Berita Serba Serbi Lensa Fokus

Bekasi, lensafokus.id – Pemantau Keuangan Negara (PKN) kembali menerima piagam penghargaan dari negara melalui Kapolri cq Kapolres Supiori, Papua. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PKN, Patar Sihotang, SH, MH, dalam konferensi pers di Kantor PKN Pusat, Jl. Caman Raya No. 7, Jatibening, Bekasi, Senin (1/9/2025) dini hari.

Menurut Patar, penghargaan tersebut diserahkan secara sederhana oleh Kapolres Supiori melalui Kanit Tipikor Polres kepada Tim PKN di Kabupaten Supiori. Penghargaan diberikan atas keberhasilan PKN dalam melakukan investigasi dan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Desa Mapia, Distrik Supiori Barat.

IMG 20250901 WA0048

Kasus tersebut telah ditangani Polres Supiori, dilimpahkan ke Kejari Biak, dan disidangkan di Pengadilan Tipikor Jayapura. Pelaku korupsi telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara. “Atas dasar inilah negara memberikan penghargaan kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Pasal 41 UU No. 31 Tahun 1999 dan PP No. 43 Tahun 2018 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi,” jelas Patar.

Patar mengungkapkan, laporan bermula dari masyarakat Kampung Mapia yang melaporkan dugaan penyalahgunaan dana desa oleh kepala kampung yang menjabat selama empat tahun. Berdasarkan instruksi Ketua Umum PKN, Tim PKN Supiori melakukan investigasi dan menemukan adanya dugaan penyimpangan anggaran sejak 2017–2020 sebesar Rp6,64 miliar.

Dana tersebut bersumber dari:
1. APBN: Rp3,5 miliar
2. APBD Kabupaten Supiori: Rp3,03 miliar
3. Bantuan Provinsi Papua (2018): Rp99,4 juta

Namun, realisasi kegiatan yang dilaporkan tidak ditemukan di wilayah administrasi Desa Mapia, baik di Pulau Barasi maupun Pulau Pegun, tempat masyarakat asli Mapia tinggal.

Berdasarkan data dan bukti tersebut, PKN melaporkan kasus ini ke Polres Supiori. Selanjutnya, Tim Tipikor melakukan penyelidikan hingga tahap P21 di Kejari Biak, dan perkara diproses di Pengadilan Tipikor Jayapura hingga putusan inkrah.

Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, PKN mengajukan permohonan penghargaan kepada Kapolres Supiori. Hal ini sesuai Pasal 13 PP No. 43 Tahun 2018 yang menyebutkan bahwa masyarakat yang berjasa dalam pengungkapan tindak pidana korupsi berhak mendapat penghargaan berupa piagam atau premi.

“Kami segenap anggota PKN di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, Tim Tipikor, dan seluruh jajaran Polres Supiori yang telah memproses laporan masyarakat hingga tuntas, serta memberikan piagam penghargaan kepada PKN,” ujar Patar.

Ia juga berharap pemberian piagam ini diketahui publik dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk berani melaporkan dugaan korupsi. “Semoga ini menjadi pemicu lahirnya keberanian masyarakat demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, menuju masyarakat adil dan makmur,” pungkasnya sambil menunjukkan piagam penghargaan tersebut. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengumpulkan para tokoh agama, ulama, dan kiai se-Kabupaten Tangerang dalam pertemuan silaturahmi dan rapat koordinasi membahas kondisi bangsa dan negara terkini, khususnya situasi di wilayah Kabupaten Tangerang, di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Senin (1/9/25).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama, ormas Islam, hingga organisasi kepemudaan yang terus menjaga kondusifitas wilayah.

“Alhamdulillah, sampai hari ini Kabupaten Tangerang tetap dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Hal ini tentu berkat peran para kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, serta semua komponen di wilayah,” ungkap Bupati Maesyal.

