Asep

Asep

Kasus Pajak Pison Kurniawan Diselesaikan dengan Denda Damai, Negara Terima Rp 263 Juta Lebih

TIGARAKSA, lensafokus.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang pada Kamis, 3 Juli 2025, secara resmi menyerahkan Surat Ketetapan Penyelesaian Perkara (SKP2) atas nama Tersangka Pison Kurniawan. Penyelesaian kasus ini dilakukan melalui skema denda damai dalam tindak pidana ekonomi di bidang perpajakan.

Penghentian penuntutan terhadap Pison Kurniawan tertuang dalam Surat Ketetapan Penyelesaian Perkara dengan Denda Damai dari Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Nomor: KET-02/M.6.12/Ft..2/06/2025 tanggal 24 Juni 2025.

Pison Kurniawan, yang merupakan pemilik dan pengelola Toko Garuda Kaca Bintaro, didakwa atas pelanggaran terkait perpajakan. Sejak Januari 2017 hingga 2020, Pison Kurniawan, bersama dengan Tommy Christallago, Haryanti, dan Rohman (yang diproses terpisah), diduga menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya melalui PT Polaritas Multitrans Technology.

Atas perbuatannya, Pison Kurniawan didakwa melanggar Pasal 39A huruf a juncto Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Penyelesaian perkara dengan denda damai ini disetujui oleh Jaksa Agung, sesuai disposisi atas Nota Dinas Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus. Persetujuan ini diberikan setelah tersangka melunasi kerugian pada pendapatan negara berupa pokok utang dan sanksi administrasi.

Adapun denda yang dibayarkan sebesar 4 (empat) kali jumlah proporsional kerugian pada pendapatan negara, yakni senilai Rp 263.159.420,00 (dua ratus enam puluh tiga juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus dua puluh rupiah). Pembayaran ini sesuai dengan ketentuan Pasal 39A huruf a Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yang mengatur sanksi denda atas perbuatan terkait faktur pajak tidak berdasarkan transaksi sebenarnya. (Red)

DPKP Kabupaten Tangerang dan Bulog Pastikan Kualitas Beras Bantuan Pangan di Gudang Cikande

TANGERANG, lensafokus.id – Perum Bulog Cabang Tangerang bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melaksanakan pengecekan kualitas dan kuantitas beras bantuan pangan alokasi Juni-Juli 2025 di Gudang Perum BULOG Cabang Tangerang di Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (2/6/2025).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari persiapan penyaluran bantuan kepada 131.857 Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Wakil Pemimpin Perum BULOG Cabang Tangerang, Irfan Fauzi, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bantuan pangan yang diterima masyarakat terjamin kualitas dan kuantitasnya.

"Bantuan pangan ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Setiap penerima di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan 20 kg beras, terdiri dari dua karung masing-masing 10 kg, yang mencakup alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025. Irfan menambahkan bahwa kualitas beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah melalui pengawasan ketat di gudang dan uji kualitas oleh surveyor independen untuk memastikan sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, membenarkan bahwa penyaluran CPP untuk bantuan pangan beras ini berdasarkan informasi dari Badan Pangan Nasional.

"Secara nasional, bantuan ini diberikan kepada 18.277.083 penerima yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial, dengan total 10 kg beras per penerima untuk alokasi dua bulan yang disalurkan sekaligus," ungkapnya.

Tim DPKP Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Abdul Munir, Syarif Mansyur dan Munajat, bersama tim BULOG Cabang Tangerang, melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar air beras sebesar 13,3%, masih di bawah standar nasional 14%.

Beras yang akan disalurkan memiliki kualitas baik, tidak berbau tengik, bebas kutu, serta tampak putih bersih dan tidak pucat. Kondisi kemasan juga baik dan timbangan setiap karung sesuai. Stok beras dipastikan cukup untuk memenuhi seluruh Keluarga Penerima Bantuan di Kabupaten Tangerang. (Red)

Pemkab dan Kejari Kabupaten Tangerang Berhasil Amankan Aset Daerah Senilai Rp4 Miliar

TANGERANG, lensafokus.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang berhasil mengamankan aset milik Pemkab senilai Rp4 miliar yang selama ini dikuasai secara ilegal oleh pihak tertentu. Aksi ini menjadi bagian dari gebrakan penertiban aset bermasalah, sekaligus peringatan keras bagi warga yang masih menguasai tanah milik negara.

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kabupaten Tangerang, Eddy Purwanto, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya hukum berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) yang diberikan Pemkab Tangerang kepada pihak kejaksaan.

