Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah membuka acara sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Rabu (11/6/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap ekonomi daerah dan nasional.
"Melalui P3DN, Pemerintah berupaya untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global," ujar Wabup Intan.
Lanjut dia, pelaksanaan P3DN ini sebagai wujud nyata membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Salah satu bentuknya adalah dengan mewajibkan Instansi Pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.
"Implementasi P3DN didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan terkait, diantaranya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang menyebutkan adanya kewajiban untuk menggunakan produk dalam negeri di setiap pengadaan barang/jasa," jelasnya.
Dia berharap seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa terlibat aktif, bekerja sama, dan meningkatkan kesungguhan untuk memaksimalkan aksi afirmasi P3DN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah di Kabupaten Tangerang.
"Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Semoga ilmu dan informasi yang diperoleh dapat memberikan manfaat nyata dalam mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri di wilayah Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengungkapkan, sosialisasi Peningkatan P3DN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perangkat daerah mengenai kebijakan dan strategi impelementasi program P3DN, serta mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui belanja APBD.
"Kegiatan sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 11 dan 12 Juni 2025. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi P3DN ini sekitar 150 yang terdiri dari perangkat daerah se-Kabupaten Tangerang, 29 kecamatan serta 28 kelurahan," ungkap Resmiyati.
Sosialisasi P3DN menghadirkan narasumber dari Disperindag Provinsi Banten dan LKPP RI yang menyampaikan perkembangan regulasi dan sistem pendukung seperti e-katalog dan informasi produk lokal unggulan. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap membentuk satuan tugas (satgas) terpadu untuk menangani premanisme dan ormas bermasalah yang mengganggu kemanan, ketertiban masyarakat, investasi, dan dunia usaha. Langkah tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (11/6/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Satgas Terpadu ini akan menjadi garda depan dalam menjaga stabilitas daerah demi terwujudnya kesejahteraan dan kondusivitas di masyarakat.
"Penanganan gangguan keamanan ini perlu dilakukan bersama dan terintegrasi sehingga dapat menciptakan keamanan bagi masyarakat dan dunia usaha bisa berkembang dengan baik," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, Satgas Terpadu merupakan kolaborasi Forkopimda Tangerang dan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang karena penanganan premanisme menjadi tanggung jawab banyak pihak.
"Mari kita bersinergi bersama untuk mencegah aksi premanisme ini, terlebih Kabupaten Tangerang sangat berpotensi dari aksi premanisme, karena termasuk kawasan industri," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0510 Tigaraksa, Letkol Inf. Yudho Setyono, S.H mendukung pembentukan Satgas Terpadu ini. Pembentukan satgas tersebut dinilai merupakan langkah komprehensif yang tepat dalam membantu menangani permasalahan premanisme yang merugikan banyak pihak.
"Agar ekonomi berjalan baik, daerah harus aman. Karena itu, premanisme perlu ditangani secara komprehensif lewat pembentukan satgas. Jika sudah mengganggu ketertiban, harus segera ditertibkan," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang memberikan dukungan para pelaku usaha mikro dengan memperoleh legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis di Aula Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (11/05/2025).
Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang, M Galih Satria, menyampaikan pihaknya melakukan jemput bola bagi pelaku usaha yang membutuhkan legalitas berupa NIB. Kegiatan ini mendukung program Kabupaten Tangerang dalam mewujudkan Visi dan Misi perekonomian yang kuat, produktif dan berdaya saing.
"Alhamdulillah program ini secara resmi dibuka oleh Bupati dan wakil Bupati Tangerang, sebanyak 120 pelaku usaha di wilayah Kecamatan Kelapa Dua kita berikan kemudahan untuk mendapatkan NIB," katanya.
Menurut Galih, program jemput bola pemberian NIB secara gratis ini bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecamatan Kelapa Dua. Program ini nantinya akan menyasar seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Semoga pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya serta mampu berdaya saing," ujar Galih.
