Kabupaten Tangerang Kini Punya Bunda Literasi di Setiap Kecamatan

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Tangerang dan Bunda literasi Kecamatan di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jumat (25/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Tangerang dan Kecamatan ini sejalan dengan misi yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan mencerdaskan generasi penerus, salah satunya melalui membaca buku.

"Saya mengapresiasi langkah dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang yang membentuk Bunda literasi yang hari ini dikukuhkan dalam rangka akeselerasi peningkatan minat baca literasi di Kabupaten Tangerang," kata Bupati Maesyal Rasyid.

Selain itu, Bupati menegaskan Literasi merupakan salah satu fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Peran Bunda Literasi sangat krusial untuk menanamkan dan mendorong kecintaan membaca di kalangan anak-anak dan remaja kita.

"Jadi harapannya dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Tangerang yang terdiri dari ibu-ibu PKK dari 29 kecamatan dan Ketua tim penggerak PKK ini bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk masyarakat Kabupaten Tangerang semakin tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang Hj Nurul Hayati mengungkapkan, yang akan dikukuhkan sebagai Bunda Literasi adalah ibu Bupati selaku Bunda Literasi tingkat kabupaten, Ibu Sekretaris Daerah dan ibu camat 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang

"Pengukuhan ini adalah untuk lebih meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak, dewasa dan orang tua," jelas Nurul.

Menurut dia, nantinya Bunda Literasi ini akan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya untuk terus meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Tangerang. Mereka akan menjadi sosok panutan dan influenser yang mampu menginspirasi berbagai elemen masyarakat.

"Bunda Literasi diharapkan mampu menjadi sosok panutan yang mampu menjadi motivator inspirator katalisator dan influenser dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) juga menyerahkan bantuan buku bermutu sebanyak 22.000 judul buku untuk 22 perpustakaan desa yang tersebar di 14 Kecamatan. (Red)

Pemkab Tangerang Perkuat Pengawasan dengan Digitalisasi dan Integrasi

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Inspektorat menggelar kegiatan pengawasan semester 1 tahun 2025 dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak nyata bagi masyarakat, Kamis (24/07/25).

Kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Tangerang serta seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Sekolah dan BUMD mengusung tema mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik melalui tindak lanjut secara digitalisasi dan integrasi dalam pelayanan publik.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan, Inspektorat memiliki peran strategis dalam menjaga integritas, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program serta penggunaan anggaran di seluruh sektor pemerintahan. Sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) menjadi pilar penting dalam sistem pemerintahaan.

"Melalui gelar pengawasan ini, mari kita memperkuat komitmen bersama dalam membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan terpercaya. Karena hanya dengan pengawasan yang kuat, kita dapat memastikan bahwa seluruh pembangunan dan pelayanan publik benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat," ungkap Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

Menurut dia, gelar pengawasan ini mempunyai beberapa tujuan penting yang ingin dicapai bersama. Pengawasan yang konsisten dan objektif akan meminimalkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merugikan daerah. Agar setiap rupiah anggaran yang digunakan betul-betul sampai pada sasaran dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

"Kita selaku pelayan masyarakat maka semua bentuk pelayanan pemerintah harus mampu memberikan dampak positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas serta program dan kegiatan harus dijalankan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan," tandasnya.

Selain itu, pihaknya berpesan jadikan pengawasan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai bagian dari mekanisme kontrol yang melekat dalam proses pengambilan keputusan, agar setiap kebijakan benar-benar dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai aturan yang berlaku.

"Manfaatkan Gelar Pengawasan ini sebagai forum evaluasi bersama, untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan, serta merumuskan solusi yang tepat dan berorientasi pada perbaikan," imbaunya.

Di kesempatan yang sama Inspektur Kabupaten Tangerang, Tini Wartini menjelaskan bahwa Inspektorat merupakan garda terdepan dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntable serta berjalan sesuai aturan. Bahwa pengawasan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pengawasan selama semester I Tahun 2025.

"Acara ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan hasil pengawasan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Tini Wartini.

Pihaknya berharap melalui gelar pengawasan daerah semester I Tahun 2025 ini, semua pihak bisa terus menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan Inspektorat untuk terus mendorong transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam mendukung pembangunan daerah.

