Asep

Asep

Bupati Tangerang Hadiri Rakerda I FSP RTMM-SPSI Pimpinan Daerah Provinsi Banten

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Pimpinan Daerah Provinsi Banten Tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada seluruh serikat pekerja atas sinergisnya yang telah menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah pasca unjuk rasa nasional beberapa waktu yang lalu.

"Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh serikat pekerja yang telah juga bersama-sama kondusifitas pasca unjuk rasa sehingga keadaan tetap terkendali dan harmonis, khususnya di Kabupaten Tangerang," ujar Bupati Maesyal Rasyid di Hotel Yasmine, Kamis (18/9/25)

Lanjut dia, Pemkab Tangerang terus berupaya agar hubungan industrial tetap kondusif dan harmonis di saat kondisi dunia yang tidak menentu. Pemerintah daerah memberikan pelatihan-pelatihan di BLK secara gratis dan memberikan bantuan lunak kepada masyarakat termasuk para pekerja untuk modal usaha.

"Kita juga menjalin kerjasama dengan pengembang dan perusahaan lain yang saat ini tetap konsisten sehingga banyak lapangan kerja yang dapat diisi oleh masyarakat sekitar," ujarnya

Dia menambahkan, baik pemerintah provinsi maupun Pemkab Tangerang telah menggratiskan SMA sederajat dan SD, SMP swasta yang akan terus ditingkatkan jumlahnya sebagai upaya meringankan beban para pekerja.

"Ini merupakan bagian ikhtiar kami pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban pekerja. Selain itu juga, kami juga telah memfasilitasi beasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri bagi anak-anak berprestasi supaya mereka jangan sampai putus sekolah," tandasnya

Dia juga berharap Rakerda tersebut nantinya bisa menghasilkan berbagai masukan dan gagasan yang bukan hanya mampu memperkuat soliditas organisasi juga bermanfaat untuk masyarakat

Semoga Rapeda ini bisa menghasilkan masukan, gagasan dan solusi bukan hanya untuk organiasi, pekerja dan perusahaan bagi juga selaras dan bermanfaat bagi pembangunan daerah," pungkasnya. (Red)

Semarak Harhubnas 2025, Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Donor Darah dan Layanan Gratis

TANGERANG, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan pegawai dan masyarakat sekitar kantor Dishub.

Berbagai kegiatan, diantaranya Donor Darah bagi pegawai yang digelar di kantor Dishub Kabupaten Tangerang, di Balaraja Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari para pegawai. Tercatat sebanyak 100 pegawai Dishub ikut serta menyumbangkan darah dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kepala Dishub Kab. Jainudin Tangerang menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Harhubnas 2025.

“Hari ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2025. Kegiatan ini kami awali sejak kemarin, tanggal 17 September, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. Kami mengadakan bazar sembako berupa pembagian beras masyarakat ke sekitar kantor Dishub,” ujar Jainudin.

Selain donor darah, Dishub juga memberikan layanan khusus kepada masyarakat yang melakukan uji kendaraan bermotor (KIR) pada hari yang sama.

“Kami menyediakan 200 kotak makanan gratis kepada para sopir, kondektur, dan masyarakat yang sedang melaksanakan uji KIR hari ini. Ini sebagai bentuk pelayanan tambahan dari kami dalam rangka memperingati Harhubnas,” tambah Jainudin.

Ia menambahkan, meskipun pengujian KIR merupakan kegiatan rutin, namun pada peringatan Harhubnas ini ada pelayanan ekstra bagi masyarakat.

"Pengujian KIR memang dilakukan setiap hari. Tapi khusus hari ini, selain mendapatkan pelayanan teknis, para pengguna juga mendapatkan makanan gratis sambil menunggu proses KIR-nya selesai," ungkapnya.

Sebagai acara puncak, Dishub Kabupaten Tangerang akan menggelar apel bersama pada tanggal 22 September 2025 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.

