Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Tangerang di Kampung Keluarga Berkualitas. Launching dua program ini dilakukan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Selasa (22/04/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal meminta kepada semua pihak benar melaksanakan agar komitmennya agar program GENTING dan DASHAT dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dengan dimulainya program GENTING dan DASHAT ini, saya minta kepada seluruh pihak untuk lebih gancar meningkatkan edukasi dan menyalurkan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat," kata Bupati Maesyal.
Menurut dia, masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tapi juga menentukan masa depan generasi penerus. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko tinggi akan terganggu perkembangannya. Untuk itu, sangat penting membentuk pondasi sejak dini untuk memastikan mereka tumbuh sehat, kuat, dan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Jangan sampai kita kehilangan momentum emas karena lalai menjaga masa emas pertumbuhan anak-anak. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk mendukung program-program pencegahan stunting dan akan terus meningkatkan akses layanan kesehatan serta gizi yang berkualitas," katanya.
Bupati Maesyal menjelaskan, Program DASHAT adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat terutama ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak, guna mencegah stunting. Sementara Program GENTING bertujuan untuk mengajak semua elemen masyarakat, baik individu, dunia usaha, maupun lembaga untuk peduli dan turut ambil bagian dalam penanganan stunting secara langsung.
“Dapur sehat bukan hanya soal memasak makanan bergizi, tetapi juga menjadi pusat edukasi keluarga tentang pentingnya pola makan seimbang, kebersihan dan perawatan anak yang benar," ujarnya.
Dia berharap melalui program GENTING dan DASHAT ini, keluarga berisiko Stunting bisa mendapatkan edukasi yang cukup dan mendapatkan bantuan lainnya untuk peningkatan gizi dan kesehatan.
“Melalui gerakan ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak yang berisiko stunting mendapatkan asupan gizi dan pendampingan yang memadai. Selain itu pula, kita ingin membangun solidaritas sosial. Kita buktikan bahwa gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan bangsa ini,” jelasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan Gerai Pelayanan Publik (GPP) sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat. Peresmian berlangsung di Pasar Modern Intermoda BSD City, Kecamatan Cisauk, pada Senin (21/4/2025).
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Aji Januardhi Nurogo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Tangerang atas inisiasi kerja sama dengan pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan publik ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama Bapak Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, dan CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land," ujar Aji.
Lebih lanjut, Aji menambahkan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik guna memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Semoga dengan hadirnya Gerai Pelayanan Publik ini, layanan kepada masyarakat semakin prima, transparan, dan terintegrasi sesuai dengan visi pelayanan publik yang konstitusional," harap Aji.
Adapun berbagai layanan yang dapat diakses masyarakat di GPP Intermoda BSD City meliputi: Layanan Samsat, Kementerian Agama (Kemenag), BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sementara, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa tujuan utama diresmikannya GPP di lokasi strategis seperti Pasar Modern Intermoda BSD City adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dari sisi waktu, jarak, kemudahan, serta kecepatan.
"Dengan hadirnya GPP di Intermoda Kecamatan Cisauk ini, masyarakat dapat menghemat waktu dan tenaga. Semua layanan tersedia di satu tempat, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien," kata Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sinar Mas Land dan seluruh instansi yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Gerai pelayanan publik ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Sinar Mas Land yang telah menyediakan fasilitas tempat. Terima kasih kepada Sinar Mas Land dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid serta Wakil Menteri UMKM RI Helvy Moraza, menghadiri tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
Acara yang diselenggarakan di Halaman kantor Perumdam TKR, dirangkaikan dengan halal bihalal, pemberian santunan yatim piatu sebanyak 500 anak, pameran UMKM, serta diisi penceramah Ustad Widiyanto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan selamat HUT Ke-49 Perumdam TKR dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai atas dedikasi dan kontribusi dalam penyediaan air bersih di Kabupaten Tangerang.
"Dengan bertambahnya usia, kami percaya dengan semangat dan kolaborasi, inovasi san pelayanan yang prima Perumdam TKR akan terus menjadi pionir dalam pengelolaan air bersih," kata Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Senin (21/04/2025).
