Index Berita Lensa Fokus

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka kegiatan Business Matching Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kabupaten Tangerang”. Acara tersebut digelar di TOS Hotel Kec. Kelapa Dua, Senin (20/10/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Program P3DN merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap perekonomi daerah dan nasional. Melalui kegiatan Business Matching P3DN ini, pemerintah daerah terus berupaya mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.

"Business Matching ini merupakan kegiatan mempertemukan antara instansi pengguna PDN dengan pelaku usaha industri dalam negeri, memberdayakan industri dalam negeri dan memperkuat struktur industri nasional dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk impor," ungkap Wabup Intan.

Lanjut dia, berdasarkan data SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) Triwulan III, jumlah industri di Kabupaten Tangerang Tahun 2025 baru tercatat sebanyak 3.164 perusahaan yang terdiri dari sebanyak 1.008 perusahaan industri besar, 348 perusahaan, 1060 perusahaan kecil dan sekitar 748 perusahaan yang belum terklasifikasikan (Unclassified). Pihaknya juga mengapreasi perusahaan yang terlibat pada kegiatan Business Matching tersebut berada di Kabupaten Tangerang dan sudah mendapatkan sertifikasi TKDN

"Alhamdulillah, ternyata dari 15 tenant yang tadi saya kunjungi, semuanya ada di Kabupaten Tangerang dan kualitasnya bagus, sudah mendapat sertifikasi TKDN," ujarnya

Pihaknya berharap kegiatan Business Matching tersebut juga dapat menghasilkan berbagai rumusan yang solutif untuk mempercepat pelaksanaan program P3DN di Kabupaten Tangerang

"Saya berharap juga kepada pengusaha yang ikut pameran atau yang belum ikut pameran dan belum masuk ke E-catalog, bisa mendaftarkan segera sehingga kita bisa juga berpartisipasi untuk mendukung produk-produk dalam negeri khusus yang ada di Kabupaten Tangerang," imbuhnya

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Resmiyati Maningsih melaporkan Business Matching P3DN dan pameran yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk mendorong implementasi penyerapan produk dalam negeri terutama produk unggulan hasil produksi para pelaku usaha di Kabupaten Tangerang dan mendorong peningkatan belanja produk dalam negeri dari seluruh perangkat daerah melalui E-catalog.

"Peserta dari kegiatan ini yaitu pengelola kawasan industri sebanyak 11 kawasan, pelaku usaha industri sebanyak 80 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran. Sampai dengan hari ini, pelaksanaan dari P3DN ini sudah sebanyak 2,09 triliun," jelasnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengunjungi sekolah lansia Matuga BKL Seroja di Desa Caringin Kec. Legok, Senin (20/10/25)

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan mengatakan menyediakan sangat mendukung program sekolah lansia yang bertujuan untuk menjaga para lansia agar tetap produktif dan dapat mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif

"Jadi ini kunjungan saya yang kedua kalinya. Menurut saya program ini sangat bagus, masa tua itu harus diisi dengan hal-hal yang positif supaya tidak stres, meski pensiun, meski sudah usia lanjut tapi masih produktif," ungkap Wabup Intan

Selanjutnya dia, Sekolah Lansia Mutuga (Masa Tua Bahagia) yang dilakukan Bina Keluarga Lansia (BKL) Seroja Desa Caringin kecamatan Legok sudah diakui secara nasional. Program sekolah lansia BLK Seroja tersebut juga telah mendapatkan dukungan dan pendampingan penuh dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPPKB), Bidan Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Kesehatannya diperiksa, diberikan makanan bergizi, diberikan pembekalan keterampilan macam-macam. Meskipun sekolahnya sebulan sekali, yang penting bisa bertemu silaturahmi, banyak belajar dan berbagi ilmu dengan sesama siswa, bapak ibu yang lainnya,” ujarnya

Dia juga memberikan pesan kepada para peserta didik sekolah lansia angkatan kedua agar tetap semangat dan bahagia sehingga bisa berprestasi dan memberikan manfaat kepada yang lainnya

"Matuga namanya itu masa tua bahagia. Jadi ibu-ibu dan bapak bapak harus terus bahagia, bukan tidak bisa berprestasi di usia lanjut, pasti bisa berprestasi apalagi program ini sudah terkenal sampai tingkat nasional," serunya

Pihaknya berharap Sekolah Lansia Matuga di Desa Caringin tersebut bisa menginspirasi dan menjadi lokus studi bagi pihak lain yang ingin membuat program yang sama di wilayahya masing-masing.

