Berita BisnisLensa Fokus

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kecamatan Kelapa Dua melaksanakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut Sekretaris Camat (Sekcam) yang berlangsung penuh kekeluargaan di gedung serba guna Kelapa Dua, pada Rabu (23/7/2025).

Jabatan Sekcam resmi diserahterimakan dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekcam Wakirin SH, kepada pejabat Sekcam yang baru, Dwi Chandra Budiman, S.STP, M.Si, yang sebelumnya menjabat Kabid PBB di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.

Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, S.Sos, MM, M.Si., dan dihadiri oleh Para Kades /Lurah, Jajaran pegawai kecamatan, perwakilan OPD, Tokoh masyarakat, serta Tamu undangan.

Dalam sambutannya, Camat Kelapa Dua menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Plt. Sekcam, Wakirin SH atas dedikasi dan kontribusinya selama menjalankan tugas, serta menyampaikan harapan besar kepada Sekcam yang baru untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan sinergi di lingkungan pemerintahan Kecamatan Kelapa Dua.

"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian pak Wakirin selama menjabat Plt. Sekcam. Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Dwi Chandra Budiman. Semoga mampu membawa semangat baru, inovasi, dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan di wilayah Kelapa Dua," ujar Camat Dadang dalam sambutannya.

Dwi Chandra Budiman, S.STP., M.Si. adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) berpengalaman yang dikenal berdedikasi dan memiliki latar belakang birokrasi yang kuat.

Selama bertugas di Bapenda Kabupaten Tangerang, ia telah menunjukkan kinerja yang solid dalam pengelolaan pendapatan daerah dan sinergi antar lembaga.

Kini, di posisi barunya sebagai Sekcam Kelapa Dua, ia diharapkan dapat mengoptimalkan peran kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.

"Mohon doa dan dukungan oleh semua unsur yang berada di kecamatan kelapa dua agar bisa menjalankan amanah dengan baik, demi kabupaten Tangerang semakin gemilang," ungkap Sekcam Dwi Chandra Budiman.

Acara berlangsung dengan khidmat namun penuh kehangatan. Selain serah terima jabatan secara simbolis, kegiatan juga diisi dengan pemberian cinderamata, foto bersama, dan ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, serta seluruh undangan yang hadir.

Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan Kecamatan Kelapa Dua semakin solid, responsif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Halaman di Kecamatan Kelapa Dua pun penuh dengan Puluhan Karangan Bunga dari berbagai kalangan mereka mengucapan selamat kepada Dwi Chandra Budiman menjadi Sekretaris Kecamatan Kelapa Dua. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025. Acara penutupan digelar di Lapangan Latihan Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (23/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi seluruh peserta, guru, dan pihak penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan GSI tahun ini yang berlangsung lancar dan penuh semangat sportifitas. Ia juga mengungkapkan gagasan besar untuk membentuk Sekolah Olahraga di Kabupaten Tangerang sebagai wadah pembinaan atlet muda berbakat.

“Melihat semangat dan bakat anak-anak ini, saya sangat terdorong ingin mewujudkan sekolah olahraga seperti di Ragunan, tentu dengan skala yang disesuaikan. Lahannya sudah ada, tinggal kita pikirkan bersama bagaimana merealisasikannya. Guru-guru olahraga yang ada di SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Tangerang bisa kita libatkan,” ungkap Bupati Maesyal.

Ia menambahkan, olahraga bukan hanya untuk mengejar prestasi tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi generasi sehat dan berdaya saing tinggi. Bupati juga meminta dukungan dari orang tua dan sekolah untuk terus mendampingi anak-anak yang memiliki potensi di bidang olahraga.

“Anak-anak kita ini membawa nama baik sekolah, kabupaten, bahkan provinsi. Siapa tahu empat atau lima tahun ke depan, mereka bisa jadi pemain nasional kebanggaan kita semua,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat rutin digelar setiap tahun dan dapat melahirkan atlet-atlet muda dari Kabupaten Tangerang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa GSI tahun ini diikuti oleh perwakilan siswa dari 22 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Pertandingan dimulai sejak tanggal 15 Juli 2025 di Stadion Firman Utina, Kecamatan Pasar Kemis, dan dilanjutkan ke babak semifinal serta final di Stadion Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua.

