Asep

Asep

Bupati Tangerang Ajak Kolaborasi Atasi Banjir, Minta Warga Jaga Kebersihan

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, melakukan pemantauan langsung kondisi Kali Cirarab yang melintasi kawasan Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/8/25).

Dalam tinjauannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah terukur untuk menormalisasi Kali Cirarab secara menyeluruh sekaligus merumuskan langkah penanganan banjir di wilayah tersebut,

“Langkah pertama adalah melakukan normalisasi dari hulu sampai hilir Kali Cirarab, dimulai dari wilayah Curug hingga ke bagian hilir. Selanjut bersama pihak-pihak terkait kita akan merumuskan langkah penanganan selanjutnya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Pihaknya juga akan mengundang dan berkoordinasi pihak pengembang untuk memaksimalkan kolam-kolam yang mereka miliki untuk mengurangi dampak banjir yang lubih luas

"Yang kedua, kami akan berkoordinasi dengan pihak PT Paramount untuk memaksimalkan fungsi kolam retensi yang mereka miliki untuk mengurangi dampak yang lebih luas” jelasnya

Menurutnya, penanganan banjir di wilayah Kadu Jaya tersebut tidak bisa ditangani secara sepihak. Kolaborasi dan sinergi dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan.

"Penanganan banjir ini tidak bisa sepihak, tapi memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak lintas sektor sehingga langkah yang diambil bisa memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi warga," tandasnya

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat bisa bersama-sama aktif, bergotong royong menangani banjir dengan tidak membuang sampah pada tempatnya, mengaktifkan kembali gerakan-gerakan kebersihan di lingkungan masing-masing

"Kepada masyarakat saya menghimbau, aktif dan giatkan kembali gerakan-gerakan kebersihan lingkungan dan jangan buang sampah seenaknya," pungkasnya. (Red)

Kemenag Kabupaten Tangerang Luncurkan Program Inovatif SIBELAKU

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang Ade Baijuri meluncurkan program “Kemenag Berdampak” di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis (14/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengapresiasi program inovatif Kementerian Agama Kabupaten Tangerang yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan semata, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan, pemerintahan, dan sosial kemasyarakatan.

“Program yang dirumuskan oleh Kementerian Agama ini bukan sebatas urusan keagamaan secara umum, tetapi juga dari sisi pendidikan dan kontribusi terhadap tugas-tugas pemerintahan. Kolaborasi ini penting agar urusan pemerintahan dan keagamaan dapat berjalan bersama demi kepentingan umat di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Tangerang atas program “SIBELAKU” (Siswa Madrasah Belajar Kitab Kuning) yang diharapkan menjadi modal dasar umat Islam untuk melestarikan ajaran Nabi Muhammad SAW serta membentuk generasi berakhlak mulia.

“Semoga program 'Kemenag Berdampak' ini membawa manfaat luas, mempererat hubungan emosional antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang, Indonesia Maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Ade Baijuri, menjelaskan bahwa “Kemenag Berdampak” merupakan wujud implementasi Hasta Prasetya Kementerian Agama RI. Program ini mencakup: SIBELAKUNING (Siswa Madrasah Belajar Kitab Kuning), Gerakan Ibadah Umat bagi Siswa, Ekoteologi Pondok Pesantren, Sosialisasi Kurikulum Cinta kepada Allah, Rasulullah, dan sesama dan kelima Pemberian 1.000 Bendera Merah Putih dalam rangka HUT RI sebagai bentuk cinta tanah air.

Program ini juga merupakan upaya memperkuat kerukunan umat beragama, mencintai lingkungan, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Pihaknya pun memgucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh perangkatnya yang terus mendukung dan berkolaborasi dengan Kemenag dalam setiap pelaksanaan program yang dilaksanakan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati Tangerang beserta seluruh perangkatnya yang selalu memberikan dukungan penuh. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, ulama, akademisi, dan berbagai pihak membuat program ini dapat berjalan optimal,” ujarnya. (Red)

Tinjau Penanganan Kusta, Wamenkes Sambangi Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, dalam rangka Program Penanggulangan Kusta di Kabupaten Tangerang. Acara digelar di Gedung Serba Guna Desa Kadu, Kecamatan Curug, pada Kamis (14/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamenkes beserta rombongan dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal penanganan dan penanggulangan penyakit kusta.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Kesehatan. Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, 246 desa, dan 28 kelurahan, dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa. Dari data yang ada, terdapat 143 kasus kusta yang tersebar di seluruh kecamatan, dan kami siap menjalankan program pencegahan dan penanggulangan sesuai arahan pemerintah pusat,” ujar Bupati.

