Banten

Banten (5877)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Naker Fest Kabupaten Tangerang 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Rabu, (7/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan 32 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ribuan pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

“Alhamdulillah hari ini saya hadir bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja, Camat Balaraja, Camat Sukamulya, serta unsur Muspika untuk membuka Naker Fest 2025. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Naker Fest tahun ini menyediakan total 8.817 lowongan kerja, terdiri dari 2.113 lowongan dalam negeri dan 6.058 lowongan luar negeri. Negara tujuan untuk penempatan tenaga kerja luar negeri meliputi Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang sudah membuka pintu untuk warga kami. Ini adalah hasil kerja sama yang konkret antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku usaha. Mudah-mudahan 32 perusahaan ini terus menambah peluang kerja di masa mendatang,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membuka akses ketenagakerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dengan lebih banyak perusahaan ke depannya, serta didukung oleh pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Jayanti dan Kosambi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, dalam laporannya menjelaskan bahwa Naker Fest 2025 adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Job Fair, pendaftaran Pelatihan Kerja di BLK Jayanti dan Kosambi, Pelayanan Ketenagakerjaan, Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Pameran Produk Wirausaha Baru (WUB), dan pelayanan Potong Rambut Gratis.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 7–8 Mei 2025 di area Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, dengan dukungan aplikasi dnakerDIGI untuk memudahkan proses pendaftaran hingga laporan penempatan kerja.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perusahaan, BP3MI Banten, UPTD BLK, BPJS Ketenagakerjaan, hingga UMKM dan penyedia layanan gratis. Berkat partisipasi aktif semua pihak, Naker Fest dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Rudi.

Dengan terselenggaranya Naker Fest 2025, pihaknya berharap dapat menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Iwan Firmansyah serta Camat Cisoka melakukan peninjauan langsung terhadap proses perbaikan Jalan Cangkudu–Cisoka pada Selasa, (6/5/25).

Dalam tinjauannya tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 198 meter dengan lebar 7 meter tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Saya bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Camat Cisoka hari ini meninjau langsung pembangunan jalan Cangkudu–Cisoka. Kami memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai tanggung jawab dan standar yang telah ditetapkan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga menambahkan bahwa perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025. Sebagai akibatnya pasti akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan tersebut selama proses perbaikan berlangsung.

“Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan atas gangguan yang terjadi, baik pagi, siang, maupun malam. Ini adalah bagian dari upaya perbaikan infrastruktur yang manfaatnya akan segera dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Bupati Tangerang mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor, untuk berhati-hati melintasi jalur ini selama proses perbaikan berlangsung dan mengikuti arahan lalu lintas yang diberlakukan secara bergiliran.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Iwan Firmansyah, menjelaskan bahwa perbaikan jalan Cangkudu–Cisoka ini dilakukan dengan metode betonisasi.

"Revitalisasi dan rekonstruksi jalan sepanjang 198 meter dengan lebar 7 meter ini dilaksanakan dalam kontrak pengerjaan selama 120 hari kalender. Namun, kami optimistis pekerjaan bisa selesai lebih cepat, bahkan dalam waktu satu bulan, demi mengantisipasi kemacetan,” terang Iwan.

Iwan juga memastikan bahwa Dinas Bina Marga terus memantau dan mengawasi seluruh pelaksanaan pekerjaan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang agar berjalan tepat waktu dan tepat mutu. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengunjungi RSUD Balaraja untuk menanggapi langsung keluhan masyarakat terkait antrean panjang di loket BPJS dan keterbatasan fasilitas di rumah sakit. Dalam kunjungannya, Wabup Intan meminta direksi dan jajaran RSUD Balaraja untuk lebih responsif dan proaktif menangani masalah pelayanan kesehatan publik.

“Menanggapi laporan warga tentang antrian di loket BPJS, saya memimpin Apel hari ini untuk memberikan arahan dan instruksi kepada direksi RSUD Balaraja agar meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat,” ujar Wabup Intan saat memimpin apel di RSUD Balaraja, Selasa (6/5/2025).

