Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Polres Kota Tangerang (Polresta) melakukan Gerakan Tanam Jagung Hibrida sekaligus menyerahkan bantuan traktor roda empat kepada kelompok tani di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Sabtu, (24/5/25).

Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dandim, serta para kepala OPD terkait bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif menjadi ladang pangan yang strategis. Ia menyebut bahwa lahan seluas 5 hektar di Desa Buniayu telah disiapkan untuk ditanami jagung hibrida, yang bisa menghasilkan hingga 165 juta rupiah dalam satu kali panen selama 2,5 hingga 3 bulan.

“Gerakan ini bukan hanya soal menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan roda ekonomi desa. Jika panen berjalan baik, pendapatan petani bisa meningkat, pengangguran turun, dan kesejahteraan masyarakat pun naik,” ujar Bupati.

Menurut dia, gerakan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor antara Pemkab, Polri, TNI, serta masyarakat dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional. Sinergitas dan kolaborasi ini hendaknya juga menjadi contoh bagi desa lainnya untuk memaksimalkan potensi lokalnya agar lebih produktif dan bermanfaat.

"Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal demi kemandirian pangan dan ekonomi rakyat," jelasnya.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi motor penggerak dalam memfasilitasi pemanfaatan lahan tidur, termasuk yang dimiliki perusahaan, untuk kegiatan pertanian. Dia juga menjelaskan bahwa jagung hibrida memiliki nilai ekonomi tinggi karena telah tersedia pasar berupa pabrik pakan ternak di wilayah Tangerang.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Pokphand, mereka siap menyerap jagung hibrida dalam jumlah besar. Ini peluang nyata bagi petani di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Kondisi kebingungan dialami beberapa warga di Perumahan Adiyasa Desa Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangetang. Pasalnya, Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang diperuntukkan bagi warga itu, kini telah penuh dan tidak ada lahan lagi untuk pemakaman.

Ketua Yayasan Permata Tigaraksa, Bunardi Aloyanto mengatakan. TPU Perumahan Adiyasa yang kurang lebih seluas 3649, kini kondisinya sudah hampir penuh.

“Masyarakat sudah lama mengeluh terkait pemakaman yang sudah hampir penuh itu, dan sangat membutuhkan lahan baru untuk pemakaman”. Kata Bunardi Aloyanto kepada Lensa Fokus, Jum'at (24/05/2025).

IMG 20250524 WA0030

Sebelumnya pada Selasa (30/08/2022), Rencana pembangunan TPU sempat terjadi penolakan oleh beberapa warga Kampung Pasir Malaka.

Dewan Pembina KWRI, Sudirman Indra turun langsung datang pada Jum'at (23/05/2025) menemui warga bersama Bunardi Aloyanto perwakilan warga Perumahan Adiyasa dan menjelaskan serta bantu mediasi antara kedua belah pihak warga Kampung Pasir Malaka dan warga Perumahan Adiyasa untuk bersatu mengajukan permohonan diantaranya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Tempat Pemakaman Umum di lahan milik beberapa pengusaha Solear itu seluas 17383 M.

Setelah di bantu beberapa kali oleh Dewan Pembina KWRI itu untuk mediasi dan membuat kesepakatan bersama kedua belah pihak warga, maka lahan selain Sekolah itu dengan luas 7150m direstui warga Kampung Pasir Malaka untuk segera ada pembangunan.

Serta satu bidang tanah seluas 17.383m belum setuju/menolak karena sangat dekat dengan pemukiman rumah warga Kampung Pasir Malaka. Warga memohon tanah tersebut nantinya untuk SMA.

“Surat pengajuan yang sudah ditandatangani oleh para tokoh dan warga sudah di ajukan kembali ke pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten. Namun, kendalanya saat ini sangat urgent khususnya masalah TPU. Kami berharap pengajuan ke Pemda segera terealisasikan, karena kondisinya sangat urgent sekali,”Harap Sudirman Indra.

“Ada makam warga yang sampai dimakamkan di pinggir parit tempat pemakaman tersebut. Karena keadaan makam sudah sangat hampir penuh,” tutur Sudirman Indra.

Adapun untuk pengajuan SMA dan lahan baru pemakaman tersebut, tambah Sudirman Indra, sudah di Pemda Kabupaten Tangerang. Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan.

