Berita Serba Serbi Lensa Fokus

TANGERANG, lensafokus.id - Kabupaten Tangerang terus memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan UMKM di Banten. Hal itu terlihat dari Wisuda Inkubasi Usaha Mikro dan Entrepreneur Hub 2025 yang menandai lahirnya pengusaha ultra mikro dan super mikro baru yang siap naik kelas, memasuki rantai pasar modern, hingga menembus peluang ekspor.

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah yang hadir dalam acara tersebut menyebut bahwa para peserta yang lulus sebagai energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Kabupaten Tangerang. Di mana mereka mendapatkan pendampingan uji dari para ahli dan profesional.

Selama proses pendampingan, para peserta mengikuti kurasi produk, coaching clinic, bootcamp, pitching bisnis, hingga penjajakan langsung dengan mitra pembiayaan dan pemasaran.

“Saudara-saudara adalah energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Kabupaten Tangerang,” terang Wabup Intan di Hotel Yasmin Karawaci, Tangerang, Rabu (10/12/25).

Menurutnya, potensi ekonomi mikro Tangerang semakin kuat seiring dengan makin tumbuhnya UMKM baru, berkembangnya sentra kuliner dan herbal, pesatnya sektor fesyen dan3 industri kreatif, serta luasnya akses pasar sebagai wilayah penyangga ibu kota.

Potensi inilah yang menjadi dasar pemerintah daerah untuk terus memperkuat program inkubasi, pendampingan, legalitas, hingga pemasaran. Intan juga mendorong seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan maju.

“Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jejaring, meningkatkan daya saing, dan membawa produk lokal kita ke panggung lebih besar,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi bagian dari strategi besar menguatkan ekosistem UMKM.

"Program ini bertujuan memberi apresiasi kepada peserta, memperkuat keberlanjutan usaha melalui jejaring bisnis, sekaligus menjadi momentum evaluasi untuk mengembangkan program di tahun berikutnya," jelas Anna.

Program yang berlangsung sejak Agustus hingga Desember untuk Inkubasi Ultra Mikro dan Oktober hingga November untuk Entrepreneur Hub tersebut dirancang untuk memperkuat keberlanjutan usaha para peserta melalui jaringan bisnis, akses pasar, dan peluang kolaborasi.

"Tahun ini, program diikuti oleh 36 peserta Inkubasi Usaha Mikro dan 49 peserta Entrepreneur Hub yang didukung oleh sembilan mitra pembiayaan serta 14 mitra pemasaran, mulai dari perbankan, koperasi, perusahaan ritel, rumah sakit daerah, hingga jaringan perhotelan," serunya.

Dia juga menyampaikan, beberapa peserta bahkan sudah mencatat transaksi bisnis mandiri maupun melalui mitra selama Agustus hingga Desember 2025 dengan total nilai mencapai Rp684 juta lebih.

"Dengan wisuda ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas, menguat, dan menjadi bagian penting dari penggerak ekonomi daerah yang dinamis dan berkelanjutan," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

Jakarta, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama jajaran PMI Kabupaten Tangerang menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera. Penyerahan donasi bantuan yang berasal dari keluarga besar ASN Kabupaten Tangerang, TP-PKK, serta APDESI dilaksanakan di Kantor Pusat PMI Jakarta dan diterima langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, H. Muhammad Jusuf Kalla, Rabu (10/12/25).

Bupati Tangerang menjelaskan bahwa penggalangan donasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap saudara-saudara di Aceh, Medan, Padang, dan wilayah lain yang terdampak bencana.

"Sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla dan Sekjen PMI, kami bersama PMI, ASN, PKK, dan APDESI menggalang bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Hari ini kami membawa amanah keluarga besar Kabupaten Tangerang, bantuan tahap pertama sebesar Rp1,5 miliar," jelad Bupati Maesyal Rasyid

Dia menambahkan bantuan ini akan terus berlanjut. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan PMI Pusat terkait kemungkinan penyaluran bantuan tahap berikutnya sesuai kebutuhan di lapangan. Selain bantuan dana, Pemkab Tangerang juga telah mengirimkan sejumlah personel PMI untuk membantu penanganan darurat bencana di beberapa lokasi terdampak.

