Tangerang, lensafokus.id – Arisan SUKEM (Suka Memang Kempet) yang digagas warga asal Indramayu dan kini berdomisili di wilayah Jabodetabek, rencananya akan menggelar acara penutupan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 27 September 2025 mendatang.
Awalnya, penutupan arisan dijadwalkan berlangsung pada 7 September 2025. Namun, karena situasi Jakarta dan Tangerang belakangan ramai dengan aksi unjuk rasa, panitia memutuskan untuk menunda kegiatan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sejak awal memang kita rencanakan tanggal 7 September. Tapi karena kondisi banyak demo di sekitar Jabodetabek, akhirnya kita undur ke tanggal 27 September 2025,” ujar Daryono, salah satu sesepuh arisan SUKEM.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 75 persen anggota telah mengonfirmasi kehadirannya. Pada acara penutupan nanti, panitia juga menyiapkan berbagai permainan dan sesi tukar kado untuk memeriahkan suasana.
Yon Anggara, salah satu anggota, memberikan apresiasi kepada Daryono serta Agus selaku Ketua Arisan SUKEM yang dinilai berhasil menyatukan warga perantauan dari Desa Suka Melang dan Kempet.
“Arisan ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi juga jadi wadah untuk mempererat silaturahmi antaranggota yang merantau di Jabodetabek. Saya harap hubungan ini terus terjaga,” ungkap Yon.
Ia juga menitipkan pesan agar meski arisan selesai, grup WhatsApp yang sudah terbentuk tidak dibubarkan, sehingga komunikasi dan silaturahmi antaranggota tetap berjalan. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Kabupaten Tangerang menggelar audiensi dengan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, di Gedung Bupati pada Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers demi mendukung pembangunan Kabupaten Tangerang yang lebih maju.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas kontribusi media dalam mengawal transparansi informasi publik dan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi pemerintah dengan organisasi media seperti KWRI sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang.
“Media memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemkab Tangerang membuka ruang kolaborasi dengan KWRI agar sinergi ini dapat semakin kuat dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Sementara itu, Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang biasa dikenal bung Anoy menyambut baik ajakan Bupati untuk terus mempererat kerja sama. Ia menegaskan, KWRI siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi Pemkab dalam mendorong keterbukaan informasi sekaligus mengedukasi publik.
“Kami dari KWRI Kabupaten Tangerang berkomitmen mendukung program-program pemerintah daerah. Sinergi ini bukan hanya soal publikasi, tetapi juga bagaimana media bisa ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat dan mengawal pembangunan agar tepat sasaran,” ungkap Mad Sutisna. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka Sarasehan Sustainable Development Goals (SDGs) di Hotel Yasmin, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Rabu (03/9/25). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah tersebut mengangkat tema "Merajut Aksi Lokal Menuju Cita-Cita Global" sekaligus menggelar pemeriksaan kesehatan serta pameran produk-produk pelaku usaha UMKM.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan, pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda global yang bersifat universal dan inklusif. Pembangunan harus dirasakan oleh semua kelompok masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, kaum disabilitas, hingga masyarakat rentan dan miskin tanpa terkecuali.
"Sarasehan SDGs yang kita akan laksanakan ini komprehensif karena kami juga membuat program unggulan yang sudah mengakomodir bidang-bidang yang lainnya dan harus kita jalankan komprehensifnya. Ada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur juga termasuk di dalamnya upaya-upaya optimalisasi efektivitas efisiensi terhadap penyelenggara pemerintahan dan lingkungan," jelas Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029 yang telah ditetapkan akan menjadi panduan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pembangunan yang berkelanjutan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kita memperoleh hasil yang terbaik untuk program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang khususnya terkait dengan program unggulan visi misi dan juga RPJMD Kabupaten Tangerang selama 5 tahun ke depan," katanya.
Dia meminta dukungan dari seluruh pihak, baik masyarakat, lembaga maupun pihak akademisi untuk bersinergi dan berkolaborasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami mohon dukungannya dari semua pihak, dari masyarakat, dari semua elemen komponen masyarakat Kabupaten Tangerang bahwa program ini bisa berjalan apabila pemerintah daerah bersama masyarakat ini terlibat aktif dalam pembangunan," katanya.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda, Sri Indriastuti melaporkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mendorong dan menguatkan peran aktif seluruh pemangku kebijakan, elemen masyarakat dan unsur akademisi serta kontributor lainnya dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
"Sarasehan SDGs dengan tema Merajut Aksi Lokal Menuju Cita-Cita Global ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen semua pemangku kepentingan, menyediakan ruang diskusi dan berbagi praktek baik antar perangkat daerah dan mendorong sinergi serta kolaborasi multi pihak serta memperkuat peran pemerintah daerah sebagai fasilitator," jelasnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Bappenas yang menyampaikan tentang kebijakan estetis dan integrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah maupun RPJMN serta dihadiri oleh seluruh perangkat daerah, organisasi kepemudaan dan masyarakat, pihak perguruan tinggi se-Kabupaten serta perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Kabupaten Tangerang. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyalurkan 2 ton beras dalam kegiatan Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Kabupaten Tangerang, pada Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga pangan, khususnya beras. Dalam kegiatan GPM kali ini, Disperindag bekerja sama dengan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP sebanyak 2 ton.
"Hari ini adalah Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Disperindag, bekerja sama dengan Bulog. GPM-nya khusus di beras SPHP sebanyak 2 ton yang nanti kita distribusikan per 5 kilo," ujar Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih.
Dengan sistem distribusi tersebut, total sebanyak 400 sak beras disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan harga terjangkau. "Jadi total ada 400 sak. Hari ini harganya satu saknya Rp55.000. Jadi kita distribusikan kurang lebih untuk 400 orang warga," lanjutnya.