“Saya sendiri sebagai kepala daerah pinginnya semua desa punya sekolah punya lansia kayak Desa Caringin. Masa tua itu harus diisi dengan hal-hal yang positif, ada ketrampilan, pengajian, ada pemeriksaan kesehatan. Saya doain, yang sekolah di sini semuanya sehat-sehat walafiat,” ucapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para lansia peserta didik sokolah lansia untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mensosialisasikan dsn mensukseskan program-program pemerintah daerah. Salah satu program tersebut di antaranya adalah program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Pemerintah punya program Cek Kesehatan Gratis di setiap Puskemas, manfaatan program ini. Bapak ibu yang punya KTP Kabupaten Tangerang kalau berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang khususnya, itu bisa gratis kalau ada sakit-sakit yang dirasa, bisa dirujuk sama Puskesmas pakai program UHC BPJS yang gratis dibayar di Pemerintah Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi menambah empat zona baru dalam program Layanan Angkutan Sekolah Gratis, sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan akses transportasi yang aman, nyaman, dan gratis bagi para pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Bus antar sekolah ini, semuanya gratis ya. Sebelumnya kita sudah siapkan tiga bus yang sudah beroperasi di zona Cikupa–Tigaraksa. Sekarang kita tambah lagi sebanyak 12 bus dari Dishub dan 1 dari Kemenhub, jadi total ada 16 bus antar sekolah gratis yang disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, keberadaan bus sekolah gratis tersebut diharapkan dapat membantu para siswa terutama siswa SD dan SMP untuk berangkat serta pulang sekolah bersama-sama dengan lebih aman dan terkendali.

“Ini semua dalam rangka berjuang terus melayani masyarakat, terutama anak didik kita agar mereka bisa sekolah bersama, aman, dan nyaman. Mereka berangkat dari titik yang ditentukan dan pulangnya pun diantar ke titik yang sudah disiapkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Maesyal menyebutkan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya memperluas cakupan program hingga seluruh kecamatan di kemudian hari

“Di dekatnya semua kecamatan akan kita upayakan punya bus sekolah. Pengadaannya bisa dari APBD, CSR pengembang, maupun pihak ketiga karena pihak swasta juga punya tanggung jawab sosial terhadap sekitar,” jelasnya.

Selain penambahan armada, Pemkab Tangerang juga menyiapkan sistem pengawasan berbasis teknologi demi menjamin keselamatan pengguna.

“Di dalam bus sudah terdapat CCTV dan alat pengontrol kecepatan supaya tidak ugal-ugalan. Kita ingin anak-anak merasa aman, nyaman, dan tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi untuk ke sekolah,” ungkapnya.

Bupati menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan. Menurut dia, tantangan yang dihadapi bukanlah sebuah halangan untuk terus bergerak maju dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan, tapi kami akan terus bergerak memberikan pelayanan terbaik bagi dan masyarakat memastikan anak-anak Kabupaten Tangerang dapat menempuh pendidikan dengan aman dan terjangkau,” tandasnya.

Salah satu siswi dari SDN Kaduagung 1 Kecamatan Tigaraksa, Quindara Arsila mengaku sangat senang bisa menaiki bus sekolah gratis yang disediakan oleh Pemkab Tangerang.

"Setiap hari, aku diantar menggunakan motor oleh orang tua. Seru banget, soalnya rame bareng teman-teman. Terima kasih sudah disediakan bus sekolah gratis," ucap Quindara.

Adapun empat zona baru yang resmi diluncurkan meliputi Zona II Cikupa (Kantor Kades Cibadak Barat–SMK Maha Karya PP), Zona III Jambe (SDN Kutruk III–SDN Daru 1 Jambe PP), Zona IV Curug (Jl. Raya Curug Parigi–Jl. Raya Curug Parigi PP), dan Zona V Mauk (Kantor Kepala Desa Tanjung Anom–Kantor Kecamatan Rajeg PP). Dengan tambahan tersebut, kini terdapat lima zona layanan bus sekolah gratis yang telah beroperasi di Kabupaten Tangerang. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendorong mahasiswa kuatkan sinergitas dan kolaborasi untuk kemajuan pembangunan daerah.

Hal tersebut diungkapkan saat Bupati Maesyal Rasyid yang didampingi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dan Dandim 0510 Tigaraksa, Letkol Inf Yudho Setyono menghadiri kegiatan silaturahmi dan dialog kebangsaan bersama unsur mahasiswa dan masyarakat di Aula Polresta Tangerang, Senin (20/10/25)

“Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan masyarakatnya sejahtera. Dan untuk itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh elemen, termasuk mahasiswa, agar pembangunan berjalan sesuai harapan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, mulai dari keterbatasan anggaran hingga persoalan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran. Seluruh program pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah daerah berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan berkelanjutan.