Pada kesempatan yang sama, Ibu Sukoriani, pelaku usaha bergerak di bidang kuliner mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas program jemput bola NIB yang diprakarsai Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang.
"Terima kasih dan kami sangat terbantu sehingga dapat memperluas jangkauan usaha," imbuhnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) Sister City dengan Pemerintah Kota Binzhou, Provinsi Shandong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) .
Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah dan Wali Kota Binzhou, Li Chuntian secara resmi menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) Sister City digelar secara virtual di Ruang Rapat Cituis Lt 5 Gedung Kantor Bupati Tangerang. Selasa, (10/6/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang menyampaikan bahwa penandatanganan Letter of Intent (LOI) ini menjadi langkah awal menuju pembentukan hubungan Sister City yang dilandasi prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan kerja sama berkelanjutan. Pihaknya optimis dengan adanya penanda tanganan LOI bisa menjadi awal sebuah kerja sama internasional yang akan memberikan manfaat saling menguntungkan.
"Kita optimistis bahwa kolaborasi dengan Kota Binzho yang dikenal sebagai pusat industri dan pertanian di Provinsi Shandong RRT akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Lanjut dia, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang dinamis dan memiliki kekuatan di bidang industri manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pengembangan sumber daya manusia. Kerja sama ini nantinya juga membuka lebar peluang berusaha dan mendorong kemajuan di berbagai bidang stategis yang dimiliki kedua belah pihak.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang luas untuk saling bertukar pengalaman dan mendorong kemajuan di berbagai bidang yang strategis di kedua belah pihak," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Sementara itu, Wabup Intan mengungkapkan bahwa ada 3 bidang utama yang menjadi dasar komitmen kerja sama antara kedua daerah. Ketiga bidang tersebut yaitu promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan yang ketiga adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, sebagai investasi jangka panjang menuju masa depan yang lebih baik.
"Penandatanganan ini menjadi bukti nyata komitmen dari kedua belah pihak dalam menjalin hubungan internasional yang saling menguntungkan. Diharapkan, kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi kedua daerah di kancah internasional, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat," ungkap Intan.
Sementara itu, Wali Kota Binzhou, Li Chuntian, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyampaikan bahwa Kota Binzhou memiliki wilayah seluas 9.600 km² dengan populasi sekitar 4 juta jiwa, serta kekuatan ekonomi yang signifikan, khususnya di sektor industri aluminium, tekstil, dan pertanian laut.
Li Chuntian juga menyampaikan bahwa Kabupaten Tangerang merupakan mitra internasional pertama dari Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Kota Binzhou, dan pihaknya berharap ini menjadi awal dari pencapaian yang menguntungkan dan menguatkan.
"Kami mengundang Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan kunjungan balasan ke Kota Binzhou guna mempererat kerja sama dan membuka peluang kolaborasi di sektor industri, pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga infrastruktur," ujarnya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Dia menambahkan Kota Binzhou saat ini memiliki kawasan budidaya laut seluas 43 km x 43 km, dengan lebih dari 65 perusahaan besar, tujuh di antaranya termasuk dalam 500 besar perusahaan nasional di Tiongkok, serta mencatatkan pendapatan industri mencapai sekitar 23 triliun yuan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program ujicoba angkutan sekolah gratis untuk pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang. Acara peluncuran program tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah di area Bizpoint, Kecamatan Cikupa. Selasa, (10/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan Perum Damri, serta hibah satu unit kendaraan dari Kementerian Perhubungan.
“Hari ini kita mulai layanan antar-jemput bagi siswa-siswi agar mereka dapat sekolah dengan aman dan tepat waktu. Ini menjadi bagian dari langkah kami menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, termasuk dengan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta secara bertahap,” ungkap Bupati.
Pihaknya berharap program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi, serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi daerah.
“Kami mohon peran serta dari orang tua dan masyarakat untuk menjaga serta memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Sosialisasi juga akan terus dilakukan agar anak-anak tahu titik kumpul dan rute kendaraan,” tuturnya.