Dia menginstruksikan kepada para camat untuk segera berkoordinasi dengan Muspika, Ketua MUI kecamatan, Polri, TNI, tokoh pemuda, dan ormas dalam menjaga stabilitas di wilayah masing-masing. Menurutnya, pertemuan di tingkat kecamatan sudah banyak dilaksanakan dan membuahkan testimoni positif dari para tokoh agama setempat.

Bupati Moch Maesyal Rasyid menambahkan bahwa Pemkab Tangerang berencana menggelar doa bersama melalui kegiatan Istighosah, yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat mendatang.

“Kami mohon saran dari para ulama dan tokoh agama. Intinya kita ingin berdoa bersama memohon keselamatan dan kondusifitas bagi Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Ues Nawawi, menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Pemkab Tangerang sangat tepat dalam menjaga komunikasi dengan para tokoh agama. Ia juga mengusulkan agar doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Amjad dengan melibatkan masyarakat luas serta ASN Kabupaten Tangerang.

“Kondisi bangsa ini harus kita hadapi dengan doa, ikhtiar, dan kebersamaan. Kami mendukung gagasan Bupati untuk menggelar Istighosah. Semoga ini menjadi ikhtiar terbaik agar Kabupaten Tangerang tetap aman, damai, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar KH. Ues Nawawi.

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini juga menjadi ajang tukar pendapat dan saran dari para tokoh agama dalam menyikapi perkembangan situasi nasional, sekaligus memperkuat komitmen bersama menjaga persatuan dan ketentraman di Kabupaten Tangerang. (Red)

Published in Banten

SERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wali Kota Tangerang Sachrudin menandatangani Pembaharuan Perjanjian Hibah Aset antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang dengan Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng Kota Tangerang. Acara tersebut difasilitasi langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Serang, Senin (1/9/25).

 

Perjanjian tersebut mengenai hibah aset Perumdam TKR Kabupaten Tangerang berupa jaringan sistem penyediaan air minum di wilayah Kota Tangerang kepada Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada Kejati Banten yang telah memfasilitasi proses panjang hingga terlaksananya penandatanganan perjanjian pembaharuan hibah aset tersebut. Penyerahan hibah aset tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan air bersih, dan menjadi kebanggaan bersama Kabupaten dan Kota Tangerang.

“Alhamdulillah, perjalanan panjang penyerahan aset pelayanan air minum ini bisa berjalan dengan baik. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Perumdam TKR mengucapkan terima kasih kepada Kejati Banten yang telah mendampingi serta memastikan proses ini sesuai aturan,” ujar Bupati Maesyal.

Dia menegaskan, Kabupaten dan Kota Tangerang memiliki keterikatan emosional yang erat, baik dari sisi sejarah maupun masyarakat. Kerja sama dalam pelayanan publik, khususnya air bersih menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

Kajati Banten, Siswanto, menuturkan bahwa penyerahan hibah aset ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan bersama tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan penyerahan aset secara bertahap, termasuk sambungan langsung pelanggan.

“Kejati Banten melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) telah melaksanakan pendampingan hukum sejak awal hingga hari ini. Pembaharuan perjanjian ini adalah bentuk nyata peran Kejaksaan dalam memastikan mekanisme serah terima aset dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan asas pemerintahan yang baik,” ungkap Kajati Siswanto.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas ketulusannya menyerahkan aset pelayanan air minum di wilayah Kota Tangerang.

“Terima kasih kepada Pak Bupati dan Perumdam TKR yang telah berkomitmen meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya terkait penyediaan air bersih,” ujar Sachrudin.

Pihaknya berharap dengan adanya perjanjian pembaharuan hibah tersebut pelayanan kepada warga Kota Tangerang akan semakin optimal. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang H Moch Maesyal Rasyid meminta semua pihak, terutama bagi pegawai di lingkup Pemkab Tangerang, agar peka, peduli, dan bijak menyikapi perkembangan situasi nasional yang terjadi saat ini.

