Banten

Banten (5873)

Jakarta, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meraih penghargaan Apresiasi Cita Daerah, nominasi pekerjaan layak dan ekonomi lokal dari Kompas TV. Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Bupati Tangerang di Studio Kompas TV, Sabtu malam (15/11/25)

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan trima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak yang begitu besar sehingga para pelaku UMKM di Kab. Tangerang dapat tumbuh dan berkembang semakin kuat serta mampu menciptakan lapangan kerja baru

"Alhamdulillah, apa yang saya terima hari ini adalah hasil dari kerja bersama dan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat, praktisi, akademisi, dunia usaha dan media. Para pelaku UMKM kita jadi makin berkembang dan maju. Dan mampu memberikan lapangan kerja baru kepada masyarakat," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga tidak menutup mata akan segala kekurangan yang masih terjadi. Kekurangan yang terjadi tidak akan pernah menyurutkan semangat, namun menjadi pelecut semangat dan tenaga untuk terus berupaya maksimal bagi kepentingan masyarakat.

"Masih ada kekurangan dan ketidaksempurnaan yang terjadi. Namun itu tidak menyurutkan komitmen kami bersama Bu Intan dan seluruh perangkat daerah untuk terus berupaya membenahi dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, baik itu dalam hal pelayanan dan pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang telah secara aktif dan nyata mendukung peningkatan kapasitas UMKM dan industri kreatif di daerah.

"Penghargaan ini diberikan sebagai salah satu langkah apresiasi bagi pemerintah daerah yang memberikan dukungan nyata dalam peningkatan UMKM lokal dan industri kreatif serta kesempatan yang sama untuk masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan yang layak," ungkap Maman.

Dia menambahkan pekerjaan layak dan perlindungan sosial merupakan elemen dalam agenda pembangunan 2030 serta menjadi alat pengentasan kemiskinan yang efektif di Indonesia. UMKM juga merupakan motor penggerak ekonomi nasional dan salah satu sumber kekuatan lokal.

"Sektor usaha mikro kecil dan menengah tentunya menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dan juga memberikan ruang kesempatan dan jembatan bagi orang-orang yang mungkin punya keterbatasan waktu, keterbatasan fisik, keterbatasan segala macam tetapi UMKM mampu menjawab solusi secara komprehensif," imbuhnya

Pihaknya pun mengucap terima kasih dan mengapresiasi Kompas TV yang juga secara aktif bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mendukung tumbuh kembangannya ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM. (Red)

Kota Tangerang, lensafokus.id — Memasuki hari ke-4 pelaksanaan Cisadane Digital Festival (CDF) 2025, kawasan sepanjang bantaran Sungai Cisadane dipadati ribuan pengunjung dari berbagai wilayah Kota Tangerang. Sabtu (15/11/2025). Masyarakat datang untuk menikmati ragam hiburan, berbelanja di stand UMKM, hingga menyaksikan perlombaan perahu dan pagelaran seni budaya yang digelar setiap hari.

Di tengah tingginya antusiasme masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama festival berlangsung. BPBD mengerahkan satu pleton personel setiap harinya guna memastikan rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.

IMG 20251116 WA0014

Salah satu petugas BPBD, Aliman, menjelaskan bahwa pihaknya selalu menempatkan kesiapsiagaan sebagai prioritas utama, terutama pada kegiatan yang memiliki risiko tinggi, seperti lomba perahu di Sungai Cisadane.

“Kami selalu siap siaga dalam bertugas menjaga keamanan, baik pada perlombaan perahu di sungai maupun pagelaran seni budaya di panggung kesenian. Personel BPBD juga memantau area stand UMKM yang ramai dikunjungi masyarakat,” ujar Aliman.

Ia menambahkan bahwa dalam menjalankan tugas di CDF 2025, personel BPBD juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, Kodim, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.

“Kami berkolaborasi dengan pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dishub demi memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman. Terutama di area sungai, kami fokus memantau keselamatan peserta lomba maupun pengunjung,” jelasnya.

Selain memastikan keamanan di lokasi festival dan area sungai, BPBD Kota Tangerang juga bersiaga terhadap potensi gangguan yang membutuhkan penanganan cepat, termasuk laporan kebakaran hingga ancaman binatang melata.

“BPBD siap menjadi garda terdepan. Bila terjadi gangguan seperti ular, buaya, atau hewan berbahaya lainnya, kami siap membantu masyarakat. Ini bagian dari tugas kami menjaga kenyamanan warga selama festival berlangsung,” tambah Aliman. (Sumarna)

Tangerang, lensafokus.id - Meskipun diguyur hujan, antusiasme masyarakat tidak surut untuk menghadiri Tabligh Akbar KIMFest 2025 yang menghadirkan penceramah terkenal, Ustaz Hilman Fauzi.

