Asep

Asep

Kabupaten Tangerang Deklarasikan Perang Lawan TBC, Desa Bebas TBC Jadi Garda Terdepan

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mencanangkan inovasi Desa Bebas Tuberkulosis (DBT) yang digelar di Aula Kantor Desa Taban Kecamatan Jambe, Selasa (24/6/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Tuberkulosis masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tangerang. Untuk itu, komitmen kuat dan kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan agar upaya eliminasi TBC pada tahun 2030 dapat dicapai

"Melalui pencanangan Desa Bebas TBC ini, kita menunjukkan bahwa pencegahan dan pengendalian TBC menjadi tanggung jawab bersama, baik para tenaga medis, kader dan seluruh lapisan masyarakat," ujar Wabup Intan

Menurut dia, pencanangan Desa Bebas Tuberkulosis merupakan langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Pencanangan ini dimulai dari tingkat desa, agar lahir komunitas-komunitas yang peduli kesehatan dan mampu melakukan deteksi dini, serta tidak memberi ruang bagi stigma terhadap penderita TBC.

"Program ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga komprehensif dan partisipatif. Masyarakat didorong untuk aktif mendeteksi, melaporkan, hingga mendukung pengobatan penderita TBC, termasuk pemberian terapi pencegahan TBC bagi kontak erat," jelasnya

Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk mewujudkan generasi yang unggul melalui program unggulan TUNAS (Talenta Unggul, Generasi Sehat). Melalui program TUNAS, kita berharap generasi masa depan Kabupaten Tangerang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga kuat dan sehat jasmani serta rohaninya.

"Memberantas TBC sejak dini merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam mewujudkan generasi unggul tersebut. Mari kita jadikan pencanangan ini bukan sekadar seremonial belaka tetapi menjadi awal aksi nyata mewujudkan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dapat terbebas dari Tuberkulosis," pungkasnya

Kadis Kesehatan Kab. Tangereng Achmad Muchlis melaporkan bahwa pelaksanaan strategi Inovasi Desa Tuberkulosis (DBT) di Desa Taban dimulai pada tanggal 3 Juni – 19 Juni 2025 di 8 RT. Pelaksanaan Skrining Tuberkulosis melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilakukan sebanyak 3 kali perminggu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh tim Skirining Puskesmas Jambe dan berkoordinasi dengan Ketua TP PKK Desa selaku bidang advokasi dan kemitraan.

"Selama 8 hari pelaksanaan skrining Tuberkulosis melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Desa Taban, sudah dilakukan skrining TBC sebanyak 410 orang, didapat 73 orang terduga TBC yang setelah dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) hasilnya seluruhnya negatif," jelasnya.

Pihaknya menargetkan pelaksanaan skrining TBC melalui CKG berlangsung sampai dengan Bulan Agustus 2025, dengan target harian 200 orang. Diharapkan skrining TBC melalui CKG dapat memperlihatkan hasil yang memuaskan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Jambe, Khususnya Desa Taban.

"Dinas Kesehatan optimis untuk keberhasilan Kabupaten Tangerang dalam Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030. Launching inovasi Desa Bebas Tuberkulosis di Desa Taban ini, juga akan diperluas di 29 kecamatan yang ada," ungkapnya. (Red)

Kabupaten Tangerang Unggul dalam Penurunan Stunting Berkat Kolaborasi Multidimensi

SERANG, lensafokus.id — Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, yang digelar di Ruang Rapat Ex Litbang Bappeda Provinsi Banten, KP3B Serang, Senin (23/6).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah prioritas strategis yang membutuhkan sinergi lintas sektor. Ia menyampaikan bahwa angka balita stunting di Kabupaten Tangerang berhasil turun menjadi 7,3% pada 2025, dari 7,7% di tahun sebelumnya, berdasarkan data EPPBGM.

"Capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, dunia usaha, masyarakat, dan lembaga seperti Bank BJB dan BAZNAS melalui program GENTING," kata Wabup Intan.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang secara konsisten menjalankan 8 aksi konvergensi secara terstruktur, dengan pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta optimalisasi peran desa. Target jangka panjang adalah menurunkan stunting menjadi 14% pada 2029 dan 5% pada 2045.