“Mahasiswa adalah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tangerang. Kami butuh saran, ide, semangat, kolaborasi dan sinergitas dari teman-teman mahasiswa untuk memperkuat dan memajukan program-program pembangunan daerah," tandasnya

Pihaknya bersama seluruh usur Forkopimda berkomitmen untuk memastikan bahwa Kabupaten Tangerang bisa menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera masyarakatnya. Visi dan misi besar ini tentu tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergi seluruh elemen, termasuk mahasiswa,

"Sekali lagi sinergi dan kolaborasi semua pihak sangat penting dan dibutuhkan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, termasuk mahasiswa sebagai mitra kritis dan inovatif bagi pemerintah ," serunya

Mengakhiri sambutannya, pihaknya juga mengajak seluruh mahasiswa untuk tetap fokus menyelesaikan pendidikan dan turut berperan aktif dalam menjaga kondusivitas daerah.

“Teruslah belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Jangan pernah lelah mencintai Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

Pada kesepatan yang sama, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah juga menekankan hal sama akan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

“Mari kita jaga suasana yang aman dan damai di Kabupaten Tangerang. Silaturahmi ini semoga membawa keberkahan dan mempererat kasih sayang di antara kita semua,” ujar Kapolresta.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang selama ini turut menjaga ketertiban dalam berbagai kegiatan sosial dan akademik. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan peralatan usaha dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) secara simbolis kepada kelompok wirausaha baru di Halaman Kantor Kecamatan Rajeg, Senin (20/10/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa pemberian bantuan peralatan usaha kepada masyarakat tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Disnaker untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tingkat kecamatan.

“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya kelompok usaha perempuan dan penyandang disabilitas. Ada mesin jahit, mesin obras, alat pembuatan kue, hingga mesin pembuatan tempe lengkap dengan perlengkapannya. Harapannya, ini bisa menjadi modal awal untuk membuka peluang usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga,” jelasnya.

Para pelaku wirausaha baru tersebut bergerak di bidang menjahit, kuliner/tata boga, las listrik, serta pembuatan tempe oleh para disabilitas.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir dan teringat kembali kehidupan masa kecilnya di Kecamatan Rajeg yang tidak terlupakan.

“Sekarang saya senang sekali bisa datang kembali, melihat kemajuan yang luar biasa. Jumlah penduduk bertambah, pembangunan meningkat, masyarakatnya semakin cerdas dan kompak,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri Perayaan Tepang Tahun atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kecamatan Rajeg.

Dia juga mendorong agar pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah kecamatan bersama TP PKK setempat dan Dinas Tenaga Kerja.

“PKK dan perangkat desa harus terus aktif memberikan pemdampingan, pelatihan dan pembinaan agar masyarakat makin berdaya. Pemerintah daerah siap mendukung baik dari sisi peralatan maupun modal usahanya,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Rajeg Oman Apriaman menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tangerang atas perhatian dan dukungannya kepada masyarakat Rajeg.

“Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah hadir sekaligus memberikan bantuan peralatan usaha. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Rajeg,” ujarnya.

Acara peringatan HUT ke-80 Kecamatan Rajeg juga diisi dengan berbagai kegiatan masyarakat, penampilan seni budaya, serta hiburan rakyat yang menambah semarak suasana tepang taun tersebut. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melakukan panen jagung pulut di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Senin (20/10/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa panen jagung pulut di lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi dengan masa tanam sekitar dua bulan biss menghasilkan sekitar 8 kuintal jagung pulut.

“Jika dihitung dengan harga jual Rp12.000 perkilogram, maka perputaran uang yang dihasilkan mencapai kurang lebih Rp9.600.000 dalam dua bulan. Artinya, petani bisa mendapatkan sekitar Rp4,7 juta setiap bulannya,” jelas Bupati Maesyal Rasyid

Dia menambahkan bahwa jagung pulut merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjanjikan dan bernilai ekonomi tinggi jika digeluti secara serius.

“Jagung pukut ini merupakan bahan pangan yang potensial dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena harganya cukup stabil bila dilakukan dengan serius dan benar," imbuhnya

Dirinya pun berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak malu dan sungkan jadi petani. Dengan teknologi informasi saat ini, banyak petani yang dengan tekun dan serius menggeluti dunia pertanian mampu menjadi petani milenial yang sukses

"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang jangan malu dan sungkan bertani, karena dengan dukungan teknologi informasi saat ini dan ketekunan, bertani juga dapat memberikan hasil yang menguntungkan,” ujarnya.

Panen jagung pukut tersebut dihadiri juga oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian dan jajaran, Camat Sukamulya, Kepala Desa Kaliasin, serta para kelompok tani setempat. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VIII sekaligus menyaksikan Rampak Bedug yang digelar di Lapangan Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Minggu malam (19/10/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan STQ yang penuh nilai keagamaan tersebut. Menurutnya, STQ bukan hanya ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi insan yang beriman dan berakhlakul karimah.

