Index Berita Lensa Fokus

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi terdampak banjir di kawasan Teluk Jakarta, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/7/25).

Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui langsung penyebab banjir yang meresahkan warga setempat. Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, serta Anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka menyusuri area sekitar Perumahan Puri Teluk Jakarta untuk melihat kondisi saluran air yang diduga menjadi penyebab banjir.

“Hari ini saya melihat langsung kali yang menjadi penyebab banjir di sekitar kawasan Puri Teluk Jakarta, Kutabumi, Pasar Kemis. Saya didampingi oleh Pak Iwan Kadis Bina Marga dan juga anggota DPRD,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab. Akibatnya, saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi permukiman warga.

"Dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab," ungkapnya.

Bupati selanjutnya memerintahkan Camat Pasar Kemis untuk segera memanggil pihak pengembang perumahan terkait, guna meminta penjelasan dalam rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada Senin mendatang.

“Saya sudah minta kepada Pak Camat untuk memanggil pihak pengembang agar hadir dalam rapat hari Senin nanti. Kita akan bahas penyebab dan solusi banjir ini agar masyarakat di kawasan Teluk Jakarta tidak lagi mengalami banjir ke depannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya penanganan saluran air secara terpadu agar tidak terjadi penyumbatan atau penyempitan yang menyebabkan luapan air dari anak sungai ke pemukiman.

“Besok kita panggil pengembangnya untuk menjelaskan kenapa bisa terjadi penyempitan saluran air atau gorong-gorong hingga menyebabkan luapan dari anak sungai menuju Kali Cirarab dan akhirnya terjadi banjir,” pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri acara santunan Anak Yatim se-Desa Karet, Mekarjaya dan Lebak Wangi yang digelar di Aula HAJ Kecamatan Sepatan, Minggu (6/7/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan acara santunan anak yatim bukan hanya memperkuat iman semata namun sebagai bentuk kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat.

"Acara ini bertujuan bukan hanya memperkuat dan mempertebal iman semata, namun juga suatu bentuk nyata kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi budaya masyarakat kita," ungkap Wabup Intan

Dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panita penyelenggara serta seluruh pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan acara tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya khususnya bapak Sholly Sobirin atas inisiatif mulia dalam menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Wabup Intan.

Dia menambahkan bahwa anak-anak yatim juga adalah generasi penerus yang perlu di jaga, motivasi dan disiapkan untuk menjadi pribadi yang kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Untuk itu, pihaknya juga berpesan kepada anak-anak agar terus semangat belajar. Jangan pernah putus harapan karena pasti ada pihak-pihak yang peduli dan mau membantu mewujudkan cita-cita mereka semua.

"Saya berpesan, teruslah semangat, rajin belajar dan gapai cita setinggi-tingginya," ujarnya.

Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan berbagai pihak telah memulai program sekolah gratis dan beasiswa untuk perguruan tinggi untuk anak-anak dan generasi muda yang ingin menyelesaikan pendidikannya

"Semoga dengan langkah strategis pemerintah daerah ini dapat memberikan akses pendidikan yang mudah dijangkau bagi seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id - Insiden tragis terjadi di Pantai Karang Seke, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Minggu (6/7/2025), saat tiga orang wisatawan terseret ombak besar saat bermain di tepi pantai. Satu orang dinyatakan selamat, satu ditemukan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Menurut laporan petugas Balawista Binuangeun, Riko Aditya, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, ketiga korban datang bersama rombongan dari Jalupang, Kabupaten Lebak, menggunakan kendaraan losbak menuju Pantai Karang Seke. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan mulai beraktivitas di pesisir pantai.

Namun nahas, saat tengah bermain di pinggir pantai, ombak besar datang tiba-tiba dan menyeret ketiganya ke tengah laut. Petugas dan warga yang melihat kejadian langsung berupaya melakukan pertolongan.

Berikut identitas ketiga korban:
Revi – berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.
Syahrudin (21) – ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Vera binti Enjun (12) – hingga saat ini masih dalam pencarian.
Upaya pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Balawista Binuangeun, Pos TNI AL (Posal) Binuangeun, BASARNAS Kabupaten Lebak, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Lebak, serta relawan dari masyarakat sekitar.

Koordinator Balawista Binuangeun mengimbau agar para pengunjung pantai senantiasa berhati-hati dan mematuhi imbauan keselamatan dari petugas, terutama saat kondisi ombak sedang tinggi.

“Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Kami mengingatkan untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan bibir pantai, terutama ketika kondisi cuaca tidak bersahabat,” ujar salah satu petugas.

Proses pencarian terhadap korban hilang terus dilanjutkan hingga ditemukan. Pihak keluarga korban pun sudah dihubungi dan berada di lokasi kejadian. (Cecep)

Published in Banten
Go to top