"Stunting bukan sekadar isu gizi, tetapi persoalan multidimensi yang menyangkut masa depan generasi. Karena itu, evaluasi ini penting untuk menyempurnakan langkah ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Plh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Banten, Desta Munggara, menyampaikan bahwa penilaian ini akan berlangsung selama dua hari, dengan tujuan mendapatkan gambaran menyeluruh pelaksanaan 8 aksi konvergensi di setiap daerah.

"Kami ingin melihat sejauh mana aksi telah dilaksanakan dan apa yang perlu diperkuat. Kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan intervensi yang tepat sasaran," ujar Desta.

Penilaian ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi dan implementasi aksi stunting secara terintegrasi di seluruh wilayah Banten. (Red)

Nusatic Nusapet 2025 Resmi Dibuka, Ambisi Kabupaten Tangerang Jadikan Ikan Hias Komoditas Ekspor Unggulan

TANGERANG, lensafokus.id - Pameran ikan hias dan hewan peliharaan internasional Nusatic Nusapet 2025 resmi dibuka di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/6/2025). Event bergengsi ini menjadi salah satu pameran ikan hias dan hewan peliharaan terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 100 komunitas dari Indonesia dan Asia ikut berpartisipasi.

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyebutkan bahwa Nusatic Nusapet bukan hanya ajang pameran, tapi juga momentum penting untuk menjadikan ikan hias sebagai komoditas unggulan nasional. Ia mengharapkan kegiatan ini juga dapat meningkatkan ekspor komoditas ikan hias.

“Berbagai macam jenis ikan hias yang ditampilkan di sini komoditasnya benar-benar bagus. Ke depan juga akan ada kompetisi, termasuk ikan koi dan lainnya. Ini potensial sekali untuk ekspor,” ungkap Intan di lokasi.

Pemkab Tangerang, lanjutnya, akan berperan dalam membuka akses bagi pelaku usaha ikan hias. Salah satunya dengan mendorong kerja sama dengan pihak seperti Angkasa Pura untuk menyediakan ruang display ikan hias di bandara.

“Dengan begitu, wisatawan atau pembeli dari luar negeri bisa langsung melihat dan diarahkan ke pusat karantina untuk proses ekspor,” tambahnya.

Terkait infrastruktur budidaya, Intan menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang telah memiliki dua sentra ikan hias utama, yaitu di Kecamatan Cisauk dan Kecamatan Teluk Naga. Kedua wilayah ini sudah mulai fokus membudidayakan ikan hias seperti ikan koki dan jenis lainnya.

“Budidaya ini nantinya akan dikurasi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di ekspor, sehingga kualitas benar-benar terjaga dan harga jual petani juga meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Tangerang, Jaenudin mengatakan bahwa pihaknya juga akan ikut mendorong pengembangan ikan hias melalui kolaborasi dengan komunitas hobiis dan pelaku usaha.

“Kami berkolaborasi dengan komunitas ikan hias dari berbagai daerah. Nusatic ini kita dorong jadi ajang pameran terbesar, dan bahkan sudah ditetapkan kembali digelar pada Juni 2026 mendatang,” ujarnya.

Jaenudin juga menyoroti pentingnya menjadikan ikan hias sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Ia menyebut kelompok-kelompok budidaya agar perlu terus didukung agar bisa berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi.

“Bukan hanya hobi, ini juga jadi sektor yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Meskipun baru Tangerang yang mewakili Banten dalam pameran tahun ini, Jaenudin berharap ke depan seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten bisa ikut serta.

“Kita ingin Banten lebih aktif. Tiap daerah bisa tampilkan hasil budidayanya sendiri,” tutupnya. (Red)

DLHK Kabupaten Tangerang Soroti Pengelolaan Sampah Sungai di Teluk Naga

Tangerang, lensafokus.id - Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan penanaman pohon dan aksi susur sungai di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin (23/06/2025). Aksi susur sungai dilakukan sekaligus untuk meninjau fasilitas pengelolaan sampah sungai yang ada di desa tersebut.

Diterangkan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pihaknya melakukan agenda bersih-bersih sungai sekaligus meninjau fasilitas pengelolaan sampah sungai yang merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak sebagai komitmen bersama dalam upaya pengendalian lingkungan.

