Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah didampingi Camat, Sekcam dan Kepala Desa menyerahkan secara simbolis hasil program bedah rumah kepada warga Kp. Babakan RT.04/01 Desa Cikasungka Kec. Solear,, Rabu (03/8/25).
Pada kesempatan tersebut Wabup Intan mengucapkan terima kasih kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya yang telah merespon cepat dan menindaklanjuti langsung renovasi rumah warga yang tidak layak huni melalui program bedah rumah.
"Alhamdulillah hari ini, saya bersama Pak Camat, Sekcam dan seluruh jajarannya menyerahkan rumah yang sudah selesai dirovasi hasil program bedah rumah. Terima kasih kepada Pak Camat, Sekcam, Pak Kades dan seluruh jajarannya yang telah bergerak cepat, bergotong-royong merenovasi rumah warganya yang tidak layak huni menjadi lebih nyaman dan aman ditempati," ujar Wabup Intan
Dia mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang dibangun Camat solear beserta seluruh jajarannya dan siap membantu fasilitasi dengan OPD terkait berbagai kendala yang dihadapi. Dirinya berharap sinergitas dan kolaborasi yang telah dibangun semakin kuat sehingga pembangunan di Kecamatan Solear dapat terus berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Kami akan bantu fasilitasi dengan OPD terkait, misal ini penerangan jalan (PJU) yang sudah lama tidak berfungsi apalagi lokasinya cukup vital dan strategis bagi masyarakat, dekat makam umum desa. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa normal kembali" tandasnya
Selain menyerahkan secara simbolis rumah hasil program bedah rumah, Wabup Intan beserta Camat dan Kepala Desa Cisungka juga menyerahkan bantuan berupa kasur, kipas angin, magic com dan beberapa alat rumah tangga lainnya
"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat. Jaga dan rawat rumah yang sudah direnov ini sehingga tidak hanya aman dan nyaman ditempati, tapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih bagi bapak Ustad Astaja dan keluarga," tuturnya
Wabup Intan juga menghimbau kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya sampai dengan tingkat RT dan RW untuk bergotong royong menggiatkan kembali gerakan kebersihan lingkungan.
"Ke depan, saya akan random menjadwalkan ikut Jumat Bersih di kecamatan-kecamatan. Bawa sapu ikut bersih-bersih di kecamatan," ujarnya
Sementara itu, Ust. Astaja dan istrinya mengucap syukur dan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan. Saat ini keluarganya bisa lebih aman dan semangat karena rumahnya sudah layak dan lebih baik lagi kondisinya
"Terima kasih Bu Intan, Pak Camat dan Pak Kades, saya dan keluarga bisa lebih aman dan anak-anak yang ngaji juga lebih nyaman," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Pelantikan dan Sarasehan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan se-Kabupaten Tangerang Masa Khidmah 2025–2028. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3 Kampus Dza’izza, Kecamatan Jayanti, Rabu (3/9/25).
Acara tersebut turut juva dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, serta para pengasuh pondok pesantren dan alim ulama.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para kiai, pengurus pondok pesantren, serta jajaran FSPP yang telah menjaga ukhuwah dan persatuan di Kabupaten Tangerang serta menanamkan dan menguatkan pondasi iman kepada para santri.
"Pondok pesantren adalah kawah candradimuka yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa, mulai dari pemimpin daerah, ulama, hingga wirausahawan. Saya meyakini, dengan pondasi iman dan takwa, pesantren akan terus mencetak generasi yang berakhlak mulia dan siap memimpin masa depan," ujar Bupati Maesyal
Dia menegaskan bahwa komitmen Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan pondok pesantren, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, sanitasi, dan asrama, tetapi juga dalam bentuk dukungan program pendidikan dan pemberdayaan.
"Mulai tahun 2025, pemerintah daerah akan membangun asrama pondok pesantren di berbagai kecamatan. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan Kemenag, Kanwil, dan MUI dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Pihaknya juga memohon dukungan dan peran serta aktif para pengelola pondok pesantren untuk menciptakan ketenangan, kesejukan, khususnya dalam menciptakan kondisi yang aman, tertib dan kondusif di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua FSPP Kabupaten Tangerang, KH. Amal Faichan Maimun, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus FSPP di tingkat kecamatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi pondok pesantren dengan pemerintah daerah.
"Hari ini dilantik 29 Ketua FSPP Kecamatan yang siap bersinergi dan membantu program-program Bupati Tangerang, baik dalam bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan. Kami siap diberdayakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang," ungkap KH. Amal. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Menteri Agama RI, Prof. Nazarudin Umar menghadiri Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri sekaligus Haul Akbar ke-5 pendiri Yayasan Al-Ikhlas Assalam, Almarhum KH. Miftahussalam. Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut digelar di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam, Kecamatan Kemiri, Selasa malam (2/9/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan doa dan rasa hormatnya kepada almarhum KH. Miftahussalam yang telah berjasa besar dalam mendirikan dan mengembangkan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam.