Hal itu disampaikan saat memimpin apel Senin pagi sekaligus meluncurkan program MMR (Mendekatkan Masyarakat pada Rumah Sakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Lapangan Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/25).

Apel Senin pagi ini diikuti oleh Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah jajaran pimpinan OPD, Camat, ASN, serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati mengajak seluruh pegawai senantiasa berdoa agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala musibah, serta menjaga stabilitas di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Situasi dan kondisi yang berkembang saat ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Mari kita semua berdoa agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini,” ujar Bupati Maesyal.

Bupati juga menekankan pentingnya introspeksi diri bagi ASN sebagai pelayan masyarakat. Semua pegawai harus bisa bercermin dan mampu menyikapi dengan perkembangan situasi dan kondisi.

“Kita semua adalah pelayan masyarakat, maka harus berhati-hati. Jaga ucapan, sikap dan bertindak. Kita semua harus menjadi suri teladan bagi masyarakat, bekerja sesuai tupoksi serta berlandaskan aturan dan norma yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Bupati mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik. Menurutnya, ASN digaji dan diberikan kesejahteraan oleh rakyat, sehingga kewajiban utama adalah memberikan pelayanan terbaik.

“Jangan sampai menunjukan ketidakdewasaan dan ketidakpahaman akan tupoksi. Kalau ada rekan yang lupa atau lalai, mari kita saling mengingatkan dan memperbaiki bersama. Masyarakat membutuhkan pelayanan kita,” serunya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meluncurkan program Mendekatkan dan Menjamin Kesehatan Rakyat (MMR) Gemilang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Kesehatan PBI APBD.

Program MMR ini merupakan program mengaktifkan kepesertaan BPJS kesehatan PBI Kabupaten Tangerang langsung aktif di Puskesmas.

"Program ini bertujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya melalui kemudahan aktivasi kepesertaan BPJS PBI langsung di puskesmas tanpa harus datang ke kantor dinas," jelasnya. (Red)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id – Proyek Pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini tengah berlangsung di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3).

Pelaksanaan proyek dilakukan oleh Kelompok P3A Karya Mandiri dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan tata guna air. Proyek ini mulai dikerjakan pada Senin (1/9/2025).

Program P3-TGAI merupakan bentuk dukungan nyata untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas sistem irigasi pertanian masyarakat, sehingga diharapkan mampu menjaga produktivitas hasil tani.

Ketua Kelompok P3A Desa Kadujajar, Irwan Faisal, menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Ani selaku Ketua Tim Persiapan P3GAI Desa Kadujajar. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan beliau terhadap kebutuhan irigasi di wilayah kami. Dengan adanya Program P3-TGAI ini, kami yakin pertanian di Desa Kadujajar dapat lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

IMG 20250901 210332

Irwan juga berharap program-program serupa yang mendukung kesejahteraan petani terus dilanjutkan dan dikembangkan, agar mampu meningkatkan kualitas hidup petani serta keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Kepala Desa Kadujajar, Salim Mulyana, turut menyampaikan apresiasi kepada pihak BBWSC3 serta Ketua Tim Persiapan P3GAI, Ibu Ani. “Pertama-tama saya selaku pemerintah Desa Kadujajar mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Cidanau Ciujung Cidurian dan kepada Ibu Ani yang sudah bekerja keras atas terealisasinya program P3-TGAI di desa kami. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para petani, dan saya yakin manfaatnya akan langsung dirasakan warga,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (1/9/2025).

Lebih lanjut, Salim berharap agar program ini dapat berlanjut di masa mendatang demi mendukung pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan bantuan lainnya juga dapat diberikan untuk mendukung kebutuhan warga kami,” tambahnya.

Dengan terealisasinya Program P3-TGAI, Pemerintah Desa Kadujajar optimis sektor pertanian akan semakin berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah tersebut. (Cecep)

Published in Banten
Go to top