Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, terus mempercepat pembangunan infrastruktur desa demi mendukung potensi wisata sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu) Samisade, tahun ini Pemdes Koleang memfokuskan anggaran pada dua kegiatan prioritas yakni pembukaan akses jalan menuju destinasi wisata Situ Kadongdong dan pembangunan gedung baru kantor desa.
Kepala Desa Koleang, Abdul Rohman atau akrab disapa Jaro Adung, menjelaskan detail proyek yang sedang berjalan. Untuk pembukaan jalan, dilakukan pengerasan sepanjang 770 meter, dengan lebar 4,5 meter, dan khusus bagian depan sepanjang 200 meter diperlebar menjadi 6 meter. Selain itu, dibangun pula saluran drainase serta yudit sepanjang 450 meter untuk menunjang kualitas jalan.

“Samisade tahun ini kita gunakan untuk dua kegiatan. Pertama membuka akses jalan umum menuju wisata Situ Kadongdong, dan kedua membangun fasilitas gedung baru kantor desa,” ungkap Jaro Adung, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, akses jalan yang baik akan menjadi kunci berkembangnya pariwisata di wilayah Koleang. “Kalau akses jalan bagus, pengunjung datang dengan nyaman. Itu modal penting untuk mendukung potensi wisata di desa,” jelasnya.
Selain jalan, Pemdes Koleang juga menyiapkan pembangunan gedung kantor desa baru. Fasilitas ini diharapkan mampu menunjang kinerja perangkat desa dan berbagai lembaga yang ada di desa.
“Desa ini rumah kita bersama. Kalau kita nyaman, otomatis masyarakat yang datang pun merasa betah,” tambah Jaro Adung.

Gedung tersebut juga akan dilengkapi ruang kerja khusus bagi Linmas dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar lebih optimal dalam menjalankan tugas. Bahkan, Pemdes Koleang sudah merencanakan pembangunan kantor khusus untuk Koperasi Desa (Kopdes) di masa mendatang.
“Supaya Linmas dan BPD punya kantor masing-masing. Ke depan, Kopdes juga kita siapkan bangunan tersendiri,” tegasnya.
Dengan pembangunan yang terintegrasi, Pemdes Koleang optimis dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik sekaligus mengangkat nama Desa Koleang melalui sektor wisata.
“Langkah ini kami harap dapat meningkatkan pelayanan, mendorong pemberdayaan masyarakat, dan mengangkat potensi wisata lokal agar semakin dikenal luas,” pungkas Jaro Adung. (Asp)
