Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan terhadap 15 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, (7/7/25)

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara serta bagian dari langkah strategis dalam penataan birokrasi dan penguatan kelembagaan.

“Ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme. ASN dituntut untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mempercepat pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, membangun sinergi dan kolaborasi lintas sektor, serta menjunjung tinggi nilai-nilai ASN yang BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Jadilah teladan dalam perilaku, disiplin, dan kinerja. Patuhi aturan perundang-undangan, jauhi tindakan indispliner yang merugikan institusi dan masyarakat,” imbuhnya.

Dirinya berharap para pejabat tinggi pratama yang dilantik dapat menjadi agen perubahan yang membawa energi positif bagi transformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

“Semoga amanah ini dijalankan sebaik-baiknya demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya

Acara pelantikan pejabat tinggi lratama tersebut juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi terdampak banjir di kawasan Teluk Jakarta, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/7/25).

Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui langsung penyebab banjir yang meresahkan warga setempat. Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, serta Anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka menyusuri area sekitar Perumahan Puri Teluk Jakarta untuk melihat kondisi saluran air yang diduga menjadi penyebab banjir.

“Hari ini saya melihat langsung kali yang menjadi penyebab banjir di sekitar kawasan Puri Teluk Jakarta, Kutabumi, Pasar Kemis. Saya didampingi oleh Pak Iwan Kadis Bina Marga dan juga anggota DPRD,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab. Akibatnya, saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi permukiman warga.

"Dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab," ungkapnya.

Bupati selanjutnya memerintahkan Camat Pasar Kemis untuk segera memanggil pihak pengembang perumahan terkait, guna meminta penjelasan dalam rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada Senin mendatang.

“Saya sudah minta kepada Pak Camat untuk memanggil pihak pengembang agar hadir dalam rapat hari Senin nanti. Kita akan bahas penyebab dan solusi banjir ini agar masyarakat di kawasan Teluk Jakarta tidak lagi mengalami banjir ke depannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya penanganan saluran air secara terpadu agar tidak terjadi penyumbatan atau penyempitan yang menyebabkan luapan air dari anak sungai ke pemukiman.

“Besok kita panggil pengembangnya untuk menjelaskan kenapa bisa terjadi penyempitan saluran air atau gorong-gorong hingga menyebabkan luapan dari anak sungai menuju Kali Cirarab dan akhirnya terjadi banjir,” pungkasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri acara santunan Anak Yatim se-Desa Karet, Mekarjaya dan Lebak Wangi yang digelar di Aula HAJ Kecamatan Sepatan, Minggu (6/7/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan acara santunan anak yatim bukan hanya memperkuat iman semata namun sebagai bentuk kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat.

"Acara ini bertujuan bukan hanya memperkuat dan mempertebal iman semata, namun juga suatu bentuk nyata kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi budaya masyarakat kita," ungkap Wabup Intan

Dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panita penyelenggara serta seluruh pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan acara tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya khususnya bapak Sholly Sobirin atas inisiatif mulia dalam menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Wabup Intan.

Dia menambahkan bahwa anak-anak yatim juga adalah generasi penerus yang perlu di jaga, motivasi dan disiapkan untuk menjadi pribadi yang kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Untuk itu, pihaknya juga berpesan kepada anak-anak agar terus semangat belajar. Jangan pernah putus harapan karena pasti ada pihak-pihak yang peduli dan mau membantu mewujudkan cita-cita mereka semua.

"Saya berpesan, teruslah semangat, rajin belajar dan gapai cita setinggi-tingginya," ujarnya.

Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan berbagai pihak telah memulai program sekolah gratis dan beasiswa untuk perguruan tinggi untuk anak-anak dan generasi muda yang ingin menyelesaikan pendidikannya

"Semoga dengan langkah strategis pemerintah daerah ini dapat memberikan akses pendidikan yang mudah dijangkau bagi seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Lebak, lensafokus.id - Insiden tragis terjadi di Pantai Karang Seke, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Minggu (6/7/2025), saat tiga orang wisatawan terseret ombak besar saat bermain di tepi pantai. Satu orang dinyatakan selamat, satu ditemukan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Menurut laporan petugas Balawista Binuangeun, Riko Aditya, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, ketiga korban datang bersama rombongan dari Jalupang, Kabupaten Lebak, menggunakan kendaraan losbak menuju Pantai Karang Seke. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan mulai beraktivitas di pesisir pantai.

Namun nahas, saat tengah bermain di pinggir pantai, ombak besar datang tiba-tiba dan menyeret ketiganya ke tengah laut. Petugas dan warga yang melihat kejadian langsung berupaya melakukan pertolongan.

Berikut identitas ketiga korban:
Revi – berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.
Syahrudin (21) – ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Vera binti Enjun (12) – hingga saat ini masih dalam pencarian.
Upaya pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Balawista Binuangeun, Pos TNI AL (Posal) Binuangeun, BASARNAS Kabupaten Lebak, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Lebak, serta relawan dari masyarakat sekitar.

