Berita Gaya Hidup Lensa Fokus

Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, terus mempercepat pembangunan infrastruktur desa demi mendukung potensi wisata sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu) Samisade, tahun ini Pemdes Koleang memfokuskan anggaran pada dua kegiatan prioritas yakni pembukaan akses jalan menuju destinasi wisata Situ Kadongdong dan pembangunan gedung baru kantor desa.

Kepala Desa Koleang, Abdul Rohman atau akrab disapa Jaro Adung, menjelaskan detail proyek yang sedang berjalan. Untuk pembukaan jalan, dilakukan pengerasan sepanjang 770 meter, dengan lebar 4,5 meter, dan khusus bagian depan sepanjang 200 meter diperlebar menjadi 6 meter. Selain itu, dibangun pula saluran drainase serta yudit sepanjang 450 meter untuk menunjang kualitas jalan.

IMG20250828152405

“Samisade tahun ini kita gunakan untuk dua kegiatan. Pertama membuka akses jalan umum menuju wisata Situ Kadongdong, dan kedua membangun fasilitas gedung baru kantor desa,” ungkap Jaro Adung, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, akses jalan yang baik akan menjadi kunci berkembangnya pariwisata di wilayah Koleang. “Kalau akses jalan bagus, pengunjung datang dengan nyaman. Itu modal penting untuk mendukung potensi wisata di desa,” jelasnya.

Selain jalan, Pemdes Koleang juga menyiapkan pembangunan gedung kantor desa baru. Fasilitas ini diharapkan mampu menunjang kinerja perangkat desa dan berbagai lembaga yang ada di desa.

“Desa ini rumah kita bersama. Kalau kita nyaman, otomatis masyarakat yang datang pun merasa betah,” tambah Jaro Adung.

Gambar 20250915 WA0003

Gedung tersebut juga akan dilengkapi ruang kerja khusus bagi Linmas dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar lebih optimal dalam menjalankan tugas. Bahkan, Pemdes Koleang sudah merencanakan pembangunan kantor khusus untuk Koperasi Desa (Kopdes) di masa mendatang.

“Supaya Linmas dan BPD punya kantor masing-masing. Ke depan, Kopdes juga kita siapkan bangunan tersendiri,” tegasnya.

Dengan pembangunan yang terintegrasi, Pemdes Koleang optimis dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik sekaligus mengangkat nama Desa Koleang melalui sektor wisata.

“Langkah ini kami harap dapat meningkatkan pelayanan, mendorong pemberdayaan masyarakat, dan mengangkat potensi wisata lokal agar semakin dikenal luas,” pungkas Jaro Adung. (Asp)

Published in Banten

Bogor, lensafokus.id — Kepedulian dan pengabdian tanpa pamrih dalam dunia pendidikan dan sosial mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Bogor Rudy Susmanto. Pada kesempatan istimewa ini, dua tokoh inspiratif, yakni Rudy Manggala sebagai Tokoh Peduli Pendidikan dan Ayya Susi Damayanti sebagai Tokoh Peduli Anak Yatim, menerima penghargaan sekaligus hadiah ibadah umroh. Serta kaki palsu khusus kepada Rudy Manggala dari Bupati Bogor, yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Senin (15/9/25).

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, kegiatan acara ini lahir dari sebuah momen inspiratif ketika dirinya menghadiri Penganugerahan Tokoh Inspiratif di HUT ke-14 Media Metropolitan. Beliau menyadari, bahwa banyak tokoh yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan Kabupaten Bogor.

“Adalah sebuah kekeliruan jika kelompok lain mampu memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif, sementara Pemerintah Daerah justru tidak melakukannya. Oleh karena itu, hari ini Pemerintah Kabupaten Bogor dengan penuh kebanggaan mengundang dua tokoh inspiratif yang telah banyak membawa dampak perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Bupati Bogor.

Lebih lanjut, Bupati Bogor menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk penghargaan, melainkan juga bagian dari perhatian pemerintah daerah agar kontribusi, pengabdian, serta keteladanan para tokoh tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

“Pemerintah daerah tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga akan mengiringinya dengan kebijakan-kebijakan nyata yang berpihak kepada masyarakat, agar nilai-nilai ketulusan, dedikasi, dan pengabdian ini terus hidup di tengah-tengah pembangunan Kabupaten Bogor,” tutupnya.

Selanjutnya, Tokoh Peduli Pendidikan Rudy Manggala, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati Bogor. Baginya, penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan, melainkan amanah untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak binaannya.

"Ini betul-betul suatu penghargaan yang sangat besar bagi saya, karena sebelumnya saya belum pernah mendapatkannya. Penghargaan ini tidak bisa diukur dengan nilai, dan kebahagiaan yang saya rasakan pun sulit digambarkan dengan kata-kata," ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian hadiah umroh dari Bupati Bogor sebuah hadih yang sangat istimewa.

"Alhamdulillah, saya mendapat hadiah umroh. Diberangkatkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Sejujurnya, ini sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Apalagi bisa pergi ke Tanah Suci, itu di luar dugaan saya. Rasanya luar biasa sekali, sebuah anugerah yang benar-benar tidak pernah saya pikirkan akan datang dalam hidup saya," ungkapnya penuh haru.

