Banten

Banten (5847)

Pandeglang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara Dialog dan Peluncuran Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Merah Putih se-Banten di Balai Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (8/5/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan, Pemkab Tangerang sudah melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih beberapa waktu lalu. Pemkab Tangerang melalui dinas terkait juga sudah melakukan pendampingan dan bimbingan ke desa dan kelurahan terkait pembentukan Koperasi Merah Putih.

"Kita sudah melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih yang dihadiri para kades, lurah dan camat beberapa waktu lalu. Hari ini serentak dilakukan se-Provinsi Banten," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Lanjut dia, pembentukan Koperasi Merah Putih ini bertujuan bukan hanya untuk memperkuat perekonomian dan kemandirian desa tapi juga mewujudkan ketahanan pangan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi instrumen yang memperkuat struktur ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi menjadi ujung tombak dalam membangun kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Koperasi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga wadah gotong royong dan kemandirian. Dengan adanya Koperasi Merah Putih Se-Banten, kita berharap akan muncul kekuatan baru dari desa untuk menopang ketahanan pangan nasional," ujar Zulkifli Hasan.

Menurut dia, kehadiran para pejabat tinggi negara dalam acara ini menjadi bukti nyata sinergi antarpemerintah dalam mendorong lahirnya koperasi-koperasi produktif di tingkat desa. Melalui dialog langsung juga diharapkan akan bermuara pada strategi pengelolaan koperasi yang efektif dan inklusif.

"Kahadiran kami dan berbagai pemangku kepentingan di Banten ini adalah bentuk dukungan nyata pembentukan Koperasi Merah Putih. Semoga ini juga jadi momentum penting dalam mendorong kemandirian ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional," katanya

Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan ini juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Ahmad Riza Patria, Gubernur Banten Andra Soni, dan perwakikan Bupati, Wali Kota Se-Pronvinsi Banten. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di berbagai lokasi strategis dan rawan gangguan ketertiban umum.

Dalam penertiban tersebut, Satpol PP Kabupaten Tangerang menjaring 15 orang dari kalangan pengemis, anak jalanan, dan gelandangan di sejumlah titik seperti perempatan jalan, lampu merah, trotoar, dan area pusat perbelanjaan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025) sore hingga malam hari ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keindahan lingkungan perkotaan.

Seluruh PMKS yang terjaring kemudian dibawa ke Panti Rehabilitasi milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang. Di sana, mereka akan menjalani proses pendataan, pemeriksaan kesehatan awal, serta mendapatkan pembinaan sosial sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Langkah ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang dan mencegah mereka kembali turun ke jalan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menegaskan bahwa operasi ini dilaksanakan sebagai respons terhadap laporan masyarakat dan sebagai langkah preventif untuk menekan angka PMKS yang dinilai meresahkan ketertiban umum.

“Kami tidak hanya menertibkan, tetapi juga mengedepankan pendekatan persuasif dan memberikan pembinaan yang diperlukan,” ujar Agus Suryana.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi erat dengan Dinsos Kabupaten Tangerang dalam penanganan PMKS. Setelah proses pendataan, para PMKS akan dibina di panti atau dipulangkan ke daerah asal jika bukan merupakan warga Kabupaten Tangerang.

“Kami berupaya mencari solusi yang berkelanjutan agar mereka tidak kembali lagi ke jalan,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak PMKS yang berasal dari luar daerah dan datang ke Tangerang dengan harapan mendapatkan penghasilan lebih. Kondisi ini menyebabkan peningkatan jumlah PMKS jika tidak ada pengawasan yang rutin.

Agus juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada pengemis di jalan. Tindakan tersebut justru dapat melanggengkan keberadaan mereka. “Salurkan bantuan Anda melalui lembaga sosial yang resmi agar bantuan tersebut lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih besar,” pesannya.

Satpol PP Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan operasi penertiban PMKS secara berkala. Diharapkan, dengan kesadaran masyarakat dan sinergi antar berbagai pihak, Kabupaten Tangerang dapat menjadi wilayah yang tertib, aman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan penertiban PMKS ini merupakan implementasi nyata dari peran pemerintah daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan menciptakan ruang publik yang kondusif bagi seluruh warga Kabupaten Tangerang. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rayid menghadiri karnaval budaya dalam rangka menyemarakan HUT ke-155 Kecamatan Mauk. Para peserta karnaval budaya tersebut menampilkan berbagai keberagaman budaya dan tradisi serta berbagai sector lainnya.

Karnaval budaya yang menunjukan semangat kebersamaan dan persatuan di Kecamatan Mauk ini diikuti oleh 10 desa dan 1 kelurahan, PGRI Kecamatan Mauk, OKP, Kwartir Ranting Mauk dan Marching Band.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan karnaval ini menjadi bukti nyata bahwa Kecamatan Mauk itu sangat berakeragam, baik dari segi budaya serta potensi kekayaan alam yang dimiliki. Acara ini juga merupakan bentuk ungkapan syukur dan unjuk kreativitas masyarakat Kecamatan Mauk.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang kami ucapkan selamat HUT Ke-155 tahun Kecamatan Mauk. Apresiasi kepada Camat Mauk beserta jajaran yang telah menyelenggarakan dan membuat masyarakat Bahagia," ungkap Bupati Tangerang.

Selanjutnya, Bupati Tangerang mengungkapkan bahwa Kecamatan Mauk memiliki tercatat sejarah Panjang dan memiliki tokoh pejuang bangsa yaitu Ki Buyut Maoek yang harus senantiasa kita kenang dan teladani Bersama.

