Jakarta, lensafokus.id – Kementerian Komunikasi dan Digital menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening bank yang digunakan untuk transaksi judi online. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pemutusan akses terhadap situs judi online saja tidak cukup untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku judi online.
"Konten bisa dibuat ulang dengan mudah, tapi rekening sulit dibuka kembali setelah diblokir," tegasnya usai pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional dan PPATK, di Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).
Ia mencatat sejak 20 Oktober 2024 hingga 28 Juli 2025, Kementerian Komdigi telah melakukan takedown terhadap hampir 2,5 juta konten negatif, dengan sekitar 1,7 juta di antaranya terkait judi online.
"Data konten-konten negatif ini kami dapatkan dari aduan masyarakat dan sistem crawling kami," ujarnya.
Namun demikian, peredaran situs judi online masih marak dan terus dipromosikan di berbagai platform media social. Meutya mengatakan pelaku judi online semakin kreatif dalam mencari celah yang tidak terlacak oleh sistem crawling konten untuk melakukan promosi judi online. Oleh karena itu, Meutya menyambut baik langkah PPATK yang melakukan pelacakan rekening terindikasi terkait judi online, sekaligus mendorong sektor perbankan untuk lebih ketat dalam proses verifikasi nasabah.
"Perbankan juga harus diminta untuk lebih ketat sehingga pelaku tidak bisa membuat rekening lagi," tuturnya.
Meutya mengatakan melalui kolaborasi lintas sektor antara Kemkomdigi dan PPATK, upaya untuk memutus mata rantai judi online diharapkan dapat berjalan lebih efektif.
"Ini bagus kalau disatukan, jadi ada crawling kontennya dan ada juga crawling rekeningnya," tandasnya.
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi – Marroli J. Indarto (081310711160).
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional dan PPATK, di Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025) mengatakan pihaknya sejak 20 Oktober 2024 hingga 28 Juli 2025, Kementerian Komdigi telah melakukan takedown terhadap hampir 2,5 juta konten negatif, dengan sekitar 1,7 juta di antaranya terkait judi online. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah secara resmi meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Aksi Bergizi GARASI (Gerakan Rabu Ceria Generasi) Gemilang. Acara yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang melalui daring tersebut dipusatkan di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa. Rabu, (30/7/25).
Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kegiatan PKG dan GARASI Gemilang ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program nasional “Quick Wins” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja melalui kolaborasi lintas sektor.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan secara serentak di seluruh sekolah, semua siswa kita periksa kesehatannya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Dia menambahkan bahwa target kegiatan PKG dan GARASI Gemilang ini akan menyasar sekitar 1,2 juta warga Kabupaten Tangerang, yang tidak hanya meliputi pelajar dari semua jenjang pendidikan formal tetapi juga masyarakat umum sampai dengan lansia. Selain dilakukan di sekolah, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan melalui fasilitas kesehatan seperti Puskesmas bagi masyarakat umum.
"Gerakan Rabu Ceria Generasi Gemilang ini bukan hanya sekadar program kesehatan, tapi juga investasi kita untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan. Insyaallah, anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan di tahun 2045, baik di tingkat nasional maupun di daerah," ujarnya.
Bupati berharap kedua program tersebut bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya bersifat seremonial. Ia juga mengapresiasi SMKN 4 Kab. Tangerang yang telah menerapkan budaya bersih di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya hidup sehat.
“Saya apresiasi SMKN 4 Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah. Sekolah ini sudah memulai budaya bersih dan menjaga lingkungan. Kita dorong agar ini menjadi gerakan masif di seluruh sekolah dan bisa dilombakan ke depannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didorong oleh data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun sebesar 15,5%, sedangkan hasil pemeriksaan anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 tahun 2024 mencapai 22,9%.
“Melalui PKG dan Aksi Bergizi ‘Garasi Gemilang’, kita ingin menekan angka tersebut dan memperkuat ketahanan gizi pelajar sejak dini,” kata Hendra.