Jainudin berharap momentum Harhubnas dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Dishub untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ke depan, kami sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang transportasi akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, khususnya dalam aspek keselamatan transportasi dan pelaksanaan uji KIR. Kami akan berupaya secara maksimal sesuai tugas dan fungsi kami,” tutupnya. (Red)

Gladys Jane Gracia Terpilih Jadi Duta Anak Kabupaten Tangerang 2025

Tangerang, lensafokus.id – Penampilan Duta Anak Kabupaten Tangerang 2024 menjadi pembuka pada acara pemilihan Duta Anak Kabupaten Tangerang 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin (15/9/25).

Acara ini menjadi wadah penting bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat, kreativitas, serta melatih keberanian mereka.

Wakil Bupati Tangerang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberadaan anak sebagai generasi penerus bangsa. Sebagai generasi penerus masa depan, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapat perhatian serius.

"Komitmen Kami dalam perlindungan anak agar anak-anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan,” pungkasnya.

Wabup Intan juga menekankan peran strategis Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak-hak anak. "Mereka diharapkan menjadi agen perubahan dan mampu menyampaikan persoalan anak melalui saluran yang disediakan pemerintah,” Imbuhnya.

Wabup Intan berpesan agar seluruh Duta Anak yang terpilih menjadi teladan dan inspirasi bagi teman sebayanya. “Saya berharap para Duta Anak yang terpilih dapat menjadi teladan, inspirasi, dan sahabat bagi teman sebayanya. Semoga seluruh anak-anak di Kabupaten Tangerang tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” kata Wabup Intan.

Prestasi Forum Anak Kabupaten Tangerang pun diapresiasi. Tahun 2024 Forum Anak Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai Forum Anak Terkolaboratif, dan pada 2025 kembali mengukir prestasi dengan menyabet penghargaan sebagai Forum Anak Terbaik Tingkat Provinsi Banten. Hal ini membuktikan komitmen dan kerja nyata Forum Anak dalam membangun lingkungan yang layak anak.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menyampaikan harapannya agar para duta anak dapat memberi dampak positif. “Semoga pemenang duta anak bisa memberi manfaat kepada anak-anak di seluruh Kabupaten Tangerang dan memotivasi seluruh anak agar bisa terus berkarya,” ujarnya.

Acara puncak ditandai dengan terpilihnya Gladys Jane Gracia asal Kecamatan Tigaraksa sebagai Duta Anak Kabupaten Tangerang 2025. Sementara itu, enam anak lainnya juga terpilih sebagai Duta Anak Klaster 1 hingga 5, yakni Anka Sekar Haryono (Tigaraksa), Rachel Theodora S. M. (Pagedangan), Adellia Arfah Odon (Curug), Rosy Angelina (Sepatan Timur), dan Verena Princess Laurentius (Sindang Jaya). (Red)

Bupati Kunjungi Warga Marga Mulya Kec. Mauk Penerima Beasiswa SGU

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dididampingi Rektor Swiss German University (SGU), Kepala Bappeda dan Kadis Bina Marga SDA mengunjungi langsung rumah kediaman orang tua Nabila (18 th) warga Desa Marga Mulya Kec. Mauk yang mendapatkan beasiswa dari
SGU, Kamis (18/9/25).

Pada kesempatan, Bupati mengungkapkan bahwa Nabila merupakan salah satu siswa berprestasi yang berhasil lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa kerjasama Pemkab Tangerang dengan SGU secara penuh selama pendidikan.

"Nabila ini adalah salah satu dari 2 orang siswa di Kecamatan Mauk yang mendapatkan beasiswa kerjasama antara pemerintah dan SGU, secara penuh selama menempuh pendidikannya di SGU," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga menegaskan Pemkab Tangerang telah menjalin kerjasama dalam bentuk beasiswa dengan berbagai universitas bahwa dengan luar negeri (Mesir) untuk para pelajar dan mahasiswa Kab. Tangerang yang berprestasi namun kurang beruntung karena ketiadaan biaya sekolahnya.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas bahkan dengan luar negeri. Ini adalah komitmen kami kepada mereka yang berprestasi namun kurang beruntung. Kita bantu mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah, kuliahnya," ujarnya

Dia pun berpesan kepada Nabila agar tetap semangat belajar dan tidak merasa minder bisa melanjutkan pendidikan berkelas internasional seperti SGU.