Kunjungan Wabup Intan ke RSUD Balaraja bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi warga, seperti keterbatasan fasilitas dan ketidakteraturan antrean. “Saya juga langsung ke lokasi untuk memastikan bagaimana antrian bisa dikelola dengan baik dan memisahkan antrean berdasarkan jenis layanan, seperti antara pasien terapi dan pasien penyakit umum, agar tidak terjadi penumpukan,” katanya.

Wabup Intan juga menyoroti masalah teknis terkait penggunaan fingerprint untuk verifikasi pasien BPJS, yang sering menyebabkan beberapa warga kesulitan saat berobat, terutama bagi mereka yang datang di luar jadwal kontrol.

“Beberapa warga tidak bisa berobat karena mereka datang di luar jadwal kontrol, sehingga tidak bisa menggunakan fingerprint secara otomatis dan harus mengantre ulang. Ini menjadi kendala yang perlu diselesaikan,” ungkapnya.

Selain itu, Wabup Intan mendorong RSUD Balaraja untuk lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk melalui media sosial atau kanal informasi lainnya. Ia berharap informasi tentang jadwal praktik dokter spesialis dan mekanisme pelayanan bisa lebih jelas disosialisasikan, agar masyarakat tidak salah waktu saat berobat.

“Melalui media sosial atau kanal informasi lain, saya harap RSUD Balaraja dapat menyampaikan informasi yang lebih detail agar masyarakat bisa lebih siap dan tidak datang pada waktu yang keliru,” ujar Wabup Intan.

Salah satu warga Kampung Cilongok, Pasar Kemis, Amirudin Wicaksana, yang turut mengantre di RSUD Balaraja mengungkapkan bahwa ia merasa cukup terbantu dengan pelayanan yang diberikan. “Pelayanannya sudah cukup cepat dan tidak terlalu bertele-tele, kebersihan lingkungannya juga oke,” kata Amirudin.

Namun, Amirudin memberikan masukan mengenai penataan ruang tunggu. “Mungkin tempat duduknya bisa lebih tertata lagi, agar lebih nyaman dan tidak terlihat seperti acak-acakan,” tambahnya.

Wabup Intan memastikan bahwa direksi RSUD Balaraja akan menindaklanjuti keluhan dan masukan yang diterima untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Tangerang. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi buka penyelenggaraan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun Ajaran 2025. Pembukaan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna, Tigaraksa, pada Senin (05/05/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang talenta Jenjang SD dan SMP yang dirancang untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal. Melalui kompetisi ini, siswa dapat menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka dalam berbagai bidang, baik seni maupun olahraga.

“Tujuan utama dari Ajang Talenta ini untuk menghasilkan talenta yang berprestasi, berkarakter, dan berdaya saing global. Dengan demikian, peserta didik dapat menjadi generasi penerus yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan meningkatkan kepercayaan serta kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional,“ ungkapnya.

Ia menjelaskan, FLS3N dan O2SN akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Mei 2025, FLS3N akan berlangsung di Hotel LEMO Karawaci Tangerang, sementara O2SN akan digelar di GOR BPN Kabupaten Tangerang. Kedua acara ini akan menampilkan berbagai cabang lomba yang menarik, termasuk karate dan silat untuk O2SN, serta pantomim, solo vokal, kriya, gambar ekspresi, dan tari kreasi untuk FLS3N.

“Acara ini akan diikuti oleh 456 peserta yang merupakan pemenang lomba hasil seleksi pada tingkat kecamatan di Kabupaten Tangerang. Peserta terdiri dari siswa SD dan SMP, dengan rincian 129 siswa SD dan 95 siswa SMP untuk FLS3N, serta 122 siswa SD dan 110 siswa SMP untuk O2SN. Hasil dari setiap perlombaan nantinya akan kami kirim ke tingkat provinsi dan semiga bisa menjadi perwakilan Provinsi Banten di kancah nasional,” jelasnya.