"Kami sudah berliku-liku melakukan pendampingan bersama BPKAD, khususnya bidang aset, dalam rangka pengamanan dan pengembalian aset milik daerah. Kami ingatkan kepada siapa pun yang masih menempati atau menguasai aset milik pemerintah secara melawan hukum untuk segera menyerahkan. Jika tidak, akan berhadapan dengan konsekuensi hukum karena perbuatan tersebut bisa dikategorikan sebagai kerugian negara," tegas Eddy di Sodong Tigaraksa. Selasa, (1/7/25).

Menurutnya, Salah satu aset yang berhasil diamankan adalah sebagian lahan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, yang kini berdiri enam unit ruko di atasnya. Lahan seluas kurang lebih 350 meter persegi ini sebelumnya tidak digunakan sesuai peruntukannya dan berpotensi menjadi sumber kerugian negara.

Kepala Bidang Aset pada BPKAD Kabupaten Tangerang, Rizal, menyatakan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun antara kejaksaan dan pemerintah daerah kab. Tangerang, yang berhasil melakukan pengembalian aset pemda.

"Alhamdulillah, ini merupakan lokasi kedua setelah penertiban di Mekar Bakti minggu lalu. Hari ini kita berhasil amankan aset ruko-ruko dengan estimasi nilai mencapai Rp 4 miliar. Ke depan, masih ada 12 aset lain yang menjadi target penertiban tahun ini. Kami sangat mengapresiasi peran aktif Kejaksaan Negeri Tigaraksa dalam mendampingi kami," kata Rizal.

Pemkab Tangerang menegaskan komitmennya untuk menertibkan seluruh aset bermasalah demi kepastian hukum, efisiensi anggaran, serta optimalisasi pelayanan publik. Kerja sama dengan kejaksaan dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menyelamatkan aset-aset yang bernilai strategis bagi daerah.

" Kerja sama yang baik dengan JPN untuk melaksanakan pengamanan aset. kami ucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, khususnya Kasi Datun yang telah membantu proses penertiban aset ini," ujarnya. (Red)

Bupati Tangerang Tandatangani MOU Program Sekolah SD dan SMP Swasta Gratis

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) program sekolah jenjang SD dan SMP swasta gratis dengan Satuan Pendidikan Swasta Penyelenggara Sekolah Gratis. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab). Rabu, (2/7/25).

Bupati Tangerang menyampaikan bahwa momen ini merupakan hari yang bersejarah bagi pendidikan di Kabupaten Tangerang. Program sekolah swasta gratis ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan memberikan akses pendidikan yang mudah dijangkau bagi seluruh anak-anak di wilayah Kab. Tangerang.

“Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya program sekolah gratis secara bertahap pada tahun 2025. Tahun ini, sebanyak 51 SD dengan total sekitar 15.000 siswa dan 128 SMP dengan kurang lebih 33.000 siswa sudah resmi mendapatkan fasilitas sekolah gratis,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia mengatakan bahwa pada tahun 2026 dan maksimal 2027, seluruh sekolah swasta jenjang SD dan SMP di Kabupaten Tangerang akan juga ikut digratiskan secara bertahap. Menurut dia, tujuan utama program ini adalah untuk memastikan tidak ada anak di Kabupaten Tangerang yang putus sekolah, meningkatkan rata-rata lama sekolah, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencerdaskan bangsa.

“Dengan pendidikan yang merata, kita berharap SDM anak-anak kita semakin berkualitas dan siap berkontribusi membangun daerah dan bangsa sesuai Asta cita Presiden Prabowo,” imbuhnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa program sekolah swasta gratis ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang merata, inklusif dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang tanpa kecuali

"Program ini dirancang sepenuhnya untuk memberikan bantuan pendanaan pendidikan bagi para siswa yang sekolah di satuan pendidikan swasta yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, baik di jenjang SD maupun swasta," tandasnya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan RI, Dr. H. Khamim sangat mengapresiasi inisiatif Kabupaten Tangerang sebagai pelopor program sekolah gratis untuk SD dan SMP swasta di Indonesia.

“Program ini tentu akan meningkatkan angka partisipasi kasar dan murni anak-anak usia sekolah, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dan sepengetahuan saya, seingat saya ini yang pertama di Indonesia ya Kabupaten Tangerang," ujarnya. (Red)

Bapenda Pasang Stiker Bagi Restoran Yang Tidak Bayar Pajak

Tangerang, lensafokus.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang kembali mengambil langkah tegas terhadap wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban perpajakannya. Melalui tindakan pemasangan stiker pada beberapa restoran, Bapenda berupaya menegakkan ketentuan perpajakan daerah serta mendorong kepatuhan para pelaku usaha.