“Bukan hanya sebagai ulama, beliau adalah guru dan orang tua kita semua. Semoga dzikir dan doa kita malam ini diterima oleh Allah SWT, dan almarhum KH. Abah Miftahussalam senantiasa mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya. Insya Allah beliau mendapat surganya Allah SWT,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya jamaah dan santri Al-Ikhlas Assalam, yang senantiasa menjaga suasana kondusif di wilayah.
“Di tengah keprihatinan bangsa saat ini, kita bersyukur Kabupaten Tangerang tetap aman dan kondusif. Ini berkat peran serta masyarakat yang selalu menjaga persatuan dan kekompakan. Mari kita terus bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang sesuai program kerja yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Agama Prof. Nazarudin Umar yang juga pembina yayasan Miftahussalam dalam tausiyahnya memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam yang telah melahirkan banyak santri berprestasi, bahkan hingga ke luar negeri.
“Insya Allah pondok pesantren ini akan menjadi kebanggaan Kabupaten Tangerang. Santri-santri di sini banyak yang menempuh pendidikan ke Mesir, Amerika, bahkan dikenal sebagai pondok pesantren kedokteran karena banyak alumninya yang diterima di fakultas kedokteran. Ini bukti bahwa pendidikan pesantren bisa sejajar dengan standar internasional,” ungkap Menag Nazarudin Umar
Dia juga menegaskan pentingnya penguatan kurikulum berbasis bahasa internasional seperti bahasa Arab dan Inggris, agar lulusan pesantren mampu bersaing di tingkat global.
"Penguatan kurikulum berbasis bahasa Arab dan Inggris harus terus dikuatkan agar lulusan pesantren ini bisa bersaing secara global," tandasnya
Acara dzikir dan doa bersama ini dihadiri ribuan jamaah, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang. Suasana berlangsung khidmat dengan lantunan doa dan dzikir untuk keselamatan bangsa. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Bitung, Curug. Selasa (2/9/25).
Kuliah umum yang mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas dalam Menghadapi Tantangan Global” tersebut juga menghadirkan pemateri antara lain: Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri serta Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani
Dalam paparannya, Bupati Tangerang menekankan pentingnya generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas agar mampu bersaing di era globalisasi yang penuh tantangan. Dengan kapasitas dan penguasaan teknologi yang cukup baik, para mahasiswa juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Mahasiswa adalah tunas bangsa, calon pemimpin masa depan yang akan mengisi pembangunan di tingkat lokal, nasional, bahkan global. Karena itu, harus terus meningkatkan kapasitas diri, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar Bupati Maesyal
Bupati juga membagikan pengalamannya, mulai saat menempuh pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) hingga menjalani tugas sebagai aparatur negara. Menurut dia, pengalaman akademik harus dikolaborasikan dengan pengalaman empirik di lapangan, misalnya melalui KKN maupun magang, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat.
“Era digitalisasi membuka ruang luas bagi kita untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi. Namun yang terpenting adalah mindset kita. Dengan niat, tekad, dan pola pikir positif, saya yakin mahasiswa UNIPI bisa menjadi motor pembangunan di Kabupaten Tangerang dan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri, mengapresiasi kehadiran Bupati Tangerang yang dinilai telah memberikan motivasi besar bagi mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki pola pikir cerdas, mampu berkolaborasi, serta menguasai teknologi informasi agar bisa menghadapi persaingan global.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membagikan pengalaman dan ilmu serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa UNIPI," ujarnya
Adapun Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani, turut berbagi inspirasi kepada mahasiswa. Dia menekankan pentingnya disiplin, kolaborasi, dan semangat belajar yang konsisten sebagai kunci meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan.
"Konsistensi itu adalah kunci meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan. Konsisten dalam displin, belajar, mau dan mampu kolaborasi dengan berbagai pihak itu kuncinya," tandasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang Periode 2025-2030. Acara pengukuhan tersebut dilaksanakan di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (2/9/25).
Pengukuhan Pengurus FKUB Kabupaten Tangerang tersebut berdasarkan SK Bupati Tangerang Nomor: 741 tahun 2025 tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama Periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa FKUB adalah rumah bersama, tempat semua tokoh agama duduk berdialog, merajut persaudaraan, serta menjadi jembatan komunikasi agar perbedaan tidak menimbulkan perpecahan. Dengan komitmen dan peran aktifnya, FKUB diharapkan mampu menjaga persatuan dan memperkuat toleransi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang semakin maju dan sejahtera.