Lanjut dia, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk tahun 2025, dan akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya untuk program sekokah gratis SD dan SMP swasta. Pihaknya berharap, dalam waktu kurang dari lima tahun, seluruh siswa SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang bisa menikmati pendidikan gratis secara menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dalam laporannya menyebutkan bahwa program ini akan mulai beroperasi pada Juni hingga Desember 2025 untuk zona 1 wilayah Tigaraksa, dengan tiga unit bus sedang Damri dan satu unit HiAce hibah dari Kemenhub.
Adapun jam operasional angkutan sekolah ini meliputi: pagi, 05.00 – 07.30 WIB, siang: 12.00 – 15.00 WIB dan sore: 16.00 – 18.00 WIB
"Rute utama yang dilalui antara lain untuk keberangkatan: BizPoint Cikupa -Jl. Pemda Tigaraksa -JI. KH. Syekh Nawawi -Jl. Taman Adiyasa -Jl. Syekh Mubarok - Jl. Aria Jaya Santika - SDN Negeri Seglog. Dan untuk kedatangan: SDN Negeri Seglog-Jl. Aria Jaya Santika - Jl. Syekh Mubarok - JI. KH. Syekh Nawawi - Jl. Pemda Tigaraksa - U-turn Pos Pantau Dishub Tigaraksa - Bizpoint Cikupa," jelas Taufik
Menurut dia, Program Angkutan Sekolah Gratis ini merupakan wujud nyata Pemkab Tangerang dalam menghadirkan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Harapannya, program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menciptakan generasi penerus yang lebih berdaya dan berpendidikan," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka sekaligus melepas peserta karnaval dalam rangkaian Festival Tabuh Bedug Ke-34 Tahun 2025 di Kecamatan Teluknaga, Minggu (08/06/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa karnaval dalam rangka Festival Tabuh Bedug bukanlah sekadar tradisi tahunan, yang terus terjaga dengan baik selama 34 tahun, tetapi telah menjadi identitas masyarakat Teluknaga
"Kegiatan yang sarat dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Tabuhan bedug tidak hanya mengalunkan irama semangat, tetapi menggemakan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Dirinya berharap festival tabuh bedug tersebut juga bisa menumbuh kembangkan rasa bangga dan cinta akan budaya sebagai warisan luhur yang penuh makna, khususnya bagi para generasi muda.
"Melalui festival ini, saya berharap para generasi muda untuk mengenal dan lebih mencintai budaya daerahnya sendiri serta menjadi pelaku aktif dalam menjaga warisan leluhur," harapnya
Pihaknya juga akan terus mendukung kegiatan festival bedug ini yang sarat akan nilai-nilai edukatif, spiritual, dan sosial. Pemkab Tangerang juga bersama seluruh pihak terkait akan mengembangkan festival bedug ini agar lebih meriah dan mampu menjadi daya tarik yang pada akhirnya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendukung kegiatan budaya yang memiliki nilai edukatif, spiritual, dan sosial seperti Festival Tabuh Bedug ini. Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat Teluknaga untuk terus menjaga tali silaturahmi dan kebersamaan antarwarga untuk kemaslahatan kita bersama.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah kecamatan, DPK KNPI, Karang Taruna, dan seluruh panitia serta elemen masyarakat yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Kita juga doakan supaya masyarakat kecamatan Teluk Naga tetap rukun, bersatu dan sehat," ucapnya
Ketua Pelaksanan kegiatan, Ahmad Lutfi mengungkapkan bahwa Festival Tabuh Bedug Ke-34 ini diikuti oleh 19 tim dari 12 desa dengan total peserta sekitar 1.000 orang lebih
"Ada 19 tim dari 12 desa, 100 mobil dan seribu orang lebih peserta karnaval Festival Tabuh Bedug Ke-34 tahun 2025 ini," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan dukungan bupati, wakil bupati dan peran serta aktif seluruh komponen masyarakat Teluk Naga, kegiatan ini dapat menjadi salah satu agenda tahunan unggulan yang bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta sarana pelestarian beragamnya kearifan lokal di wilayah Kec. Teluk Naga. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan daging kurban, membagikan sembako, dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Acara tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah yang menjadi agenda rutin setiap tahun ini dilaksanakan di Sekretariat DPC KWRI Kabupaten Tangerang pada Sabtu, (7/6/2025).
Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna yang akrab disapa Anoey, menjelaskan bahwa pada perayaan Iduladha tahun ini, pihaknya menyembelih total delapan ekor kambing. Enam ekor kambing didistribusikan kepada anak yatim piatu, seluruh jajaran pengurus dan anggota KWRI Kabupaten Tangerang, serta masyarakat di lingkungan sekitar sekretariat. Sementara itu, dua ekor kambing lainnya diserahkan untuk mushola dan masjid.
"Alhamdulillah, di Hari Raya Iduladha ini, DPC KWRI Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan enam ekor kambing hewan kurban yang merupakan amanah dari berbagai pihak," ujar Anoey.
Ia merinci bahwa hewan kurban tersebut berasal dari donasi Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, BPN Kabupaten Tangerang, DLHK Kabupaten Tangerang, Kapolsek Tigaraksa Polresta Tangerang, dan PLTU Banten 3 Lontar Kemiri. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pembagian bingkisan dari PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Torabika Eka Semesta.
Anoey menambahkan bahwa kegiatan hari ini tidak hanya berfokus pada pemotongan dan pendistribusian hewan kurban. "Kami juga memberikan santunan dan sembako kepada beberapa anak yatim yang hadir," katanya.
Santunan ini mencakup sembako, bingkisan dari PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Torabika Eka Semesta, nasi kotak, serta santunan berupa uang tunai. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis kepada anak-anak yatim piatu yang datang ke sekretariat.
Dalam kesempatan ini, Anoey juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan di masa mendatang. "Insya Allah, jika diamanahkan kembali untuk menyalurkan hewan kurban, kami berharap bisa mendapatkan bukan hanya kambing, tetapi juga sapi," tuturnya.
Ia meyakini bahwa banyak masyarakat yang membutuhkan dan mengharapkan bantuan dari para dermawan, dan KWRI Kabupaten Tangerang siap menjadi perpanjangan tangan untuk menyalurkan amanah tersebut.
Anoey tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, seluruh stakeholder terkait, para dermawan, dan donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara rutin tahunan ini.
"Semoga amal baik yang diperbuat bisa dibalas di Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang penuh berkah ini. Teriring doa terbaik, semoga selalu diberikan kemudahan dalam setiap langkah dan aktivitasnya, serta dipermudah segala urusannya," tutup Anoey.
Acara pemotongan dan pendistribusian hewan kurban ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang, menunjukkan kekompakan dan kepedulian organisasi terhadap sesama. (asp)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri dan melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Amjad, yang berlokasi di Kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Jumat, (6/6/25).
Salat Idul Adha ini juga diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, camat, serta ribuan masyarakat.
Bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat adalah Dr. KH. Endang Saepul Anwar, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, yang menyampaikan khutbah bertema keikhlasan dan makna pengorbanan dalam perspektif keislaman yang relevan dengan kondisi umat saat ini.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi merupakan momentum untuk memperkuat ketaqwaan, solidaritas sosial, dan semangat pengorbanan demi ridha Allah SWT.
"Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ini mengingatkan kita pada kisah agung Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tentang keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial harus terus hidup dan menjadi pijakan dalam membangun kehidupan yang lebih baik," ungkap Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai dorongan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, serta menanamkan semangat berqurban tidak hanya dalam bentuk hewan, tetapi juga pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran demi kemaslahatan bersama.
"Dengan momentum Idul Adha ini mari kita bersama-sama kuatkan komitmen, semangat berkurban untuk kemaslahatan bersama dan untuk Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," ajaknya
Bupati Tangerang juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para jamaah haji asal Kabupaten Tangerang agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
"Mari kita terus jaga semangat Idul Adha dalam kehidupan kita sehari-hari, demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur — negeri yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT," pungkasnya.