Beberapa restoran yang menjadi objek pemasangan stiker antara lain Gokana Ramayana Cikupa, Gokana Sumarecon Mall Serpong (SMS), Raa Cha Suki SMS, Monsieur Spoon SMS, Croco AEON BSD, dan Bamiko SDC. Semuanya dibawah PT. Champ Resto Grup yang tidak koperatif dalam membayar pajak restoran. Total pajak terutang dari objek pajak tersebut mencapai Rp1.578.445.408.

Kepala Bidang Wasdal pada Bapenda Kabupaten Tangerang, Fahmi menegaskan bahwa pemasangan stiker bukanlah bentuk penyegelan, melainkan sanksi administratif terhadap wajib pajak yang belum kooperatif.

“Pemasangan stiker ini merupakan bentuk penagihan resmi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini kami ambil karena para pelaku usaha belum juga menunjukkan itikad baik setelah diberikan surat teguran,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sebelum pemasangan dilakukan, Bapenda telah mengirimkan surat teguran kepada pihak restoran yang bersangkutan. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, belum ada pelunasan pajak yang dilakukan.

Lebih lanjut, Fahmi menyatakan bahwa apabila tunggakan tidak juga diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, maka Pemkab Tangerang akan melibatkan Satpol PP dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), serta berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui program MCP.

“Kami berharap langkah ini menjadi pengingat bagi seluruh pelaku usaha agar lebih patuh terhadap kewajiban pajaknya. Pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya dalam menegakkan aturan perpajakan daerah secara tegas namun adil. Melalui tindakan ini, diharapkan seluruh pelaku usaha semakin menyadari pentingnya kepatuhan pajak sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam membangun daerah. Pajak yang dibayarkan bukan hanya kewajiban, tetapi juga kontribusi nyata untuk kemajuan Kabupaten Tangerang yang lebih gemilang. (Red)

Apresiasi Kolaborasi Tiga Pilar, Bupati Tangerang Dampingi Kapolri pada Bakti Sosial Pekerja

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendampingi Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada acara bakti sosial dan bakti kesehatan Polri serta donor darah bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di PT Adis Dimension Footwear, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/7/25)

Di sela-sela kegiatan, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi sinergitas antara Polri, KSPSI, serta dunia usaha atas kepeduliannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang melibatkan unsur Polri, serikat pekerja dan dunia usaha. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi bentuk nyata kolaborasi antara unsur pemerintah, kepolisian, serikat pekerja, dan pelaku industri," ujar Bupati Maesyal Rasyid

Pihaknya berharap kegiatan dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara tersebut juga semakin memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Polri, serikat pekerja dan pihak swasta untuk pembangunan daerah serta menjaga keharmonisan hubungan industrial yang berkelanjutan di Kabupaten Tangerang

"Semoga bisa menjadi contoh dan terus dilanjutkan untuk menciptakan keharmonisan hubungan industrial yang berkelanjutan serta mendukung pembangunan daerah," harapnya

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga iklim hubungan industrial yang sehat, terlebih di tengah situasi global yang penuh tantangan dan tidak mudah.

"Kita tahu, kondisi saat ini tidak mudah, termasuk dampak dari konflik global. Banyak industri melakukan efisiensi yang berdampak pada tenaga kerja. Namun berkat sinergi dan komunikasi yang baik antara buruh, pengusaha, dan pemerintah, kita bisa menjaga kestabilan ketenagakerjaan," ungkap Kapolri, Listyo Sigit Prabowo

Kapolri juga menyoroti pentingnya perlindungan hak-hak pekerja dan dukungan terhadap program-program ketenagakerjaan nasional. Ia menegaskan bahwa pekerja merupakan aset penting yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan perusahaan.

"Kita harus terus berpikir bagaimana membuka peluang kerja baru dan menjaga hak-hak buruh. Harmonisasi antara dunia usaha dan pekerja menjadi kunci bagi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan," lanjutnya.

Menurut dia, bakti sosial berupa donor darah dan pelayanan cel kesehatan gratis tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Polri terhadap kesejahteraan masyarakat dan pekerja, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang menjadi salah satu pusat industri nasional.