"Jangan minder, terus dan tingkatkan semangat belajar. Buktikan bahwa Nabila bisa dan mampu. Jangan lupa sholat dan berdoa agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran," imbuhnya

Dia juga meminta kepada Nabila agar setelah selesai kuliahnya bisa menjadi teladan bagi orang tua, teman dan agama serta mampu mendarma baktikan ilmu yang didapat untuk kemajuan masyarakat.

"Jangan lupa nanti setelah selesai pendidikan, bangun daerah, bangun desa supaya lebih maju dan menginspirasi teman-teman lainnya yang ingin maju dan lebih baik," pungkasnya.

Sementara itu Nabila dan orang tuanya sangat bersyukur dan bangga, Bupati Tangerang beserta jajaran dan Rektor SGU datang langsung ke kediamannya untuk memberikan selamat dan memberikan dorongan semangat.

"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya. Terima kasih Bapak Maesyal Rasyid, Pak Rektor, camat, kades yang datang langsung memberikan arahan dan dorongan semangat agar terus menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lainnya," ucap Nabila. (Red)

Bupati Tangerang Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Tekankan 4 Hal Penting Hadapi Musim Hujan

Tangerang, lensafokus.id –Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Tangerang. Apel tersebut digelar di Lapangan Raden Aria Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Kamis (18/9/25).

Dalam amanatnya, Bupati Tangerang menekankan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana, khususnya memasuki musim hujan. Ia menyebutkan bahwa ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan. Untuk itu, ada 4 hal yang harus diperhatikan bersama seluruh pihak terkait

“Pertama, memperkuat koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Kedua, pastikan peralatan serta prosedur evakuasi siap digunakan, mulai dari perahu karet, tenda darurat, logistik, hingga fasilitas kesehatan. Ketiga, pemetaan wilayah rawan banjir secara berkala sehingga langkah penanganan lebih cepat, tepat, dan efektif. Keempat, tingkatkan peran serta masyarakat karena penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan aparat, melainkan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Bupati menambahkan, kewaspadaan, kesiapan, dan kerjasama sangat penting dalam memperkecil risiko serta dampak yang ditimbulkan karena bencana tidak dapat diprediksi secara pasti. Pihaknya pun mengajak seluruh peserta apel bisa menjadikan apel tersebut sebagai momentum untuk menguatkan komitmen dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat.

“Apel ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa tugas utama adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat di tengah ancaman bencana. Saya menyampaikan apresiasi kepada Polresta Tangerang atas inisiatif dan kerjasama yang baik, serta kepada seluruh pihak yang berkomitmen menjaga Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi M. Indra Waspada yang turut hadir, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tangerang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten yang telah memfasilitasi kegiatan apel kesiapsiagaan ini.

“Apel ini menjadi sarana untuk mereview kembali kesiapan para petugas kita dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi akan ditindaklanjuti dengan penguatan kapasitas hingga ke tingkat relawan. Relawan dan aparat harus memahami standar operasional prosedur agar penanganan bencana berjalan cepat dan tepat,” jelas Kapolresta Indra Waspada

Dia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat sangat penting agar Kabupaten Tangerang tetap tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana. (Red)

Menteri PKP Apresiasi Bedah Rumah Pemkab Tangerang

Tangerang, lensafokus.id -- Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait mengapresiasi program bedah rumah yang telah dilakukan Pemkab Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Maruarar Sirait pada acara penyerahan kunci rumah hasil Program CSR Bebenah Kampung dan Program Gotong Royong Pembangunan Rumah Merah Putih di Desa Patra Manggala Kec. Kemiri, Rabu (17/9/25)

"Luar biasa ini Kabupaten Tangerang telah lebih dulu mengawali program bedah rumah tidak layak huni dan targetnya gak main-main tiap tahunnya," ungkap Maruarar Sirait

Dia menambahkan selain renovasi rumah, pihak Kementerian PKP akan berupaya membuat program lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sehingga tidak hanya rumahnya yang layak, ekonominya juga semakin meningkat.

