Banten

Banten (5848)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Proses revitalisasi Pasar Anyar Tangerang yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera rampung.

Pasar Anyar Tangerang akan kembali hadir dengan wajah baru untuk sama-sama dapat digunakan seluruh pedagang dan warga Kota Tangerang. Pantauan di lapangan, gedung berlantai tiga sudah berdiri gagah dan megah dengan nuansa hijau kuning dan sentuhan putih.

Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, memiliki luas 24.680 meter persegi, Pasar Anyar Tangerang telah direvitasliasi dengan anggaran Kementerian PU (sebelumnya Kementerian PUPR, red) sebesar Rp140 miliar dan kini telah dibangun dengan ketersediaan 1.676 unit kios dan los.

“Saat ini, pengerjaan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang benar-benar tersisa sedikit lagi. Beriringan dengan itu, tengah diproses Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari kementerian ke Perumda Pasar Kota Tangerang," ungkap Titien, Rabu (9/4/25).

"Selain itu, juga diurus Sertifikasi Layak Fungsi (SLF) untuk menjamin dan memastikan kelayakan seluruh bangunan Pasar Anyar Tangerang. Selanjutnya, akan dilakukan sesi edukasi sosialisasi terkait manajemen konstruksi, tata kelola kebersihan dan pengolahan sampah pasar, hingga terkait pangan sehat,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan, wajah baru Pasar Anyar Tangerang ialah pasar tradisional terlengkap bertaraf modern. Menyajikan kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung dengan konsep wisata belanja terlengkap.

Pada lantai satu, diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya. Pada lantai dua, diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan lainnya.

“Lantai dua juga dilengkapi dengan tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Sedangkan pada lantai tiga, Pasar Anyar Tangerang dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid dan kantin,” jelasnya.

Sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijau, ditujukan untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja.

“Tak sampai di situ, Pasar Anyar Tangerang juga menghadirkan layanan pemerintah yang bisa diakses langsung di lokasi. Sehingga revitalisasi Pasar Anyar Tangerang tidak hanya berdampak kepada transaksi ekonomi saja, namun juga kepada pengembangan pelayanan dan wisata,” tutupnya. (Red)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Polres Metro Tangerang Kota memastikan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini berjalan lancar. Pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya 2025 juga berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini, yakni sebanyak 28 kejadian. Tidak hanya itu, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini juga tidak memakan korban jiwa.

“Kami mencatat skala kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran kemarin dapat ditekan secara baik, hasilnya luar biasa bahkan tidak ada korban jiwa selama mudik Lebaran tahun ini,” ujar Zain, Rabu (9/4/25).

Ia melanjutkan, proses pengamanan arus mudik dan balik juga berhasil menurunkan angka kerugian materil pada tahun ini. Berdasarkan data yang diperoleh Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan, kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang tercatat Rp86,8 juta.

“Kami juga mencatatkan, meski jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sedikit mengalami lonjakan, namun dalam jumlah kerugian jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,3 juta dengan satu korban meninggal dunia,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menambahkan, minimnya angka kecelakaan lalu lintas selama ini menunjukkan keberhasilan petugas gabungan yang telah berkontribusi besar menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang selama arus mudik dan balik.

"Kami juga mengapresiasi kesiagapan semua petugas gabungan yang terlibat dalam proses pengamanan kemarin, sehingga sukses berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Suhaely. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar apel pagi yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang. Rabu, (9/4/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tangerang, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat dan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengatakan bahwa momen apel dan halal bihalal merupakan sebuah refleksi dan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik.

"Moment apel dan halal bihalal ini merupakan sebuah moment yang baik untuk merefleksikan diri dan menguatkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik," tutur Bupati Maesyal Rasyid.

IMG 20250409 WA0313

Ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kerja keras seluruh aparatur sipil negara selama bulan Ramadan. Ia juga mengucapkan selamat Hari Idul Fitri 1446 Hijriah, serta menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Saya dan Ibu Wakil secara tulus mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selama hampir satu bulan terakhir kami telah menjalankan tugas bersama para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apabila ada ucapan, sikap, atau perilaku yang kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya

Bupati juga menekankan pentingnya keterbukaan, kecepatan respons, dan sinergi antar instansi dalam menanggapi kritik, saran, serta aduan masyarakat yang kini dapat disampaikan secara langsung melalui media sosial.

"Di era digital saat ini, masukan masyarakat datang dengan cepat. Kita tidak bisa menunggu. Respons cepat menjadi bagian penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga," tandasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang terintegrasi melalui aplikasi yang dikelola Dinas Kominfo sebagai pusat koordinasi informasi. Beberapa isu penting seperti administrasi kependudukan, pertanian, penanganan banjir, pengelolaan sampah, dan perbaikan infrastruktur menjadi perhatian utama dan diharapkan dapat disikapi secara cepat dan terukur oleh seluruh perangkat daerah.

"Isu penting seperti adminstrasi kependudukan, pertanian, penanganan banjir, pengelolaan sampah dan infrastruktur menjadi perhatian utama, dan diharapkan dapat disikapi secara cepat dan terukur," tuturnya

Acara ditutup dengan kegiatan halal bihalal secara bergiliran antara pimpinan dan pegawai sebagai simbol kebersamaan dan semangat baru dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan ke depan. (Red)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin mengimbau, seluruh siswa di Kota Tangerang untuk mempersiapkan diri menghadapi kembali proses belajar mengajar Rabu (9/5) besok, usai menikmati libur Idulfitri 1446 Hijriah yang cukup panjang.