"Semoga nantinya dapat meningkatkan efektivitas pengawasan daerah dan meningkatkan koordinasi dan sinergi antar Perangkat Daerah (PD) dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Kabupaten Tangerang," tegasnya.

Dalam acara tersebut diberikan beberapa penghargaan kepada perangkat daerah,Kecamatan, Desa/Keluarahan sebagai bentuk apresiasi dalam pengelolaan anggaran yang sudan dijalankan. (Red)

Tingkatkan Kapasitas UMKM, Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Pembukuan Usaha Mikro

TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah membuka Pelatihan Kewirausahaan Pembukuan Usaha Mikro yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut berlangsung di Fame Hotel Gading Serpong, Kamis (24/7/2025).

Dalam kesempatannya, Wabup Intan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus mendorong penguatan kapasitas para pelaku usaha mikro, yang menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah.

"Sektor usaha mikro merupakan tulang punggung perekonomian daerah bahkan nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mengurangi angka pengangguran," ujar Intan.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dan pembukuan usaha yang baik bagi keberlangsungan UMKM. Masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memahami manfaat pencatatan keuangan secara sederhana.

“Salah satu penyebab UMKM sulit berkembang adalah sistem akuntansi yang belum terkelola dengan baik, yang disebabkan karena keterbatasan pemahaman maupun karena anggapan bahwa pencatatan keuangan hanyalah hal rumit yang tidak perlu diprioritaskan,” jelasnya.

Wabup berharap pelatihan ini mampu membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar, sehingga dapat mengoperasikam usahanya secara lebih tertib dan profesional.

"Laporan keuangan yang baik sangat diperlukan oleh semua jenis usaha, termasuk UMKM. Dengan pembukuan yang baik, pelaku usaha akan memiliki data yang akurat untuk menganalisis perkembangan usahanya," tutup Intan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin terhadap pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Dengan laporan keuangan yang baik, tentu akan memudahkan mereka untuk mendapatkan permodalan dari perbankan, baik melalui program PUR maupun program-program lainnya, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Anna juga menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu UMKM agar dapat membuat pembukuan yang tertib dan rapi, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk naik kelas dan mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga perbankan.

“Dengan laporan keuangan yang baik, tentu akan memudahkan mereka untuk mendapatkan permodalan dari perbankan, baik melalui program PUR maupun program-program lainnya, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” tambahnya. (Red)

Bupati Tangerang Buka Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (24/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya kualitas guru, sarana prasarana pendidikan, serta kebijakan yang berpihak untuk kemajuan mutu pendidikan dasar. Ia menyebutkan bahwa penguatan pendidikan karakter tidak bisa dipisahkan dari peran guru yang kompeten dan berkarakter.

“Kalau gurunya berkarakter, kompeten, dan memiliki wawasan luas, maka Insya Allah anak didiknya pun akan mengikuti. Ini menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Bupati Maesyal

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa mulai tahun 2025, program sekolah gratis secara bertahap akan terus diperluas hingga ke semua jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Tangerang, baik negeri maupun swasta. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan alokasi khusus untuk peningkatan kompetensi guru, termasuk melalui pelatihan dan seminar berkelanjutan.

“Kita siapkan tambahan anggaran untuk seminar, bimbingan teknis, hingga peningkatan kapasitas guru-guru baik di sekolah negeri maupun swasta. Karena mutu pendidikan yang baik dimulai dari guru yang baik,” imbuhnya.

Terkait infrastruktur pendidikan, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang tengah menjalin komunikasi dengan para pengembang, pihak ketiga, dan dunia usaha untuk bersama-sama berkolaborasi dan mendukung pembangunan sarana sekolah. Desain bangunan sekolah juga akan diseragamkan agar mencerminkan identitas pendidikan Kabupaten Tangerang.

"Kita tengah berkoordinasi dengan pihak pengembang, pihak ketiga dan dunia usaha untuk bersama-sama mendukung dan berkolaborasi dalam pembangunan sarana sekolah dan design sekolah agar seragam dan mencerminkan identitas pendidikan Kabupaten Tangerang," ungkapnya

Pihak juga kembali menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk terus meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi minimal 12 tahun dalam empat tahun ke depan.

