Asep

Asep

Buka Invitasi Olahraga Tradisional, Bupati Tangerang: Harus Eksis dan Dikembangkan

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka invitasi olahraga tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat Tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Sabtu (21/6/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan pentingnya olahraga tradisional yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Tugas dan tanggung jawab pelestarian ini adalah kewajiban semua pihak agar dapat terus dinikmati semua kalangan khususnya pelajar melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini dilaksanakan.

"Di tengah munculnya olahraga baru dan modern, kami pemerintah daerah bersama KORMI berkomitmen untuk menjaga olahraga tradisional ini agar tetap eksis. KORMI juga harus membentuk di tingkat kecamatan untuk kebugaran masyarakat kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menyampaikan, Invitasi Olahraga Tradisional bertujuan untuk menggali potensi serta melestarikan budaya olahraga tradisional khususnya di Kabupaten Tangerang untuk menghindari kepunahan. Saat ini sebanyak 907 pelajar dari 34 sekolah se-Kabupaten Tangerang antusias mengikuti invitasi Olahraga Tradisional.

"Para peserta mempertandingkan 10 Induk Olahraga (Inorga) meliputi, Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar dan Gebug Bantal," ungkapnya. (Red)

Bupati Maesyal Dorong Kelurahan dan Desa Wujudkan Ketangguhan Pangan Menuju Indonesia Emas

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya mendorong semua kelurahan dan desa di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan ketangguhan pangan menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan Bupati Maesyal saat menerima Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (20/6/25). Bupati didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

"Sebagaimana tema lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten, "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas", kami terus mendorong desa dan kelurahan untuk terlibat aktif mewujudkan ketangguhan pangan dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten juga merupakan bagian dari upaya menilai dan mengukur kinerja pemerintahan kelurahan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Untuk itu pihaknya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dari Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung yang mewakili Kabupaten Tangerang.

“Inilah wujud kerja keras aparat kelurahan, masyarakat, dan semua pihak. Tugas kepala wilayah bukan hanya administratif, tapi bagaimana melahirkan inovasi dan memperkuat peran serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Komarudin, Asisten Daerah I Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Banten menyampaikan bahwa lomba kelurahan merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pelayanan di tingkat kelurahan.

"Indikator yang kami nilai bukan hanya administrasi, tetapi juga sejauh mana inovasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat dilakukan. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat," ujar Komarudin.

Dia menambahkan bahwa Kelurahan Kadu Agung menunjukkan kesiapan yang luar biasa serta kekompakan antara pemerintah kelurahan, kecamatan, dan masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu indikator kuat bahwa Kadu Agung memiliki potensi besar menjadi juara.

“Kami melihat adanya tanda-tanda baik. Kabupaten Tangerang secara historis sering meraih juara lomba kelurahan. Apalagi hari ini disambut langsung oleh Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, tentunya ini bentuk dukungan dan kekompakan luar biasa,” imbuhnya.

Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten tersebut diisi dengan peninjauan langsung ke berbagai sektor unggulan Kelurahan Kadu Agung, mulai dari ketahanan pangan lokal, pengelolaan sampah, digitalisasi layanan, hingga pemberdayaan UMKM dan PKK. (Red)

Tingkatkan Nilai Spiritual dan Moral ASN Melalui Pengajian Rutin

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar pengajian bulanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (20/6/2025) di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dengan mengusung tema “Meneladani Rasulullah dalam Kepemimpinan dan Pelayanan”, pengajian ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kepemimpinan dan pelayanan publik di lingkungan birokrasi.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Jalalludin. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat lantunan ayat-ayat suci menggema, mengawali kegiatan spiritual yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah.

Hadir sebagai penceramah, KH. Sidik Sasmita menyampaikan pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW yang dipenuhi dengan tanggung jawab, keadilan, kejujuran, serta kepedulian terhadap umat.

"Mari kita serap keteladanan Rasulullah. Beliau adalah pemimpin sekaligus pelayan yang penuh kasih. Ketika kita memberikan keteladanan, maka akan lebih mudah bagi umat dan masyarakat untuk mengikuti," ucap KH. Sidik di hadapan para peserta pengajian.