"Peran FKUB sangat penting dan harus hadir bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni dan menebarkan semangat toleransi," ujar Bupati Maesyal
Lanjut dia, kondusifitas yang aman, damai, dan rukun merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Untuk itu, pihaknya meminta FKUB Kab. Tangerang bersama pemerintah daerah dan berbagai lembaga lainnya untuk terus menguatkan komitmen dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas, kebersamaan dan persatuan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang
"Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera, religius, dan berdaya saing. Salah satu kunci utama untuk mewujudkannya adalah terciptanya suasana aman, damai, dan rukun. Karena tanpa kerukunan, pembangunan akan terhambat," tandasnya
Menurut dia, keberagaman, suku, budaya bahasa dan agama merupakan hal yang wajar dan patur disyukuri bersama. Selain menjadi kebanggaan dan kekayaan daerah, juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawat keberagaman tersebut dalam bingkai persatuan, kesatuan dan kebersamaan
"Keanekaragaman bukanlah penghalang bagi persatuan, justru menjadi sumber kekuatan. Kita bisa saling melengkapi, memperkaya pandangan, dan menguatkan ikatan sosial. Dengan kerukunan, masyarakat akan hidup tenteram, pembangunan berjalan lancar, dan kesejahteraan bisa kita wujudkan bersama," tegasnya
Pihaknya berharap FKUB periode 2025-2030 terus mampu menjadi garda depan penjaga kerukunan, yang tidak hanya bekerja di tingkat elite atau tokoh agama saja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, khususnya generasi muda dalam mendorong kegiatan lintas agama yang bertujuan mempererat persaudaraan dan kerukunan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya. Dan selamat bertugas kepada seluruh pengurus FKUB yang baru dikukuhkan. Teruskan program yang telah berjalan baik sebelumnya dan perluas serta perkuat untuk sama-sama menjaga kerukunan dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya
Dia juga meminta kepada FKUB dan berbagai komponen lainnya untuk memberikan ketenangan, kesejukan dan kondusifitas wilayah. Semua pihak harus terus bersinergi dan menguatkan komitmen bersama agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang menyesatkan dan merugikan masyarakat.
"Kabupaten Tangerang adalah rumah kita, kebanggaan kita semua. Mari kita bersama-sama bergotong royong menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban wilayah kita ," pintanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025–2030, Drs. Tiajimas, menyampaikan rasa syukur atas pengukuhan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang. Pihaknya akan menjalankan peran dan fungsi kami selaku FKUB.
"Pada dasarnya FKUB adalah forum yang ditugasi untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Dalam menyikapi kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat, Tiajimas mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan.
“Kami mengharapkan masyarakat hanya menerima informasi dari saluran resmi pemerintah. Jangan sampai menerima oleh informasi liar yang menyesatkan,” tegasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) yang telah menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Piala Soetopo Jananto di Bowl. Inc Bowling Center PIK-2 Kec. Kosambi, Selasa (2/9/25)
“Hari ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PB PBI yang telah menyelenggarakan Kejurnas Boling di PIK-2 Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang ini,” ucap Wabup Intan
Wabup Intan juga mengungkapkan kekagumannya atas fasilitas di Bowling Center PIK-2 tersebut dan berharap berbagai fasilitas olahraga baik berstandar nasional bahkan internasional di PIK-2 Kec. Kosambi bisa dibangun dan dimanfaatkan atlet-atlet lokal Kab. Tangerang untuk meningkatkan kompetensinya
“Saya sebagai pimpinan daerah juga baru tahu ada fasilitas boling yang standarnya internasional di sini. Mudah-mudahan banyak aset-aset olahraga lainnya akan ada di sini, baik untuk tingkat nasional maupun internasional untuk juga dapat dimanfaat oleh para atlet lokal Kabupaten Tangerang,” ungkapnya
Lanjut dia, Kejurnas Boling tersebut bukan hanya sekedar kompetisi olahraga sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun daya saing bangsa melalui olahraga, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi potensi Kabupaten Tangerang sebagai salah satu tujuan wisata, baik itu wisata olahraga, pendidikan, kesehatan, kuliner maupun investasi lainnya.
“Kejurnas ini selain sebagai ajang pembinaan dan prestasi, juga bisa sebagai ajang promosi Kabupaten Tangerang sebagai lokasi favorite tujuan wisata, baik olahraga, Pendidikan, kesehatan, kuliner maupun investasi lainnya,” jelasnya
Dia juga berharap selain sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Bapak Soetopo Jananto yang telah berjasa besar bagi kemajuan bowling di Indonesia, Kerjurnas Boling ini bisa melahirkan atlet-atlet boling terbaik yang mampu bersaing dan membawa harum nama bangsa di kancah yang lebih tinggi lagi
“Kepada para atlet saya ucapkan selamat bertanding. Tunjukkan kemampuan terbaiknya, siapapun yang juara insyaAllah bisa mampu bersaing dan bisa mewakili Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya
Ketua Kerjurnas Boling Piala Soetopo Jananto, Ambari Karim melaporkan bahwa kejuaraan tersebut merupakan salah satu agenda tetap PB PBI yang dilaksanakan rutin setiap tahun untuk seleksi dan pembinaan prestasi atlet boling nasional
“Kejuaraan nasional ini adalah agenda PBI pusat yang wajib dilaksanakan setiap tahun, sebagai ajang bagi atlet boling Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi yang lebih baik saya percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi wadah yang aktif untuk meningkatkan Prestasi. Kejuaraan ini diikuti oleh 11 provinsi, dengan jumlah atlit 91 orang, 55 orang atlet dan 36 putri,” ungkapnya. (Red)