"Ini adalah wujud kebersamaan dan kepedulian kemanusiaan. Kami berharap kondisi di Aceh, Padang, dan Medan segera pulih dan masyarakat dapat kembali bangkit. InsyaAllah bantuan akan terus kami upayakan, baik dalam bentuk dana maupun kebutuhan lainnya," imbuhnya

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus bersinergi dengan PMI dan berbagai pihak lainnya untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

Sementara itu, Ketua Umum PMI Pusat H. Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memberikan dukungan kemanusiaan.

"Kami menerima bantuan donasi dari Pemerintah Kabupaten Tangerang senilai Rp1,5 miliar yang diserahkan langsung oleh Bupati. Ini merupakan bantuan tahap pertama untuk membantu penanganan musibah banjir bandang dan longsor di Sumatera," ungkap JK.

Menurut JK, bantuan ini sangat berarti karena seluruh operasi PMI di lokasi bencana, mulai dari penyediaan air bersih, logistik, hingga layanan kesehatan masih terus berjalan sampai saat ini. PMI juga menerima bantuan dalam bentuk barang yang dikirimkan dari berbagai daerah seluruh Indonesia

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya keluarga besar Pemerintah Kabupaten Tangerang yang konsisten membantu masyarakat yang membutuhkan. Pemkab Tangerang menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin menyalurkan bantuan melalui PMI Pusat," ujarnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional pada ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan kategori “Sangat Inovatif” berkat berbagai terobosan yang dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Aji Januardhi Nurogo dalam kesempatannya yang mewakili Bupati Tangerang, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat yang telah turut mendukung budaya inovasi di Kabupaten Tangerang.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang. Ini adalah hasil kerja bersama ASN, pelaku usaha, komunitas, akademisi, hingga masyarakat yang terus mendorong terciptanya solusi kreatif dan inovatif untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Dalam penilaian IGA 2025, beberapa inovasi yang menjadi sorotan antara lain:

Penerapan layanan digital terpadu yang mempercepat proses administrasi dan memperluas akses pelayanan publik.

Program inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Integrasi sistem data daerah untuk memperkuat pengambilan keputusan berdasarkan bukti.

Gerakan kolaboratif lintas sektor yang mendorong terciptanya ekosistem inovasi di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Penghargaan Sangat Inovatif ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan menghadirkan berbagai program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Aji.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga berkomitmen untuk terus menghentikan inovasi melalui penguatan kapasitas aparatur, pemanfaatan informasi teknologi, serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Tentang IGA, merupakan penghargaan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri yang diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang mampu menghasilkan, mengimplementasikan, serta menyebarkan berbagai inovasi daerah untuk meningkatkan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan berkelanjutan. (Merah)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan di GSG Puspemkab Tangerang, Rabu (10/12/25),

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa dana yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Dana Desa, bantuan keuangan Provinsi Banten, serta bagi hasil pajak dan retribusi Kabupaten Tangerang telah secara konsisten disalurkan untuk mendukung program-program pembangunan desa dan harus dipertanggungjawabkan secara tertib, transparan dan dirasakan manfaatnya.

“Bagi hasil pajak retribusi sebesar 10 persen telah kita distribusikan secara kontinyu kepada desa sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dirumuskan berdasarkan RKD dan hasil musyawarah dengan BPD. Semua anggaran, baik yang bersumber dari pusat, provinsi maupun kabupaten, harus dijalankan secara tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Bupati.

Menurut dia, tertib administrasi dalam setiap pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan desa sangat penting. Kerapian dokumen seperti keputusan desa, keputusan kepala desa, berita acara musyawarah, hingga laporan pertanggungjawaban menjadi instrumen penting dalam pemeriksaan dari BPK maupun Inspektorat.