Lanjut dia, kegiatan PKG Dan Aksi Bergizi GARASI Gemilang tersebut menyasar anak sekolah di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari 6 tahun sampai lansia. Kegiatan "GARASI GEMILANG" yang berupa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri ini sudah berjalan 2 tahun, sebagai pencegahan stunting. Selain itu juga ada kegiatan olahraga dan sarapan bersama, makan buah bersama, Edukasi kesehatan dan gizi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
"Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah di 29 kecamatan, dengan satu perwakilan sekolah perkecamatan sebagai titik pelaksanaan utama, melibatkan para camat, kepala sekolah, tenaga kesehatan, serta dukungan dari masyarakat dan orang tua siswa," jelasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan pemberdayaan koperasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Tangerang yang berlangsung di Bumi Kemah Kitri Bakti Curug, pada Kamis (31/7/2025).
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif.
"Kegiatan hari ini merupakan puncak rangkaian perayaan Hari Koperasi ke-78 yang menjadi bagian penting dari upaya kolektif kita untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Tangerang," ujar Bupati Maesyal.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh koperasi desa, seperti aspek kelembagaan, manajerial, dan akses pembiayaan. Ia menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program strategis nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan mendorong penguatan tata kelola koperasi yang modern, akuntabel, dan profesional.
"Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang telah terbukti mampu menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan. Namun, masih banyak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menghadapi tantangan dalam aspek kelembagaan, manajerial, dan pembiayaan," ujar Bupati Maesyal.
Ia juga turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Khususnya kepada narasumber dari Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan PDT, Inspektorat Kabupaten Tangerang, Perum Bulog Kabupaten Tangerang, PT Pertamina Patra Niaga, serta jajaran Forkopimda yang terus bersinergi dalam mendukung program strategis Presiden RI, yaitu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kehadiran berbagai unsur kementerian, lembaga, dan BUMN dalam kegiatan ini membuktikan bahwa pembangunan koperasi bukanlah tanggung jawab satu sektor, melainkan sebuah gerakan kolaborasi dari seluruh elemen pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bupati berharap kegiatan Bimtek ini dapat menjadi sarana penguatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi, mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, pelaporan, hingga pengawasan internal sehingga koperasi mampu memberi manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat, serta menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal.
"Para pengawas koperasi tidak boleh hanya menjadi pelengkap organisasi, melainkan harus menjadi pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga koperasi. Tidak hanya itu, transformasi digital juga perlu dikedepankan agar koperasi tidak tertinggal di era teknologi saat ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang dicanangkan langsung oleh Bupati Tangerang dalam rangka memberikan bimbingan teknis kepada seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kabupaten Tangerang.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dimana kita memberikan pembekalan kepada pengurus dan pengawas agar mereka memahami pengelolaan koperasi yang baik. Rata-rata koperasi yang didirikan melalui program KDMP dan KKMP ini merupakan koperasi baru dengan pengurus dan pengawas yang juga baru bergabung dalam dunia perkoperasian," ujar Anna.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para pengurus dan pengawas koperasi, sehingga mereka dapat mengelola koperasi dengan baik demi kesejahteraan anggotanya.
"Harapannya, kegiatan ini bisa menambahkan ilmu dan kapasitas seluruh pengurus dan pengawas koperasi KDMP dan KKMP agar mereka bisa mengelola koperasinya secara optimal, sehingga koperasi dapat benar-benar memberikan manfaat dan mensejahterakan anggotanya," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Aksi Bergizi GARASI (Gerakan Rabu Ceria Generasi) Gemilang. Acara yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang melalui daring tersebut dipusatkan di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu (30/7/25).
Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan, target kegiatan PKG dan GARASI Gemilang menyasar sekitar 1,2 juta warga Kabupaten Tangerang. Program ini tidak hanya meliputi pelajar dari semua jenjang pendidikan formal tetapi juga masyarakat umum dan lanjut usia (lansia). Selain dilakukan di sekolah, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan melalui fasilitas kesehatan seperti Puskesmas bagi masyarakat umum.
