Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas kesiapan jelang Hari Raya Idul Adha, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, pada Senin (26/05/2025). Setiap Dinas terkait hadir dan memaparkan kesiapan hingga pencegahan dini terkait hambatan menjelang Idul Adha.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Berdasarkan data yang ada, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Tangerang tercatat minus 3,91, yang berarti harga relatif stabil. Selain itu, harga-harga 11 komoditi pokok sebagian besar berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi harga pokok di Kabupaten Tangerang relatif terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Kabupaten Tangerang cukup memadai. Data menunjukkan bahwa stok beras medium mencapai 82.071 ton, gula pasir 7.862 ton, minyak goreng curah 8.710.000 kg, dan lain-lain. Dengan ketersediaan stok yang cukup, maka harga-harga dapat tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Ia mengungkapkan bahwa untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha, Kabupaten Tangerang telah melakukan beberapa strategi. Strategi tersebut antara lain pemantauan harga dan ketersediaan stok, pasar murah pada 3 Juni 2025 dengan komoditi gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng, operasi pasar bersama Bulog, sidak ke pasar dan SPBU, serta perawatan di SPBU yang dilalui jalur mudik.

“Kondisi saat ini di Kabupaten Tangerang relatif aman dan stabil. Stok LPG dan BBM cukup, distribusi aman dan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Kondisi harga-harga yang relatif stabil dan ketersediaan stok yang cukup dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Jatnika, bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan sehat dan bebas dari penyakit. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban, yang disebut antemortem, dan setelah pemotongan, yang disebut post-mortem.

“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan untuk menjamin bahwa daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan halal. Pemeriksaan ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit hewan yang dapat menular ke manusia atau zoonosis. DPKP Kabupaten Tangerang telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan menemukan beberapa sapi yang terindikasi adanya penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),” jelasnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa telah melakukan pengawasan terhadap penyakit lainnya seperti LSD (Lumpy Skin Disease) dan PPR (Peste des Petits Ruminants). Meskipun belum ditemukan kasus LSD dan PPR di Kabupaten Tangerang, DPKP tetap melakukan pengawasan dan pencegahan untuk memastikan keamanan pangan.

“Dalam pelaksanaan Idul Adha, DPKP Kabupaten Tangerang telah melepas 100 petugas pemeriksa hewan kurban dan melakukan pemeriksaan di 655 lapak dan 800 tempat pemotongan hewan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada kasus zoonosis, namun beberapa sapi terindikasi adanya parasit dan PMK. DPKP telah melakukan pengamanan, pengobatan, dan isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit,” ungkapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar Webinar Sandikami Gemilang Seri 4 secara Daring pada Selasa (27/05/2025). Kegiatan dengan tema "Secure Data Deletion and Recovery in Cybersecurity" ini menghadirkan Pakar Keamanan Siber serta Wakil Ketua Dewan Csirt.id (Cyber Security Incident Response Team Indonesia) Bisyron Wahyudi sebagai narasumber.

Plt Sekertaris Diskominfo, Cecep Khaerudin dalam sambutannya menjelaskan, data merupakan aset berharga yang harus dilindungi, baik saat masih aktif digunakan maupun ketika sudah tidak diperlukan lagi. Penghapusan data yang aman atau secure data deletion dan pemulihan data data recovery menjadi dua sisi yang sama-sama krusial dalam menjaga integritas dan keamanan informasi.

“Webinar ini hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kita dapat mengelola data dengan aman, menghindari risiko kebocoran data, serta mempersiapkan langkah-langkah pemulihan yang tepat jika terjadi insiden keamanan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Diskominfo memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung penguatan keamanan siber di lingkungan pemerintahan dan masyarakat luas.

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, teknologi, dan regulasi yang mendukung terciptanya ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

“Melalui kegiatan webinar ini, kami berharap dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya pengelolaan data yang aman dan strategi pemulihan yang efektif.

Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama webinar berlangsung,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam memperkuat keamanan data di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya keamanan data, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi data kita dari ancaman keamanan.

“Kamu berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat keamanan data di lingkungan kita masing-masing, sehingga kita dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi ancaman keamanan data. Dengan demikian, kita dapat menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data kita, serta mencegah kerugian yang dapat timbul akibat keamanan data yang tidak memadai,” harapnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2024–2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Pendopo Bupati, Kota Tangerang, Rabu (28/5/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal mengucapkan selamat kepada Ketua dan jajaran pengurus GOW Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik. Ia berharap amanah tersebut dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

"Selamat kepada Ketua dan jajaran pengurus GOW Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi demi kemajuan kaum perempuan di Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Bupati Maesyal menyebut bahwa GOW Kabupaten Tangerang merupakan wadah strategis yang menaungi berbagai organisasi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"GOW Kabupaten Tangerang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan perempuan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam konteks pembangunan nasional," ujar Bupati Maesyal.

Sebagai mitra pemerintah, Bupati Maesyal meminta para pengurus GOW yang telah dilantik untuk terus menjaga kolaborasi dan juga kerja sama dalam memberikan kontribusinya mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Tangerang.

Ia juga menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan senantiasa mendukungan dan terus berkolaborasi dengan GOW dalam melaksanakan program-programnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas. GOW harus menjadi contoh dan penggerak perubahan, serta menjadi mitra yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,"

Dia juga menyampaikan bahwa program-program GOW sejalan dengan Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang menekankan pentingnya penguatan peran perempuan dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial budaya, hingga perlindungan terhadap perempuan dan anak.