“Kami berharap, Pemda Tangerang dapat merealisasi permohonan yang diajukan warga. Karena kami bingung kalau bila ada yang meninggal, harus dimakamkan dimana dan sekolah masa harus nebeng ke wilayah tetangga,” harapnya. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Uweng CS, penyedia sapi kurban terpercaya di Pasar Simeut Desa Sukatani Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, kembali hadir dengan koleksi sapi kurban berkualitas untuk Idul Adha 2025.

Dengan pengalaman berjualan sapi kurban sejak 2014, Uweng CS menawarkan sapi jenis Limosin dan Simental dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp 18,9 juta per kilogram.

Sapi Limosin yang dijual oleh Uweng CS memiliki bobot berat badan minimal 300 kilogram, sehingga harga totalnya sekitar Rp 18.900.000. Banyak pembeli yang memilih sapi Limosin karena harganya yang cukup ekonomis dan kualitasnya yang baik.

IMG 20250524 WA0028

Tahun ini, Uweng CS menawarkan promo spesial bagi pembeli yang ingin membeli sapi kurban dalam jumlah banyak.

“Pembeli yang membeli 4 ekor sapi akan mendapatkan bonus 1 ekor kambing dan berhak membawa kupon undian berhadiah seperti Sepeda Listrik dan Lemari Pendingin.”Kata Uweng kepada Lensa Fokus.

Uweng CS optimis bahwa sapi kurban yang ada di kandangnya akan habis terjual sebelum hari H.

“Saat ini, sapi kurban yang ada di kandang sementara sudah terjual sekitar 50 persen.”Ungkapnya.

Bagi Anda yang ingin membeli sapi kurban dari Uweng CS, dapat langsung mengunjungi Pasar Simeut Desa Sukatani Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Jangan lewatkan promo spesial ini dan dapatkan sapi kurban berkualitas dengan harga ekonomis. (Lingga)

Lebak, lensafokus.id - Puluhan anggota Forum Supliyer Lebak Selatan menggelar aksi penyegelan jalur Cikumpay–Ciparay, Selasa (20/05/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap belum terselesaikannya pembayaran material pembangunan jalan oleh kontraktor pelaksana, PT Lambok Ulina.

Menurut Sugeng, salah satu perwakilan forum, aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang belum membuahkan hasil. Ia menuturkan bahwa sebelumnya pihak kontraktor sempat memberikan cek sebagai bentuk pembayaran, namun ketika dicairkan, cek tersebut dinyatakan kosong.

“Kami merasa ditipu. Ini sudah masuk ranah pembohongan bahkan bisa dikategorikan sebagai tindakan pidana,” ujar Sugeng dalam keterangannya di lokasi aksi.

Forum menyatakan tidak akan menghentikan aksi sebelum adanya pelunasan dari pihak kontraktor. Mereka juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten untuk turut bertanggung jawab dan segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

Koordinator aksi, Sule, menyatakan kekecewaannya atas janji-janji yang tidak terealisasi. “Kami menyegel jalur ini bukan tanpa alasan. Kami hanya menuntut hak kami, bukan meminta belas kasihan. Cek yang diberikan sebelumnya justru makin melukai hati kami,” ucapnya.

Sementara itu, Deni salah satu pemerhati pembangunan di Banten sekaligus Ketua PAC Badak Banten Perjuangan Kecamatan Cibadak, saat dimintai tanggapan sangat menyayangkan atas kejadian tersebut dan berharap pemerintah segera menengahi konflik agar tidak mengganggu aktivitas warga dan kelangsungan proyek.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Lambok Ulina dan Dinas PUPR Provinsi Banten belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan para suplier. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang bersama Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia gandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada acara Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) Tangerang pada Jumat, (23/05/2025), bertempat di Lemo Hotel, Kelapa Dua, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Turut mengundang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhammad Amud serta perwakilan KPK sebagai narasumber, Kadin Kabupaten Tangerang berupaya membangun kesadaran masyarakat dari berbagai elemen mulai dari kalangan pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun masyarakat Kabupaten Tangerang secara umum untuk terlibat aktif dalam langkah pencegahan korupsi yang diharapkan berdampak positif terhadap kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Tangerang.