“Jadi kita memastikan tadi barrier berfungsi sempurna dan kita memastikan semua sampah dapat tergiring dan terkelola di kapal interseptor,” terang Hari.

Hari pun menegaskan DLHK Kabupaten Tangerang berupaya memastikan seluruh sampah terkelola secara optimal, sehingga diharapkan tidak ada sampah yang berakhir mencemari laut yang diperkirakan mencapai 10-15 Ton per hari.

“Seperti yang teman-teman bersama lihat sampah yang terkumpul per hari bisa mencapai 10-15 ton, jadi kita meminta dukungan pemerintah daerah dan kota/kabupaten di sisi hulu untuk melakukan pengelolaan secara bijak terhadap sampah,” tegasnya. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Milad Ke-108 Aisyiyah dan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Milad ke-108 Aisyiyah yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Syiar Muhammadiyah dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Muhammadiyah Bording School, Minggu (22/6/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammadiyah sebagai penyelenggara acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan bukan hanya dalam memperingati hari besar organisasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammadiyah. Dalam kegiatan ini, selain memperingati Milad ke-108 dan Hari Syiar Muhammadiyah, juga turut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menanam pohon lindung. Mudah-mudahan pohon ini memberi manfaat bagi semua makhluk hidup,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga menyambut baik upaya Muhammadiyah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah Muhammadiyah menanam sayuran dan tanaman pangan di seluruh cabang dan amal usaha merupakan bentuk kontribusi riil terhadap penguatan ekonomi rakyat.

“Ini bukan hanya soal lingkungan dan pangan, tapi juga menyangkut perputaran roda ekonomi kerakyatan. Semua pihak, termasuk kelompok tani Muhammadiyah dan masyarakat umum, bisa ikut serta dalam aktivitas ini. Ini selaras dengan program Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita: ketahanan pangan, penguatan SDM, dan ekonomi rakyat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Dr. KH. Suhardi, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-52, Muhammadiyah telah menyiapkan 50 pohon untuk ditanam secara simbolis oleh Bupati, Dandim, Kapolresta, dan para pejabat lainnya.

“Kami siapkan 15 pohon yang sudah siap ditanam hari ini. Selain itu, juga akan dilakukan penanaman sayuran sebagai bagian dari program ketahanan pangan Muhammadiyah, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ujar KH. Suhardi.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari gerakan massal penanaman pohon lindung dan sayuran yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah se-Kabupaten Tangerang.

Kegiatan ini ditutup dengan gerak jalan sehat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Muhammadiyah, para pelajar, serta warga sekitar sebagai bentuk syiar dan edukasi lingkungan hidup serta pentingnya menjaga ketahanan pangan demi masa depan yang berkelanjutan. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Tasyakuran dan Haflah Ikhtitam Santri Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin Angkatan ke-32

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara Tasyakuran dan Haflah Ikhtitam Santri Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin angkatan ke-32. Acara ini menjadi momen penuh haru sekaligus syukur atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka. Minggu, (22/6/25).

Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan kebanggaannya kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan dan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, ada lebih dari 10 santri telah berhasil diterima di Poltekkes Banten, UIN, Untirta Dan Universitas Negeri lainnya di tahun 2025 melalui jalur prestasi.

"Ini adalah bukti nyata bahwa lulusan Tarbiyatul Mubtadiin mampu bersaing dan memiliki kualitas akademik maupun kepribadian yang baik. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengasuh, guru, dan pembina Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin, khususnya kepada KH. Uwes Nawawi selaku pimpinan pesantren yang telah memberikan dedikasi luar biasa dalam membina dan mencetak generasi berprestasi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan program beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang akan mulai digulirkan pada tahun 2025. Beasiswa ini akan diperuntukkan bagi 250 siswa SMA atau sederajat, termasuk dari pesantren dan madrasah, yang berprestasi di bidang akademik, agama, olahraga, dan seni, serta berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini akan mendukung mereka hingga tuntas menyelesaikan kuliah.