"Gerakan Rabu Ceria Generasi Gemilang ini bukan hanya sekadar program kesehatan, tapi juga investasi kita untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan. Insyaallah, anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan di tahun 2045, baik di tingkat nasional maupun di daerah," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan PKG dan GARASI Gemilang merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program nasional “Quick Wins” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja melalui kolaborasi lintas sektor.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan secara serentak di seluruh sekolah, semua siswa kita periksa kesehatannya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati berharap kedua program tersebut bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya bersifat seremonial. Ia juga mengapresiasi SMKN 4 Kab. Tangerang yang telah menerapkan budaya bersih di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya hidup sehat.
“Saya apresiasi SMKN 4 Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah. Sekolah ini sudah memulai budaya bersih dan menjaga lingkungan. Kita dorong agar ini menjadi gerakan masif di seluruh sekolah dan bisa dilombakan ke depannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didorong oleh data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun sebesar 15,5%, sedangkan hasil pemeriksaan anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 tahun 2024 mencapai 22,9%.
“Melalui PKG dan Aksi Bergizi ‘Garasi Gemilang’, kita ingin menekan angka tersebut dan memperkuat ketahanan gizi pelajar sejak dini,” kata Hendra.
Menurut dia, kegiatan PKG Dan Aksi Bergizi GARASI Gemilang tersebut menyasar anak sekolah di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari 6 tahun sampai lansia. Kegiatan "GARASI GEMILANG" yang berupa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri ini sudah berjalan 2 tahun, sebagai pencegahan stunting. Selain itu juga ada kegiatan olahraga dan sarapan bersama, makan buah bersama, Edukasi kesehatan dan gizi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
"Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah di 29 kecamatan, dengan satu perwakilan sekolah perkecamatan sebagai titik pelaksanaan utama, melibatkan para camat, kepala sekolah, tenaga kesehatan, serta dukungan dari masyarakat dan orang tua siswa," jelasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Hotel Ibis Gading Serpong, Senin (28/7/2025).
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan teknis bagi pengusaha, manajemen perusahaan, dan perwakilan pekerja dalam menyusun serta menerapkan regulasi internal yang sesuai dengan perundang-undangan.
Dalam sambutannya, Rudi Lesmana menjelaskan bahwa Bimtek ini krusial untuk menciptakan hubungan kerja yang kondusif, adil dan berbasis hukum. "Kami ingin membangun budaya dialog sosial dan partisipatif antara pengusaha dan pekerja dalam merumuskan kebijakan internal, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan hubungan industrial oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Menurut Rudi, Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons atas masih banyaknya perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang yang belum memiliki PP sah maupun PKB aktif, meskipun telah memiliki serikat pekerja/buruh. Padahal, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, dinamika ketenagakerjaan di wilayah ini menuntut regulasi yang tertata guna mencegah potensi konflik.
Dalam penyampaiannya, Disnaker menekankan tiga hal utama yakni, perusahaan diminta segera menyusun dan mengesahkan PP jika telah memenuhi syarat, serikat pekerja perlu meningkatkan kapasitas dalam merumuskan PKB serta pentingnya memperkuat proses dialog sosial dalam penyusunan dokumen ketenagakerjaan.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari komitmen bersama membangun hubungan industrial yang berkualitas,” tambah Rudi.
Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 524 perusahaan telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP), sementara hanya 74 perusahaan yang terdaftar memiliki PKB sejak 2022. Untuk mempermudah proses administrasi, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyediakan layanan digital melalui portal pppkb.kemnaker.go.id, yang memungkinkan proses pengesahan PP dan pendaftaran PKB dilakukan secara online dan efisien.
Disnaker Kabupaten Tangerang berharap kegiatan Bimtek ini menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan tertib administrasi hubungan kerja, peningkatan kualitas SDM perusahaan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (29/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa. Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas berbagai kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi di sejumlah daerah.