"Semua harus rapih dan tertib administrasi. Keputusan desa, keputusan kepala desa, berita acara musyawarah, hingga laporan pertanggungjawaban itu instrumen penting saat ada pemeriksaan dari BPK maupun Inspektorat," tegasnya

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi aplikasi Jaga Desa yang diinisasi dan dipandu langsung oleh Kejaksaan. Aplikasi ini dinilai sangat membantu peningkatan transparansi dan pencegahan penyimpangan dalam tata kelola pembangunan desa. Bahkan dalam waktu dekat, akan digelar lomba nasional implementasi aplikasi Jaga Desa yang akan diikuti para kepala desa se-Indonesia.

“Saya minta para kepala desa fokus, konsentrasi, berkoordinasi baik dengan sekretaris desa, perangkat desa, serta BPD. Kebersamaan ini penting agar pembangunan di desa dapat dipertanggungjawabkan dan memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya

Bupati juga mengingatkan bahwa mulai tahun 2025 hingga 2026, seluruh program desa harus selaras dengan pembangunan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, hingga RPJMN. Sinkronisasi tersebut diperlukan agar pelaksanaan pembangunan memiliki arah yang sama dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah di setiap level.

"Pemerintah desa harus paham dan bisa membedakan kewenangan pembangunan antara desa, kabupaten, provinsi, maupun pusat. Komitmen kita adalah menjalankan aturan sesuai perundang-undangan. Segera melaporkan bila membutuhkan penanganan yang mendesak dan sangat diperlukan," imbuhnya.

Bupati berharap workshop tersebut dapat menambah wawasan dan kompetensi para kepala desa dalam mengelola keuangan dan pembangunan secara transparan, akuntabel, serta sesuai regulasi.

“Terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta. Semoga melalui Workshop ini, para kepala desa dapat menambah wawasan dan mengevaluasi kembali tugas yang belum dilaksanakan dan segera menuntaskannya. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan menyempurnakan administrasi maupun program pembangunan desa,” pungkasnya

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BPKP untuk memperkuat pemahaman terkait tertib administrasi dan tata kelola keuangan desa. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id -- Musyawarah Cabang (Muscab) KWRI yang ke 5 Kabupaten Tangerang, periode 2025-2028 Herianto selaku calon ketua KWRI meraih suara terbanyak, pemilihan calon ketua KWRI di laksanakan dengan cara voting pasalnya ada dua kandidat, yaitu dengan nomor urut 1 Herianto dan nomor urut 2 Mad Sutisna selaku petahana, 

Kegiatan muscab KWRI Kabupaten Tangerang di hadiri oleh Bupati atau yang mewakili, DPD KWRI Provinsi Banten, Bid Hukum KWRI Pusat yang mewakili ketua, Forkopimcam Kecamatan Tigaraksa, dan para tamu undangan lainnya, kegiatan Muscab di laksanakan di cafe Taman Ide Kecamatan Tigaraksa, Rabu (10/12/25).

Dari 36 suara yang mempunyai hak pilih di KWRI nomor urut 1 Herianto meraih 30 suara, no urut 2 Mad Sutisna meraih 4 suara, blanko 1 suara,  dengan hasil perolehan suara terbanyak maka pimpinan sidang beserta jajaran yang memandu jalanya muscab menetapkan nomor urut 1 Herianto sebagai pemenang dan menetapkan ketua terpilih di KWRI Kabupaten Tangerang periode 2025-2028.

Usai acara Herianto kepada awak media mengatakan, sebelumnya secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah mendukung saya, tentunya amanah ini sungguh sangat berat bagi saya kalau harus di pukul sendiri, oleh sebab itu sesuai pada saat saya mencalonkan diri mohon kepada senior dan rekan - rekan kita kita berjalan bersama agar roda organisasi berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat bersinergi baik pemerintahan, maupun swasta, bahkan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas pada umumnya, katanya.

Harapan saya lanjut Heri, semoga apa yang menjadi cita-cita kita semua, melalui organisasi KWRI ini dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan, sehingga tercipta Tangerang gemilang, harapnya. (DM/Her)

Published in Banten

LEBAK, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Lebak melalui Kepala Seksi Intelijen, Puguh Raditya A., S.H., M.H., menyampaikan capaian kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2025.

