Berita Pendidikan Lensa Fokus

Balikpapan, lensafokus.id -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Tangerang Hj. Rismawati Maesyal Rasyid menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas di Balikpapan Sport and Convention Center.

Pada puncak perayaan HUT ke-45 Dekranas tersebut digelar pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mungusung tema “Perajin Berdaya Mendunia”.

Ketua Dekranasda Kabupaten Tangerang Hj. Rismawati Maesyal Rasyid mengatakan, pihaknya beserta tim Dekranasda Kabupaten Tangerang ikut berpartisipasi pada pameran tersebut, dengan menampilkan sebanyak 30 jenis kerajinan Unggulan dari Kabupaten Tangerang. Dengan mencakup sektor fashion, kerajinan, dan alas kaki.

"Ini menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan kerajinan dari daerah kabupaten Tangerang. Guna membuka pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri, " Ungkap Ketua Dekranasda Hj. Rismawati Maesyal Rasyid

Menurut ia, Dekranas memiliki semangat untuk terus melestarikan budaya bangsa, mendorong inovasi kerajinan, serta memperkuat peran perajin lokal dalam membangun ekonomi nasional.

"Kami berharap pameran ini bisa mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membuka peluang kerja sama investasi, baik di tingkat regional maupun global. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro yang berdampak pada kesejahteraan mereka," tegasnya. (Red)

Published in Banten

Jakarta, lensafokus.id - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menerima pemaparan tentang Toll Air dan Bank Air karya Sudirman Indra (Acin), pada Rabu (09/07/2025) dua konsep inovatif yang dirancang untuk mengatasi banjir dan penyediaan air baku di Jakarta.

Pemaparan yang langsung di sampaikan oleh Sudirman Indra ini disambut baik oleh tim ahli bidang geologi, yang melihat potensi besar dari kedua konsep ini dalam mengatasi masalah air di Jakarta.

Toll Air adalah konsep yang dirancang untuk mengoptimalkan aliran air di Jakarta dengan cara membangun sistem saluran air yang efisien dan terintegrasi. Dengan Toll Air, air hujan dapat dialirkan secara cepat dan efektif ke laut, sehingga mengurangi risiko banjir di Jakarta.

Toll Air adalah sistem pipa besi diameter 10 m sepanjang 51 km dari Jakarta hingga Depok yang dirancang untuk menampung dan mengalirkan 4 juta kubik air. Dengan demikian, banjir kiriman dari Bogor dapat dikurangi dan Jakarta dapat terlindung dari ancaman banjir.

Jika pintu air Katulampa Jawa Barat siaga 1 dengan debit air 630 kubik perdetik, toll air bisa mengalirkan air 3.200 kubik per detik. Selain itu, Toll Air juga dapat membantu mengurangi beban drainase di Jakarta, sehingga mengurangi risiko genangan air di Jalan-jalan.

Konsep Bank air dapat melindungi kawasan dari genangan air pada saat curah hujan tinggi dan memperkaya akan cadangan air, serta meningkatkan kualitas air, memperbaiki struktur tanah dan mengatasi pencemaran air di sekitarnya.

Menurut Sudirman Indra, pembangunan Bank Air sudah dibangun di Perumahan Batara Village di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Di kawasan perumahan yang berlokasi di jalan Raya Maja-Adiyasa ini dibangun sebanyak 300 unit bank air kemudian Kota Cakra yang berkerjasama dengan Bumdes Pete, Triraksa Village 2 hingga menjamur Baru-baru ini telah dibangun 1 unit di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah.

IMG 20250709 WA0024

Berikut ini tahap bank air berfungsi dimana air hujan turun dari atap rumah kemudian mengalir ke talang menuju bak filterisasi selanjutnya air hujan tersebut langsung di alirkan ke bak tampung dengan kapasitas kurang lebih 6 kubik, dan kemudian ketika debit air hujan tinggi bak tampung akan meluap airnya menuju bak injeksi kemudian air hujan tersebut di injek kedalam tanah.

Dengan asumsi air hujan 6m3 kemudian yang sudah penuh di bak injeksi akan meluap ke Drainase yang selanjutnya akan di alirkan menuju kali besar hingga ke laut. jika dalam satu tahun di Indonesia hujan 100 kali maka air yang kita tabung di dalam bak injeksi di dasar tanah tersebut kurang lebih di 600 meter kubik dan kita dapat ambil tampungan air tersebut dengan pompa hisap.

Tim ahli bidang geologi, Zulfikar dalam pemaparan ini menyambut baik kedua konsep ini dan melihat potensi besar dari Toll Air dan Bank Air dalam mengatasi masalah air di Jakarta. "Kedua konsep ini sangat inovatif dan dapat membantu mengurangi risiko banjir dan kekeringan di Jakarta," katanya.

Dengan implementasi Toll Air dan Bank Air, Jakarta dapat mengurangi risiko banjir dan kekeringan, serta meningkatkan ketersediaan air baku untuk berbagai keperluan. Kedua konsep ini dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah air di Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Lingga)

Published in Nasional
Go to top