Di tempat yang sama, Tokoh Peduli Anak Yatim Ayya Susi Damayanti menyampaikan rasa syukur dan haru usai menerima penghargaan langsung dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, berupa penghargaan sekaligus hadiah ibadah umroh.

 

“Alhamdulillah, perasaan saya hari ini yang pertama bersyukur kepada Allah telah mentakdirkan saya untuk bertemu dengan jajaran istimewa Pemerintahan Kabupaten Bogor. Ini menjadi motivasi saya untuk lebih banyak berkontribusi dan bergerak di tengah masyarakat, agar lebih bermanfaat di depannya,” imbuh Ayya Susi Damayanti.

Sekadar informasi, Rudi Manggala, yang sehari-harinya mengajar sebagai guru honorer, dikenal sebagai sosok yang peduli dan tak kenal lelah. Ia menginisiasi kelompok belajar sederhana di Kampung Rawa Gede, lalu berkolaborasi dengan pemerintah desa, masyarakat, hingga pihak swasta untuk mengumpulkan dana untuk digunakan dalam membangun gedung sekolah permanen yang kini resmi menjadi SD Negeri Cikoneng.

Sedangkan, Ayya Susi Damayanti merupakan perawat dan yatim piatu di Istana Yatim Piatu dan Duafa Baitul Qorro di Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Bahkan ia rutin memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari gaji pribadinya sebagai seorang guru dan hasil jualan online kerajinan tangan orang tua santri serta sumbangan dari para relawan. (Red)

Published in Nasional

TANGERANG, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi seluruh jajaran Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) yang berhasil meraih predikat sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sehat 5 kali berturut-turut se-Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat memberikan amanat apel pagi di Halaman Kantor Perumdam TKR, Senin (15/9/25).

"Yang pertama kami atas nama Kuasa Pengguna Modal (KPM) bersama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan terima kasih atas segala upaya kinerja yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai yang dipimpin oleh direktur utama, direktur teknik, direktur umum juga dengan teman-teman dewan pengawas sehingga PDAM Kabupaten Tangerang sudah 5 kali berturut-turut terus mendapatkan predikat PDAM sehat se-Indonesia," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, raihan predikat PDAM sehat 5 kali berturut-turut bukan hanya kebanggaan Perumdam TKR semata tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang. Dia berharap raihan luar biasa yang telah dicapai tersebut bisa menjadi dorongan semangat bagi Perumdam TKR untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Prestasi ini bukan hanya milik dari PDAM saja tapi milik juga masyarakat Kabupaten Tangerang yang mendapatkan pelayanan yang bersih. Ini harus terus dipertahankan dan jadikan sebagai dorongan semangat untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.

Lanjut dia, permintaan layanan kebutuhan air bersih, khususnya di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang sangat tinggi dan belum bisa terlayani secara optimal. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Perumdam TKR untuk melakukan percepatan dan optimalisasi realisasi Sambungan Langganan (SL) kepada masyarakat di wilayah Pantura.

"Kebutuhan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk minta dilayani air bersih, khususnya di wilayah Pantura memang belum optimal. Dari total yang sudah tersalur air bersih sekitar 236.822 Sambungan Langganan, masih ada 11.000 lagi yang harus kita tingkatkan layanannya di tahun 2025," ungkapnya.

Pihaknya yakin dengan kerja keras, sinergi dan kolaborasi Perumdam TKR yang telah terjalin, percepatan optimalisasi realisasi Sambungan Langganan kepada masyarakat bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menghadiri Apel Senin Pagi yang dirangkaikan dengan peluncuran Logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Senin (15/9/25).

Dalam amanatnya, Sekda Soma Atmaja meminta kepada seluruh pegawai dan perangkat daerah untuk menjaga ritme kerja yang meliputi kedisiplinan, percepatan penyerapan realisasi kinerja, peningkatan pelayanan publik dan sinergitas dalam pembangunan.

Mari kita jadikan apel pagi ini sebagai inspirasi untuk bekerja lebih baik, berinovasi lebih giat, dan mengabdi dengan sepenuh hati. Terus semangat, dan percepat realisasi kinerja kita di sisa tahun ini, demi kemajuan Kabupaten Tangerang tercinta,” ujar Soma.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Soma secara resmi juga meluncurkan Logo Hari Jadi Ke-393 Kabupaten Tangerang. Logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten tersebut merupakan hasil pemenang Lomba Cipta Karya Logo HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, yang dilaksanakan tanggal 1-10 September 2025.

“Dengan peserta sebanyak 118 orang. Setelah melalui tahapan seleksi desain, teknis, hingga administrasi, akhirnya terpilih 11 finalis, dan dewan juri menetapkan karya terbaik yaitu milik Saudari Fathiya Rahma, yang hari ini secara resmi kami launching sebagai logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Menurut dia, logo Hari Jadi Kab. Tangerang tersebut bukan sekedar gambar, melainkan simbol kebanggaan, identitas, serta semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Logo ini bukan sekedar gambar, melainkan simbol kebanggaan, identitas, serta semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang dalam melangkah menuju daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” jelasnya.

Di akhir amanatnya, dia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian para pegawai yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu rakyat Palestina.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur atas kepeduliannya. Besok Pak Bupati akan menyerahkan langsung bantuan sebesar kurang lebih Rp1,5 M untuk rakyat Palestina,” tutupnya. (Red)

Published in Banten
Go to top