Sepanjang periode Januari hingga awal Desember 2025, Kejaksaan Negeri Lebak telah:
- Menerbitkan 4 Surat Perintah Penyidikan
- Menetapkan 4 orang tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan dana penyertaan modal PDAM tahun 2012–2014
- Melakukan 3 penyelidikan
- Melaksanakan 9 penuntutan, termasuk perkara penyimpangan di bank plat merah

Total kerugian negara dari perkara-perkara tersebut mencapai Rp4.021.634.093 (Empat Miliar Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Puluh Tiga Rupiah).

IMG 20251210 WA0080

Dalam upaya penyelamatan keuangan negara, Kejaksaan Negeri Lebak telah melakukan:
- Penyitaan uang senilai Rp559.712.000 (Lima Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Belas Ribu Rupiah)
- Pelacakan aset milik terpidana

Selain itu, pada bulan Desember 2025 ini, Kejaksaan Negeri Lebak akan mengeksekusi barang bukti uang senilai Rp1.331.594.313 (Satu Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga Belas Rupiah) dari perkara cukai, yang kemudian akan disetorkan ke kas negara.

Ketua Umum Badak Banten Perjuangan memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Lebak dalam satu tahun 2025 berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi termasuk Mega korupsi PDAM Tirta Kalimaya. Kini para tersangka korupsi mendekam di balik jeruji rumah tahanan kejaksaan negeri lebak dengan proses penuntutan di persidangan.

" Sejarah mencatat keberhasilan kejaksaan negeri lebak dengan keberanian petarung sejati Kasi pidsus dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lebak berhasil mengungkap misteri kasus korupsi PDAM Tirta Kalimaya dan kasus korupsi lainya", kata king Badak panggilan akrab ketua umum Badak Banten Perjuangan. (Cecep)

Published in Banten

LEBAK, lensafokus.id – Ketua Saung Peradaban Kabupaten Lebak, Triyana, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Senin (8/12/2025). Pertemuan ini bertujuan mempererat komunikasi sekaligus membangun kolaborasi dalam penguatan literasi publik antara komunitas dan insan pers.

Kedatangan Triyana disambut langsung oleh Ketua PWI Lebak, RA Sudrajat, beserta jajaran pengurus. Suasana pertemuan berlangsung hangat dengan diskusi mendalam terkait perkembangan informasi daerah, peran komunitas literasi, serta pentingnya sinergi dalam menjaga ekosistem komunikasi publik yang sehat.

Triyana menyampaikan bahwa Saung Peradaban dan PWI memiliki ruang kolaborasi yang luas dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat, terutama di tengah derasnya arus informasi digital.

“Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan, tetapi langkah untuk membangun ruang kolaborasi yang produktif. Kami percaya PWI merupakan pilar penting dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar, berimbang, dan mendidik,” ujar Triyana.

Ia menambahkan bahwa komunitas literasi, lembaga pemerintah, dan insan pers harus berjalan seiring untuk membentuk ekosistem edukatif yang kuat di daerah.

“Literasi bukan hanya membaca, tetapi memahami, mengkritisi, dan menyampaikan informasi secara bertanggung jawab. Kami ingin Saung Peradaban dapat menjadi jembatan antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam membangun kultur literasi yang beradab,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Lebak, RA Sudrajat, mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyambut baik upaya mempererat kolaborasi antara komunitas literasi dan organisasi profesi wartawan.

“Kami memandang kolaborasi seperti ini sangat positif. PWI terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dalam meningkatkan kualitas informasi di Lebak. Wartawan memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan fakta, dan kolaborasi literasi dapat memperkuat daya kritis publik,” ungkap pria yang akrab disapa Ajat.

Ajat menambahkan bahwa silaturahmi lintas lembaga menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran media lokal di tengah tantangan disinformasi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi yang dapat dipercaya.

“Kami berharap sinergi ini dapat melahirkan program-program yang bermanfaat, seperti diskusi publik, pendidikan jurnalistik dasar, hingga pelatihan literasi digital bagi masyarakat,” jelasnya.

Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kolaborasi dalam bentuk kegiatan terstruktur yang mendukung peningkatan literasi, transparansi informasi, serta penguatan ekosistem komunikasi di Kabupaten Lebak. (Red)

Published in Banten

BOGOR, lensafokus.id - Penguatan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah Puncak, terus dimaksimalkan, kali ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama EIGER Adventure Land (EAL) melakukan penanaman pohon di kawasan area EAL, Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (07/12/2025).

Dalam kegiatan tanam pohon ini, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sumber Daya Pangan, Sumber Daya Alam, Energi, dan Mutu Lingkungan, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (Direktorat PLB3) dan Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri, Ronny Lukito mengatakan, ada ratusan pohon yang ditanam contohnya Rasamala jenis tanaman lokal endemi di wilayah ini.

"Saat ini kita sudah melakukan penanaman 118.000 pohon ada kurang lebih hampir 8 juta tanaman lokal secara keseluruhan," katanya.

IMG 20251207 WA0058

EIGER, kata dia, terus bersinergi dengan KLH, dimana kritikan dan saran serta arahan yang baik bagaimana memulihkan lahan berikut jenis tanaman yang ditanam.

“Melalui sinergi antara EIGER Adventure Land, KLH, para pakar, dan seluruh pemangku kepentingan, kami berupaya mengelola laju run-off dengan penanaman yang tepat, benar, dan masif. Penanaman pohon tegakan dan penutup tanah merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk menjaga keseimbangan lingkungan hulu. Biarkan alam ini tetap lestari," kata Ronny.

Direktur EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menegaskan bahwa momen ini menjadi simpul dari perjalanan panjang pemulihan kawasan.

“Inilah titik dimana semua langkah kecil yang kita mulai akhirnya bertemu. Dari setiap penanaman yang pernah dilakukan, hari ini kita merangkainya menjadi satu harapan yang utuh, bahwa pemulihan alam bukan sekadar program, melainkan komitmen yang akan terus tumbuh bersama. Kolaborasi inilah yang memperkuat masa depan kawasan hulu, dan semua itu membutuhkan semangat untuk bergerak bersama," katanya.

Pakar Botani dan Ekologi Hutan Tropis LIPI, Prof. Dr. Tukirin Partomihardjo menjelaskan, pengembangan EAL dharapkan tidak saja fokus terkait dengan wisata, tapi juga peduli pada lingkungan, lestarikan keanekaragaman hayati, khususnya pepohonan langka yang akan dikembangkan melalui pembangunan Arboretum.

"Nantinya, Arboretum menjadi kawasan khusus yang menanam, mengoleksi, dan melestarikan berbagai jenis pohon dan tanaman berkayu untuk tujuan penelitian, pendidikan, konservasi, dan rekreasi, berfungsi sebagai "galeri hidup" tumbuhan, laboratorium alam, dan paru-paru kota untuk ruang terbuka hijau," ujarnya.

Intinya kata dia, pengembangan ekowisata tidak sekedar berwisata tapi juga meningkatkan pengetahuan generasi muda soal tanaman dan pohon yang ada di Indonesia khususnya yang tumbuh di kawasan DAS.

"Kami tim pakar selalu mendorong untuk mengutamakan jenis-jenis pohon yang sesuai dengan kondisi lingkungannya agar bisa tumbuh dan lestari," katanya.

Dosen dan Kepala Divisi Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University, Dr. Ir. Yuli Suharnoto mengatakan, pentingnya menanam pohon sesuai dengan lokasi dan jenis tanahnya.

"Kita tidak bisa sembarang tanam, perlu memperhatikan aspek geologi, aspek kestabilan lereng dan juga curah hujan atau iklim-iklim lainnya yang ada di sini," jelasnya.

Untuk di EAL sendiri, kata dia, sudah dilakukan dan sebelumnya pihaknya berkonsultasi dengan profesor mengenai vegetasinya, untuk geologinya dibantu oleh BRIN.