Bupati juga mengusulkan beberapa langkah strategis, antara lain pemberian obat atau vaksin pencegahan kepada keluarga penderita kusta dengan radius tertentu, pengelompokan wilayah prioritas khususnya di 10 kecamatan wilayah Pantura, serta opsi pemberian pencegahan secara luas kepada seluruh masyarakat.

"Kami telah merumuskan beberapa langkah strategis dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program eliminasi penyakit kusta menuju Indonesia bebas kusta 2030," pungkasnya

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan bahwa penyakit kusta harus dieliminasi secara total di Indonesia. Dari hasil pertemuan nasional sebelumnya, Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah percontohan eliminasi kusta di Indonesia.

“Target kita, 111 kabupaten/kota di Indonesia bebas kusta pada tahun 2030. Kuncinya harus ada komitmen bersama, regulasi daerah, penemuan kasus baru, pengobatan kontak erat, dan penghapusan stigma di masyarakat,” jelas Wamenkes.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Kabupaten Tangerang yang sudah memiliki regulasi daerah untuk program eliminasi kusta serta mencanangkan tiga zero yaitu Zero Kasus Baru, Zero Disabilitas, dan Zero Diskriminasi.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sudah mencanangkan tiga zero: zero kasus baru, disabilitas dan zero diskriminasi," ungkapnya

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Kesehatan RI juga memberikan insentif khusus kepada Puskesmas yang berhasil menemukan kasus kusta terbanyak, yaitu sebesar Rp. 50 juta untuk peringkat pertama, Rp. 25 juta untuk kedua, dan Rp. 15 juta untuk ketiga. (Red)

Jelang HUT ke-80 RI, Bupati Tangerang Kukuhkan Pasukan Paskibraka

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara resmi melantik dan mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tangerang tahun 2025. Acara pengukuhan tersebut berlangsung khidmat di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu malam (13/8/25).

Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan.

“Insya Allah, tanggal 17 Agustus 2025 saudara-saudara akan menjalankan tugas yang mulia dan disaksikan oleh seluruh warga negara Republik Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengucapkan selamat dan siap menjalankan tugas. Kibarkanlah merah putih dengan sempurna,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia membagikan pengalamannya 43 tahun lalu ketika dirinya mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat kecamatan. Ia berpesan agar para anggota Paskibraka tetap tenang, percaya diri, dan melaksanakan tugas sesuai latihan dengan penuh tanggung jawab

“Jangan terlalu tegang, Semua persiapan sudah dilakukan selama satu bulan. Tanggal 17 nanti jalankan tugas dengan enjoy sesuai instruksi yang diberikan,” pesannya.

Lanjut dia, ada sebanyak 54 pelajar terbaik yang terpilih melalui proses seleksi ketat yang akan bertugas pada upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih tingkat Kabupaten Tangerang pada 17 Agustus 2025 mendatang. Mereka terdiri dari 26 peserta putra dan 28 peserta putri yang mewakili sekolah-sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Tangerang.

"Dengan dikukuhkannya para anggota Paskibraka ini, mereka resmi menjadi duta Kabupaten Tangerang yang akan mengemban amanah mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya

Pelaksanaan Paskibraka Kabupaten Tangerang tahun 2025 diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang. Pendaftaran dibuka mulai 24 Februari hingga 16 Maret 2025 dengan jumlah pendaftar 1.155 peserta dari sekolah SLTA se-Kabupaten Tangerang. Sebanyak 917 peserta melengkapi dokumen administrasi, dan setelah seleksi administrasi tersaring menjadi 648 peserta.

Seleksi berlangsung selama tujuh hari, dari 9–13 April 2025 dan dilanjutkan pada 16–17 April 2025. Tahapan seleksi meliputi tes Pancasila, wawasan kebangsaan, fisik, mental, serta keterampilan baris-berbaris. Dari seluruh tahapan, terpilihlah 54 peserta terbaik yang kemudian mengikuti Training Center mulai 18 Juli 2025 hingga menjelang pengukuhan. (Red)

Cilangkahan Masa Depan Terdaftar Hak Cipta, Jadi Amunisi Perjuangan DOB

Lebak, lensafokus.id -- lagu “Cilangkahan Masa Depan”, tercatat resmi di Kementerian Hukum dan HAM Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan Nomor 000950476, tertanggal 12 Agustus 2025. Sertifikat yang ditandatangani Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Agung Damarsasongko, SH., MH.

