Banten

Banten (5892)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid bersama Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Victor D.H. Inkiriwang melepas kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Parking Park & Ride Intermoda BSD, Kecamatan Cisauk, Sabtu (2/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyambut baik dan mengapresiasi jalan sehat yang diinisiasi jajaran Polres Tangsel yang dirangkaikan juga dengan gelar pelayanan pembuatan SKCK dan SIM dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

"Saya dengan Pak Kapolres Tangsel hadir di Cisauk dalam rangka jalan sehat, ditambah lagi dengan ada pelayanan dari Polres Tangerang Selatan yaitu terkait dengan SKCK termasuk pembuatan SIM A, SIM C," ujar Bupati di lokasi.

Dia mengungkapkan bahwa jalan santai yang diinisiasi langsung oleh Kapolres Tangsel juga sebagai upaya preventif dan edukatif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat, khususnya anak-anak agar menghindari tawuran.

"Jalan sehat rangka HUT RI Republik Indonesia tahun 2025 inisiatifnya adalah Bapak Kapolres Tangerang Selatan sekaligus mensosialisasikan masyarakat supaya tidak ada tawuran antar pelajar di Kecamatan Cisauk untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Tangsel beserta seluruh jajaran dan berbagai pihak yang mendukung dan terlibat langsung pada kegiatan jalan santai tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya juga kepada masyarakat Kecamatan Cisauk atas antusiasme, partisipasi, dan semangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini," pungkasnya.

Salah satu masyarakat Cisauk, Dadan Suyandi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih digelarnya jalan santai yang juga dirangkaikan dengan pelayanan pembuatan SIM. Selain olahraga agar lebih sehat dan bugar, sekaligus dia bisa mengurus SIM.

"Cukup bawa KTP, sidik jari, difoto kemudian nunggu sebentar, sudah jadi. Terima kasih Pak Kapolres dan Bapak Bupati, ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Cisauk Kabupaten Tangerang," ujarnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya ekosistem pembinaan atlet yang profesional dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Matana dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang di Aula Kampus Matana Gading Serpong Kecamatan Kelapa Dua, Sabtu (2/08 2025).

"Ini bentuk investasi jangka panjang guna mencetak juara sejati, yang kelak akan membawa nama harum Kabupaten Tangerang di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.

MoU yang ditandatangani oleh Ketua KONI dan Rektor Universitas Matana menjadi langkah konkret dalam mendukung pendidikan bagi para atlet yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang. Kedua pihak sepakat memberikan dukungan pendidikan tinggi kepada atlet yang ingin mengembangkan karier olahraga sekaligus melanjutkan pendidikan akademik.

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyampaikan bahwa kesepakatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem olahraga yang tidak hanya berorientasi pada prestasi namun juga pada kualitas peningkatan sumber daya manusia.

"Hal ini tentu sejalan dengan arah pembangunan daerah yang sudah dicanangkan yaitu mencetak generasi muda yang tidak hanya kuat fisik tapi juga cerdas, berkarakter dan berdaya saing," ujar Wabup Intan.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu menegaskan selain penandatanganan MoU dengan Universitas Matama, KONI juga melakukan penandatanganan kesepakatan dengan atlet dan pelatih. Langkah ini merupakan wujud keseriusan KONI untuk menghadapi ajang PORPROV VII Banten Tahun 2026 nanti di Kota Tangerang Selatan.

"Jadi kita sudah melakukan dua gelombang pengikatan, untuk gelombang pertama pada tahun 2024 sebanyak 177 atlet dan 40 pelatih, kita lakukan penandatanganan kesepakatan. Nah saat ini gelombang kedua melalui verifikasi, terdapat 86 atlet dan 18 pelatih hasil dari peraih Perak pada PORPROV VI Banten," tutupnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengunjungi anak S, seorang balita yang berusia 1 Tahun 11 bulan, penderita tumor (Kista Higroma) di Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Jumat (1/8/25).

Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid didampiingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi, Camat Kronjo Mumu Muklis, Danramil, Kapolsek, serta Kepala Desa dan perangkat desa setempat.

“Saya hadir bersama Pak Kadinkes, Camat, Danramil, Kapolsek, dan jajaran Muspika lainnya, bersilaturahmi sekaligus melihat langsung kondisi Ananda S, balita cantik berusia 1 tahun 11 bulan yang diduga menderita tumor di bagian leher,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati menegaskan bahwa anak S telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menjadwalkan tindak lanjut pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

“Insya Allah hari Senin nanti, Ananda S akan kami bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lanjutan. Jika diperlukan tindakan medis lanjutan, akan segera ditindak. Kami akan kawal langsung bersama Pak Camat, Pak Kades, dan RT-nya,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan anak balita S dan bersama-sama menguatkan orang tua balita S agar tetap kuat dan lebih sabar saat mendampingi selama proses pengobatan.

“Semoga ananda S sehat kembali. Kita semua doakan bersama-sama. Ini menjadi bentuk perhatian dan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kesehatan anak-anak di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melaksanakan Jumling (Jum'at Keliling) dengan melaksanakan ibadah Sholat Jum’at berjamaah bersama masyarakat di Masjid Jami Hidayatussolihin, Desa Talok, Kecamatan Kresek. Jumat (1/8/25)

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa kegiatan Jumling merupakan program yang penting untuk menjaga silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat secara langsung.

