PLH Bupati OKU Edward Candra Tinjau Simulasi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022

Baturaja Oku, lensafokus.id -- PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Meninjau Simulasi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) Tahun Pelajaran 2021/2022, Bertempat di SMPN 1 OKU, SMPN 2 OKU, SDN 01 OKU, SDN 02 OKU dan TK Negeri Pembina 01 OKU. Kamis (10/06/2021).

Untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2021/2022, Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M, M.Pd., melihat secara langsung Simulasi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) Tahun Pelajaran 2021/2022.

Pada kesempatan ini Plh. Bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, M.H meninjau kelengkapan fasilitas peralatan kesehatan standard protokol kesehatan Covid-19 sekaligus meninjau Ruang Kelas Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM), Ruang Guru, Ruang Pendukung Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah.

Dari hasil pemantauan, Sekolah telah menerapkan Protokol Kesehatan yaitu 5 M, Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas dan Interaksi.

Dari beberapa Sekolah yang dilakukan Peninjauan Kesiapan melaksanakan Pelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun 2021-2022 yang akan dilaksanakan pada Tahun Ajaran baru nanti pada bulan Juli 2021, Masing-masing Sekolah sudah menerapkan Protokol Kesehatan sebelum mulai Belajar Tatap Muka seperti Pakai Masker, Cek Suhu Tubuh, Cuci Tangan, Jaga Jarak dan Siswa yang Belajar Tatap Muka juga dibatasi dan jangan lupa menerapkan SOP Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sewaktu waktu ada Siswa yang sakit.

IMG 20210611 WA0043 compress55

Edward Candra berharap Semoga Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) Tahun Pelajaran 2021/2022 berjalan dengan baik dan lancar.

"Protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik, mulai dari siswa datang hingga siswa pulang dari sekolah, bisa dikatakan sudah siap untuk pembelajaran tatap muka," ucap Edward Candra.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M, M.Pd., mengatakan, simulasi Pembelajaran Tatap Muka terbatas sebanyak 5 sekolah, untuk jenjang SMP ada 2 sekolah, tingkat SD 2 sekolah dan TK ada 1 sekolah yang mengikuti simulasi tersebut. 

"Setelah Simulasi selesai, akan dilakukan evaluasi apakah pembelajaran tatap muka layak diterapkan atau tidak," tutur Teddy.

Sebelum menuju PTM terbatas, jelas Teddy, harus dipastikan kesiapan sekolah termasuk manajemen resiko. Jika terjadi sesuatu, maka sekolah tahu penanganan seperti apa yang harus dilakukan.

Turut Mendampingi, Kadin Pendidikan Kab OKU, Tim Satgas Covid-19 OKU, Jajaran Diknas OKU, Kepala SMPN 1&2 OKU, Kepala SDN 1&11 OKU, Kepala TK Pembina 01 OKU serta Undangan Lainnya.

(Avn)

Rate this item
(0 votes)
Go to top