Menurutnya, momentum HUT ke-49 ini, Perumdam TKR bisa terus menguatkan semangat dan komitmen bersama-sama meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah pada tahun 2024 Perumdam TKR sudah melampaui target yang ditentukan untuk pendistribusian air bersih sebesar 69% dari 60% yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tangerang juga mengapresiasi Perumdam TKR yang telah berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk menghadirkan para pelaku usaha, sehingga memberikan ruang dalam meningkatkan roda perekonomian rakyat.
"Dengan ruang yang disediakan kepada pelaku usaha, mereka dapat mengenalkan produk-produk unggulan, sehingga meningkatkan roda perekonomian kerakyatan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri UMKM RI Helvy Moraza menuturkan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang dapat menjadi contoh bagi BUMD didaerah lain, karena dapat menyumbang sebesar 29 Miliar pada Pendapatan Asli daerah (PAD).
"Sebagai pelanggan langsung saya merasakan pelayanan yang baik, yang terpenting tetap jaga tepat harga, tepat mutu dan tepat volume," katanya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara istimewa bertajuk 'Tangkab Moment' (Tangerang Kabupaten Moment) dalam rangka memperingati Hari Kartini, di Eastvara Mall, Kecamatan Pagedangan, Senin (21/4/25).
Agenda ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menegaskan bahwa semangat Kartini harus terus hidup dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para perempuan di Kabupaten Tangerang.
“Kartini mengajarkan kepada kita bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan penggerak, pemikir dan pelaku yang membawa perubahan,” ujarnya di lokasi.
Menurut Intan, perempuan Tangerang saat ini memainkan berbagai peran penting sebagai ibu rumah tangga, profesional, pengusaha, hingga pemimpin yang menginspirasi. Oleh karena itu, kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah harus terus didorong, termasuk dalam hal ketaatan membayar pajak.
“Tidak perlu menunggu menjadi seseorang yang ‘besar’ untuk berkontribusi. Langkah sekecil apapun, bila dilakukan bersama, akan membawa dampak besar,” tambahnya.
Acara Tangkab Moment ini juga diisi dengan talk show yang mengangkat korelasi antara peran perempuan dan pentingnya kesadaran membayar pajak. Perempuan sebagai pengambil keputusan di rumah tangga berperan besar dalam menentukan pengeluaran, termasuk kewajiban membayar pajak.
Bapenda pun memanfaatkan momen ini untuk mensosialisasikan berbagai inovasi layanan pembayaran pajak. Saat ini, pembayaran pajak seperti PBB, pajak restoran, hotel, hingga reklame dapat dilakukan secara digital melalui QRIS, e-commerce, virtual account, serta gerai retail seperti Alfamart dan Indomaret.
"Yang terbaru, Bapenda juga menjalin kerja sama dengan Bank BCA untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya," jelasnya
Wabup Intan berharap acara ini bisa dijadikan agenda rutin. Tidak hanya pada Hari Kartini, tetapi juga dalam momen-momen lain yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat edukasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui pajak.
“Selamat Hari Kartini. Mari terus berkarya, terus bersinergi, dan terus menjadi cahaya bagi sekeliling kita. Perempuan hebat membangun keluarga. Perempuan hebat membangun usaha. Perempuan hebat juga membangun Tangerang,” tutup Intan. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama DPRD Kabupaten Tangerang resmi menandatangani nota kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Tahun 2025-2029 dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2025).
Dihadapan forum, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan adapun yang menjadi poin dalam kesepakatan bersama ini adalah Visi dan Misi pembangunan daerah Kabupaten Tangerang periode 2025-2029 beserta tujuan dan sasarannya sekaligus masukan serta saran yang diberikan oleh pihak legislatif.
"Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, selanjutnya Ranwal RPJMD ini akan segera dikonsultasikan kepada Gubernur Banten guna menerima koreksi, masukan dan saran dalam penyempurnaan dokumen," ucapnya.