Usai pelaksanaan salat, Bupati bersama Wakil Bupati Tangerang menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Amjad. Selain itu, dilakukan pula serah terima hewan qurban seberat 1,1 ton dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang turut diserahkan kepada pengurus masjid. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, melakukan kunjungan ke Posyandu “Gurame” Desa Caringin, Kecamatan Cisoka dalam rangka kegiatan Gerebek Posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan gizi balita dan ibu hamil, serta menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang. Kamis, (5/6/25).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa ikan segar dan olahan ikan para kepada ibu hamil dan anak-anak yang hadir di Posyandu.
“Hari ini saya berkunjung ke Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, mengunjungi Posyandu ‘Gurame’. Bersama Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kesehatan, kami memberikan makanan tambahan berupa ikan segar dan olahan bagi ibu hamil dan anak-anak,” ujar Wabup Intan
Lebih lanjut, Intan Nurul Hikmah menyampaikan bahwa program PMT berbahan dasar ikan akan terus dilanjutkan dan diperluas ke kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tangerang. Menurut dia, PMT berbahan dasar ikan ini banyak mengandung protein dan omega-3 yang sangat berguna bagi para ibu hamil dan pertumbuhan anak-anak.
“Insyaallah, ke depan kami akan keliling ke beberapa kecamatan lainnya untuk membagikan makanan tambahan dari ikan segar dan olahan. Harapannya, tambahan gizi ini bisa membantu pertumbuhan mereka, karena ikan mengandung omega-3 dan protein yang sangat baik untuk perkembangan anak,” ungkapnya.
Wabup Intan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tangerang menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama. Intervensi berupa pemantauan dan pemberian makanan tinggi protein akan dilakukan selama 90 hari kepada anak-anak yang masuk kategori stunting.
“Kami akan terus pantau secara berkala perkembangan gizinya. Mudah-mudahan, dalam 90 hari ke depan mereka bisa kembali ke kondisi normal, dan angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa terus kita tekan,” jelasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung terwujudnya generasi sehat dan berkualitas melalui kolaborasi lintas sektor, dengan pendekatan langsung kepada masyarakat di tingkat desa.
"Kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah yang berkolaborasi lintas sektor untuk mendukung terwujudnya generasi yang sehat dan berkualitas," pungkasnya.
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan Mobile Training Unit (MTU) Pelatihan Tata Busana UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler. Rabu, (4/6/25).
Peresmian ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperluas akses pelatihan kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pelatihan seperti Kecamatan Gunung Kaler.
"Ini adalah upaya pengembangan dan perluasan program pelatihan kerja oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja. Dengan adanya mobil pelatihan ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Jayanti atau Kosambi untuk mendapatkan pelatihan," ujar Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya.
Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa layanan pelatihan melalui MTU ini mencakup keterampilan tata busana dan otomotif. Pelatihan akan dilaksanakan selama 20 hari kerja. Dan setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta juga akan menerima bantuan berupa mesin jahit guna mendukung praktik langsung dan memulai usaha mandiri.
"Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan, tapi juga diikuti dengan dukungan alat produksi. Harapannya, peserta dapat membuka usaha sendiri, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan penurunan angka kemiskinan," ungkapnya
Pihaknya berharap adanya MTU yang dapat menjangkau wilayah-wilayah kecamatan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Tangerang, Rudi hartono mengatakan program MTU tersebut merupakan bagian dari inisiatif layanan "jemput bola" Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang bertujuan memberikan kemudahan akses pelatihan dan meningkatkan mutu pelayanan publik.
"Masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan dapat mendaftar melalui kecamatan masing-masing secara manual, atau secara online melalui sistem aplikasi yang sedang terus dikembangkan," jelasnya
Peluncuran MTU tersebut juga dihadiri oleh staf ahli, perwakilan kepada OPD, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat Kec. Gunung Kaler. (Red)