"Kami juga berupaya membuat program lainnya yang bisa memberdayakan masyarakat, tidak hanya rumahnya yang layak tapi juga perekonomian bisa kita bantu tingkatkan," imbuhnya

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri PKP dan seluruh jajarannya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, PT Agung Sedayu Grup serta seluruh pihak yang terlibat atas kontribusinya kepada masyarakat Kab. Tangerang, khususnya dalam program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah yang lebih nyaman, sehat dan layak untuk ditinggali.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan terima kepada Bapak Menteri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Agung Sedayu Grup, camat, kades, semua yang terlibat langsung dalam program bedah rumah warga agar lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Bupati Maesyal Rasyid

Lanjut dia, pihaknya juga menegaskan Program CSR Bebenah Kampung dan Program Gotong Royong Pembangunan Rumah Merah Putih yang dilaksanakan Kementerian PKP bersama Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu terbut juga melengkapi program bedah rumah yang sudah dilaksanakan Pemkab Tangerang.

"Program ini melengkapi program pemda yang dilaksanakan yaitu program bedah rumah sebanyak 1190 tahun ini. Jadi total tahun bisa diselesaikan sekitar 1690 rumah," imbuhnya

Dirjen Perumahan dan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati mengungkapkan bahwa pihaknya bersama
Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup telah menetapkan 500 rumah yang dibedah di Kabupaten Tangerang. Program Bebenah Kampung dan Program Gotong Royong Pembangunan Rumah Merah Putih tersebut juga merupakan bagian dari Program 3 juta rumah yang telah dicanangkan pemerintah.

"Kami bersama Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup telah berkomitmen sebanyak 500 unit rumah yang dibedah di Kabupaten Tangerang dan saat ini 115 unit rumah kami serahkan kepada masyarakat," ungkapnya

Lanjut dia, bedah rumah di Kabupaten Tangerang dibagi menjadi 2 tahap dan tahap 1 sebanyak 115 telah siap diserahkan kepada masyarakat yang tersebar antara lain di Kec. Kemiri 32 unit, Mauk 1 unit, Kronjo 22 unit, Pakuhaji 2 unit, Kosambi 3 unit dan Teluknaga 55 unit rumah. Sisanya tahap 2 yang menyasar 8 kecamatan sebanyak 385 rumah akan segera diselesaikan sebelum lebaran. (Red)

Harhubnas 2025, Wabup Tangerang Apresiasi Bazar Beras Murah Dinas Perhubungan

TANGERANG, lensafokus.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menggelar Bazar Beras Murah sebagai aksi nyata untuk membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan di Halaman Kantor Dinas Perhubungan, Rabu (17/9/25).

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang menghadiri kegiatan bazar beras murah itu mendukung dan mengapresiasi inisiatif tersebut. Sebanyak 600 kantong beras berkualitas disediakan dengan harga subsidi Rp55.000 per5 kilogram. Setiap pembeli yang menunjukkan KTP berhak membeli hingga 10 kilogram, dan sebanyak 480 kupon penjualan berhasil didistribusikan.

"Alhamdulillah hari ini, saya bisa hadir langsung menyaksikan bazar beras murah yang digelar Dinas Perhubungan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional. Saya sangat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, seperti bazar beras murah ini," ujar Wabup Intan.

Dalam sambutannya, dia kembali menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen meningkatkan dan menguatkan ketahanan pangan serta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menekan laju inflasi yang terjadi.