Hal tersebut juga bertujuan untuk memastikan keselarasan terhadap Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Tangerang dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Subtansinya sudah sesuai dengan keinginan sebahagian besar masyarakat Kabupaten Tangerang. Artinya sudah dipelajari, sudah dibahas. Visi tersebut menurut kami itulah yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Tangerang dan menjadi fokus kita 5 tahun ke depan," tuturnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal turut menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang atas kerja sama yang baik, sehingga proses pembahasan hingga penandatanganan Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 ini dapat terlaksana dan selesai sesuai ketentuan.
"Kesepakatan ini menjadi wujud tekad kita bersama dalam membangun Kabupaten Tangerang. Terlebih, masukan dan saran dari DPRD Kabupaten Tangerang menjadi bagian penting dalam penyempurnaan dokumen RPJMD ini sebelum dilanjutkan ke tahapan berikutnya," tuturnya.
Dengan waktu yang sangat terbatas dalam Penyusunan RPJMD periode ini, rancangan tersebut diharapkan dapat selesai pada Agustus 2025 mendatang, "Maka kami mohon kerjasama dari pimpinan dan anggota DPRD agar nantinya Perda RPJMD 2025-2029 ini dapat kita selesaikan pada waktunya," ucapnya.
"Mari kita jadikan RPJMD 2025-2029 sebagai pondasi dan panduan penting untuk mewujudkan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing," lanjutnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Dalam memperingati Hari Kartini, Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah meluncurkan Ekstrakurikuler Keputrian Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (21/04/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menandaskan, di era globalisasi saat ini, konten dan informasi yang sangat terbuka lebar didapatkan. Dampak khususnya terhadap anak-anak adalah mereka dapat dengan leluasa dan mudah membuka konten dan informasi tanpa adanya filter. Keterbukaan informasi tersebut selain memberikan manfaat namun juga membuka peluang berbagai bentuk penyimpangan seperti kekerasan, pergaulan bebas, dan pernikahan dini. Semua itu harus mendapatkan perhatian serius.
“Saat ini, anak-anak bisa membuka dan mengakses berbagi informasi dengan mudahnya. Dampak negatifnya adalah meningkatkan kekerasan seksual, bullying, pergaulan bebas dan pernikahan dini. Ini masalah serius yang terjadi di banyak daerah, dimana banyak anak yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang hak-hak mereka dan bagaimana melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas,” ungkap Wabup Intan.
Dia mendukung dan menyambut baik diluncurkannya program ekstrakurikuler keputrian bagi Sekolah Dasar. Program ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan edukasi kepada guru, orang tua dan anak dalam memberikan pemahaman, keterampilan dan dukungan kepada para siswi agar dapat melindungi diri sendiri dan dapat mengambil keputusan yang baik di masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dari Dinas Pendidikan dan para penyelenggara kegiatan ini yang telah berupaya memberikan kesempatan bagi para guru, orang tua dan siswi untuk terus belajar dan berkembang. Saya berharap program ini mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat,” ucapnya.
Menurut dia, melalui program ekstrakurikuler keputrian ini, para siswi diajakan tentang hak-hak anak, keterampilan dan berbagai pengetahuan agar siswi menjadi lebih berani mengutarakan pendapat serta melindungi diri.
“Melalui program keputrian ini, siswi diajarkan tentang hak mereka sebagai anak, seperti hak merasa aman, berpendidikan dan bebas dari kekerasan. Selain itu, siswi didorong untuk dapat lebih berani dalam melindungi diri dan menolak segala bentuk kekerasan serta pernikahan yang tidak sesuai,” jelasnya.
Wabup Intan mengajak semua pihak bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ekstrakulikuler keputrian ini. Kolaborasi dan sinergitas antara pendidik, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dan mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat.
"Keberhasilan program keputrian ini butuh kolaborasi dan sinergitas antara pendidik dengan orang tua dan masyarakat. Saya berharap program ini mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat," ujarnya.