"Jadi kita sudah membuat semacam zonasi dimana untuk pohon apa dan untuk keperluan apa, Jadi kita perlu melihat tidak hanya untuk menahan air tapi juga kita mau mencegah longsor," katanya.

Nah apakah itu bisa dipenuhi atau tidak, menurutnya itu bergantung kepada situasi lokal yang sudah dipetakan.

Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bogor, Roby Ruhyadi menambahkan, PT Eigerindo Multi Produk Industri sejauh ini sudah menempuh langkah-langkah dan arahan dari Kementerian lingkungan hidup.

"Selanjutnya setelah terpenuhinya segala ketentuan-ketentuan administratif dan sudah clear apa yang sudah disarankan direkomendasikan oleh Kementerian lingkungan hidup, dari kami Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pembinaan secara terus-menerus baik dari aspek perizinan ataupun aspek pengendalian dan pengenalan lingkungan," tandasnya. (Zulfi)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Sebanyak 20 putra-putri terbaik Kabupaten Tangerang resmi dilepas oleh Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, melalui Program Beasiswa Tangerang Gemilang. Acara pelepasan khidmat berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, pada Rabu (10/12/2025).

Dalam perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa bangga dan syukur atas semangat para penerima beasiswa serta dukungan penuh dari para orang tua. Ia mengajak seluruh orang tua untuk terus memberikan doa dan dukungan agar para mahasiswa dapat menjalani studi dengan baik dan kelak kembali menjadi sumber daya unggul yang menerima daerah.

IMG 20251210 WA0041

“Alhamdulillah hari ini kita semua berkumpul bersama para orang tua dan siswa-siswi yang akan menjadi mahasiswa-mahasiswi di Kairo. Jumlahnya 20 orang, terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Mereka berangkat hari ini untuk kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

IMG 20251210 WA0047

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa 20 penerima beasiswa ke Kairo ini merupakan bagian dari 235 penerima Beasiswa Tangerang Gemilang yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Provinsi Banten.

IMG 20251210 WA0046

“Kami membantu melalui beasiswa untuk masyarakat Kabupaten Tangerang, terutama bagi orang-orang yang pernah hidup di tempat rendah. Ada yang ke Kairo 20 orang, ke Swiss German University 30 orang, ke Untirta 60 orang, ke IPB 10 orang, dan lainnya. Total ada 235 mahasiswa yang kami bantu kuliahnya,” jelasnya.

IMG 20251210 WA0045

Menurut Bupati, program ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.

IMG 20251210 WA0044

“Sejak 2025 ini, anak-anak dari keluarga yang berbaring rendah bisa kita bantu kuliah untuk meraih cita-cita mereka. InsyaAllah di tahun 2026 jumlahnya akan kita tambah lagi sesuai kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.

IMG 20251210 WA0039

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Tangerang, Chaidir, menjelaskan bahwa program beasiswa ke Universitas Al-Azhar merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan internasional di bidang keislaman.

IMG 20251210 WA0043

“Sebanyak 20 penerima beasiswa ini akan kuliah di pusat pendidikan Islam terbaik dunia, Universitas Al-Azhar Kairo.Pemerintah Kabupaten Tangerang menanggung seluruh kebutuhan, mulai dari pembuatan paspor, visa, kursus bahasa Arab, biaya hidup setiap semester, hingga biaya keberangkatan dan kepulangan,” ungkap Chaidir.

Ia menambahkan bahwa seluruh penerima beasiswa telah melalui serangkaian seleksi akademik, administrasi, serta pembekalan intensif sebelum diberangkatkan.

IMG 20251210 WA0042

“Kegiatan pelepasan ini menjadi bentuk motivasi dan dukungan Pemerintah Daerah kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik Kabupaten Tangerang serta berprestasi di kancah internasional,” tutupnya.

Program Beasiswa Tangerang Gemilang sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tangerang dalam mewujudkan masyarakat berdaya saing tinggi, berilmu, dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi Tangerang Gemilang yang Religius, Cerdas, dan Sejahtera. (Kesra)

Published in Banten
Go to top