“Kita ingin anak-anak kita minimal lulus SMA. Karena itu, melalui berbagai program sekolah gratis, pendidikan karakter, penyetaraan, dan peningkatan kualitas guru, Insya Allah cita-cita ini akan tercapai,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Mas Iman Kusnandar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun 8 kajian strategis pendidikan yang terbagi dalam dua paket. Kajian ini mencakup antara lain penguatan karakter di tingkat dasar, penguatan lembaga nonformal, serta pengembangan pusat latihan pendidikan informal yang dapat menjangkau masyarakat usia dewasa yang putus sekolah.

“Kami sedang menyusun berbagai kajian dan konsep, termasuk bagaimana menjawab tantangan pendidikan karakter dan kesetaraan di tengah perubahan sosial yang cepat. Kami juga akan menjalin kerja sama dengan PKBM dan desa-desa untuk menyasar masyarakat yang belum mendapatkan ijazah pendidikan dasar,” jelas Mas Iman.

Seminar dihadiri oleh para pendidik, penggiat pendidikan, serta perwakilan dari Dewan Pendidikan Kabupaten dan Provinsi. (Red)

Pemkab Tangerang Bekali PMI Purnabakti Literasi Keuangan dan Wirausaha

TANGERANG, lensafokus.id - Para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Tangerang dibekali pemahaman baru soal keuangan dan investasi agar mampu mandiri secara ekonomi setelah kembali ke Tanah Air. Dalam kegiatan edukasi bertema Wirausaha Pekerja Migran Indonesia Purnabakti Sejahtera: "Bijak Finansial dan Cerdas Investasi," pemerintah daerah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah pihak menghadirkan pelatihan literasi keuangan yang menyasar para PMI purnabakti.

Bupati Tangerang yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda, Firzada Mahalli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan edukasi ini strategis untuk membekali para mantan pekerja migran agar lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah kembali dari luar negeri.

“Edukasi literasi keuangan memiliki peran strategis dalam membekali masyarakat, khususnya para PMI, yang tidak hanya mencerdaskan secara finansial, namun juga mendorong lahirnya para pelaku usaha baru yang berdaya saing tinggi,” kata dia di Aula Kecamatan Mekarbaru, Selasa (23/07/2025).

Menurut dia, pekerja migran adalah pahlawan devisa yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Namun setelah kembali ke Indonesia, mereka menghadapi tantangan baru, yakni bagaimana mengelola hasil kerja keras agar tidak habis untuk konsumsi sesaat.

"Ketika mereka kembali ke tanah air, tantangan baru menanti, yaitu bagaimana mengelola hasil kerja keras itu agar menjadi sumber keberlanjutan ekonomi,” katanya.

Pemkab Tangerang, lanjut Firzada, berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu prioritasnya adalah memastikan kelompok-kelompok strategis, termasuk PMI purnabakti, memiliki akses terhadap pengetahuan, modal, dan pendampingan usaha.

“Para PMI yang kembali ke tanah air harus dibekali dengan kemampuan mengelola hasil jerih payahnya, agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku usaha produktif dan berdaya saing,” ujarnya.

Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para PMI terhadap produk dan layanan keuangan formal, agar mereka dapat menggunakan dengan bijak, menghindari investasi ilegal, serta membangun usaha yang berkelanjutan. Firzada juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar upaya ini dapat berhasil.

“Saya yakin, jika seluruh elemen bersinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, sektor swasta, dan masyarakat, maka upaya kita untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan akan lebih mudah terwujud,” tegasnya.

Adapun program edukasi ini dirancang untuk mengubah pola pikir PMI dari hanya sebagai pencari nafkah menjadi pelaku ekonomi yang produktif. Diharapkan, dengan pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan pemahaman investasi yang tepat, para PMI purnabakti dapat membangun usaha mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Bapak/Ibu peserta sekalian. Mari kita terus bekerja bersama demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Mekar Baru, Iman Bahlawi menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa mantan TKW di wilayahnya sangat banyak sehingga edukasi ini sangat dibutuhkan.