Kapolri yang didampingi Gubernur Bante dan Bupati Tangerang beserta unsur Forkopimda meninjau langsung lokasi donor darah dan pelayanan kesehatan yang diikuti oleh ratusan pekerja dan masyarakat sekitar PT Adis serta berdialog singkat bersama perwakilan buruh dan manajemen perusahaan. (Red)

Rayakan Hari Bhayangkara ke-79, Pemkab Tangerang dan Polresta Tangerang Komitmen Jaga Keamanan Wilayah

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyatakan perlunya penguatan kerja sama dan sinergitas dengan Polri khususnya dalam menjaga keamanan serta mendukung percepatan pembangunan daerah.

Pemkab juga mendukung penuh pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polresta Tangerang di Lapangan Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (1/7/2025). Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Tangerang Kombespol Baktiar Joko Mujiono menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, yang menekankan pentingnya peran Polri sebagai pelayan masyarakat, bukan sekadar penegak hukum.

“Keberadaan Polri haruslah senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat, hadir untuk memberikan rasa aman, dan mampu menjawab setiap harapan masyarakat dengan kerja nyata dan ketulusan,” ujar Kapolresta saat membacakan amanat Kapolda Banten.

Dalam sambutannya, Polri juga menyoroti sejumlah pencapaian penting selama satu tahun terakhir, termasuk keberhasilan mengawal tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024–2025 secara aman dan damai, serta pengamanan arus mudik Idulfitri 1446 H. Selain tugas pengamanan, Polri turut aktif dalam mendukung program ketahanan pangan, pelatihan keterampilan masyarakat, edukasi hukum, dan literasi digital sebagai bentuk pengabdian berkelanjutan kepada masyarakat.

Kapolresta menambahkan bahwa peringatan Hari Bhayangkara ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi momentum evaluasi dan perbaikan diri bagi institusi kepolisian. “Melalui Hari Bhayangkara ini, kami memperkuat komitmen untuk meningkatkan pelayanan, menjunjung etika, serta terus beradaptasi terhadap perubahan zaman,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemkab Tangerang dan masyarakat selama ini,” tutupnya.

Pemkab Tangerang menilai bahwa peringatan Hari Bhayangkara ini menjadi simbol nyata kolaborasi lintas sektor yang dibutuhkan dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan mendukung iklim pembangunan yang berkelanjutan. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Pelantikan Pengurus IPPAT Kabupaten Tangerang Periode 2024–2027

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri acara Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Tangerang masa bakti 2024–2027.

Acara tersebut diselenggarakan di Pendopo Bupati Tangerang dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta perwakilan IPPAT dari wilayah lain di Banten, Senin (30/6/25)

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan pentingnya peran PPAT dalam mendukung tertib administrasi pertanahan serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat. Dalam konteks pembangunan daerah, peran ini menjadi sangat vital, terutama dinamika pertumbuhan Kabupaten Tangerang sebagai kawasan strategis, urban, industri dan pusat perdagangan dan jasa yang terus berkembang.

“Keberadaan PPAT sangat penting dalam mendukung pelayanan administrasi pertanahan yang tertib, menjamin kepastian hukum, dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, PPAT, dan masyarakat untuk mencegah konflik pertanahan dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Pihaknya juga berharap IPPAT Kabupaten Tangerang dapat mendukung program pembangunan Kabupaten Tangerang dalam proses pembuatan akta otentik tanah, dan mampu menjaga marwah profesi dengan menjunjung tinggi etika, transparansi, dan profesionalitas.

"Kami sangat mengapresiasi keberadaan IPPAT sebagai organisasi profesi yang terus menjaga profesionalitas, meningkatkan kompetensi anggotanya, serta menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan, termasuk dengan Pemerintah Daerah dan Kantor ATR/BPN," ujarnya

Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Tangerang, Yayat Ahadiyat Awaludin, menyoroti luasnya wilayah Kabupaten Tangerang dan tingginya pertumbuhan ekonomi sebagai tantangan sekaligus peluang dalam urusan pertanahan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program pendaftaran tanah nasional membutuhkan kerja sama aktif antara ATR/BPN dan para PPAT.

“PPAT memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian melalui pelayanan BPHTB, PPh, hingga APHT. Maka dari itu, mari kita sukseskan bersama program strategis nasional dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Yayat.

IPPAT Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, Dyah Dwiyanti Prihartini menyampaikan bahwa pihaknya berkomiten untuk terus meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan dan mendorong peningkatan kualitas layanan PPAT di Kabupaten Tangerang.