Untuk kegiatan hari ini, wilayah yang menjadi fokus adalah Kecamatan Cikupa. Disperindag menggandeng pihak kecamatan untuk menjaring warga yang termasuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Untuk yang hari ini kita fokus di Kecamatan Cikupa, bekerja sama dengan Kecamatan Cikupa. Beliau-beliau yang akan memilihkan masyarakat yang MBR, kemudian dikumpulkan di sini. Nanti kita bagikan kupon, tadi kupon antrian dan mereka langsung bisa membeli," jelas Resmiyati.
Meski disebut sebagai kupon, sistem yang digunakan lebih kepada pendataan urutan peserta yang difasilitasi oleh pihak kecamatan.
"Tidak ada pembagian kupon sih, kayak daftar urut saja. Jadi nanti tim Kecamatan yang akan menggiring masyarakat di sekitar wilayah Cikupa ini untuk ikut berpartisipasi," tambahnya.
Resmiyati menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa membantu menstabilkan harga beras di pasaran.
"Harapannya harga beras lebih stabil ya di pasaran karena kami jual memang di bawah harga pasar. Di bawah harga pasar, sekarang kita jual yang Rp55.000 itu. Harapannya harga pasarnya jadi lebih stabil saja," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah didampingi Camat, Sekcam dan Kepala Desa menyerahkan secara simbolis hasil program bedah rumah kepada warga Kp. Babakan RT.04/01 Desa Cikasungka Kec. Solear,, Rabu (03/8/25).
Pada kesempatan tersebut Wabup Intan mengucapkan terima kasih kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya yang telah merespon cepat dan menindaklanjuti langsung renovasi rumah warga yang tidak layak huni melalui program bedah rumah.
"Alhamdulillah hari ini, saya bersama Pak Camat, Sekcam dan seluruh jajarannya menyerahkan rumah yang sudah selesai dirovasi hasil program bedah rumah. Terima kasih kepada Pak Camat, Sekcam, Pak Kades dan seluruh jajarannya yang telah bergerak cepat, bergotong-royong merenovasi rumah warganya yang tidak layak huni menjadi lebih nyaman dan aman ditempati," ujar Wabup Intan
Dia mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang dibangun Camat solear beserta seluruh jajarannya dan siap membantu fasilitasi dengan OPD terkait berbagai kendala yang dihadapi. Dirinya berharap sinergitas dan kolaborasi yang telah dibangun semakin kuat sehingga pembangunan di Kecamatan Solear dapat terus berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Kami akan bantu fasilitasi dengan OPD terkait, misal ini penerangan jalan (PJU) yang sudah lama tidak berfungsi apalagi lokasinya cukup vital dan strategis bagi masyarakat, dekat makam umum desa. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa normal kembali" tandasnya
Selain menyerahkan secara simbolis rumah hasil program bedah rumah, Wabup Intan beserta Camat dan Kepala Desa Cisungka juga menyerahkan bantuan berupa kasur, kipas angin, magic com dan beberapa alat rumah tangga lainnya
"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat. Jaga dan rawat rumah yang sudah direnov ini sehingga tidak hanya aman dan nyaman ditempati, tapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih bagi bapak Ustad Astaja dan keluarga," tuturnya
Wabup Intan juga menghimbau kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya sampai dengan tingkat RT dan RW untuk bergotong royong menggiatkan kembali gerakan kebersihan lingkungan.
"Ke depan, saya akan random menjadwalkan ikut Jumat Bersih di kecamatan-kecamatan. Bawa sapu ikut bersih-bersih di kecamatan," ujarnya
Sementara itu, Ust. Astaja dan istrinya mengucap syukur dan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan. Saat ini keluarganya bisa lebih aman dan semangat karena rumahnya sudah layak dan lebih baik lagi kondisinya
"Terima kasih Bu Intan, Pak Camat dan Pak Kades, saya dan keluarga bisa lebih aman dan anak-anak yang ngaji juga lebih nyaman," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Pelantikan dan Sarasehan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan se-Kabupaten Tangerang Masa Khidmah 2025–2028. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3 Kampus Dza’izza, Kecamatan Jayanti, Rabu (3/9/25).
Acara tersebut turut juva dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, serta para pengasuh pondok pesantren dan alim ulama.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para kiai, pengurus pondok pesantren, serta jajaran FSPP yang telah menjaga ukhuwah dan persatuan di Kabupaten Tangerang serta menanamkan dan menguatkan pondasi iman kepada para santri.
"Pondok pesantren adalah kawah candradimuka yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa, mulai dari pemimpin daerah, ulama, hingga wirausahawan. Saya meyakini, dengan pondasi iman dan takwa, pesantren akan terus mencetak generasi yang berakhlak mulia dan siap memimpin masa depan," ujar Bupati Maesyal
Dia menegaskan bahwa komitmen Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan pondok pesantren, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, sanitasi, dan asrama, tetapi juga dalam bentuk dukungan program pendidikan dan pemberdayaan.
"Mulai tahun 2025, pemerintah daerah akan membangun asrama pondok pesantren di berbagai kecamatan. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan Kemenag, Kanwil, dan MUI dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Pihaknya juga memohon dukungan dan peran serta aktif para pengelola pondok pesantren untuk menciptakan ketenangan, kesejukan, khususnya dalam menciptakan kondisi yang aman, tertib dan kondusif di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua FSPP Kabupaten Tangerang, KH. Amal Faichan Maimun, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus FSPP di tingkat kecamatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi pondok pesantren dengan pemerintah daerah.
"Hari ini dilantik 29 Ketua FSPP Kecamatan yang siap bersinergi dan membantu program-program Bupati Tangerang, baik dalam bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan. Kami siap diberdayakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang," ungkap KH. Amal. (Red)