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang H. Herman Suwarman, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang senantiasa aktif memperkuat ekosistem informasi publik di Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Sachrudin menegaskan bahwa gelaran KIMFest serta peran strategis KIM merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Terlebih di era digital, ketika arus informasi bergerak begitu cepat dan sering kali sulit dikendalikan.

“Fondasi spiritual yang kuat menjadi sangat penting agar setiap langkah kita dalam menyebarkan informasi selalu dilandasi nilai kebenaran, kejujuran, serta kebermanfaatan. Kita tidak hanya dituntut menyebarkan informasi, tetapi memastikan bahwa informasi itu benar, bermanfaat, dan membawa kebaikan bagi masyarakat,” ujarnya di hadapan ratusan warga yang memadati area Alun-alun Ahmad Yani, Jumat malam (14/11/25).

Sachrudin juga berharap Tabligh Akbar ini mampu memberikan pencerahan dan motivasi bagi masyarakat, khususnya para anggota KIM, agar semakin mantap dalam menjalankan tugasnya sebagai penyampai informasi sekaligus sebagai hamba Allah yang istiqamah dalam menyebarkan kebaikan.

“Jadikan momentum ini sebagai refleksi diri dan sarana bermunajat kepada Allah SWT. Semoga ikhtiar kita sebagai garda terdepan dalam penyajian informasi yang membawa kemaslahatan selalu diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT,” tutupnya.

Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025 masih akan berlangsung hingga Sabtu, 15 November 2025. Ragam suguhan menarik di Booth Pameran KIM dari berbagai provinsi turut memeriahkan acara, menampilkan produk-produk unggulan, inovasi digital, serta kearifan lokal yang inspiratif. (red)

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-13 tingkat Kecamatan Kronjo. Kegiatan yang dihadiri oleh para tokoh agama, Muspika, LPTQ, MUI dan masyarakat setempat tersebut digelar di Halaman Kantor Kecamatan Kronjo, Sabtu (15/11/25),

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengapresiasi penyelenggaraan STQ sebagai upaya memperkuat dan membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan STQ dan MTQ di berbagai kecamatan harus terus dilaksanakan sebagai wadah pembinaan generasi Qur’ani di Kabupaten Tangerang.

“Mencintai Al-Qur’an adalah bagian dari membangun masyarakat yang berakhlak. Melalui STQ dan MTQ, kita membina generasi agar terbiasa membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an. InsyaAllah STQ ke-13 ini bukan yang terakhir, tetapi akan terus dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat, pemerintah, dan para kiai di Kecamatan Kronjo,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia menyebut bahwa pelaksanaan STQ tingkat kecamatan memiliki kontribusi besar terhadap prestasi MTQ Kabupaten Tangerang di tingkat Provinsi Banten dan nasional. Dalam empat tahun terakhir, Kabupaten Tangerang selalu berhasil meraih hasil gemilang pada MTQ tingkat provinsi.

“Ini adalah hasil kerja keras kita semua, panitia, para pembina, dan seluruh masyarakat. Tahun depan, MTQ Kabupaten Tangerang akan digelar di Kecamatan Pagedangan. Saya yakin kafilah dari Kronjo mampu memberikan yang terbaik untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten,” tambahnya.

Bupati Maesyal mengungkapkan dampak lain dari penyelenggaraan STQ selain memperkuat keharmonisan antara ulama, pemerintah, dan masyarakat, juga berdampak pada sektor ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Keberadaan UMKM yang ikut meramaikan acara STQ atau MTQ tingkat kecamatan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“STQ ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bagian dari komitmen kita semua untuk menjaga keharmonisan dan membangun generasi Qur’ani serta berdampak bagi perekonomian masyarakat. Terima kasih kepada seluruh panitia, LPTQ, MUI, para kyai, dan masyarakat Kecamatan Kronjo yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini,” ucapnya.

Dia berpesan agar semua peserta, panitia dan dewan juri serta masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketertiban, sengat kebersamaan dan kejujuran.

"Mari kita bersama-sama sukseskan STQ ke-13 ini, kita jaga agar kegiatan dapat berjalan lancar dan melahirkan qari-qariah terbaik yang akan mengharumkan nama Kecamatan Kronjo di tingkat kabupaten hingga provinsi," pungkasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat kembali terlihat di Kabupaten Tangerang. Peningkatan layanan ini diwujudkan melalui kegiatan penyaluran alat kesehatan (alkes) untuk posyandu dan literasi keuangan di Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Legok, pada Jumat, (14/11/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama PT. Mitra Bisnis Keluarga Ventura Cabang Legok. Selain penyaluran alkes, acara juga diisi dengan literasi keuangan oleh OJK dan sosialisasi program PT. Mitra Bisnis Keluarga Ventura.

Waka 2 Baznas Kabupaten Tangerang, Andi Irawan berharap bantuan alkes ini dapat secara signifikan mendukung upaya penanganan stunting dan gizi buruk di tingkat desa.