“Ini adalah komitmen kami untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Tangerang menuju Indonesia Emas 2045. Di tahun itu, sekitar 62% penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif. Maka kita harus pastikan anak-anak kita hari ini memiliki bekal ilmu, karakter, dan keterampilan agar siap menjadi pelaku pembangunan dan pemimpin bangsa,” tuturnya

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan, termasuk upaya bertahap menggratiskan pendidikan di sekolah swasta tingkat SD dan SMP mulai 2025.

“Insya Allah, lima tahun ke depan kita usahakan semua sekolah baik negeri maupun swasta mendapatkan fasilitas dan perhatian yang adil dari pemerintah,” ucapnya. (Red)

BRI KC Balaraja Bagikan Total Rp 460 Juta dalam Undian Simpedes, Nasabah Beruntung Bawa Pulang Mobil

TANGERANG, lensafokus.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Balaraja kembali menunjukkan apresiasinya kepada nasabah setia melalui Program Hadiah Simpedes (PHS) periode September 2024 - Februari 2025.

Acara undian yang berlangsung meriah di Caffe Adres, Jalan Pemda Tigaraksa pada Sabtu (21/6/2025) ini menyediakan beragam hadiah menarik, dengan Grand Prize Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai puncaknya.

Sebanyak 55 hadiah senilai total sekitar Rp 460 juta diundi pada kesempatan tersebut. Rincian hadiah yang berhasil dibawa pulang oleh para nasabah beruntung antara lain 13 unit TV LED Samsung, 11 unit mesin cuci dua tabung merk Aqua, 11 unit mesin cuci satu tabung merk Aqua, 11 kulkas dua pintu merk Aqua, 5 unit sepeda motor Yamaha Mio, dan tentu saja, 1 unit Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai hadiah utama. Semua pajak undian atas hadiah-hadiah ini ditanggung penuh oleh BRI.

Pemimpin BRI KC Balaraja, Dony Terry Parlindungan, hadir langsung bersama seluruh jajaran manajer, perwakilan dari 13 kantor binaan Balaraja, tamu undangan, serta nasabah setia BRI Simpedes.

IMG20250621092224 7weDo5cD3v

Proses undian dilakukan secara acak menggunakan sistem komputer yang tersegel sebelum acara dimulai, dan disaksikan langsung oleh notaris, Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, serta pihak kepolisian, menjamin keabsahan hasilnya.

"Kami berterima kasih karena banyak nasabah yang membuka rekening dan mengendapkan saldo Simpedesnya di binaan wilayah BRI Balaraja," ujar Dony.

Ia menjelaskan bahwa produk Simpedes banyak dialokasikan untuk nasabah pedesaan dan kini telah menggunakan ATM berwarna biru, mempermudah transaksi.

Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa para pemenang undian telah ditetapkan dan akan segera diumumkan serta dilaporkan kepada dinas sosial sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.

Selain proses undian, kemeriahan acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan musisi lokal dan pembagian doorprize, menambah suasana kebahagiaan bagi para hadirin.

"Kami berharap acara ini bisa menggugah masyarakat untuk menabung atau bertransaksi melalui Bank BRI yang lebih besar," harap Dony.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, MUI, Kodim, Kepolisian, dan seluruh masyarakat atas dukungan dalam penggalangan tabungan.

"Ini adalah bentuk apresiasi BRI Cabang Balaraja kepada seluruh nasabah pemilik tabungan Simpedes atas kesetiaan dan loyalitasnya kepada BRI," tutup Dony. (Asp)

Buka Invitasi Olahraga Tradisional, Bupati Tangerang: Harus Eksis dan Dikembangkan

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka invitasi olahraga tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat Tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Sabtu (21/6/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan pentingnya olahraga tradisional yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Tugas dan tanggung jawab pelestarian ini adalah kewajiban semua pihak agar dapat terus dinikmati semua kalangan khususnya pelajar melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini dilaksanakan.

"Di tengah munculnya olahraga baru dan modern, kami pemerintah daerah bersama KORMI berkomitmen untuk menjaga olahraga tradisional ini agar tetap eksis. KORMI juga harus membentuk di tingkat kecamatan untuk kebugaran masyarakat kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menyampaikan, Invitasi Olahraga Tradisional bertujuan untuk menggali potensi serta melestarikan budaya olahraga tradisional khususnya di Kabupaten Tangerang untuk menghindari kepunahan. Saat ini sebanyak 907 pelajar dari 34 sekolah se-Kabupaten Tangerang antusias mengikuti invitasi Olahraga Tradisional.