"Anak adalah masa depan bangsa, masa depan negara, dan harapan kita semua. Jangan sampai kasus kekerasan terhadap anak terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang," tegas Bupati Maesyal
Bupati juga menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional ini menjadi momentum semua pihak untuk menguatkan semangat melindungi anak-anak sebagai generasi harapan bangsa. Untuk itu, salah satu kriteria penilaian terhadap kinerja camat ke depannya akan mencakup sejauh mana upaya dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan terhadap anak di wilayah masing-masing.
"Ke depannya, salah satu kriteria penilaian terhadap kinerja camat ke depannya akan mencakup upaya dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan terhadap anak di kecamatan masing-masing," jelasnya
Dia menambahkan melalui tema "Anak Hebat, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045", diharap menjadi semangat juga bagi anak-anak Kabupaten Tangerang untuk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Pihaknya pun mengajak para pelajar untuk berani, giat belajar dan menghormati orang tua serta para guru.
"Kalau kita ingin meraih cita-cita, menjadi pemimpin, pengusaha, atau tokoh masyarakat, kuncinya adalah belajar dan berprestasi. Tambah wawasan, rajin belajar, dan hormati orang tua serta guru kalian," pesannya kepada para siswa yang hadir.
Di akhir sambutannya, dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan HAN dan mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025. Semoga anak-anak Kabupaten Tangerang tumbuh menjadi generasi yang positif, kreatif, dan membanggakan." pungkasnya
Pada kesempatan tersebut Bupati bersama Wakil Bupati Tangerang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid juga berinteraksi dengan anak-anak dan meninjau langsung berbagai rangkaian puncak kegiatan HAN yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi tingkat PAUD hingga SMP. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Ratusan jamaah dari berbagai daerah memadati halaman Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mengikuti Pengajian Umum dan Zikir Bersama (Ziber), Minggu (27/7/25)
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiyah, meningkatkan iman, serta menambah wawasan keagamaan di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir di acara pengajian umum dan dzikir bersama
Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra. Selain untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan iman, juga menjadi momen untuk menjaga akhlak di era modern," ujar Wabup Intan
Menurutnya, pengajian dan zikir bukan sekadar tradisi, tetapi sarana introspeksi diri dan penguatan nilai-nilai keagamaan agar senantiasa berada di kalan yang didhai Allah SWT
“Kegiatan pengajian dan zikir seperti ini bukan hanya bagian dari tradisi keagamaan yang mulia, tetapi juga menjadi sarana introspeksi diri agar kita senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penguatan spiritual menjadi pondasi penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berakhlakul karimah. Dzikir dan pengajian tersebut bukan hanya membentuk pribadi yang saleh atau salehah secara spiritual, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang damai dan berakhlak mulia.
"Hal ini adalah fondasi untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” tegasnya.
Dia juga menandaskan bahwa Pemkab Tangerang menyadari betul peran besar pondok pesantren sebagai benteng moral di tengah tantangan zaman. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong dan menguatkan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki keimanan dan akhlak yang kuat.
“Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mari kita jadikan pesantren sebagai benteng moral dan spiritual. Dan mari kita jadikan kegiatan dzikir dan pengajian ini sebagai momentum memperbanyak amal kebaikan serta memperkuat persatuan dan kerukunan,” pesannya.
Sementara itu, Camat Gunung Kaler, Udin turut menyampaikan rasa syukur dapat menghadiri acara tersebut bersama jajaran pemerintah desa dan tokoh agama. Ia berharap agar acara ini dapat berlangsung dengan baik dan menanamkan nilai yang baik kepada masyarakat.
“Saya juga mohon dukungan sebagai camat baru agar program-program pembangunan di wilayah ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Adapun Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra, Sobari mengungkapkan, kegiatan Ziber ini rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai wadah penguatan iman dan ilmu. Jamaah yang hadir tidak hanya dari Gunung Kaler, tetapi juga dari berbagai kecamatan di Tangerang, seperti Kronjo, Kresek hingga Pontang, Tirtayasa yang terletak di Kabupaten Serang
"Tujuan kami mengadakan pengajian ini sederhana, supaya jamaah punya waktu untuk zikir dan menambah ilmu, tidak hanya sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Harapannya, kegiatan ini meningkatkan persatuan, ukhuwah islamiyah, dan kualitas ibadah,” jelasnya.