Menurutnya, ASN sebagai pelayan masyarakat harus mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan Rasulullah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.

"Dalam menjadi pemimpin harus ada kerja sama dan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat. Kita semua, pada dasarnya, diciptakan oleh Allah SWT sebagai pelayan bagi sesama hamba-Nya," tuturnya.

Lebih lanjut, KH. Sidik mengajak para ASN untuk menjadikan setiap aktivitas, terutama tanggung jawab dalam pemerintahan, sebagai ladang pahala dan amal saleh yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Pengajian bulanan ASN ini merupakan agenda rutin yang digagas oleh Pemkab Tangerang dalam rangka pembinaan mental spiritual pegawai, agar dapat bekerja lebih ikhlas, berintegritas, serta mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan berkualitas.

Selain sebagai wadah pembinaan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpegawai dan momentum refleksi diri dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (Red)

Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

BANDUNG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan mendorong para Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PA, KPA dan PPK) serta jajaran pelaku pengadaan untuk terus meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Wabup Intan saat memberikan arahan pada acara Bimtek Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pelaku Pengadaan (PA/KPA dan PPK) dan Sosialisasi Perpres 46 TAHUN 2025 serta Pengenalan e-Katalog Versi 6, Kamis (19/6/25)

"Saya mendorong agar dukungan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa di Pemerintah Kabupaten Tangerang harus diutamakan agar UMKM lokal dan industri kecil dapat bersaing serta semakin kompetitif sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan daya saing daerah," ungkap Wabup Intan.

Menurut dia, pengadaan barang/jasa pemerintah yang diatur melalui Perpres 46 Tahun 2025 pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri, termasuk pengaturan pengadaan di tingkat desa.

Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang memiliki misi yaitu mewujudkan perekonomian yang kuat, produktif dan berdaya saing. Untuk itu, kebijakan pengaturan mengenai peningkatan produk dalam negeri yang ditekankan dalam Perpres tersebut harus dijadikan peluang bersama untuk memberikan ruang kepada UMKM di Kabupaten Tangerang yang memiliki banyak produk unggulan lokal, inovatif, dan juga industri kecil dalam negeri.

"Perpres 46 Tahun 2025 ini merupakan peluang untuk memberikan ruang kepada UMKM di Kabupaten Tangerang yang memiliki banyak produk unggulan lokal, inovatif, dan juga industri kecil dalam negeri," tandasnya.

Dia berkeyakinan apabila kebijakan pengadaan berjalan baik maka perwujudan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengadaan barang/jasa di lingkup pemerintahan dapat berjalan baik seiringan dengan penguatan ekonomi daerah, dan Kabupaten Tangerang akan semakin maju, mandiri, dan berdaya saing.

"Mari kita juga jadikan kegiatan ini sebagai momentum penting dalam meningkatkan kapasitas pelaku pengadaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga percepatan pembangunan dapat berjalan secara efektif dan efisien serta mendorong penguatan ekonomi daerah melalui peningkatan penggunaan produk UMKM lokal dan industri kecil di tingkat daerah" ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan dan seluruh narasumber yang telah berbagi ilmu pengetahuannya terkait cara pengadaan kepada jajaran pelaku pengadaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. (Red)

Wabup Intan Tinjau Operasi Pasar Minyak Goreng

TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang digelar di Pasar Gudang Tigaraksa, Kamis (19/06/25).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Banten mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat operasi pasar minyak goreng yang cenderung mengalami kenaikan harga.

"Alhamdulillah, hari ini saya bersama Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Banten meninjau langsung operasi pasar minyak gpreng khususnya di Pasar Gudang Tigaraksa. Kebetulan ada informasi harga minyak sedikit naik dari sebelumnya," ujar Wabup Intan

Dia juga mengatakan bahwa gelar operasi pasar minyak goreng tersebut merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi antara Pemkab Tangerang dengan TPID, Pemerintah Provinsi Banten Satgas Pangan, Bulog dan Perumda Pasar TKR.

