Berita BisnisLensa Fokus

Tangerang, lensafokus.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang hari ini menggelar rapat paripurna penting di gedung DPRD lantai II. Senin (7/7/2025). Rapat yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini memiliki agenda krusial yang berpusat pada optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang.

Agenda utama rapat mencakup pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan perubahan APBD 2025, jawaban bupati atas Raperda eksekutif, serta tanggapan DPRD terhadap Raperda inisiatif. Berbagai fraksi, termasuk Golkar, PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan Nasdem, menyampaikan pandangan mereka.

Salah satu pandangan umum yang menonjol disampaikan oleh Herni Susilawati dari Fraksi Partai Golkar. Mengawali sambutannya, Ibu Herni mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke-79, mendoakan Polri agar senantiasa menjadi institusi yang profesional, berintegritas, presisi, dan kebanggaan bangsa.

Lebih lanjut, Fraksi Golkar menyoroti dokumen perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 yang telah disepakati. Dokumen ini dirumuskan dalam kerangka Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 dan menjadi perhatian utama dalam pencapaian target pembangunan Kabupaten Tangerang.

Kondisi keuangan daerah dalam Nota Keuangan APBD Tahun Anggaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. APBD naik sebesar Rp429,6 miliar atau 5,21%, dari semula Rp8,23 triliun menjadi Rp8,69 triliun. Peningkatan ini didorong oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik dari Rp4,8 triliun menjadi Rp5,11 triliun, atau sebesar Rp434,85 miliar (9,29%). Sementara itu, pendapatan transfer menunjukkan perubahan minor sebesar 0,16%.

Terkait pelaksanaan APBD, Fraksi Golkar menekankan beberapa poin:
* Peningkatan PAD adalah keharusan mutlak melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi maksimal. Fraksi Golkar mengapresiasi perubahan anggaran daerah yang awalnya Rp8,60 triliun direvisi menjadi Rp9,41 triliun, naik 9,50% atau sebesar Rp809,21 miliar. Diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus menjaga martabat Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pengeluaran pemerintah, memastikan alokasi anggaran untuk program pendidikan dan kesehatan tetap terjaga.

* Infrastruktur pelayanan publik mencapai 46,57% atau Rp3,93 triliun dari nota belanja di luar belanja transfer, menunjukkan prioritas pada peningkatan belanja di sektor pendidikan masyarakat.

Penerimaan pembiayaan daerah APBD 2025 tercatat sebesar Rp400 miliar dan mengalami perubahan signifikan menjadi Rp788,15 miliar, naik 97,04% atau Rp388,15 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah pada bidang APBD 2025 sebesar Rp3,8 miliar atau Rp30 juta memerlukan kajian lebih lanjut untuk mendapatkan penjelasan komprehensif, guna evaluasi dan proyeksi pelaksanaan APBD 2025.

IMG 20250707 WA0050

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, atas nama pemerintah daerah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas peningkatan yang telah dicapai oleh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Tangerang terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025/2029 dan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan Fasilitas Umum Perumahan.

"Alhamdulillah hari ini saya dengan legislatif, ketua dewan, pimpinan, anggota dalam melaksanakan sekaligus mendengarkan pandangan fraksi-fraksi yang ada di DPRD. Semuanya fraksi-fraksi yang ada memberikan masukan yang memang sangat berharga untuk ke arah perbaikan-perbaikan, contohnya keterkaitan penanganan masalah bedah rumah, contoh lain adalah penanganan masalah pendidikan." Paparnya.

Bupati menambahkan bahwa DPRD juga turut memberikan masukan dan menjalankan fungsi pengawasan. "Ada beberapa perda inisiatif dari eksekutif terkait dengan RPJMD, terkait dengan PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas) dan perubahan anggaran yang tadi disinggung. Ada beberapa teman-teman anggota dewan yang memberikan masukan secara langsung, jadi ini menjadi bagian PR pemerintah daerah dalam hal ini adalah perangkat daerah untuk bisa melakukan perbaikan-perbaikan. Semoga ke depannya lebih lancar lagi dalam rangka memberikan kesejahteraan untuk masyarakat dari sisi penyelenggaraan APBD Tahun 2025 dan rencananya APBDP Tahun 2025 juga," ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Muhammad Amud S.Sos menyatakan apresiasi tinggi terhadap terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Terutama, kenaikan APBD sebesar Rp400 miliar tiap tahun yang menandakan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan anggaran untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

Amud juga mengapresiasi terobosan Bupati terkait program sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP, meskipun belum menyeluruh karena baru diluncurkan tahun ini. "Dari DPRD mensupport dan mendorong semoga di tahun 2026 terealisasi 100 persen sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang tidak ada lagi cerita mendengar ada anak yang tidak sekolah karena pemerintah daerah sudah mensupport untuk sekolah swasta agar digratiskan," tegas Amud.

Lebih lanjut, Amud menjelaskan ada dua Raperda inisiatif dari DPRD:
* Perda Fasilitasi Pondok Pesantren: Tujuan perda ini sejalan dengan program Bupati dalam RPJMD yang akan membangun asrama pondok pesantren.
* Ekonomi Kreatif: Perda ini bertujuan untuk pemberdayaan UMKM dan pengusaha lokal di Kabupaten Tangerang.

"Dengan kuatnya ekonomi kreatif ini, pondasi ekonomi rakyat ini bisa tetap stabil. Ini sudah terbukti pada saat COVID terjadi di mana usaha kecil menengah di Kabupaten Tangerang itu masih tetap eksis dan masih bisa dilihat sebagai penyumbang ketahanan ekonomi kita," pungkas Amud. (Rm)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id - Direktur Eksekutif APUDSI (Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia) M. Candra Irfan melakukan kunjungan ke tokoh pemerhati banjir dan kekeringan, Sudirman Indra, yang juga dikenal sebagai penggagas Bank Air dan Toll Air, juga hadir Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied pada Senin (07/07/2025).

Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam membangun kerja sama dan sinergi antara APUDSI dan Sudirman Indra dalam upaya meningkatkan perekonomian desa dan mengatasi masalah banjir dan kekeringan di Indonesia.

APUDSI adalah himpunan organisasi yang didirikan di Jakarta pada tahun 2024, dengan tujuan menjadi wadah untuk seluruh pelaku usaha yang tersebar di desa-desa berkembang di seluruh Indonesia. APUDSI berkomitmen menjadi ekosistem serta wadah untuk memberdayakan pengusaha desa, meningkatkan perekonomian desa, dan membangun Indonesia dari desa.

IMG 20250707 WA0048

Dalam kunjungan ini, Direktur Eksekutif APUDSI dan Sudirman Indra membahas berbagai strategi untuk meningkatkan daya saing produk desa, memperluas akses pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di perdesaan. Mereka juga membahas potensi kerja sama dalam mengatasi masalah banjir dan kekeringan di Indonesia, yang merupakan salah satu fokus utama Sudirman Indra.

"Kami sangat menghargai kesempatan untuk bertemu dengan Sudirman Indra dan membahas potensi kerja sama dalam meningkatkan perekonomian desa dan mengatasi masalah banjir dan kekeringan," kata Direktur Eksekutif APUDSI.

Dengan kunjungan ini, APUDSI dan Sudirman Indra berharap dapat membangun kerja sama yang kuat dan efektif dalam meningkatkan perekonomian desa dan mengatasi masalah banjir dan kekeringan di Indonesia. (Lingga)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id - Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) menggelar Seminar Dan Gathering kemarin pada Minggu, (06/07/2025), di ICE BSD Tangerang. Acara akbar ini merupakan salah satu rangkaian acara di pameran material terbesar Indo Build Tech Expo 2025.

Seminar dan Gathering IKEI 2025 dihadiri oleh pengurus IKEI dari berbagai daerah, serta beberapa tokoh penting seperti Pemerhati Banjir Dan Kekeringan Sudirman Indra (Acin), Ketua Umum IKEI Isman Bahar, Pembina IKEI sekaligus Ketua PHRI BPD Banten Ashok Kumar, dan Vice Director Pakons Prime Hotel Andre Basra Utama.

IKEI sendiri merupakan asosiasi sayap PHRI yang menjadi wadah bagi para pelaku teknik Indonesia atau asosiasi profesi di bidang ahli teknik. Pembina IKEI Ashok Kumar mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi dan bertukar informasi, sekaligus juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan para engineer yang tergabung dalam IKEI.

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk bertemu dan berbagi pengalaman, serta menambah pengetahuan dan wawasan kita sebagai engineer," ujar Ashok Kumar.

IMG 20250707 WA0045

Selain mengikuti rangkaian acara resmi berupa seminar engineers, anggota IKEI dan tamu undangan juga disuguhkan dengan hiburan, serta doorprize menarik. Acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota IKEI dan meningkatkan semangat kerja sama dalam mengembangkan profesi teknik di Indonesia.

Dengan adanya Seminar dan Gathering IKEI 2025, diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi IKEI untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggotanya, serta menjadi wadah yang lebih baik bagi para pelaku teknik Indonesia. (Lingga)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Inspektorat Kabupaten Tangerang menyatakan berjanji akan memproses dan menindaklanjuti semua laporan dugaan kejanggalan atau pungutan tidak sah yang terjadi di lingkungan sekolah. Karena itu, masyarakat diminta berani melaporkan semua bentuk penyelewengan atau pungutan liar (pungli) melalui kanal resmi pengaduan pemerintah daerah.

"Kami memiliki aplikasi bernama Whistleblowing System (WBS) untuk memfasilitasi adanya laporan dugaan tindakan korupsi yang dilakukan oleh ASN. Laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti," kata Inspektur Pembantu (Irban) V pada Inspektorat Kabupaten Tangerang, Indra Darmawan, dalam acara Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi di SDN Ciakar II, Kecamatan Panongan, Senin (7/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan orang tua siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Indra Darmawan menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan program edukasi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai risiko korupsi dan gratifikasi dalam lingkungan pendidikan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para orang tua penerima bantuan PIP, agar mereka mengetahui hak dan kewajiban mereka serta mampu mengenali dan menghindari praktik-praktik yang mengarah pada gratifikasi," tuturnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh para orang tua murid. Dalam sosialisasi tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mengenai definisi dan bentuk-bentuk gratifikasi, serta pentingnya keterbukaan dan kejujuran dalam menerima bantuan pemerintah.

Inspektorat Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus menggencarkan kampanye antikorupsi secara merata, tidak hanya di lingkungan pemerintahan, tapi juga di tengah masyarakat, khususnya lingkungan pendidikan guna membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan terhadap 15 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, (7/7/25)

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara serta bagian dari langkah strategis dalam penataan birokrasi dan penguatan kelembagaan.

“Ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme. ASN dituntut untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mempercepat pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, membangun sinergi dan kolaborasi lintas sektor, serta menjunjung tinggi nilai-nilai ASN yang BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Jadilah teladan dalam perilaku, disiplin, dan kinerja. Patuhi aturan perundang-undangan, jauhi tindakan indispliner yang merugikan institusi dan masyarakat,” imbuhnya.

Dirinya berharap para pejabat tinggi pratama yang dilantik dapat menjadi agen perubahan yang membawa energi positif bagi transformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

“Semoga amanah ini dijalankan sebaik-baiknya demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya

Acara pelantikan pejabat tinggi lratama tersebut juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya. (Red)

Published in Banten
Go to top