Bagi sang pencipta, Dimasinra—nama panggung dari Ikhwan Dimas Permana—pendaftaran ini bukan sekadar formalitas, tetapi pengukuhan bahwa sebuah karya seni memiliki tempat terhormat dalam perjuangan.

“Alhamdulillah, atas dorongan para musisi di Lebak dan semua pihak, lagu Cilangkagan Masa Depan, resmi tercatat di Direktorat Hak Cipta dan desain Industri Kementrian Hukum,”kata Dimas, Selasa (12/8/2025) sore usai menerima Sertifikat Surat Pencatatan Ciptaan.

Sebagai musisi, kata Dimas, merasa terpanggil untuk menyuarakan harapan warga selatan Banten yang mendambakan Cilangkahan menjadi daerah otonom sendiri. Melalui lagu ini, diharapkan dapat lebih memacu semangat perjuangan untuk terwujudnya DOB Kabupaten Cilangkahan.

Sejarah membuktikan, bahwa seni menjadi salah satu senjata atau alat perjuangan. Saat bangsa ini merebut kemerdekaan dari penjajah tempo doeloe, seni hadir dalam bentuk lagu-lagu kebangsaan, puisi, hingga lukisan yang membakar semangat.

Bait-bait syair menjadi peluru moral, nada-nada mengalun sebagai pengobar keberanian. Kini, di masa perjuangan mewujudkan DOB Kabupaten Cilangkahan, lagu “Cilangkahan Masa Depan” mengambil peran yang sama: membangun tekad, mempersatukan langkah, dan menyalakan api harapan, kata Dimas.

Bagi Dimas, menciptakan lagu Cilangkahan Masa Depan, tak hadir tanpa alasan. Leluhurnya pernah berjuang membangun Malingping dan Cilangkahan pada masa daerah ini berada di bawah Kabupaten Banten Kidul, sekitar tahun 1813.
“Perjuangan ini adalah warisan. Dulu leluhur saya berjuang dengan tenaga dan pengorbanan, kini saya berjuang dengan nada dan kata,” tutur alumni IPB itu.

Lagu dengan genre pop ini digarap dengan aransemen sederhana. Sementara liriknya ditulis oleh Abah Kasep – sapaan H. Edi Murpik, pemilik akun youtube dengan channel kasep abah. Kesederhanaannya diharapkan justru menjadi sebuah kekuatan—mudah diingat, mudah dinyanyikan bersama, namun sarat makna.

“Saya percaya, tidak semua perjuangan harus lantang bersuara keras melalui sebuah aksi atau aksi seperti di medan perang. Perjuangan bisa hadir lewat sebuah bait syair yang menyentuh hati, membakar semangat” ujarnya.

Lagu Cilangkahan Masa Depan, sebelum mendapatkan pengakuan hak cipta, sudah lebih dulu menggema di ruang publik melalui channel youtube kasep abah. Lagu itu semaki menggema di wilayah eks Kewedanaan Cilangkahan, melalui gelaran lomba yang diadakan di Radio Panorama FM 94,4 MHz, pada Sabtu dan Minggu (9-10/8/2025).

Sebanyak 64 peserta dari berbagai lapisan usia menampilkan versi terbaik mereka. Lomba ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menyongsong terwujudnya DOB Kabupaten Cilangkahan. Sorak-sorai dan tepuk tangan mengiringi tiap penampilan, membuktikan bahwa lagu ini telah merasuk ke hati warga.

Pendaftaran hak cipta memastikan Cilangkahan Masa Depan tidak hanya menjadi lagu perjuangan hari ini, tetapi juga warisan yang terjaga untuk generasi berikutnya. Sebuah karya yang tak sekadar terdengar, tetapi juga tercatat, terlindungi, dan abadi.

Di ujung selatan Banten, bait syair dan nada Cilangkahan Masa Depan terus bergema, membawa pesan bahwa perjuangan adalah musik yang tak pernah berhenti—mengalun dari masa lalu, hidup di masa kini, dan menuntun menuju masa depan. lagu cilangkahan masa depan dapat disimak lewat tautan: https://www.youtube.com/watch?v=9HMaCZLmTIo. (red)

Jaga Stok Pangan, Pemkab Tangerang Gandeng Bulog Kelola Cadangan Beras

Tangerang, lensafokus.id -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang dan Perum Bulog Cabang Tangerang melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Tangerang Tahun 2025.