"Dari tim Provinsi Banten berkolaborasi bersama kami turun memberikan subsidi minyak kepada masyarakat. 1 kios itu 10 karton," jelasnya

Pihaknya berharap operasi pasar minyak goreng tersebut bisa membantu meringankan masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya, khususnya minyak goreng.

"Kami harap apa yang kita lakukan ini dapat membantu meringankan masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya, khususnya minyak goreng. Kita juga akan berupaya agar kegiatan seperti ini juga dapat dilakukan di tempat-tempat lainnya," ujarnya.

Sementara itu Kadis Perindag Provinsi Banten, Babar Suharso mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng tersebut juga merupakan pangkah untuk mengendalikan harga, khususnya minyak goreng agar laju angka inflasi dapat terus dikendalikan

"Ini adalah langkah upaya untuk pengendalikan harga yang pada akhirnya untuk mengendalikan inflasi. Tidak hanya minyak goreng tapi nanti juga ada bawang putih," ungkapnya

Pihaknya juga mengatakan bahwa operasi pasar juga akan dilakukan di wilayah lainnya seperti Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. (Red)

Bupati Maesyal Dampingi Gubernur Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 21 Kabupaten Tangerang

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut kedatangan 393 jemaah haji Kloter 21 Kabupaten Tangerang di Asrama Haji Hotel Grand El Hajj, Kota Tangerang, Kamis (19/06/25). Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menyampaikan rasa syukur karena Allah SWT telah memudahkan dan melindungi setiap langkah para jemaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Bupati Maesyal mengungkapkan, wajah-wajah para jemaah yang kembali terlihat bercahaya, penuh ketenangan, dan keikhlasan setelah menunaikan panggilan suci dari Sang Khalik. Ia menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang mengajarkan keikhlasan, kesabaran, dan ketundukan kepada Allah SWT.

"Saya yakin pengalaman spiritual yang luar biasa ini akan menjadi bekal berharga untuk menjadi pribadi yang lebih bijak, taat, dan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ujar Bupati Maesyal.

Bupati Maesyal juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga semangat kebersamaan dan semangat spiritualitas yang telah didapat dari Tanah Suci.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji yang telah mendampingi jemaah dengan tulus dan profesional. Semoga nilai-nilai kebaikan dari Tanah Suci dapat menginspirasi masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Bupati juga berharap agar jemaah yang masih berada di Tanah Suci diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah. Ia mendoakan agar jemaah yang belum mendapat kesempatan berhaji segera dipanggil oleh Allah SWT di tahun-tahun mendatang. "Selamat datang kepada seluruh jemaah haji Kloter 21 Kabupaten Tangerang. Semoga menjadi haji mabrur dan membawa kedamaian serta keberkahan bagi masyarakat dan daerah kita tercinta. Aamiin," tutup Bupati Maesyal.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni juga menyambut hangat para jemaah yang telah tiba. Dia mendoakan agar para jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa pulang semangat ibadah, nilai-nilai kesabaran, keikhlasan ke tengah keluarga dan masyarakat. Ia berpesan untuk menjadikan pengalaman spiritual ini menjadi bekal untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pemerintah provinsi Banten dan seluruh masyarakat provinsi Banten, Saya mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air kepada seluruh jemaah haji asal Banten. Kami turut bersyukur dan berbahagia karena bapak dan ibu telah kembali dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan,” ucap Gubernur Banten Andra Soni. (Red)

Disnaker Tangerang: Kesempatan Kerja Setara untuk Disabilitas, Bukan Sekadar Angka

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang terus mendorong inklusivitas di dunia kerja, salah satunya dengan mengadakan Fasilitasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Lemo Hotel Serpong, Kelapa Dua, pada Kamis (19/6/2025).

Sekretaris Disnaker Kabupaten Tangerang Norman Daviq menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan konkret untuk menjamin akses dan layanan ketenagakerjaan yang setara bagi penyandang disabilitas.

"Kami terus berupaya memperjuangkan kesetaraan dalam memperoleh kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Dalam kegiatan ini, kami mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung," ucap Norman.