Selain zikir bersama, jamaah juga mengikuti kajian kitab kuning dan fikih, serta sesi tanya jawab interaktif. “Melalui sesi ini, jamaah bisa langsung bertanya kepada ustaz tentang berbagai permasalahan ibadah dan kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, wawasan keislaman mereka semakin luas,” pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Empat preman yang secara paksa mengusir penumpang taksi online di Stasiun Tigaraksa kini meringkuk di tahanan. Insiden yang terekam kamera dan viral di media sosial ini tak hanya mengejutkan publik, namun juga menyeret A (53), N (52), J (63), dan JU (49) ke balik jeruji besi atas tuduhan pemaksaan disertai ancaman kekerasan. Peristiwa yang terjadi Jumat (25/7/2025) lalu ini menjadi bukti nyata bahwa hukum tak akan tunduk pada aksi premanisme jalanan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dalam konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Selasa (29/7/2025), menegaskan bahwa penetapan tersangka ini merupakan hasil penyelidikan intensif dan gelar perkara yang mendalam.

"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Indra Waspada.
Keempat tersangka, yang merupakan oknum opang (ojek pangkalan) ini, terekam jelas dalam video viral sedang melakukan intimidasi. Mereka membentak, memaksa, dan bahkan membuka paksa pintu mobil taksi online. Lebih parah lagi, salah seorang dari mereka bahkan membawa pecahan selkon (bata ringan) untuk menakut-nakuti korban.
"Ada yang mengancam akan mengempiskan ban jika penumpang tidak mau turun," tambah Indra Waspada, menggambarkan betapa nekadnya aksi para tersangka.
Momen paling mengiris hati adalah ketika korban SM, yang sedang menggendong bayi berusia 6 bulan, memohon agar para pelaku mengedepankan kemanusiaan. Terlebih, saat itu hujan deras mengguyur. Namun, permohonan tersebut diabaikan.
Para oknum opang ini tetap memaksa korban dan bayinya untuk turun. Ketakutan meliputi, korban pun akhirnya menyerah, berjalan kaki di bawah guyuran hujan lebat. Sungguh potret keberanian sang ibu dan kebrutalan para pelaku.
Insiden ini sontak menjadi buah bibir di media sosial. Beruntung, Polresta Tangerang bergerak cepat. Pada Minggu (27/7/2025) pagi, informasi viral tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sembilan orang telah diperiksa, termasuk sekuriti stasiun, saksi mata, pengemudi taksi online, serta pasangan korban IA dan SM. Keempat tersangka yang kala itu masih berstatus saksi, juga turut dimintai keterangan.
"Sebelum korban membuat laporan, peristiwa ini sudah kami tangani secara serius. Ketika laporan dibuat, kami semakin memperdalam penyelidikan," tegas Indra Waspada.
Kini, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang, dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan. Selain itu, Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan juga melengkapi jeratan hukum mereka, dengan ancaman hukuman paling lama 1 tahun.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berniat melakukan aksi premanisme di ruang publik. Hukum akan bekerja, dan keadilan akan ditegakkan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna transportasi umum. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah melalukan kick off pertandingan grand final Open Turnamen Sepak Bola Dua Putra Banten 2025. Acara tersebut digelar di Lapangan Sepak Bola Ciputra Desa Cijantra Kec. Pagedangan, Minggu sore (27/7/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan selamat kepada 2 tim yang berhasil mencapai puncak yaitu Denis FC Tangsel dan Aper FC dari Kec. Cisauk yang akan memperebutkan juara 1 dan 2.
