Banten

Banten (5889)

Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan mempercepat pemenuhan kebutuhan darah di wilayah utara Kabupaten Tangerang, RSUD Pakuhaji bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang resmi membuka Gerai Bank Darah.

Keberadaan gerai darah ini merupakan bentuk inovasi untuk menjawab tantangan geografis wilayah utara yang cukup jauh dari pusat penyediaan darah di wilayah Kecamatan Curug dan Kota Tangerang. Selama ini, keterbatasan akses dan waktu menjadi kendala utama dalam penanganan kasus-kasus darurat seperti persalinan dengan risiko perdarahan maupun kecelakaan lalu lintas.

“Perdarahan itu urusannya detik. Maka kecepatan akses terhadap darah sangat penting. Dengan adanya gerai darah di RSPH, proses penanganan pasien menjadi jauh lebih cepat dan risiko kematian akibat keterlambatan bisa diminimalisir,” ujar ungkap Direktur RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, Rabu (30/04/2025).

Menurutnya, hadirnya Gerai Bank darah ini juga membuka peluang kerja sama dengan rumah sakit lain yang berada di wilayah utara Kabupaten Tangerang melalui mekanisme MoU. Setiap rumah sakit yang membutuhkan darah hanya perlu mengajukan surat permintaan resmi untuk mendapatkan suplai darah dari gerai yang telah tersedia di RSUD Pakuhaji.

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kabupaten Tangerang dr. Zainal Muttaqiin menuturkan, kebutuhan darah di wilayah mencapai 8.000 kantong per bulan. Dengan adanya gerai darah ini, 99,7% kebutuhan tersebut kini sudah berhasil terpenuhi secara optimal.

“Ini adalah gerai darah pertama di Provinsi Banten, bahkan mungkin salah satu yang pertama di Indonesia. Kami bersyukur inovasi ini mampu memperpendek jarak pelayanan, meningkatkan efisiensi, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” katanya.

Gerai Darah RSPH diharapkan menjadi percontohan inovasi pelayanan publik, khususnya dalam hal penyediaan kebutuhan darah secara cepat, aman, dan tepat sasaran di wilayah yang memiliki tantangan geografis. (Red)

Tangerang, lensafokus.id — Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Aryaduta, Kelapa Dua, Selasa (30/4/25).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Intan menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Forum ini menjadi wadah penjaringan aspirasi dan masukan dari berbagai pihak, termasuk instansi, lembaga, serta masyarakat untuk menyempurnakan dokumen perencanaan daerah.

Dalam pemaparannya, Wabup Intan bahwa RPJMD Kabupaten Tangerang 2025–2029 mengusung visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing (Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang)”, yang dijabarkan ke dalam enam misi utama pembangunan.

"Visi ini bukan sekadar harapan, tapi menjadi komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Tangerang yang lebih sejahtera, kompetitif, dan berkelanjutan. Maka dari itu, perencanaan ini harus mengakomodasi seluruh kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan," tegasnya.

menurut dia, ada lima program prioritas pembangunan daerah, yaitu Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart (PRIMA), Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah (PROSPEK), Talenta Unggul Generasi Sehat (TUNAS), Sekolah Terpadu Ramah Anak (SETARA) dan Sistem Lingkungan Aman, Ramah, dan Berkesinambungan (SELARAS).

"Kelima program ini dijalankan melalui berbagai kegiatan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari digitalisasi layanan publik, pembangunan kawasan ekonomi kreatif, penanganan stunting, hingga pembangunan ruang terbuka hijau dan sarana pengendalian banjir," paparnya.

Dia pun mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, maupun masyarakat untuk bersama-sama memberikan masukan demi kesempurnaan dokumen RPJMD yang stategis ini.

"Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan masukan demi kesempurnaan dokumen ini. Ini adalah rencana kita bersama, bukan hanya milik pemerintah," ungkapnya.

Pihaknya berharap forum tersebut bisa menjadi forum yang produktif dan inklusif dan menghasilkan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Kabupaten Tangerang yang selaras, terpadu dan berkelanjutan. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meminta kepada semua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) agar aktif mengidentifikasi dan membina potensi atlet lokal. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat melantik 29 KOK Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2029 di Pendopo Bupati Ki Samaun Kota Tangerang, Rabu (30/4/25).