"Bantuan yang disalurkan berupa 55 unit alkes yang terdiri atas 22 timbangan dewasa dan 33 timbangan bayi digital. Setiap desa menerima lima unit, yakni dua timbangan dewasa dan tiga timbangan bayi digital," ujar Nawawi.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk bahu-membahu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Legok.

Sementara itu, Camat Legok Yusuf Fachroji mengatakan kegiatan penyerahan alkes ini diberikan kepada posyandu di 10 Desa dan 1 Kelurahan di wilayah Kecamatan Legok. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara PT. MBK Ventura dan Baznas.

Yusuf menilai bantuan ini sangat penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama pemantauan tumbuh kembang balita. “Alhamdulillah ini menjadi hal yang positif. Posyandu kini mendapat perhatian dari MBK dan Baznas untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat di bidang kesehatan,” terang Yusuf di lokasi.

Yusuf menjelaskan bahwa kehadiran alkes baru menjadi dorongan bagi para kader posyandu untuk bekerja lebih optimal. “Ini menjadi motivasi bagi seluruh kader posyandu untuk lebih semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam memantau kondisi balita,” kata Yusuf.

Menurut Supervisor PT. MBK Ventura Lia Susanti merasa sangat bersyukur bisa membantu menyalurkan dana Zakat yang dihimpun oleh Baznas. Bahwasannya perusahaan kami PT MBK Ventura telah menjadi perusahaan pembayar zakat terbaik melalui baznas RI tahun 2025.

Dalam program ini MBK juga mengundang OJK Banten untuk memberikan literasi keuangan agar masyarakat lebih baik dalam pengelolaan keuangan demi bisa meningkatkan kesehatan keluarga.

Pada saat bersamaan, peserta dari Desa Caringin, Ibu Widia, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan dan bantuan alkes sangat bermanfaat bagi desa, khususnya bagi posyandu.

“Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami untuk di posyandu-posyandu kami,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar kolaborasi pemberian fasilitas tidak berhenti pada kegiatan hari ini saja. “Harapan ke depan, mudah-mudahan bisa lebih kolaborasi lagi untuk desa-desa, bisa memberikan fasilitas lainnya, khususnya untuk kegiatan stunting di desa-desa se-Kabupaten Tangerang,” tutup dia. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengunjungi warga RW. 11 Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, Jumat, (14/11/25).

Bupati Maesyal Rasyid yang didampingi oleh anggota dewan, Kadis Bina Marga dan SDA Iwan Firmansyah, Kadis Perkim Bambang Sapto, Camat Pasar Kemis, serta Lurah Kuta Jaya mengatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah yang hadir untuk memastikan pelayanan dan permasalahan masyarakat dapat tertangani dengan baik.

“Saya hadir di sini karena ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada perbedaan, semua warga Kabupaten Tangerang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dan perhatian. Pemerintah bersama masyarakat harus bergotong royong membangun wilayah ini,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga mengapresiasi jajaran perangkat daerah yang sudah melakukan survei awal di lokasi, termasuk pengecekan gorong-gorong yang diduga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pengumpulan dan banjir.

“Pak Kadis Bina Marga sudah turun langsung melihat kondisi gorong-gorong, untuk memastikan titik permasalahan. Ini menunjukkan komitmen kita untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa salah satu kendala di lapangan yang dihadapi adalah adanya bangunan yang berada di atas saluran aliran air. Untuk itu, dia bersama tim teknis terkait, kecamatan dan kelurahan berkomunikasi langsung dengan pemilik bangunan agar proses penanganan dapat segera dilakukan.

"Ini harus cepat kita selesaikan. Jika semua pihak punya niat baik untuk kepentingan umum, insyaAllah akan dimudahkan. Kita ingin banjir berkurang, bahkan kalau bisa tuntas. Ini demi kebaikan warga di sini," tegasnya.

Bupati juga meminta seluruh wilayah, mulai dari kecamatan, kelurahan, RW, RT, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mendukung upaya penanganan dan perbaikan drainase yang akan dilakukan.

Setelah memberikan arahan, Bupati langsung ke lokasi titik permasalahan untuk meninjau kondisi menuju saluran dan memastikan langkah penanganan yang harus segera diambil.

Ketua RW 11 Villa Tangerang Elok, Dadang Jatmika, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Bupati Tangerang di wilayahnya dan menyerap langsung aspirasi warga yang disampaikan

“Alhamdulillah warga bisa menyampaikan langsung kondisi yang terjadi, khususnya ketika hujan deras, sering terjadi banjir. Karena itu kami mengajukan normalisasi drainase agar permasalahan ini bisa teratasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kawasan Villa Tangerang Elok terdiri dari tujuh RW dengan total 54 RT, dan RW 11 merupakan salah satu wilayah terkecil yang terdampak.

“Harapan besar kami, agar program penanganan drainase ini segera direalisasikan sehingga kawasan Elok dapat kembali menjadi lingkungan yang nyaman bagi warga,” ujarnya. (Red)

Page 13 of 588
Go to top