Pelaksanaan acara Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan di UPTD Penyuluhan pertanian, Curug, Senin (11/08/2025).

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Ir Asep Jatnika Sutrisno, MM menjelaskan pengelolaan cadangan pangan pemerintah daerah merupakan amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan yang bertujuan menjaga ketersediaan beras sebagai cadangan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam menghadapi masalah pangan seperti kekurangan pangan, gejolak harga pangan dan atau keadaan darurat.

Sampai dengan tahun 2025, DPKP Kabupaten Tangerang memiliki beras CPPD dengan akumulasi 191.697,72 KG. Pada tahun anggaran 2025, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Tangerang bermaksud untuk melakukan pembelian kembali beras kepada kepada Bulog Cabang Tangerang sebanyak 200.000 KG.

Kepala Bulog Cabang Tangerang Omar Sharif mengatakan Perum Bulog telah melaksanakan Pengelolaan Cadangan Pangan dengan Pemkab Tangerang sejak tahun 2017.

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 15 Tahun 2023, Target jumlah cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) adalah sebanyak 341.32 Ton.

Adapun total kuantum cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kabupaten Tangerang dari tahun 2017 sampai saat ini mencapai 191,70 ton.

"kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang yang telah kembali mengamanatkan CPPD kepada Bulog, ini amanat pemerintah untuk mengelola cadangan pangan yang sama-sama kita lakukan, " Ujar omar. (Red)

Buka POR Kabupaten Tangerang, Bupati Maesyal Ajak ASN Jaga Sportivitas dan Kebersamaan

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi membuka Pekan Olahraga Antar Pegawai (POR) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Pembukaan digelar bersamaan dengan kegiatan apel pagi yang berlangsung di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, pada Senin (11/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan memberikan semangat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti pertandingan.

Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas, mempererat kebersamaan, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama kegiatan berlangsung.

"Kepada seluruh peserta Pekan Olahraga, saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan, serta jaga kesehatan dan semangat sepanjang kegiatan berlangsung," ujar Bupati.

Dia menegaskan bahwa POR bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana memperkuat solidaritas, meningkatkan semangat kerja, dan membangun karakter ASN yang sehat, jasmani, tangguh dan berjiwa juang.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah, membangun karakter ASN yang sehat, tangguh, dan berjiwa juang, serta meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Secara khusus, Bupati juga mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut hadir, mendukung, dan ikut meramaikan rangkaian kegiatan POR ini. Menurutnya, kehadiran para pimpinan sangat penting dalam membangun semangat kebersamaan serta menjadi teladan dalam menumbuhkan semangat kerja dan solidaritas di lingkungan kerja masing-masing.

“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai penguat tekad untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang tercinta,” pungkasnya.

Kegiatan POR akan berlangsung selama lima hari, pada 11 hingga 15 Agustus 2025, dengan lima cabang olahraga yaitu sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan juga catur yang diikuti oleh perwakilan ASN dari seluruh perangkat daerah. (Red)

Semangat Merah Putih Menggema di Cisoka!

Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kantor Urusan Agama (KUA) Cisoka menggelar kegiatan Pemberian Seribu Bendera merah putih kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan di kalangan masyarakat, pada Senin (11/08/2025).

Dalam kesempatan ini, seorang wartawan turut serta dalam kegiatan penyerahan bendera merah putih yang diselenggarakan oleh KUA Cisoka. Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama T, S.Trk., M.Si., turut serta dalam proses penyerahan bendera tersebut kepada wartawan, sebagai simbol semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Bendera merah putih merupakan simbol persatuan dan semangat kebangsaan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dengan mengibarkan bendera merah putih, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan penyerahan seribu bendera ini juga merupakan bentuk upaya bersama untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. “Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat dan sejahtera.”Ucap dengan penuh semangat Iptu Anggio Pratama T.