"Pada usia yang matang, Kecamatan Mauk terus memberikan kontribusi pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan warganya seperti Stadion Mini, Puskesmas Mauk, Revitalisasi Pasar tradisional serta penataan Kawasan kumuh yang menjadi destinasi wisata yaitu Ketapang Urban Aquacultur," ungkapnya.

Bupati Tangerang berharap, Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas potensi kekayaan yang dimiliki.

Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Ahmad Hariri sekaligus kepala Desa Banyu Asih menyampaikan rasa syukur dan Bahagia, atas perayaan menyambut HUT yang digelar di Halaman Kecamatan Mauk. Dia menilai karnaval ini menggambarkan nilai luhur, menampilkan potensi kekayaan alam, serta menyatukan masyarakat Kecamatan Mauk.

"Semoga Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas bonus demografi yang di miliki," harapnya.

Sementara itu, Camat Mauk Khalid Mawardi terima kasih atas kehadiran Bupati Tangerang serta kepada elemen masyarakat Mauk atas partisipasinya mengikuti Karnaval dalam rangkaian acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk.

"Ini bentuk rasa syukur di usia matang, semoga semakin baik, pembangunan bertambah, warganya semakin sejahtera," ujar Khalid.

Diketahui, acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk dirangkaikan dengan Karnaval Budaya, Pemberian 13 Permodalan berupa Grobak bagi pelaku usaha, serta akan ada Mauk Bersholawat, Hiburan Masyarakat, Bazzar UMKM dan Wayang golek. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Polsek Cisoka Polresta Tangerang rutin menggelar pengajian dan santunan yatim piatu di Aula Polsek Cisoka, pada Kamis (08/05/2022). Kegiatan ini selalu dihadiri oleh Kapolsek Cisoka, IPTU Anggio Pratama T, S.Tr.K, M.Si.

Yang bertujuan untuk memohon keberkahan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas Polri sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, juga bertujuan untuk menjalin kekeluargaan dan kepedulian terhadap anak yatim piatu.

IMG 20250509 WA0001

Kapolsek Cisoka berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian Polri serta Masyarakat terhadap anak yatim piatu.

"Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan keikhlasan bagi kita semua, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian Polri serta Masyarakat terhadap anak yatim piatu," harapnya Kapolsek Cisoka, IPTU Anggio Pratama T, S.Tr.K, M.Si.

Dengan kegiatan ini, Polsek Cisoka menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap anak yatim piatu. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Musyawarah Ranting (Musran) adalah pertemuan anggota Gerakan Pramuka di tingkat ranting untuk membahas dan memutuskan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan kepramukaan di tingkat tersebut. Kwartir Ranting (Kwarran) adalah satuan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat kecamatan atau setara.

Dalam Musyawarah Ranting, para anggota akan membahas dan mengambil keputusan mengenai program kerja, pemilihan pengurus baru, serta evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Musran biasanya diadakan secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Gerakan Pramuka.

IMG 20250508 WA0016

Musran dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Tujuan Musyawarah Ranting (Musran) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka adalah:

Pertama, Menilai dan mengevaluasi kinerja Kwartir Ranting selama periode 3 tahun, termasuk program kerja yang telah dilaksanakan.

Kedua, Merancang dan menyusun program kerja untuk periode berikutnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.

Ketiga, Memilih dan menetapkan pengurus Kwartir Ranting yang baru untuk memastikan kelangsungan organisasi dan kepemimpinan yang efektif.

Keempat, Membahas dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan oleh Kwartir Ranting.

Kelima, Membahas cara-cara untuk meningkatkan kualitas kegiatan kepramukaan di tingkat ranting.

Keenam, Memperkuat struktur organisasi dan kerjasama antar anggota serta dengan pihak lain yang terkait.

Bertempat di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, pada Kamis (08/05/2025) giat Musran dihadiri oleh sekitar ratusan peserta yang terdiri dari pengurus Kwaran Cisoka, Kamabigus SD, SMP, SMA, SMK Negeri dan Swasta serta pembina dari Masing-masing gugus depan.

Giat Musran Gerakan Pramuka Cisoka Ke X Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Drs. H Ahdiyat Nuryasin.,M.Si., Dan dalam Musran ini Dedeh Erawati, S.Pd. terpilih sebagai Ka Kwarran Cisoka (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Suasana kebersamaan dan semangat membangun desa mewarnai Balai Desa Pangkat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, pada Kamis (08/05/2025). beberapa elemen masyarakat berkumpul untuk mewujudkan Cita-cita pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Acara yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang kuat untuk kemajuan desa.

Pembentukan KDMP ini didasari oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025.

Landasan hukum ini semakin memantapkan langkah masyarakat di Kecamatan Jayanti dalam mendirikan badan usaha bersama yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan ekonomi lokal.

Musyawarah berlangsung dengan lancar dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Seluruh forum menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan KDMP.

Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Jayanti Subhan mengajak seluruh warga untuk bersatu padu mendukung program dan instruksi Presiden terkait percepatan pembentukan koperasi desa. Beliau juga menyampaikan dengan jelas manfaat serta tujuan didirikannya KDMP bagi masyarakat khususnya di Desa Pangkat.

Subhan juga menyampaikan harapannya bahwa pembentukan KDMP ini bukan sekadar formalitas, melainkan akan menjadi tonggak sejarah berdirinya koperasi yang mampu menyejahterakan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Beliau juga berpesan kepada pengurus terpilih untuk Sungguh-sungguh mengemban amanah masyarakat. Dengan potensi desa yang ada, Kepala Desa optimis KDMP akan berdiri kokoh dan berkembang pesat. (Lingga)

Page 90 of 585
Go to top