Lebih lanjut, Norman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mewajibkan perusahaan mempekerjakan paling sedikit 1 persen tenaga kerja dari kalangan disabilitas.

"Kami berharap semakin banyak perusahaan dan penyandang disabilitas yang ikut berpartisipasi, agar target pemenuhan 1 persen tenaga kerja disabilitas dapat tercapai," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati, menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya membuka layanan rekrutmen, tetapi juga mencangkup layanan Wirausaha Baru (WUB) serta pelayanan Tanda Daftar Pencari Kerja Kerja (AK/I)

“Para pencari kerja disabilitas juga bisa mengikuti pelatihan wirausaha baru, seperti pelatihan pembuatan tempe, agar mereka memiliki keterampilan mandiri jika tidak terserap langsung oleh dunia kerja formal,” jelas Iis.

Iis juga menyebut kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan jenis disabilitas yang dimiliki.

“Karena ini merupakan kegiatan perdana, saat ini baru ada tiga perusahaan yang berpartisipasi, yaitu Alfamidi, Lawson, dan Sumber Alfaria Trijaya. Ke depan, kami akan terus mendorong agar lebih banyak perusahaan turut serta,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan kerja yang layak dan bermartabat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi dan kompetensi yang tidak kalah dengan pekerja lainnya,” tutup Iis. (Red)

Wabup Intan Resmikan Perpustakaan Modern Gembala di Desa Curug Sangereng

TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, meresmikan Perpustakaan Modern Gemar Membaca Dan Belajar (Gembala) di Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (18/6/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa Perpustakaan Modern Gembala, yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, bukan hanya sebagai pusat informasi, tetapi juga sebagai rumah belajar, rumah inspirasi, dan rumah yang menggerakkan semangat masyarakat untuk gemar membaca, terutama di Desa Curug Sangereng.

"Perpustakaan modern ini bukan hanya menjadi pusat informasi, tapi juga sebagai rumah belajar, rumah inspirasi, dan rumah penggerak semangat gemar membaca di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Desa Curug Sangereng," ujar Wabup Intan.

Wabup Intan juga menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing. Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mencanangkan misi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Kehadiran perpustakaan modern diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pencapaian tersebut.

"Melalui Gemar Membaca dan Belajar ini, kita ingin masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya generasi muda, memiliki budaya literasi yang kuat sehingga mampu beradaptasi dengan tuntutan kemajuan zaman dan memiliki daya saing dalam kompetisi global,” tambahnya.

Wabup Intan juga meminta kepada pihak kecamatan dan desa untuk terus mendukung keberadaan perpustakaan modern ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan adalah penyediaan koneksi internet yang baik, untuk mempermudah akses ke perpustakaan digital.

"Saya minta pihak kecamatan, desa juga terus dukung perpustakaan modern ini, misalnya dengan menyediakan koneksi internet yang bagus agar masyarakat dapat mengakses perpustakaan digital dengan mudah," pintanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Hj. Nurul Hayati, dalam laporannya menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperluas keberadaan perpustakaan modern di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa di Kabupaten Tangerang. Perpustakaan modern ini didukung dengan koleksi digital dan konvensional serta fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan era digitalisasi saat ini.

"Dengan adanya perpustakaan modern ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya kalangan generasi muda, sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang yang lebih unggul dan inovatif," kata Hj. Nurul Hayati.

Dengan peresmian Perpustakaan Modern Gembala, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih giat membaca, belajar, dan mengembangkan diri melalui sumber informasi yang ada. Perpustakaan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat budaya literasi di Kabupaten Tangerang, serta mendukung penciptaan generasi yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global. (Red)

Bupati Tangerang Buka Pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi membuka acara pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kabupaten Tangerang yang digelar pada Rabu (18/6/25). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan bahwa kesehatan ibu dan bayi adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir ini sudah dicanangkan sejak 16 Januari 2014 dan secara resmi dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 441/Kep.246-Huk/2022 tentang Pembentukan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir.