Dikatakan Ketua Kadin Kabupaten Tangerang H.Zulkarnain, Rapimkab yang digelar Kadin Kabupaten Tangerang tersebut bertujuan untuk mengedukasi segenap element masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk bisa terlibat secara positif dalam upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Tangerang. Zulkarnain optimis, jika korupsi dapat diberantas akan semakin banyak investor yang berdatangan ke Kabupaten Tangerang.

 

“Manfaatnya tentu banyak sekali, kita sebagai masyarakat bisa ikut serta dalam pencegahan korupsi di sekitar kita. dari Kadin dengan menurunnya korupsi, insyaAllah investasi banyak yang datang ke Kabupaten Tangerang,” kata Bang Zul.

Apresiasi disampaikan Analis Ahli Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Direktorat Pembinaan Prasta Masyarakat KPK RI, Romi Iman Sulaiman atas peran Kadin Kabupaten Tangerang yang ikut berkontribusi dalam pendidikan anti korupsi di masyarakat. Romi juga mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan program dan layanan KPK melalui website jaga.id untuk bersama-sama memerangi korupsi di Indonesia.

“Tentunya nanti kalau bisa integritasnya terkait budaya anti korupsi sudah meningkat, pada ujungnya nanti kita juga berharap meningkatnya indeks persepsi antikorupsi di Indonesia. Masyarakat bisa jadi pejuang anti korupsi yang bermitra dengan KPK dan semua program di KPK gratis,” ujar Romi

Hadir dalam Rapimkab Kadin Kabupaten Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhammad Amud menilai kegiatan yang digagas Kadin Kabupaten Tangerang bersama Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia merupakan wujud kepedulian yang nyata untuk bersama-sama mendukung terciptanya budaya antikorupsi di Kabupaten Tangerang. Amud berharap Kadin Kabupaten dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang positif di Kabupaten Tangerang

“Kami berharap kita semua dalam proses perijinan ada keterlibatan Kadin dengan pemerintah sehingga Kadin perannya lebih luas lagi, lebih memiliki kontribusi yang nyata dalam proses investasi di Kabupaten Tangerang,” terang Amud. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid meresmikan gedung baru UPTD Puskesmas Binong, Kecamatan Curug, pada Jumat (23/05/2025).

Dalam acara peresmian tersebut, Bupati menegaskan bahwa Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Puskesmas memiliki peran vital dalam menjamin pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Ini bentuk komitmen kita untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Bupati Tangerang dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan bahwa relokasi dan pembangunan gedung baru ini menjadi prioritas, karena lokasi Puskesmas sebelumnya berada di jalur pipa gas Pertamina yang dinilai berisiko tinggi. Gedung baru ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan secara fisik, tetapi juga menjadi dorongan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh dinas yang terlibat dalam pembangunan ini. Semoga masyarakat mendapatkan manfaat nyata dari keberadaan puskesmas ini, dan seluruh tenaga kesehatan terus bekerja dengan dedikasi tinggi,” pungkas Maesyal.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tangerang dr. Achmad Muchlis, MARS mengatakan Puskesmas bukan hanya sekedar sebuah bangunan tetapi adalah simbol dari komitmen pemerintah daerah hadir untuk memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Tangerang memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan adanya Puskesmas di lokasi yang baru dengan luas sekitar 3.500 meter persegi, diharapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin lebih baik lagi.

“Ini adalah bukti komitmen pemerintah hadir untuk memastikan setiap warga Kabupaten Tangerang memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Saya ingin mengajak kita semua untuk menjaga dan memelihara fasilitas ini dengan baik agar dapat bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Muchlis

Peresmian gedung baru ini juga disambut positif oleh warga setempat. Novita Meputri, warga Binong yang hadir untuk pemeriksaan laboratorium, mengungkapkan apresiasinya terhadap fasilitas baru ini. Dengan hadirnya gedung baru Puskesmas Binong, berharap dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mudah diakses, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Alhamdulillah, bagus. Letaknya juga dekat dari rumah. Ini kunjungan pertama saya, semoga tenaga kesehatannya makin ramah dan pelayanannya makin baik,” ujarnya. (Red)

Page 83 of 585
Go to top