Koordinator Balawista Binuangeun mengimbau agar para pengunjung pantai senantiasa berhati-hati dan mematuhi imbauan keselamatan dari petugas, terutama saat kondisi ombak sedang tinggi.

“Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Kami mengingatkan untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan bibir pantai, terutama ketika kondisi cuaca tidak bersahabat,” ujar salah satu petugas.

Proses pencarian terhadap korban hilang terus dilanjutkan hingga ditemukan. Pihak keluarga korban pun sudah dihubungi dan berada di lokasi kejadian. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara santunan Anak Yatim Baznas Kabupaten Tangerang dan Pengajian Akbar Majelis Taklim Al-Munir di Masjid Masjid Raya Raudhatul Jannah Kecamatan Pagedangan, Sabtu (5/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Baznas Kabupaten Tangerang dan seluruh pihak yang berkontribusi pada pelaksanaan acara tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Kabupaten Tangerang beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Bupati Maesyal.

Menurut dia, acara tersebut bukan hanya sebagai sarana bersilahturahmi dan memperkuat iman semata namun juga merupakan bentuk nyata kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai luhur Islam yakni memperhatikan nasib anak yatim.

"Selain sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah juga bukti nyata kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai luhur Islam yakni memperhatikan nasib anak yatim," ungkapnya.

Dia berharap sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kemenag, Baznas dan seluruh elemen masyarakat semakin kuat sehingga semakin banyak anak-anak dan masyarakat yang dapat dibantu untuk meringankan kebutuhannya.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini semakin kuat sehingga semakin banyak juga perhatian kepada anak yatim termasuk sarana-sarana ibadah dan program bedah rumah," harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Ahmad Nawawi mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan pengajian Al Munir Pagedangan sebagai baru menyambut bulan Muharram tahun ini. Dia berharap program baru ini menjadi berkah bagi semua.

"Alhamdulillah, dalam rangka menyambut bulan Muharram, Baznas mengadakan program baru berkolaborasi dengan pengajian Al Munir. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya kurang lebih ada 400 Jamaah Al Munir, 150 anak yatim dapat kita bantu untuk meringankan bebannya," ungkapnya. (Red)

Jakarta, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen untuk terus bersinergi dalam jejaring yang terhimpun dalam Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I ASWAKADA Indonesia di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Jumat (4/07/25). Munas I ASWAKADA berlangsung tiga hari dengan diikuti para Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia.

Agenda Munas tersebut membahas beberapa agenda, yakni pembahasan AD/ART organisasi, pemilihan pengurus pusat periode 2025–2030, serta pembahasan transformasi resmi Forum Wakil Kepala Daerah (FORWAKADA) menjadi Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA).

Hasil Munas I ASWAKADA menetapkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, terpilih sebagai Ketua Umum ASWAKADA untuk periode pertama, didampingi oleh Wakil Ketua I, H. Mugiyono (Wakil Bupati Manokwari), dan Wakil Ketua II, Marthinus Umbu Djoka (Wakil Bupati Sumba Tengah).

Wakil Bupati Intan berharap wakil kepala daerah dapat menjadi mitra strategis kepala daerah dalam memastikan keberlanjutan visi pembangunan yang lebih maju di daerah masing-masing.

“Dua hari ini saya mengikuti Munas dalam rangka memperkuat peran Wakil Kepala Daerah dalam mendukung kerja Kepala Daerah. Semoga semua program kerja kita bisa berjalan dengan baik untuk memperkuat posisi Wakil Kelapa Daerah di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus bersinergi dalam jejaring kepemimpinan daerah yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

"Kami, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen kuat untuk terus bersinergi dalam jejaring kepemimpinan daerah yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan dan kemajuan bersama," ungkapnya.

Ketua FORWAKADA Robby Nahliyansyah menjelaskan bahwa, Munas yang pertama kali diadakan menjadi penting bagi transformasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi ASWAKADA sebagai wadah resmi sinergi antar Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.

“Terdapat 508 Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Munas ini bukan sekadar ruang diskusi, tapi juga media strategis untuk memperkuat relasi antar pemerintah daerah serta pemerintah pusat menghadapi tantangan pembangunan nasional,” jelasnya.

Lanjut dia, dengan tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”, ASWKADA diharapkan mampu memperkuat peran wakil kepala daerah sebagai mitra kepala daerah untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan daerahnya masing-masing

"Pada Munas ini juga ada bimbingan teknis serta penyusunan arah kerja nasional ASWAKADA sebagai landasan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang kian kompleks dan berlapis," ujarnya

Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Menteri Dalam Negeri bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Anwar Harun Damanik, S.STP, M.M, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Provinsi DIY, Dr Sukamto, S.H., M.H, Walikota Yogyakarta Hasto (Dr. (H.C) dr.H. Hasto Wardoyo Sp,OG (K). (Red)

Page 65 of 585
Go to top