Mari kita kibarkan bendera merah putih dengan penuh kebanggaan dan semangat kebangsaan. Bersama-sama, kita dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dan komitmen kita untuk membangun bangsa yang lebih baik. (Red)

Restoran Danau Abah Nunggak Pajak Rp 318 Juta, Bapenda Tangerang Pasang Papan Peringatan

TANGERANG, lensafokus.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang kembali melakukan tindakan penagihan pajak daerah terhadap salah satu wajib pajak yang tidak patuh yaitu Restoran Danau Abah yang berlokasi di Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Tindakan penagihan dilakukan melalui pemasangan stiker, spanduk, papan informasi, plang dan media lainnya. Langkah ini merupakan bentuk penegakan sanksi administratif penagihan aktif terhadap penunggakan pajak daerah dan bukan tindakan penyegelan.

Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Slamet Budi menyebutkan bahwa Restoran Danau Abah tercatat memiliki total tunggakan pajak daerah sebesar Rp318.969.406 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) yang telah diterbitkan. Hingga jatuh tempo, restoran tersebut belum juga melaksanakan kewajiban perpajakannya.

“Sebelum penindakan ini dilakukan, kami telah menyampaikan Surat Teguran kepada Wajib Pajak. Namun hingga saat ini, belum ada itikad baik dari pemilik atau penanggung jawab untuk melunasi utang pajak tersebut,” jelasnya.

Ditegaskan bahwa apabila Wajib Pajak melunasi kewajibannya sebelum pemasangan media penagihan dilakukan, maka proses pemasangan dapat dibatalkan.

Tindakan pemasangan media penagihan ini akan berlangsung selama utang pajak belum dilunasi. Jika dalam jangka waktu tertentu tidak ada penyelesaian, maka akan dilakukan eskalasi penanganan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), hingga pelaporan kepada Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui MCP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Langkah selanjutnya bisa berupa penyegelan, penyitaan aset, penutupan izin usaha, dan pelibatan penegak hukum,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengimbau kepada seluruh Wajib Pajak Daerah untuk segera melunasi utang pajaknya. Penerapan tindakan tegas dan sanksi administratif seperti ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi Wajib Pajak lainnya.

“Pajak daerah yang dibayarkan masyarakat akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah. Maka kepatuhan terhadap pajak merupakan wujud kontribusi nyata untuk kemajuan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” tutupnya. (Red)

Peringati HUT ke-80 RI, Ribuan Warga Kelapa Dua Ikuti Jalan Sehat dan Pameran UMKM

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, melepas peserta gerak jalan sehat yang dirangkaikan dengan bazar dan pameran UMKM Ngider Kecamatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan Kelapa Dua. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan media partner About Tangerang, bertempat di Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua, Minggu (10/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memeriahkan perayaan HUT RI dengan penuh semangat dan kegembiraan sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan, cinta dan bangga kepada bangsa.

"Alhamdulillah, semuanya hadir dalam keadaan sehat, bahagia dan penuh kegembiraan. Kita hadir di sini untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Republik Indonesia. Terima kasih kepada warga Kecamatan Kelapa Dua yang telah memasang Bendera Merah Putih, sebagai wujud cinta dan bangga kepada bangsa kita," ujar Bupati.

Bupati juga mengajak peserta dan masyarakat Kec. Kelapa Dua untuk memanfaatkan momentum kegiatan tersebut bukan hanya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan persatuan, sekaligus mendukung ekonomi lokal dan daerah

"Setelah gerak jalan, mari kita belanja di UMKM. Selain menyehatkan badan, kita juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Saya bangga kepada masyarakat Kelapa Dua, semoga UMKM semakin maju dan perekonomian semakin berkembang," imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Pameran festival UMKM ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Tangerang dalam memberdayakan koperasi dan usaha mikro. Harapannya, produk-produk UMKM dapat semakin dikenal, pasar semakin luas, dan terjalin jejaring usaha yang kuat," ujar Anna.

Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat menyampaikan rasa bangga atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 RI.

"Partisipasi masyarakat yang luar biasa membuktikan bahwa semangat kebersamaan di Kelapa Dua sangat tinggi. Kegiatan ini bukan hanya memperingati HUT RI, tapi juga menjadi wadah silaturahmi dan dukungan nyata untuk UMKM. Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk terus memajukan Kelapa Dua," ungkapnya.

Acara ini diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat, perangkat kecamatan, keluaran dan desa, para pelaku UMKM, serta organisasi kemasyarakatan. Selain gerak jalan sehat, pengunjung juga menikmati bazar dan pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal serta cek kesehatan gratis. (Red)

Page 41 of 228
Go to top