“GSI ini merupakan ajang pembinaan dan pencarian bakat siswa. Para juara tahun ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Juara I sebesar Rp20 juta, Juara II Rp17 juta, Juara III Rp14 juta, dan Juara IV Rp9 juta,” jelas Dadan.

Kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang (ASKAB PSSI), sebagai bentuk implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang secara simbolis menyerahkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan kepada para siswa berprestasi. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid bersama ulama kharismatik Abuya Entoh secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung At-Taubah di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja. Rabu, (23/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas semangat gotong royong masyarakat Desa Tobat dalam mewujudkan pembangunan masjid di atas lahan seluas 2.300 meter persegi yang berstatus sebagai tanah desa.

"Masjid ini bukan hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan kemaslahatan umat. Insya Allah, keberadaan Masjid At-Taubah akan memberikan manfaat tidak hanya bagi warga Desa Tobat, tetapi juga masyarakat Balaraja dan Kabupaten Tangerang secara umum," ujar Bupati Maesyal

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa di atas lahan desa tersebut juga akan dibangun Kantor Kepala Desa, madrasah, serta berbagai utilitas pendukung lainnya yang ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan masjid ini telah digagas cukup lama dan kini dapat terealisasi berkat kolaborasi serta tekad bersama warga dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Saya mengajak seluruh pihak, termasuk para pegawai, warga Rumah Sakit Balaraja, serta masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan ini. Mari kita jadikan ini sebagai ladang amal ibadah kita,” imbuhnya.

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan masjid yang dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, pendidikan agama, serta pemberdayaan sosial masyarakat.

"Dengan semangat kebersamaan, pembangunan Masjid Agung At-Taubah diharapkan dapat segera rampung dan menjadi simbol kemajuan spiritual masyarakat Kabupaten Tangerang," terangnya

Abuya Entoh turut mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar, diberkahi, dan membawa manfaat besar bagi umat.

"Nama “At-Taubah” sendiri dipilih dengan harapan masjid ini menjadi tempat yang penuh pengampunan dan keberkahan," ujarnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi pelaksanaan program Pelayanan Sertifikat Keliling "Mendekat Merapat Bersama Rakyat (Membara) yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri acara pelaksanaan program Pelayanan Sertipikat Keliling "Membara" yang juga dihadiri langsung Wakil Menteri ATR/BPN RI, Ossy Dermawan di Kecamatan Kosambi, Rabu (23/7/25).

"Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Pelayanan Sertipikat Keliling Membara,(Mendekat Merapat Bersama Rakyat) ini, yang merupakan bentuk nyata Kementerian ATR/BPN dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan penyerahan sertifikat hak atas tanah," ujar Bupati Maesyal.

Menurut dia, program Pelayanan Sertipikat Keliling Membara ini bermanfaat bagi masyarakat. Selain bisa menghemat waktu dan biaya, masyarakat juga bisa lebih leluasa untuk mendapatkan berbagai informasi teknis terkait pengurusan sertipikat tanahnya.

"Masyarakat kami ini datang dari berbagai kecamatan di 29 Kecamatan, 246 desa dan 28 kelurahan datang ke BPN dan mereka tidak satu kali, pastinya beberapa kali ya. Alhamdulillah juga sudah ini bermanfaat sekali terkait dengan durasi dan jarak tempuh," ungkapnya.

Selain durasi dan biaya, pelayanan sertipikat keliling ini juga akan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas kepemilikan tanahnya.

"Sekali lagi kami atas nama pemerintah daerah atas nama masyarakat Kabupaten Tangerang. Terima kasih Pak Wamen salam hormat kepada Pak Menteri begitu respon cepatnya untuk bisa melayani dari sisi sertifikasi," ucapnya.