“Alhamdulillah, karena di Kecamatan Mekar Baru itu yang mantan-mantan dari TKW itu luar biasa banyak, jadi manfaat sekali. Terutama mudah-mudahan hasil dari sosialisasi tentang keuangan ini, masyarakat Mekar Baru tidak tergiur lagi dengan pinjaman-pinjaman yang seminggu sekali, yang kayak bank emok itu, yang menyesatkan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan tawaran pinjaman cepat berbunga tinggi yang menjerat. “Mudah-mudahan jangan tergiur dengan iming-iming yang istilahnya bayar bunga ringan atau gimana lah, tapi minimal mereka harus berpikir dengan jernih,” ucapnya. (Red)

Wakil Bupati Tangerang Dorong Pemuda Aktif dan Berinovasi Mengembangkan Potensi Lokal

SURAKARTA, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah mendorong para pemuda Kabupaten Tangerang terus berinovasi dalam pengembangan potensi lokal. Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan khususnya kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Solo Techno Park dan Hetero Space, Surakarta, Rabu (23/7/25).

Solo Techno Park dan Hetero Space merupakan kawasan sains dan teknologi unggulan serta ruang kreatif yang dikelola oleh Pemkot Surakarta.

"Melalui kunjungan ini, kami ingin memberikan inspirasi dan wawasan kepada para pemuda Tangerang, khususnya KNPI, agar lebih aktif dalam mendorong inovasi dan pengembangan potensi daerah," ungkap Wabup Intan.

‎Rombongan dari Kabupaten Tangerang disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta, Riyadi, serta Kepala BLUD Solo Techno Park, Yudhit Cahyangtoro. ‎

Pada kesempatan tersebut, para pemuda diajak melihat langsung sistem operasional, fasilitas riset, pusat inkubasi usaha, serta teknologi pendukung yang dimiliki oleh Solo Techno Park. Dia berharap dengan melihat langsung Solo Techno Park dan Hetero Space, para pemuda bisa lebih terbuka pemikiran dan wawasannya untuk memanfaatkan teknologi dan mengembangkan jiwa kewirausahaannya.

"Solo Techno Park dan Hetero Space ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan kewirausahaan bisa dikembangkan secara sinergis untuk banyak hal yang lebih bermanfaat," jelasnya.

Sementara itu, ‎Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyambut baik kedatangan Wakil Bupati dan rombongan pemuda dari Kabupaten Tangerang. Ia berharap kolaborasi antar Pemkot Surakarta dengan Kabupaten Tangerang bisa memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak.

"Apa nanti yang bisa kami share tapi juga begitu pula sebaliknya, kami juga perlu belajar dari tempatnya Bu Intan untuk mengelola kota yang semakin metropolitan dan bagaimana mengatasi jumlah penduduk yang semakin banyak tapi di satu sisi fasilitas juga harus menunjang dan lain sebagainya," ujar Astrid.

Dia berharap kedua belah pihak nantinya ‎tidak hanya fokus pada pengembangan satu titik di Solo Technopark, tetapi bisa berkolaborasi lebih luas lagi untuk kemajuan bersama.

"Nanti bisa berdiskusi, bisa sambil langsung survei lapangan untuk bisa melihat dan terinspirasi dari apa yang di lihat di sini, dimodifikasi dengan apa yang menjadi kebutuhan di Kabupaten Tangerang," katanya.

Dia ‎mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Kabupaten Tangerang yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati di Kota Surakarta.

"Terima kasih atas kunjungannya. Ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Mudah-mudahan nanti bisa kembali membawa sesuatu yang baik dan bermanfaat baik untuk Kabupaten Tangerang maupun Kota Surakarta.

‎Rombongan dari Kabupaten Tangerang kemudian mendengarkan paparan dari pengelola Solo Technopark dan Hetero Space, dilanjutkan dengan diskusi interaktif, dan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas seperti ruang pelatihan, laboratorium teknologi, serta unit bisnis rintisan binaan Technopark. (Red)

Wujudkan Lingkungan Kerja Bersinar, ASN Pemkab Tangerang Ikuti Sosialisasi P4GN

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang di Ruang Rapat Parakan Gedung PU, Rabu (23/7/2025).

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prima Saras Puspa mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.