“Pemerintah Daerah sangat mendorong kegiatan yang berpihak pada rakyat. Salah satu fokusnya adalah ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Dengan adanya bazar beras ini, kami bisa membantu menjaga stabilitas harga pangan di tingkat lokal, walaupun skalanya masih terbatas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, H. Jainudin, juga menyampaikan bahwa bazar ini merupakan wujud nyata kontribusi Dinas Perhubungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini sekaligus dapat mempererat tali silaturahmi antar pemangku kepentingan, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan," terangnya.

Menurut dia, dalam rangka Harhubnas 2025 ini, pihaknya berinisiatif merayakannya dengan sederhana dan penuh makna, yaitu dengan menggelar kegiatan yang bisa langsung memperkuat silahturahmi sekaligus meringankan beban masyarakat.

"Selain sebagai perayaan, kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk berbagi dan peduli, mencerminkan sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. (Red)

RSUD Tigaraksa Siap Tingkatkan Standar dan Mutu Layanan

TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Tim Monitoring Rumah Sakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada Rabu (17/9/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi lintas sektor dan lintas program ini bertujuan untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan, sekaligus pemenuhan standar dan kebutuhan layanan di RSUD Tigaraksa.

Direktur RSUD Tigaraksa, dr. Farid, menyampaikan bahwa pembinaan ini sangat penting untuk mengetahui aspek yang perlu ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

“Kami sudah menyiapkan sebelumnya apa saja yang harus dilakukan dan ditingkatkan agar pada saat pembinaan pengawasan ini minim temuannya. Hasil rekomendasi dari Dinas Kesehatan tentu akan kami tindaklanjuti untuk meningkatkan mutu layanan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Meski telah meraih akreditasi paripurna dengan standar SDM dan fasilitas yang memadai, RSUD Tigaraksa tetap berkomitmen melakukan pengembangan. Menurut dr. Farid, beberapa unit seperti rawat jalan, rawat inap, dan layanan penunjang masih memerlukan peningkatan, baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas kesehatan, maupun regulasi.

“Untuk bagian besar standar sudah terpenuhi, tinggal pengembangan dan penambahan saja,” tambahnya.

Selain itu, RSUD Tigaraksa juga terus mengembangkan inovasi layanan spesialistik, antara lain konservasi gigi, ortopedi, urologi, hingga pengembangan di bidang bedah. Inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kesehatan spesialis.

Kedepannya, ia harapannya agar RSUD Tigaraksa dapat semakin berkembang dan menjadi rumah sakit rujukan utama. “Ke depan, kami ingin RSUD Tigaraksa semakin tersosialisasi, citranya semakin baik, serta layanan-layanan spesialistiknya semakin banyak, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang berkualitas,” pungkasnya. (Red)

Wabup Intan Hadiri Aksi Penanaman Pohon Hijaukan Bumi Selamatkan Generasi

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri kegiatan aksi penanaman pohon yang bertema "Hijaukan Bumi, Selamatkan Generasi". Acara tersebut dilaksanakan di Kampung Cicayur Desa Pagedangan, Kec. Pagedangan, Rabu (17/9/25)

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan sangat mengapresiasi aksi penanaman pohon tersebut yang diharapkan makin banyak elemen masyarakat, pemerhati lingkungan dan pihak swasta lainnya yang tergerak kepeduliannya dengan aksi nyata yang membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik.

"Pagi ini, saya bersama dengan PT. Sinarmas Land, program CSR-nya menanam pohon di Desa Pagedangan Kampung Cicayur. Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi inisiatif dari Sinarmas Land, semoga langkah kecil ini bisa membuat kualitas udara di sekitar sini menjadi lebih baik dan mudah-mudahan langkah ini bisa diikuti oleh berbagai pengusaha atau pihak swasta lainnya," ujar Wabup Intan

Dalam sambutannya, dia juga menandaskan bahwa tema kegiatan "Hijaukan Bumi Selamatkan Generasi" jangan dijadikan slogan semata tetapi tema tersebut adalah sebuah panggilan kepada semua untuk bertindak nyata bergotong royong bersama menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik. Aksi nyata ini bisa dimulai dengan aksi tanam pohon bersama dan melakukan edukasi pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan berkelanjutan sejak dini kepada anak-anak sekolah.