Lebih jauh lagi, Wabup Intan berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang menghadiri Halal Bi Halal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tangerang di Pendopo Bupati Tangerang, Senin (21/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menekankan agar semangat kebersamaan dan memperkuat tekad PWRI dapat terus dijaga sehingga mampu berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang.
"Kami menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas segala jasa dan pengabdian yang telah diberikan bapak ibu semua. Tetap jaga kebersamaan dan tekad untuk tetap produktif membangun Kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Bertepatan dengan Hari Kartini, Bupati Maesyal Rasyid mengajak para anggota PWRI meneladani perjuangan RA Kartini. Seorang tokoh perempuan hebat yang memperjuangkan kesetaraan, pendidikan, dan peran perempuan dalam membangun bangsa.
"Selamat Hari Kartini. Dalam PWRI tentunya banyak sekali tokoh perempuan yang pernah berjasa dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Keteladanan para ibu Wredatama menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Tangerang, untuk terus berkarya, berpendidikan, dan berkontribusi bagi daerah dan bangsa," ujarnya.
Selain itu, Bupati Tangerang menegaskan meskipun telah purna tugas namun pemikiran dan keteladanan para anggota PWRI tetap dibutuhkan terutama sebagai panutan generasi penerus.
"Berharap PWRI dapat bersinergi dan menjadi bagian dari semangat membangun serta memberikan masukan, dukungan moral atas pengalaman yang luar biasa," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWRI Kabupaten Tangerang, H. Rukman menyampaikan terima kasih atas dukungan dan lerhatian dari Bupati Tangerang yang berkenan hadir pada acara pertemuan rutin sekaligus halal bi halal dengan pengurus dan anggota PWRI kabupaten Tangerang.
"Sejauh ini sudah terbentuk PWRI di 21 kecamatan dengan beranggotakan kurang lebih seribu orang. Semoga bisa membantu segala program yang sedang dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang demi masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," tutup dia. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah berharap agar semakin banyak perempuan, khususnya di Kabupaten Tangerang, menjadi agen-agen perubahan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat memberikan amanat upacara dalam rangka Hari Kartini di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (21/4/25).
"Saya berharap dengan semangat Hari Kartini ini, lebih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang, apa pun profesinya dengan dedikasi dan karya nyata, bisa menjadi agen perubahan dan kontribusi untuk pembangunan daerah serta masyarakat," ujar Wabup Intan.
Menurut dia, tak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini. Peran sekecil apa pun yang diberikan untuk menciptakan perubahan sangatlah berguna. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh semua, khususnya kaum perempuan terus mengobarkan semangat Kartini dalam setiap gerak dan langkahnya tanpa melupakan kodratnya, menjadi perempuan berdaya dan pelindung menuju Indonesia Emas 2045.
"Mari kita terus menghidupi semangat Kartini. Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal," ajaknya.
Menurut dia, kodrat perempuan sebagai ibu rumah tangga, semangat Kartini dapat diimplementasikan dalam bentuk kasih sayang dalam mendidik dan mindungi anak-anaknya agar mampu generasi penerus bangsa yang unggul, sehat dan berakhlak mulia.
"Semangat Kartini harus ada pada pemimpin, guru, aktivis, inovator, seniman, dan siapa pun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya," katanya.
Dia juga menandaskan peringatan Hari Kartini hari bukan sekadar seremonial semata melainkan merupakan panggilan bertindak untuk maju, berkarya, meneruskan nilai-nilai luhur para pejuang perempuan Indonesia.
"Selamat Hari Kartini Tahun 2025 kepada seluruh perempuan Indonesia yang selalu hadir dan ambil bagian dalam perjuangan mencerdaskan bangsa, memberdayakan sesama, dan meneruskan nilai-nilai luhur, serta perjuangan Ibu Kartini," ucapnya.
Upacara peringatan Hari Kartini ini dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Kepala BKN kepada Pemkab Tangerang atas diselesaikannya proses pengadaan CASN tahun anggaran 2024, penyerahan SK Penetapan Agen Perubahan, SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun TMT 1 Mei 2025. (Red)
Kota Tangerang, lensafokus.id - Palestin, Merdeka! Palestin, Merdeka! Palestin, Merdeka! Kalimat itulah yang terus diserukan ribuan warga Kota Tangerang yang mengikuti Aksi Damai Bela Palestina yang bertajuk “Bebaskan Palestina dari Genosida”, yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Minggu (20/4/25) pagi.
