Resmiyati Marningsih, menegaskan bahwa Warteksi adalah agenda rutin triwulan yang bertujuan untuk menstabilkan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat. "Ini adalah upaya pemerintah daerah untuk menjaga harga barang pokok tetap terjangkau," jelasnya. Rabu (6/8/2025).

IMG20250806100028

Resmiyati juga menjelaskan mekanisme unik yang diterapkan di setiap lokasi. Di Pasar Cisoka, program ini secara spesifik mensubsidi para pedagang, membantu mereka menjaga harga jual tetap stabil. Sementara itu, di Pasar Mauk, sembako langsung didistribusikan kepada masyarakat umum.
"Kami juga memprioritaskan lansia dan warga yang membawa anak agar mereka tidak perlu mengantre terlalu lama. Ini untuk memastikan semua berjalan lancar," tambahnya.

Berbagai bahan pokok penting tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, antara lain:
* Bawang Merah: Rp35.800/kg
* Bawang Putih: Rp15.800/kg
* Cabai Merah Keriting: Rp22.800/kg
* Cabai Rawit Merah: Rp22.800/kg
* Cabai Rawit Hijau: Rp15.800/kg
* Gula Pasir: Rp11.300/kg
* Minyak Goreng: Rp9.900/liter
* Beras Premium: Rp7.600/kg

Melalui Warteksi Gemilang, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. (Asp)

Page 39 of 225
Go to top