“Alhamdulillah, dari pawai hingga pembukaan rampak bedug dan pelaksanaan STQ ke-8 di Desa Bojong Renged ini, saya melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat. Ini menandakan kecintaan dan kasih sayang kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW semakin tinggi,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti STQ dan MTQ di tingkat desa merupakan upaya nyata untuk memperkuat pondasi keimanan dan membiasakan masyarakat mencintai Al-Qur’an sejak usia dini.

“Melalui STQ, kita tidak hanya mencari bakat seni baca Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan semangat memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Anak-anak kita sedang dipersiapkan menjadi kader dan calon pemimpin masa depan yang berakhlak Qur’ani,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa penyelenggaraan STQ dan MTQ di tingkat desa dan kecamatan turut berkontribusi positif terhadap prestasi Kabupaten Tangerang yang selama empat tahun berturut-turut meraih predikat terbaik di MTQ tingkat Provinsi Banten.

“Kontribusi besar datang dari seluruh desa, termasuk Bojong Renged. Karena dari sinilah lahir para qari dan qariah yang nantinya mewakili kecamatan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi. Insya Allah, Teluknaga siap berkontribusi kembali pada MTQ tingkat Kabupaten Tangerang yang akan digelar Januari mendatang,” tuturnya

Sementara itu, Camat Teluknaga, Kurnia, S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bojong Renged dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia, tokoh agama, dan masyarakat Desa Bojong Renged yang telah menyukseskan STQ ke-8 ini. Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan generasi Qur’ani sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat,” ujar Camat Kurnia.

Ia berharap semangat kegiatan keagamaan seperti STQ dan rampak bedug terus dijaga dan dikembangkan di seluruh desa di Kecamatan Teluknaga.

“Kami berharap seluruh desa di Teluknaga dapat mencontoh semangat yang ditunjukkan Desa Bojong Renged ini, agar nilai-nilai Al-Qur’an semakin hidup dan membumi di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Published in Banten

KOTA TANGERANG, lensafokus.id - H. Sachrudin kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tangerang untuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang digelar di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang, pada Minggu (19/10/2025).

Musda Partai Golkar Kota Tangerang tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Andika Hazrumy, jajaran pengurus DPD tingkat provinsi, serta sejumlah tamu undangan lintas partai. Hadir pula Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono Hasan (PDI Perjuangan), Ketua PSI Kota Tangerang Theresia Megawati Wijaya, SH, dan perwakilan dari PKS serta PPP.

Usai terpilih, Sachrudin menyampaikan bahwa pihaknya segera membentuk tim formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Tangerang yang baru.

“Dalam waktu dekat kami bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan DPD yang baru. Mudah-mudahan komposisinya sesuai dengan arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten,” ujar Sachrudin.

IMG 20251020 WA0003

Ia menegaskan, penyusunan kepengurusan ke depan akan lebih selektif.

“Kami ingin pengurus yang tidak hanya mau, tapi juga mampu bekerja sama demi kemajuan Partai Golkar ke depan,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan media mengenai arah kebijakan kepemimpinannya, Sachrudin menekankan pentingnya penguatan kaderisasi di tubuh Partai Golkar.

“Kami akan terus mendorong lahirnya kader militan yang berkualitas dan berkomitmen. Ke depan, pemilihan anggota akan lebih selektif agar yang tampil benar-benar siap berkontribusi untuk partai,” jelasnya.

IMG 20251020 WA0004

Terkait pencalonannya sebagai calon tunggal, Sachrudin menegaskan bahwa hal itu merupakan hasil dari proses panjang dan kesepakatan seluruh pemilik suara.

“Pemilihan secara aklamasi bukan berarti tanpa demokrasi. Justru ini bentuk demokrasi yang bermusyawarah karena lahir dari kesepakatan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Andika Hazrumy dalam arahannya menegaskan pentingnya memperkuat basis kader untuk menghadapi tantangan politik ke depan.

“Sistem politik ke depan semakin menuntut partai memiliki kader yang kuat dan loyal. Sekarang dinamikanya sudah berubah, dan kuncinya adalah kader militan yang siap berjuang,” ujar Andika.

Ia juga menilai, Golkar Kota Tangerang memiliki posisi strategis karena kepemimpinan daerah, baik wali kota maupun Ketua DPRD, berasal dari Partai Golkar.

“Ini kekuatan besar. Kalau dikelola dengan baik, saya yakin kursi Golkar di Kota Tangerang akan bertambah pada 2030,” ucapnya optimistis.

Andika juga berpesan agar seluruh pengurus dan kader menjaga kekompakan serta menghormati para senior partai.

“Tidak mudah mempertahankan kemenangan, apalagi menambahnya. Karena itu, loyalitas dan solidaritas antar kader harus terus dijaga agar Golkar tetap menjadi partai besar dan kuat di Kota Tangerang,” tandasnya. (Sumarna)

Published in Banten
Go to top