"Hari ini adalah sosialisasi untuk para ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba, hal ini untuk meningkatkan pemahaman bahwa narkoba itu sekarang sudah dekat dengan kita. Yang kedua juga pencegahan," ujar Prima.

Langkah ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Prima mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen dalam melakukan pemberantasan narkoba dengan sejumlah upaya, salah satunya yaitu meningkatkan integritas para pegawai melalui sosialisasi.

"Tentu yang terpenting adalah integritas. Kita memberikan warning pada semua ASN, ada integritas bahwa tidak boleh mendekati narkoba. Harapannya, para ASN mengerti bahwa narkoba berbahaya untuk dirinya, keluarga dan sebagai pelayan masyarakat," ucapnya.

Diketahui, BNK Tangerang terus menjalin sinergitas dengan Pemkab Tangerang guna mencegah adanya penyalahgunaan narkoba melalui sosualisasi ke seluruh lapisan baik kecamatan, dinas maupun di rumah sakit, serta memberikan pemahaman terkait jenis narkoba.

Ketua BNK Tangerang, Dedi Sutardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rapat koordinasi kepegawaian dalam rangka mewujudkan program Lingkungan Kerja Bersinar (Bersih Narkoba) di lingkungan Kabupaten Tangerang. Tujuannya adalah untuk mendorong semua ASN di Kabupaten Tangerang membangun komitmen melalui pakta integritas yang harus ditandatangani.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini semua Unit/Sub Bagian Umum dan Kepegawaian bisa berpartisipasi aktif untuk memantau di lingkungan kerjanya apabila ada indikasi-indikasi pemakai narkoba dan sebagainya supaya bisa mengambil langkah konkret melalui instansi," ucapnya. (Red)

Camat Dadang Pimpin Sertijab Struktural di Kecamatan Kelapa Dua, Dwi Chandra Budiman Resmi Jadi Sekcam

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kecamatan Kelapa Dua melaksanakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut Sekretaris Camat (Sekcam) yang berlangsung penuh kekeluargaan di gedung serba guna Kelapa Dua, pada Rabu (23/7/2025).

Jabatan Sekcam resmi diserahterimakan dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekcam Wakirin SH, kepada pejabat Sekcam yang baru, Dwi Chandra Budiman, S.STP, M.Si, yang sebelumnya menjabat Kabid PBB di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.

Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, S.Sos, MM, M.Si., dan dihadiri oleh Para Kades /Lurah, Jajaran pegawai kecamatan, perwakilan OPD, Tokoh masyarakat, serta Tamu undangan.

Dalam sambutannya, Camat Kelapa Dua menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Plt. Sekcam, Wakirin SH atas dedikasi dan kontribusinya selama menjalankan tugas, serta menyampaikan harapan besar kepada Sekcam yang baru untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan sinergi di lingkungan pemerintahan Kecamatan Kelapa Dua.

"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian pak Wakirin selama menjabat Plt. Sekcam. Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Dwi Chandra Budiman. Semoga mampu membawa semangat baru, inovasi, dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan di wilayah Kelapa Dua," ujar Camat Dadang dalam sambutannya.

Dwi Chandra Budiman, S.STP., M.Si. adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) berpengalaman yang dikenal berdedikasi dan memiliki latar belakang birokrasi yang kuat.

Selama bertugas di Bapenda Kabupaten Tangerang, ia telah menunjukkan kinerja yang solid dalam pengelolaan pendapatan daerah dan sinergi antar lembaga.

Kini, di posisi barunya sebagai Sekcam Kelapa Dua, ia diharapkan dapat mengoptimalkan peran kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.

"Mohon doa dan dukungan oleh semua unsur yang berada di kecamatan kelapa dua agar bisa menjalankan amanah dengan baik, demi kabupaten Tangerang semakin gemilang," ungkap Sekcam Dwi Chandra Budiman.

Acara berlangsung dengan khidmat namun penuh kehangatan. Selain serah terima jabatan secara simbolis, kegiatan juga diisi dengan pemberian cinderamata, foto bersama, dan ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, serta seluruh undangan yang hadir.

Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan Kecamatan Kelapa Dua semakin solid, responsif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Halaman di Kecamatan Kelapa Dua pun penuh dengan Puluhan Karangan Bunga dari berbagai kalangan mereka mengucapan selamat kepada Dwi Chandra Budiman menjadi Sekretaris Kecamatan Kelapa Dua. (Red)

Sukses GSI 2025, Bupati Tangerang Gaungkan Mimpi Sekolah Olahraga Daerah

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025. Acara penutupan digelar di Lapangan Latihan Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (23/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi seluruh peserta, guru, dan pihak penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan GSI tahun ini yang berlangsung lancar dan penuh semangat sportifitas. Ia juga mengungkapkan gagasan besar untuk membentuk Sekolah Olahraga di Kabupaten Tangerang sebagai wadah pembinaan atlet muda berbakat.

“Melihat semangat dan bakat anak-anak ini, saya sangat terdorong ingin mewujudkan sekolah olahraga seperti di Ragunan, tentu dengan skala yang disesuaikan. Lahannya sudah ada, tinggal kita pikirkan bersama bagaimana merealisasikannya. Guru-guru olahraga yang ada di SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Tangerang bisa kita libatkan,” ungkap Bupati Maesyal.

Ia menambahkan, olahraga bukan hanya untuk mengejar prestasi tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi generasi sehat dan berdaya saing tinggi. Bupati juga meminta dukungan dari orang tua dan sekolah untuk terus mendampingi anak-anak yang memiliki potensi di bidang olahraga.

“Anak-anak kita ini membawa nama baik sekolah, kabupaten, bahkan provinsi. Siapa tahu empat atau lima tahun ke depan, mereka bisa jadi pemain nasional kebanggaan kita semua,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat rutin digelar setiap tahun dan dapat melahirkan atlet-atlet muda dari Kabupaten Tangerang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa GSI tahun ini diikuti oleh perwakilan siswa dari 22 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Pertandingan dimulai sejak tanggal 15 Juli 2025 di Stadion Firman Utina, Kecamatan Pasar Kemis, dan dilanjutkan ke babak semifinal serta final di Stadion Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua.

“GSI ini merupakan ajang pembinaan dan pencarian bakat siswa. Para juara tahun ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Juara I sebesar Rp20 juta, Juara II Rp17 juta, Juara III Rp14 juta, dan Juara IV Rp9 juta,” jelas Dadan.

Kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang (ASKAB PSSI), sebagai bentuk implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang secara simbolis menyerahkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan kepada para siswa berprestasi. (Red)

Bupati Tangerang Bersama Abuya Entoh Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung At-Taubah

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid bersama ulama kharismatik Abuya Entoh secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung At-Taubah di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja. Rabu, (23/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas semangat gotong royong masyarakat Desa Tobat dalam mewujudkan pembangunan masjid di atas lahan seluas 2.300 meter persegi yang berstatus sebagai tanah desa.

"Masjid ini bukan hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan kemaslahatan umat. Insya Allah, keberadaan Masjid At-Taubah akan memberikan manfaat tidak hanya bagi warga Desa Tobat, tetapi juga masyarakat Balaraja dan Kabupaten Tangerang secara umum," ujar Bupati Maesyal

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa di atas lahan desa tersebut juga akan dibangun Kantor Kepala Desa, madrasah, serta berbagai utilitas pendukung lainnya yang ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan masjid ini telah digagas cukup lama dan kini dapat terealisasi berkat kolaborasi serta tekad bersama warga dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Saya mengajak seluruh pihak, termasuk para pegawai, warga Rumah Sakit Balaraja, serta masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan ini. Mari kita jadikan ini sebagai ladang amal ibadah kita,” imbuhnya.

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan masjid yang dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, pendidikan agama, serta pemberdayaan sosial masyarakat.

"Dengan semangat kebersamaan, pembangunan Masjid Agung At-Taubah diharapkan dapat segera rampung dan menjadi simbol kemajuan spiritual masyarakat Kabupaten Tangerang," terangnya

Abuya Entoh turut mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar, diberkahi, dan membawa manfaat besar bagi umat.

"Nama “At-Taubah” sendiri dipilih dengan harapan masjid ini menjadi tempat yang penuh pengampunan dan keberkahan," ujarnya. (Red)

Page 45 of 228
Go to top