Sementara itu, Wamen ATR/BPN RI, Ossy Dermawan mengatakan, inovasi pelayanan sertifikat keliling Membara dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang sesuai dengan kondisi geografis wilayah tersebut.

"Kami pikir inovasi ini sangat baik karena secara geografis memang Kabupaten Tangerang ini sangatlah luas terdiri dari puluhan kecamatan sehingga dengan adanya kendaraan operasional ini menyebabkan masyarakat tidak harus jauh-jauh datang ke kantor pertanahan," jelas Ossy.

Dia menegaskan, program tersebut merupakan langkah konkrit yang dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan publik terkait masalah pertanahan.

Dengan bantuan teknologi yang ada dan sistem, pihaknya juga melakukan transformasi ke arah digital yang memungkinkan untuk memberikan layanan prioritas pertanahan kepada masyarakat.

"Saya pikir inovasi ini sangat baik dan alhamdulillah bisa terwujud karena sinergitas dan kolaborasi yang baik antara Kantor Pertanahan dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Pak bupatinya juga sangat peduli kepada masyarakatnya sehingga pelayanan pertanahan ini dapat dijalankan secara maksimal," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA dan sederajat tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025 resmi dimulai. Ajang tahunan ini menjadi ruang unjuk prestasi dan pembentukan karakter siswa.

Sebanyak 400 pelajar antusias dalam perhelatan O2SN tahun 2025. Mereka ikut meramaikan dan memperebutkan juara beberapa cabang olahraga yang dilombakan seperti bola voli, badminton, dan E-Sport.

Mewakili Bupati Tangerang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Aji Januardhi Nurogo, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, kegiatan ajang O2SN ini sangat relevan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Ajang ini juga wadah pembinaan prestasi yang penting dalam dunia pendidikan.

"Pelaksanaan festival dan olimpiade ini adalah wadah aktualisasi talenta, tempat di mana anak-anak kita dapat belajar tidak hanya untuk menjadi juara, tetapi untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta budaya bangsa," ungkapnya, saat menyampaikan sambutan di Lapangan SMAN 8 Kab Tangerang, Rabu (23/07/2025).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten berkomitmen terus mendukung berbagai program pengembangan generasi muda, baik dalam bidang olahraga, pendidikan, seni maupun kewirausahaan.

"Kami berharap, pelajar yang mengikuti kegiatan olimpiade ini agar junjung tinggi sportivitas, jadikan sebagai langkah awal dalam meraih impian besar," pungkasnya.

Sementara itu, Fauzan dari SMAN 18 Kabupaten Tangerang, salah satu pelajar yang mengikuti perlombaan O2SN cabang olahraga voli, menyampaikan pihaknya sangat senang dengan adanya olimpiade pelajar seperti ini, menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengharumkan nama sekolahnya.

"Selain mengejar prestasi olimpiade ini juga ajang silaturahmi dengan pelajar dari SMA lain," tegas Fauzan. (Red)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id - Desa Sukanagara Kecamatan Gunung kencana ada salah satu kegiatan tahun 2025 sarana dan prasarana Kebudayaan/Rumah adat/Keagamaan Milik Desa yang bersumber dari dana Desa tahun 2025.

Namun Dadan Selaku ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak tau menau silahkan bapa tanya langsung ke bagian ekonomi dan pembangunan Desa (Ekbang) kata Dadan. Rabu (23/07/2025).

Dede Ubaidillah selaku ekonomi dan pembangunan desa (Ekbang ) Sukanegara ketika dikonfirmasi melalui telepon wathshapp mengenai kegiatan sarana dan prasarana Kebudayaan/rumah adat/keagamaan desa yang bersumber dari dana desa tidak ada jawaban.

Sementara Samsudin Kepala Desa Sukanagara dan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ketika dikonfirmasi melalui telepon whatsapp tidak aktif hingga berita ini diturunkan.(Cecep)

Published in Banten
Go to top