"Saya berharap GOW dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai stakeholder lainnya, agar program-program strategis dapat berjalan dengan baik dan mampu mendorong lahirnya perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri, kreatif, serta berdaya saing tinggi," ucapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersih di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Maesyal Rasyid, Rabu (28/5/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) di Desa Gembong ini merupakan langkah konkret untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih yang aman, sehat, dan berkelanjutan. IPA yang diresmikan tersebut bukan sekadar proyek fisik, tapi wujud komitmen kita terhadap pelayanan publik yang merata dan berkelanjutan.

"Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan infrastruktur dasar yang merata, termasuk penyediaan air bersih yang layak bagi seluruh warga, khususnya di wilayah pedesaan," ungkap Bupati Maesyal

Lanjut dia, visi pembangunan Kabupaten Tangerang yaitu "Mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing". Sejahtera berarti masyarakat hidup dalam kondisi yang layak, sehat, dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Sementara berdaya saing berarti masyarakat memiliki kemampuan untuk mandiri, mengelola sumber daya secara efisien, serta turut aktif dalam pembangunan desa dan daerah.

"Keberadaan IPA ini menjadi wujud nyata dari keduanya, meningkatkan taraf hidup sekaligus membuka ruang kemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih secara berkelanjutan," jelasnya

Pihaknya berharap fasilitas IPA tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat. Untuk itu, dirinya pun meminta masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas IPA yang dibangun secara gotong royong dan berkelanjutan agar bisa optimal manfaatnya dan tahan lama.

"Saya minta kepada masyarakat, desa, bumdes dan koperasi untuk bersama-sama bergotong royong memelihara, merawat dan memutuskan bagaimana operasionalnya agar pemanfaatannya semakin optimal dan berjangka panjang," tegasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kab. Tangerang Bambang Saptho Nurtjahja menjelaskan luas lahan IPA sekitar 20 x 8 meter dengan kapasitas mesin pengolahan 5 liter/detik atau 18.000 liter/jam. IPA ini dapat menampung sekitar 24.000 liter air bersih

"Air baku IPA ini mengambil langsung dari Sungai Cidurian kemudian diolah dengan mesin yang bisa menghasilkan 5 liter/detik air bersih. IPA ini dapat menampung sekitar 24.000 liter air bersih," jelas Bambang.

Dia menambahkan air bersih yang dihasilkan langsung bisa didistribusikan ke masyarakat. Pihaknya juga akan membangun IPA-IPA lainnya di desa-desa yang masih kesulitan mendapatkan air bersih.

"Saat ini baru kita uji cobakan sekitar 20 sambungan ke rumah-rumah. Ke depannya kita juga akan membangun IPA lainnya di desa-desa yang masih kesulitan air bersih. (Red)

Tangerang, lensakokus.id — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Daru menerima kunjungan kerja TP PKK Kecamatan Jambe di Desa Daru pada Rabu (28/5/2025) dalam rangka pembinaan wilayah (Binwil) sekaligus monitoring pelaksanaan program kerja PKK tingkat desa.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kecamatan Jambe, didampingi para pengurus kecamatan. Kedatangan TP PKK Kecamatan Jambe disambut hangat kader TP PKK Desa Jambe. Dalam kesempatan itu, turut hadir Camat Jambe beserta jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh kader TP KK Desa Daru.

IMG 20250528 WA0017

Diketahui, kunjungan kerja atau Binwil ini sebagai bagian dari evaluasi dan pembinaan berkelanjutan terhadap pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat desa untuk memastikan program PKK berjalan dengan baik dan efektif.

Ketua TP PKK Desa Daru, Siti Masitoh mengatakan, Binwil dilaksanakan setiap setahun sekali, seperti halnya yang gelar di tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi.

"Pembinaan ini mengenai pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Daru, dan Binwil ini tidak hanya diadakan di tingkat desa, tapi juga tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi", ucapnya

Siti Masitoh menambahkan, adanya Binwil diharapkan dapat meningkatkan TP PKK Desa Daru menjadi lebih baik kedepan.
"Saya harapkan TP PKK Desa Daru lebih baik lagi, maju, dan semakin tertata," tandasnya.

(Her)

Tangerang, lensafokus.id - Rumah Zakat menerima penghargaan dari Pemerintah Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam program pemberdayaan kesehatan masyarakat di desa tersebut, Rabu (28/05/2025).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Siti Aliyah Kepala Desa Lebak Wangi, didampingi oleh Ineke Staf Gizi Puskesmas Kedawung Barat, serta para kader posyandu setempat.

IMG 20250528 WA0011

Rumah Zakat telah aktif mengadakan berbagai program kesehatan di Desa Lebak Wangi, termasuk pemberian PMT untuk balita posyandu, bantuan sarana posyandu, kelas ibu hamil, kelas balita stunting, dan kelas ramah lansia. Program-program ini telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat, termasuk peningkatan tingkat kunjungan dan penurunan angka stunting.

Kepala Desa Lebak Wangi, Aliyah menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan Rumah Zakat. "Kami melihat perubahan yang signifikan di masyarakat berkat dukungan dan pendampingan dari Rumah Zakat. Masyarakat menjadi lebih mandiri, produktif, dan optimis menghadapi masa depan," ujarnya.

Rumah Zakat berkomitmen untuk terus memperkuat program Desa Berdaya di berbagai daerah, termasuk di Desa Lebakwangi, guna menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Dengan penghargaan ini, Rumah Zakat semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (Lingga)

Page 81 of 585
Go to top