"KOK itu menjadi ujung tombak pembinaan di wilayahnya dan memiliki tugas mulia. Saya berharap KOK semakin aktif untuk mengidentifikasi dan membina potensi atlet lokal," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, pembangunan sumber daya pemuda merupakan salah satu sasaran strategis dalam misi Pemerintah Kabupaten Tangerang: "Mewujudkan pendidikan yang berkualitas" melalui Peningkatan daya saing olahraga yang dilakukan dengan pembinaan terhadap atlet yang berkualitas. Misi dan pencapaian ini tidak mungkin berhasil bilamana tidak ada pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

"Dengan sinergi yang kuat antara KOK, KONI, pemerintah kecamatan, dan pemangku kepentingan lainnya, saya yakin akan lahir banyak talenta berbakat yang dapat membawa nama harum Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Dia menandaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sarana, prasarana, serta program pembinaan atlet di seluruh kecamatan. Hal ini bukan hanya sekedar mengejar prestasi, tetapi ada hal yang lebih utama yaitu pembentukan karakter, sikap sportivitas dan solidaritas.

"Kita ingin atlet-atlet asal Kabupaten Tangerang berdiri tegak apapun hasilnya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," tandasnya.

Dirinya pun mengucapkan selamat bekerja dan semoga sukses dalam menjalankan amanah sekaligus tanggung jawab yang harus dijalankan untuk kemajuan keolahragaan di Kabupaten Tangerang.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat kepada para Koordinator Olahraga Kecamatan yang telah resmi dilantik. Terima kasih juga kepada KOK sebelumnya atas segala jerih payah dan dedikasinya untuk memajukan olah raga di Kabupaten Tangerang," ucapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Jajaran Polresta Tangerang menggelar Latpraops (Latihan Pra Operasi) dalam rangka Operasi Pekat Maung 2025, yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, di Aula Parama Satwika. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh personel satgas operasi yang akan terlibat dalam pengamanan selama operasi.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., melalui Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Andri Surya Kurniawan, memberikan arahan penting dalam kegiatan tersebut. Latpraops ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi berbagai tantangan selama pelaksanaan operasi, khususnya dalam hal penanggulangan penyakit masyarakat (pekat), seperti perjudian, prostitusi, dan narkoba.

"Latpraops ini sangat penting untuk mematangkan persiapan kita dalam menjalankan tugas. Personel harus siap dengan strategi yang sudah dipersiapkan dan memastikan operasi dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Kompol Andri dalam arahannya.

IMG 20250430 WA0081

Harapan dari Kapolresta Tangerang melalui Latpraops ini adalah agar seluruh personel satgas operasi memiliki pemahaman yang jelas mengenai tujuan dan pelaksanaan operasi, serta dapat mengantisipasi segala situasi yang mungkin terjadi di lapangan. Ia juga berharap agar operasi Pekat Maung 2025 dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan memberikan dampak positif bagi ketertiban dan keamanan masyarakat.

Dengan kegiatan Latpraops ini, Polresta Tangerang berkomitmen untuk menjaga ketertiban masyarakat dan menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat di wilayahnya. (Lingga)

Tangerang Selatan, lensafokus.id - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Selatan berhasil mengungkap jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya (Jabodetabek). Dalam operasi yang dilakukan selama periode Maret hingga April 2025, polisi berhasil mengamankan total 23 orang tersangka.

Kepala Polres Metro Tangerang Selatan, Viktor Daniel Inkiriwang, SH.S.I.K. Msi, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 29 April 2025, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas kerjasamanya yang baik sehingga pengungkapan kasus ini dapat berjalan lancar.

"Berkat kerjasama masyarakat dengan kepolisian sektor (Polsek) di jajaran Polres Metro Tangerang Selatan, kami berhasil membongkar jaringan sindikat curanmor bersenjata api ini," ujar Kapolres di hadapan awak media.

IMG 20250430 WA0075

Kapolres menjelaskan, dari 23 tersangka yang diamankan, 10 orang di antaranya merupakan pelaku utama curanmor. "Kami juga mengamankan 2 orang tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan yang menggunakan senjata api, serta 6 orang tersangka yang berperan sebagai penadah hasil curian," ungkapnya.

