Lebak, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melaksanakan revitalisasi Alun-alun Rangkasbitung. Proyek ini resmi berjalan sejak 19 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada 30 Desember 2025, dengan masa pengerjaan 135 hari kerja.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatufika, mengatakan revitalisasi difokuskan pada perbaikan fasilitas umum dan sarana olahraga agar alun-alun semakin nyaman serta menarik bagi masyarakat.
“Perbaikan meliputi arena bermain anak, area olahraga seperti basket dan skateboard, penataan podium, serta jogging track. Beberapa fasilitas lama juga akan dibongkar dan diganti agar tampil lebih cantik,” ungkap Irvan, Selasa (9/9/2025).
Revitalisasi ini bertujuan mengembalikan fungsi alun-alun sebagai ruang publik yang nyaman, aman, estetis, dan fungsional. Selain itu, kawasan ini diharapkan menjadi pusat interaksi sosial, tempat rekreasi dan olahraga, sekaligus ruang kegiatan budaya.

Pemkab Lebak juga menargetkan peningkatan pendapatan UMKM melalui penataan pedagang yang lebih baik, mempercantik wajah kota, serta melestarikan nilai historis dan budaya Rangkasbitung.
“Mudah-mudahan proyek ini memberi manfaat besar bagi masyarakat sekaligus menjadikan Alun-alun Rangkasbitung ikon kota yang lebih representatif,” tambah Irvan.
Irvan juga meminta masyarakat bersabar selama pengerjaan berlangsung, karena pembangunan ini akan berdampak pada lalu lintas dan kenyamanan sekitar alun-alun.
Sementara itu, warga Kecamatan Sukamanah, Igeng, menyambut baik upaya revitalisasi ini. Menurutnya, masyarakat Lebak sangat menantikan wajah baru alun-alun dengan fasilitas olahraga yang lebih lengkap.
“Selain basket dan lintasan lari, kami berharap ada tambahan sarana olahraga baru. Warga Lebak tentu sangat menantikan hasil perbaikan ini,” ujarnya.
Selain memperbaiki fasilitas olahraga dan bermain, alun-alun juga akan dilengkapi lampu hias, bangku taman, dan area terbuka hijau. Penambahan fasilitas tersebut diharapkan dapat memperindah kawasan, meningkatkan citra kota, sekaligus menjadikan alun-alun destinasi publik yang modern dan menarik. (Cecep)