"Kami berkomitmen untuk terus menguatkan sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong peningkatan kualitas layanan PPAT di Kabupaten Tangerang," jelasnya

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah, Ketua dan sekretaris IPPAT dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang, sebagai bentuk dukungan antarwilayah dalam membangun kelembagaan yang profesional dan responsif. (Red)

Wabup Intan Dukung Penuh Desa Caringin dalam Lomba Inovasi Nasional DRPPA

TANGERANG, lensafokus.id - Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai desa ramah perempuan serta penduli anak dan pendidikan. Desa Caringin memenangkan penilaian Lomba Inovasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tingkat provinsi dan diharapkan masuk tiga besar di tingkat nasional.

"Ini menjadi momen penting karena ada penilaian dari Kemendes terhadap desa-desa inovatif. Hari ini kebetulan adalah giliran Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, yang dinilai dalam lomba inovasi desa ramah perempuan, anak, dan juga pendidikan,” kata Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah saat menghadiri proses penilaian Lomba Inovasi DRPPA yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sekaligus mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berpihak kepada perempuan serta anak-anak. Penilaian ini dihadiri tim dari Kemendes PDTT bersama pendamping dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang serta perwakilan dari Dinas Provinsi Banten.

"Saya hadir untuk mendukung langsung dan berharap besar semoga Desa Caringin bisa menjadi juara di tingkat nasional," ujar Wabup Intan.

Ia mengatakan, Pemkab Tangerang akan terus memberikan perhatian serius terhadap pembangunan desa yang berkeadilan gender dan berpihak pada kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak. Pihaknya juga menyatakan komitmen untuk terus mendampingi desa-desa lain agar mengikuti jejak Desa Caringin.

Kepala Dinas DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Suherman menambahkan bahwa keberhasilan Desa Caringin menembus penilaian nasional bukan hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa program DRPPA sudah berjalan efektif di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, semua OPD terkait di Kabupaten Tangerang telah mendukung penuh pelaksanaan program DRPPA ini. Desa Caringin sebelumnya telah memenangkan penilaian di tingkat provinsi, dan harapan kami sekarang bisa masuk ke tiga besar di tingkat nasional,” ujar Asep.

Ia juga menegaskan bahwa komitmen Pemkab Tangerang, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, terhadap DRPPA tidak hanya sebatas dukungan administratif, tetapi juga nyata dalam bentuk pendampingan, fasilitasi program, serta penguatan kapasitas kelembagaan desa.

“DRPPA ini bukan hanya ajang lomba, tapi upaya jangka panjang untuk memastikan desa-desa di Kabupaten Tangerang mampu melindungi hak-hak perempuan dan anak, memberikan ruang partisipasi yang adil, serta menciptakan lingkungan desa yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak,” imbuhnya.

Adapun Lomba Inovasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini bertujuan untuk menstimulus peran serta pemerintah desa dan masyarakat dalam mengintegrasikan perspektif gender dan perlindungan anak ke dalam kebijakan dan program pembangunan desa. (Red)

Bupati Tangerang Tekankan Disiplin dan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Senin (30/6/25)

"Kepada para ASN agar disiplin dan semangat dalam melayani masyarakat. Disiplin merupakan pondasi awal dalam kita melaksanakan tugas, salah satunya mengikuti apel pagi" ujar Bupati Maesyal Rasyid di hadapan peserta apel

Selain menyoroti tentang kedisiplinan, ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar tetap siap aiaga dalam menghadapi musim hujan yang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang. Ia meminta agar OPD terkait, sepeti Camat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Kesehatan, serta Dinas Lingkungan Hidup meningkatkan kewaspadaan, koordinasi dan kesiapsiagaan.

“Kita perlu antisipasi dan cepat tanggap terhadap potensi bencana di musim hujan ini. Pastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, terutama di wilayah-wilayah rawan genangan dan banjir,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga turut melepas kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang yang akan mengikuti Jumpa Gembira (Jumbara) IV Palang Merah Remaja Provinsi Banten di Serang. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh relawan PMI serta anggota Palang Merah Remaja (PMR) terpilih dari Kabupaten Tangerang.

“Mohon doa dan dukungan agar para peserta Jumbara dapat menjalankan tugasnya dengan baik, memperoleh pengalaman berharga, serta memperkuat semangat kemanusiaan dan keterampilan sosial mereka,” pungkasnya

Kontingen Jumbara Kab. Tangerang yang akan mengikuti Jumbara Tingkat Provinsi Banten sebanyak dari 50 orang yang terdiri dari PMR Mula 12 orang, PMR Madya 15 orang, PMR Wira 14 orang dan selebihnya 9 orang pembina dan pembimbing. (Red)

Page 51 of 228
Go to top