Melalui program Jumling ini diharapkan bisa menjadi sarana efektif untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan tanggap.

"Alhamdulillah, program Jumling bisa kembali dilaksanakan. Saya memang meminta kepada seluruh jajaran untuk kembali mengagendakan program ini dan hadir langsung ke desa-desa. Melalui kegiatan ini, kami ingin bertemu dengan para tokoh masyarakat, menyapa warga, dan melihat langsung kondisi di lapangan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga menambahkan, kegiatan seperti Jumling ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah untuk menyerap aspirasi, menerima masukan, dan menyelesaikan persoalan warga secara cepat dan tepat.

"Semoga kehadiran kami membawa manfaat, dan bisa menampung berbagai keluhan maupun kekurangan yang dihadapi oleh masyarakat. Ini bagian dari tugas kami sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya.

Kehadiran Bupati disambut hangat oleh jajaran pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Ketua DKM Masjid Hidayatussolihin.

Salah satu tokoh masyarakat, Ustaz Bahijudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran para pimpinan daerah di Masjid Jami Hidayatussolihin.

"Alhamdulillah, ini adalah kali kedua kami dikunjungi oleh pimpinan daerah. Terakhir tahun 2013, dan hari ini kembali hadir Bupati beserta Camat yang baru. Terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang luar biasa kepada kami," ucap Ustaz Bahijudin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyied menyerahkan bantuan sebesar Rp 20.000.000 kepada DKM Masjid Hidayatussolihin. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memberikan pembekalan dan secara resmi melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin Tigaraksa, Rabu (1/8/25).

Kegiatan ini menandai dimulainya KKN angkatan pertama tahun pertama Universitas Muhammadiyah AR. Fachruddin yang dilokuskan di Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Cisoka, mencakup empat desa: Jengjing, Bojong Loa, Cisoka, dan Caringin.

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya pengalaman empirik yang hanya dapat diperoleh mahasiswa melalui interaksi langsung dengan masyarakat sebagai bekal menghadapi dunia nyata di tengah masyarakat.

“Melalui interaksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat akan banyak pengalaman empirik yang diperoleh untuk menghadapi dunia nyata. Mahasiswa harus menyelami langsung kehidupan sosial, memahami kondisi masyarakat, dan menjadi bagian dari solusi,” tandas Bupati Maesyal.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas tema KKN yang sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah, terutama dalam hal kesehatan lingkungan, sanitasi, serta penanganan stunting. Ia berharap para mahasiswa tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga terlibat aktif dalam penanganan nyata permasalahan di lapangan.

“Kami berharap mahasiswa bisa membantu pemerintah daerah, Puskesmas, dan kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat, baik untuk ibu hamil, balita, lansia, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dengan pelaksanaan program pemerintah seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan mendata kondisi rumah tidak layak huni untuk program bedah rumah Pemkab Tangerang.

“Saya minta data dari lapangan disampaikan kepada camat, agar bisa kami proses melalui mekanisme APBD. Ini bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun daerah,” imbuhnya.

Bupati juga berharap pengabdian ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya akan memperkaya tugas akademik, termasuk penyusunan skripsi maupun studi lanjutan tetapi juga dalam hal pemberdayaan masyarakat. (Red)

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah secara resmi menutup kegiatan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Penatausahaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Gedung Diklat Kitri Bhakti Curug, Jum'at (1/8/25)

Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa dana BOS dari pemerintah itu diprioritas untuk membangun sekolah mulai dari sarana maupun prasarananya agar penyelenggaraan pendidikan semakin berkualitas.

"Jadi memang dana BOS ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan, untuk kebaikan semuanya, baik itu dunia pendidikan maupun juga sekolah masing-masing," tegas Wabup Intan

Dia juga menandaskan kepada seluruh peserta bahwa pelatihan tersebut bukan hanya seremonial semata tetapi betul-betul sesuatu yang harus dipelajari, dipahami secara detail dan diimplementasikan dengan benar, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperbaiki dan menyempurnakan praktik pengelolaan keuangan BOS di lingkungan kerja masing-masing. Setiap rupiah dana BOS harus benar-benar sampai dan memberi dampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan," tandasnya

Dia berharap semua yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan tersebut menjadi momentum bersama untuk semakin memperkuat integritas dan tanggung jawab moral dalam pengelolaan BOS dan membawa manfaatnya bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Tangerang.

"Kalau masih ada yang belum jelas, masih ada yang belum paham, masih ada yang belum mengerti, ada inspektorat yang bisa dipakai tempat tanya jadi jangan malu bertanya," pungkasnya

Sementara itu, Kepala BKPSDM, Benny Rahmat melaporkan bahwa kegiatan pelatihan tersebut para peserta akan diberikan materi bagaimana pertanggungjawaban, penggunaan dan bagaimana pemanfaatan BOS yang dikelola.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan metode blended learning, 2 hari melalui zoom dan 2 hari tatap muka. Pesertanya 80 orang dari 2 angkatan dan dinyatakan lulus," ungkap Benny. (Red)

Page 60 of 590
Go to top