"Hijaukan Bumi, Selamatkan Generasi adalah panggilan untuk bertindak nyata. Setiap bibit pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan anak cucu kita, makanya hari ini adik-adik dari SDN 1 Pagedangan diundang untuk diedukasi bagaimana cara memilah sampah," tegasnya

Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan. Berbagai program telah dicanangkan, mulai dari pengelolaan sampah, edukasi lingkungan hingga revitalisasi ruang terbuka hijau. Upaya tersebut tentu saja tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha

"Semua yang kita lakukan untuk lingkungan seperti hari ini sudah pasti tidak akan berhasil dan dirasakan manfaatnya tanpa dukungan dan peran aktif seluruh pihak, baik itu masyarakat maupun dunia usaha," tandasnya

Pihaknya juga menghimbau masyarakat, khususnya masyarakat Pagedangan untuk terus menggiatkan aksi bersama seperti kerja bakti, membuang sampah pada tempatnya dan memilahnya dan gerakan-gerakan kebersihan lainnya dimulai dari tingkat RT sampai dengan kecamatan.

"Saya tak henti-hentinya menghimbau warga jangan buang sampah sembarangan, jangan bakar sampah sembarangan. Galakan terus kerja bakti dan bersih-bersih lingkungan karena menjaga lingkungan harus kita semuanya," pungkasnya. (Red)

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, RSPH Tingkatkan Layanan Mutu GSI

Tangerang, lensafokus.id - Dalam Upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, Rumah Sakit Umum Pakuhaji (RSPH) paparkan berbagai pelayanan dan inovasi dalam penilaian lomba Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI).

Diketahui Lomba Revitalisasi GSI bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat kepedulian terhadap kesehatan ibu, khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB).

Gerakan ini sejalan dengan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang agar pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan nasional.

Penilaian GSI tahun 2025 dilakukan pada 5 rumah sakit yaitu Primaya Hospitals, Siloam Hospitals, RSPH, RS Hermina dan RS Mitra Husada.

Direktur RSPH dr. Umie Kulsum di hadapan tim penilai menjelaskan sebagai Rumah Sakit Tipe C dan sudah terakreditasi paripurna. RSPH terus ber transformasi dalam pemenuhan sarana prasana layanan kesehatan di masyarakat khususnya layanan GSI.

Berbagai fasilitas RSPH mulai dari ruang Laktasi, ruang operasi, Ruang NICU, ruang perawatan Nifas, ruang kamar bersalin serta ruang ramah anak.

"Kami pun berupaya meingkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak melalui konseling kesehatan maternal, neomaternal dan pemberian asi," ungkap dr. Umie Kulsum.

dr. Umie Kulsum menegaskan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi perlu ditangani bersama melalui kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan nifas dan angka kematian Bayi.

"Kami gandeng berbagai stakeholder salah satunya pemberdayaan kelompok pendukung asi dalam menindaklanjuti pemberian asi ekslusif dan PMK," tegasnya.

Selain itu, RSPH dalam program GSI memiliki berbagai inovasi guna menekan angka kematian dengan dibuka ruang konsultasi online bersama dokter spesialis kandungan , dokter umum dan Bidan.

"Kami berharap kepada semua pihak agar revitalisasi Gerakan Sayang Ibu tidak hanya menjadi agenda formalitas, namun menjadi gerakan nyata dan berkelanjutan dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat," ungkapnya.

Di waktu yang sama RSPH me Launching kendaraan Kabu Baria (Kami Antar Ibu Bahagia Bayi Ceria) digunakan sebagai kendaraan operasional pada ibu dan bayi dari keluarga yang kurang mampu. (Red)

Page 30 of 228
Go to top