"Sore ini berkumpul semua di sini untuk menyaksikan final sepak bola antara Denis FC Tangsel dan juga Aper FC yang berbasis di Kecamatan Cisauk. Dari seluruh pertandingan tinggal dua nih yang memperebutkan juara 1 dan juara 2," ujar Wabup Intan
Dia berpesan kepada seluruh ofisial, pemain, pelatih dan para pendukung kedua tim yang bertanding final tersebut untuk bertanding secara jujur dan sportif, tidak mudah terpancing emosi berlebihan yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak.
"Saya berharap semua peserta mainnya fair dan sportif ya, tidak main kasar, siapapun yang menang artinya mereka adalah yang terbaik. Mudah-mudahan ini juga bisa jadi cikal bakal atlet Persita ke depannya. Ya siapa tahu ada pemain kita yang jago di sini bisa kita ambil juga untuk jadi atlet pemain bola di Persita," tandasnya
Wabup Intan juga mengungkapkan rada bangga dan bahagianya bisa hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Cijantra yang sangat antusias menyaksikan pertandingan final.
Menurut dia, kekompakan, semangat dan atusiasme warga merupakan bukti bahwa olahraga bukan hanya hiburan, tetapi juga perekat sosial dan pemicu semangat kemajuan di tengah masyarakat.
"Saya merasa bangga dan berbahagia berada di tengah-tengah masyarakat Desa Cijantra yang penuh semangat, kompak, dan antusias. Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga bukan hanya hiburan, tetapi juga perekat sosial dan pemicu semangat kemajuan di tengah masyarakat," ungkapnya
Mengakhiri sambutannya, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia turnamen dan seluruh masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam Turnamen Sepak Bola Dua Putra Banten 2025. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27, Forum Silaturahmi Istri Anggota Fraksi PKB (FSI PKB) DPR RI menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis untuk masyarakat di Desa Tegal Kunir Lor, Kabupaten Tangerang, Sabtu. (26/07/2025). Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata Partai PKB di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Ketua FSI PKB, Hj.Halimatus Sa’diah, istri dari Ketua Fraksi Partai PKB DPR RI Jazilul Fawaid, menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial dan pengobatan gratis yang digagas oleh FSI PKB adalah salah satu bentuk kepedulian FSI terhadap masyarakat. Halimatus Sa’diah berharap kegiatan ini dapat membantu dan memberikan pelayanan kesehatan gratis yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini menjadi kontribusi nyata kita di tengah masyarakat, kita laksanakan baksos. Insyaallah kita bisa laksanakan secara kontinu dan bermanfaat," ujarnya.
Pembina FSI Eneng Cucun Syamsurijal yang merupakan Istri dari Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis dalam rangka harlah ke 27 PKB mendapat dukungan penuh dari para suami dari anggota Fraksi PKB. Ia juga berharap FSI bersama ibu-ibu lainnya dapat terus berbagi bersama masyarakat, baik dalam kegiatan kesehatan, kebencanaan, maupun kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu.
"Apalagi disupport juga oleh suami-suami kita yang dari DPR juga untuk melaksanakan setiap kegiatan, mau di pas Harlah PKB ataupun di luar Harlah," jelas Eneng.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Rafiudin Akbar L.C, Ketua Fraksi Partai PKB Kabupaten Tangerang sekaligus Ketua Panji Bangsa Kabupaten Tangerang. Rafudin Akbar L.C., juga menyoroti keistimewaan pengobatan gratis kali ini, dimana masyarakat bisa melakukan tes dan pengobatan gigi yang difasilitasi oleh Maesa Grup.
"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar karena ada pengobatan gratis. Biasanya pengobatan hanya gula darah saja, tes kesehatan saja. Tapi ini ada yang khusus, yakni tes gigi dan kesehatan gigi dari Maesa Grup," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Rafiudin Akbar juga menyampaikan harapannya agar PKB terus menjadi partai yang besar dan senantiasa mewujudkan definisi politik yang sesungguhnya.
"Politik adalah memberdayakan, menghidupkan, dan kemaslahatan untuk umat," pungkasnya.
Kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis ini diharapkan menjadi langkah awal bagi FSI PKB dan Partai PKB secara keseluruhan untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