Aksi gabungan berbagai elemen masyarakat, hingga mahasiswa se-Kota Tangerang ini menuntut kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Aksi tersebut juga dihadiri langsung Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, Mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan sejumlah tokoh agama di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan untuk membantu, mendoakan dan merasa senasib sepenanggungan dengan keluarga kita di Palestina. Saya mengucapkan terima kasih, dan kepada masyarakat Kota Tangerang mari kita doakan dan bantu yang kita bisa untuk Palestina," ucap Maryono.
Ketua Pelaksana Aksi Damai Turidi Susanto menjelaskan, aksi damai ini merupakan bentuk kepedulian dari Kota Tangerang untuk Palestina terhadap genosida yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Ribuan massa berkumpul, menunjukkan aksinya, menyuarakan komitmennya membela Palestina. Massa yang hadir pun berdonasi untuk membantu saudara kita di sana," ungkap Turidi.
Pantauan di lapangan, teriakan peserta aksi terus menerus menggema selama aksi berlangsung mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Ratu Sarah salah seorang peserta aksi damai dari Cibodas menyatakan, ingin kedamaian terhadap saudara-saudara di Palestina. Diharapkan, gerakan massal seperti ini bisa terus dilakukan termasuk negara-negara lainnya untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Semoga saudara-saudara kita di Palestina bisa merasa terbantu dengan aksi donasi yang kita kirimkan," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Fikdas dari Universitas Islam Asy Syukriyyah menuturkan, lewat aksi ini untuk terus membela di Palestina, karena memang tidak pernah diam untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Kita melakukan longmarch dari kampus ke Taman Elektrik yang insyaallah tidak hanya melakukan aksi, orasi tapi juga menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Palestina," serunya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah menghadiri peringatan World Hemophilia Day (WHD) tahun 2025 di Auditorium RSUD Tangerang, Minggu (20/04/2025). Dalam sambutannya, Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah menyampaikan apresiasi atas inisiatif RSUD Tangerang dan Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia (HMHI).
Acara ini menjadi salah satu bagian dari Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang "Meningkatkan Kesehatan yang Berkualitas". Diketahui Hemofilia adalah kondisi medis yang tergolong langka, ditandai dengan darah seseorang yang sulit mengalami pembekuan.
"Kami apresiasi setinggi-tingginya untuk acara ini. Bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya bicara tentang fasilitas namun juga keadilan dalam akses, peningkatan kesadaran masyarakat dab keberpihakan kelompok yang rentan," ungkap Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah.
Menurutnya, akses terhadap layanan kesehatan yang adil dan menyeluruh harus mencakup semua kelompok, termasuk perempuan dan anak- anak yang beresiko mengalami gangguan pendarahan. Penguatan komitmen dari semua lini yabg terlibat harus terus dilakukan dan berkelanjutan.
"Komitmen kami untuk terus berupaya mendukung peningkatan layanan kesehatan, khususnya terkait penyakit langka seperti hemophilia," ujarnya.
Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah berharap dengan adanya kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hemophilia yang semakin responsif.
Sementara itu Ketua HMHI di Provinsi Banten Dicki Arianda mengungkapkan moment WHD dijadikan untuk terus berkarya dan menjalani kehidupan seperti seharusnya.
Dicki Arianda menekankan kepada sahabat pengidap Hemophilia agar tidak terbelenggu, karena pemerintah pusat dan daerah saat ini terus memberikan perhatian, khususnya fasilitas kesehatan.
"Terdapat 160 pengidap Hemophilia baik Dewasa dan Anak yang ada di Provinsi Banten, serta ada 6 Rumah Sakit yang sudah memiliki fasilitas kesehatan hemophilia salah satunya RSUD Kabupaten Tangerang," katanya. (Red)