"Gerakan ini dalam pelaksanaan tugasnya dibagi dalam tiga kelompok kerja utama, yaitu kelompok kerja bidang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, kelompok kerja bidang penguatan sistem rujukan dan akuntabilitas pelayanan, dan kelompok kerja pemberdayaan masyarakat," jelas Bupati Maesyal.

Bupati Maesyal menyampaikan bahwa Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Oleh karena itu, ia berharap setiap kelompok kerja dapat menjalankan tugasnya secara optimal untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai harapan.

"Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan langkah dan berbagai upaya, antara lain dengan melibatkan berbagai komponen dalam Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, yang diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi," ujar Bupati Maesyal.

Bupati juga mengapresiasi dedikasi seluruh jajaran perangkat daerah, tenaga kesehatan, dan mitra yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Mari kita terus jaga semangat kerjasama, gotong royong, dan kolaborasi antar berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang optimal," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, menjelaskan bahwa acara pertemuan ini merupakan sarana monitoring dan evaluasi berkala, serta untuk merumuskan tindak lanjut atas temuan dan hambatan yang dihadapi di lapangan.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas hasil rekomendasi audit maternal perinatal 2025 dan rencana tindak lanjut terkait program penyelamatan ibu dan bayi.

"Tujuan pertemuan ini, selain monitoring dan evaluasi, juga untuk penyampaian program tindak lanjut dari pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Bayi yang akan diselenggarakan pada Oktober 2024," ungkap dr. Muchlis.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang semakin mempertegas komitmennya untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir.

Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar, serta memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan generasi penerus di Kabupaten Tangerang. (Red)

Diskominfo Tangerang Perkuat Transparansi dan Layanan Informasi Publik Lewat Koordinasi PPID

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi antara Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Pelaksana di The Grantage Hotel & Sky Lounge, Kecamatan Pagedangan, Rabu (18/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat transparansi dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa, menekankan bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menjadi landasan utama dalam mengelola informasi yang berkaitan dengan pelayanan publik. Menurutnya, undang-undang tersebut mengharuskan pemerintah daerah untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan sederhana.

"Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi melalui PPID kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan sederhana, baik melalui website PPID, media sosial, maupun langsung ke sekretariat PPID di masing-masing Perangkat Daerah," ujar Prima.

Prima Saras Puspa juga menyoroti pentingnya pengoptimalan pelayanan informasi publik di seluruh PPID Pelaksana, yang menjadi bagian penting dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Merujuk pada Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021, ia menjelaskan bahwa setiap Badan Publik wajib menyediakan sarana dan prasarana pelayanan informasi publik baik melalui sistem elektronik maupun non-elektronik.

"Kami maksimalkan hal ini melalui Surat peningkatan pelayanan PPID tertanggal 22 Mei 2025 yang telah dikirimkan ke masing-masing perangkat daerah. Kami berharap seluruh PPID Pelaksana melakukan optimalisasi pelayanan publik dengan memastikan diumumkannya informasi berkala, setiap saat, dan serta-merta pada website PPID," jelasnya.

Selain itu, Prima juga mengingatkan bahwa ketersediaan ruang pelayanan informasi yang dilengkapi dengan buku register permohonan, formulir permohonan, formulir keberatan, dan tanda terima permohonan harus dipastikan ada di setiap PPID Pelaksana.

PPID Kabupaten Tangerang juga tengah dalam rangkaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025, yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Banten. Prima berharap seluruh operator PPID dapat terus meningkatkan kinerja mereka dalam penyediaan informasi publik yang terbuka dan akuntabel.

"Semoga kita mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat mempertahankan predikat informatif yang telah diraih oleh PPID Kabupaten Tangerang tahun lalu," harap Prima.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Tangerang, Ahmad Suryadi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antar PPID dalam menyelenggarakan pelayanan informasi publik yang transparan dan responsif. Ia juga berharap kegiatan koordinasi ini dapat meningkatkan dedikasi dan konsistensi dalam penyediaan informasi kepada masyarakat.

"Semoga PPID Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat selalu konsisten dan berdedikasi tinggi dalam pelayanan informasi publik bagi masyarakat," pungkas Ahmad Suryadi. (Red)

Page 54 of 228
Go to top