Jamaluddin meminta para siswa untuk mempersiapkan segala kebutuhan sekolah. Mulai dari seragam sekolah yang rapih dan lengkap hingga peralatan tulis yang memadai.

“Kesiapan ini penting untuk mendukung proses belajar yang efektif dan efisien. Pastikan, hari pertama sekolah besok dengan segala kesiapan yang maksimal,” ungkap Jamal, Selasa (8/4/25).

Ia pun menekankan, pentingnya kesiapan siswa baik dari segi fisik maupun mental untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan optimal. Siswa diharapkan dalam kondisi sehat dan prima agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

“Istirahat yang cukup dan jaga pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan. Sehingga, kembali ke sekolah dengan kondisi fisik yang prima dan bahagia,” katanya.

Jamaluddin berharap, di hari pertama sekolah besok, seluruh siswa dapat hadir di sekolah dengan tepat waktu. Kehadiran siswa sangat penting untuk memastikan proses pembelajaran berjalan lancar dan efektif.

“Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi seluruh siswa. Kerja sama antara orang tua, siswa dan guru sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar ,” tutup jamal. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menekan angka stunting dengan meluncurkan program Satyagatra Sakura (Pusat Pelayanan Kaluarga Sejahtera Sahabat Konsultasi dan Konseling Keluarga) yang dirangkaikan dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil. Kegiatan tersebut digelar di GSG Kecamatan Tigaraksa, Selasa (08/04 2025)

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menekan angka stunting melalui peningkatan asupan gizi pada ibu hamil dan anak-anak.

Ia mengatakan bahwa launching program tersebut memang dilakukan di Kecamatan Tigaraksa, namun pelaksanaannya mencakup seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Program PMT ini akan dilaksanakan secara bertahap di 29 kecamatan dan 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang, mulai April hingga November 2025.

“Pemberian makanan tambahan ini dilakukan di seluruh Kabupaten Tangerang. Launching-nya saja yang dilaksanakan di Tigaraksa,” ujar Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia menambahkan, program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

"Ini merupakan program nasional yang diinstruksikan langsung oleh Presiden, agar masyarakat kita, terutama ibu hamil dan anak menyusui dapat terpenuhi kebutuhan gizinya," ujarnya.

Lanjut dia, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, terdapat sekitar 70.000 ibu hamil yang menjadi sasaran program ini. Mereka akan menerima makanan bergizi tambahan setiap hari selama tiga bulan ke depan.

"Kurang lebih ada 70.000 ibu hamil yang terdata. Mereka akan menerima makanan tambahan setiap hari," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa data penerima program ini didapatkan melalui Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

“Kebutuhan gizi mereka disesuaikan. Makanan yang diberikan mengandung protein, karbohidrat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan, seperti sayur, daging, dan kacang-kacangan,” jelas Intan.

Ia juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Tangerang telah menurun dan bahkan berada di bawah target nasional.

Ia berharap program PMT lokal ini dapat memperbaiki status gizi ibu hamil dan balita, serta mencegah munculnya kasus stunting baru di Kabupaten Tangerang.

"Target nasional adalah 14 persen, sementara Kabupaten Tangerang allhamdulillah sudah mencapai 7 persen. Jika dikonversikan, angka ini setara dengan sekitar 9.000 anak," ujarnya. (Red)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi salah satunya ialah Provinsi Banten. Kota Tangerang pun menjadi saah satu kota dari Provinsi Banten yang melakukan giat panen padi serentak ini.

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, di Kota Tangerang terdapat 98 hektare lahan kosong serta terdapat 13 kelompok tani dan 113 kelompok wanita tani (KWT). Hal ini menjadi bukti bentuk swasembada pangan di Kota Tangerang.

“Lahan yang ada akan kami maksimalkan dengan target 7,2 ton gabah per hektarenya, nantinya beras yang dihasilkan oleh petani di Kota Tangerang dibeli langsung oleh BULOG dengan harga Rp6.500,” kata Sachrudin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, beragam bantuan dari Pemkot Tangerang juga diberikan dalam Panen Raya Serentak ini. Pemberian traktor, pompa air, serta meminjamkan alat pengolahan sawah untuk petani di Kota Tangerang.

“Selain bantuan itu juga kita perbaiki saluran irigasi yang bermasalah, dengan harapan walau di musim kemarau nanti para petani tetap bisa menghasilkan panen yang maksimal,” jelas Muhdorun di Selapajang, Senin (7/4/25).

Muhdorun berharap, dengan adanya program pemerintah pusat yaitu swasembada pangan, masyarakat diimbau untuk bisa melaksanakan urban farming di Kota Tangerang. Sehingga masyarakat Kota Tangerang bisa mandiri dalam memproduksi pangan.

“Pemanfaatan urban farming baik di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dengan cara yang tepat, bisa membantu Kota Tangerang dalam keberhasilan swasembada pangan sesuai dengan program pemerintah pusat,” tutupnya. (Red)

Page 104 of 585
Go to top