Selain itu, polisi juga berhasil menangkap 5 orang tersangka spesialis pembongkar rumah kosong dan toko kelontong yang beraksi di wilayah Jabodetabek.

Lebih lanjut, Kapolres Viktor Daniel Inkiriwang menegaskan komitmen Polres Metro Tangerang Selatan dan jajarannya dalam menegakkan hukum, memelihara keamanan dan ketertiban, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Kami Kepolisian yang berada di Wilayah Metro Tangerang Selatan telah berkomitmen penuh untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat pada umumnya," tegasnya.

Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum secara profesional dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud nyata kinerja kepolisian.

"Kami jajaran kepolisian metro tangerang selatan akan selalu bekerja keras untuk membuktikan dan mewujudkan kerja nyata kami terhadap masyarakat," ujarnya.

Pengungkapan kasus ini merupakan respons cepat pihak kepolisian terhadap laporan masyarakat terkait maraknya kasus curanmor dan tindak kejahatan lainnya di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Dengan penangkapan 23 tersangka ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Selatan. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam jaringan sindikat ini. (Sumarna)

Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Tangerang meresmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok yang kini menjadi pusat pengujian kendaraan bermotor tercanggih dan satu-satunya di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid saat meresmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Rabu, (30/4/25).

"Gedung ini mengusung sistem digital penuh dengan teknologi pengujian dari Jerman, dan pelayanan Drive-Thru yang lebih efisien dan modern," ungkap Bupati Maesyal

Dalam sambutanya, ia mengatkan bahwa kehadiran Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat

"Kita tidak hanya membangun gedung megah, tapi yang terpenting adalah berapa banyak kendaraan yang bisa kita uji kelayakannya. Karena dari situlah keselamatan bisa ditingkatkan dan kecelakaan bisa dicegah sedini mungkin," tandasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pengujian kendaraan bermotor kini gratis tanpa retribusi, sesuai amanat PP Nomor 35 Tahun 2023. Untuk itu, pihaknya meminta OPD terkait untuk mensosialisasikannya secara masif, baik secara manual maupun digital.

"Saat ini, uji KIR di Kabupaten Tangerang sudah gratis. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan uji kendaraan. Bahkan cukup 10 menit, kendaraan sudah bisa diuji tanpa harus turun dari mobil,” tegasnya

Lanjut dia, dengan diresmikannya gedung pelayanan uji KIR ini, Pemkab Tangerang saat ini memiliki dua pusat pelayanan pengujian kendaraan bermotor yaitu di Balaraja untuk wilayah barat dan di Legok untuk wilayah selatan. Pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan pelayanan melalui perluasan sarana, penambahan PJU, hingga edukasi keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.

“Melayani masyarakat bukan hanya soal cepat, tapi soal tanggung jawab. Karena keselamatan itu bukan hanya soal uang, tapi soal infrastruktur dan kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dalam laporannya menjelaskan bahwa gedung pelayanan di Legok adalah pelengkap dari UPTD Balaraja yang sebelumnya hanya mampu melayani 48% dari total kendaraan wajib uji.

“Dengan hadirnya kantor di Legok, kami menargetkan cakupan layanan bisa menyentuh 100%. Ini merupakan gedung pelayanan KIR terbesar dan paling modern di Indonesia, dilengkapi sistem digitalisasi penuh dan alat ukur ODOL tercanggih yang telah dikalibrasi oleh Kementerian Perhubungan,” ungkap Taufik.

Menurut dia, gedung pelayan uji KIR memiliki dua lajur uji dan menerapkan sistem full-cycle, di mana seluruh proses dilakukan secara otomatis dan cepat, menyerupai sistem pelayanan drive-thru restoran cepat saji. Fasilitas ini juga sudah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Perhubungan.

Perwakilan Kementerian Perhubungan, Kasubdit Uji Berkala Kemenhub, Tarma Abdul Manan kasubdit uji menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini sejalan dengan Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan dan mendukung program logistik nasional dengan pengurangan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Kami salut dengan Kabupaten Tangerang. Ini bukan sekadar kantor uji KIR, tapi pusat pengujian kendaraan bermotor paling lengkap, paling modern, dan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan sistem digital penuh dengan teknologi Jerman,” kata Tarma. (Red)

Page 98 of 589
Go to top