"Para peserta mempertandingkan 10 Induk Olahraga (Inorga) meliputi, Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar dan Gebug Bantal," ungkapnya. (Red)

Bupati Maesyal Dorong Kelurahan dan Desa Wujudkan Ketangguhan Pangan Menuju Indonesia Emas

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya mendorong semua kelurahan dan desa di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan ketangguhan pangan menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan Bupati Maesyal saat menerima Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (20/6/25). Bupati didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

"Sebagaimana tema lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten, "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas", kami terus mendorong desa dan kelurahan untuk terlibat aktif mewujudkan ketangguhan pangan dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten juga merupakan bagian dari upaya menilai dan mengukur kinerja pemerintahan kelurahan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Untuk itu pihaknya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dari Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung yang mewakili Kabupaten Tangerang.

“Inilah wujud kerja keras aparat kelurahan, masyarakat, dan semua pihak. Tugas kepala wilayah bukan hanya administratif, tapi bagaimana melahirkan inovasi dan memperkuat peran serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Komarudin, Asisten Daerah I Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Banten menyampaikan bahwa lomba kelurahan merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pelayanan di tingkat kelurahan.

"Indikator yang kami nilai bukan hanya administrasi, tetapi juga sejauh mana inovasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat dilakukan. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat," ujar Komarudin.

Dia menambahkan bahwa Kelurahan Kadu Agung menunjukkan kesiapan yang luar biasa serta kekompakan antara pemerintah kelurahan, kecamatan, dan masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu indikator kuat bahwa Kadu Agung memiliki potensi besar menjadi juara.

“Kami melihat adanya tanda-tanda baik. Kabupaten Tangerang secara historis sering meraih juara lomba kelurahan. Apalagi hari ini disambut langsung oleh Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, tentunya ini bentuk dukungan dan kekompakan luar biasa,” imbuhnya.

Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten tersebut diisi dengan peninjauan langsung ke berbagai sektor unggulan Kelurahan Kadu Agung, mulai dari ketahanan pangan lokal, pengelolaan sampah, digitalisasi layanan, hingga pemberdayaan UMKM dan PKK. (Red)

Tingkatkan Nilai Spiritual dan Moral ASN Melalui Pengajian Rutin

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar pengajian bulanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (20/6/2025) di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dengan mengusung tema “Meneladani Rasulullah dalam Kepemimpinan dan Pelayanan”, pengajian ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kepemimpinan dan pelayanan publik di lingkungan birokrasi.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Jalalludin. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat lantunan ayat-ayat suci menggema, mengawali kegiatan spiritual yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah.

Hadir sebagai penceramah, KH. Sidik Sasmita menyampaikan pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW yang dipenuhi dengan tanggung jawab, keadilan, kejujuran, serta kepedulian terhadap umat.

"Mari kita serap keteladanan Rasulullah. Beliau adalah pemimpin sekaligus pelayan yang penuh kasih. Ketika kita memberikan keteladanan, maka akan lebih mudah bagi umat dan masyarakat untuk mengikuti," ucap KH. Sidik di hadapan para peserta pengajian.

Menurutnya, ASN sebagai pelayan masyarakat harus mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan Rasulullah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.

"Dalam menjadi pemimpin harus ada kerja sama dan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat. Kita semua, pada dasarnya, diciptakan oleh Allah SWT sebagai pelayan bagi sesama hamba-Nya," tuturnya.

Lebih lanjut, KH. Sidik mengajak para ASN untuk menjadikan setiap aktivitas, terutama tanggung jawab dalam pemerintahan, sebagai ladang pahala dan amal saleh yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Pengajian bulanan ASN ini merupakan agenda rutin yang digagas oleh Pemkab Tangerang dalam rangka pembinaan mental spiritual pegawai, agar dapat bekerja lebih ikhlas, berintegritas, serta mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan berkualitas.

Selain sebagai wadah pembinaan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpegawai dan momentum refleksi diri dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (Red)

Page 51 of 225
Go to top