Ia berharap dengan digelarnya FLS3N dan O2SN dapat menjadi ajang yang efektif untuk menemukan bakat serta kemampuan siswa di Kabupaten Tangerang sehingga kedepannya para generasi muda tersebut bisa membawa nama baik daerahnya ke ringkat yang lebih tinggi.

“Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta didik dapat menampilkan dan mengembangkan potensi mereka dalam seni, sastra maupun olahraga secara maksimal dan menjadi talenta-talenta unggul yang dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta yang bernama Rizki Aditya Firmansyah, yang merupakan seorang santri Pondok Pesantren Bani Tamim, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti kompetisi pencak silat. Ia telah menghapal gerakan-gerakan yang akan dipertandingkan dan juga telah meningkatkan kelenturannya melalui latihan yang rutin.

“Alhamdulillah sudah persiapan dengan lancar dan matang. Insya Allah yakin untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam kompetisi pencak silat di O2SN ini. Harapannya semoga bisa menunjukan penampilan dan strategi terbaik sehingga bisa mengalahkan lawan dengan kemampuan yang saya miliki,” ungkapnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi perbaikan Jalan Jati Gintung–Cituis Kecamatan Sukadiri, Senin (5/5/25). Bupati didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah beserta jajaran.

Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa perbaikan jalan tersebut dimulai sejak 9 April 2025 yang lalu. Perbaikan ini mendesak dilakukan karena sudah rusak dan menjadi akses jalan utama masyarakat.

“Alhamdulillah, telah dimulai perbaikan jalan yang rusak di kawasan Kalibaru dan sekitarnya, khususnya di Sukadiri. Kami mohon maaf jika selama proses perbaikan ini ada ketidaknyamanan bagi masyarakat. Insya Allah pengerjaan ini akan selesai dalam 120 hari kalender,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

 

Bupati juga mengapresiasi perhatian dan informasi masyarakat yang diberikan terkait kondisi jalan tersebut. Dia berharap setelah selesai perbaikan, jalan tersebut dapat kembali dimanfaatkan masyarakat dalam kondisi yang lebih baik dan aman.

Sementara itu, Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup perbaikan jalan sepanjang 185 meter dengan lebar 7 meter, serta diperkuat dengan pembangunan tembok penahan tanah (TPT).

“Pembangunan ini dirancang agar lebih tahan lama dan mengantisipasi potensi kerusakan akibat kondisi alam di sekitar, termasuk kedekatan dengan aliran sungai. Kami akan pastikan pengerjaan berjalan sesuai standar teknis dan selesai tepat waktu,” ungkap Iwan.

Salah satu warga, Kurtubi menyambut baik realisasi perbaikan tersebut mengingat kondisinya yang sudah rusak cukup parah dan membahayakan. Ia pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati atas respons cepat terhadap kondisi jalan yang rusak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian dan tindak lanjutnya terhadap kondisi jalan di sini. Semoga pembangunan ini lancar dan cepat selesai agar warga bisa beraktivitas dengan nyaman kembali,” ucap Kurtubi.

Usai mengecek jalan di Sukadiri, Bupati beserta Kadis Iwan Firmansyah megunjungi Teluknaga, tepatnya di Jembatan Kalibaru, di mana nantinya akan ditambah menjadi dua jalur. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Antusias Masyarakat Kecamatan Jambe mengikuti program Gerebek Posyandu se-Kecamatan Jambe di Desa Ranca Buaya Kampung Sondol, Senin (05/05/2025). Sejak pagi, para orang tua balita dan ibu hamil, beramai-ramai mengikuti  kegiatan posyandu. 

Kepala Puskesmas Jambe, drg. Handar menyampaikan, kegiatan posyandu meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan balita,  imunisasi , pemberian multivitamin dan PMT penyuluhan pada balita. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan menjadi salah satu indikator penilaian untuk mencegah balita dari stunting.

"Ini salah satu upaya guna melakukan pencegahan stunting yang juga dilakukan terhadap balita dan ibu hamil. Untuk Desa Ranca Buaya memiliki 4 posyandu dengan sasaran sebanyak 347 balita dan 42 Ibu hamil. Untuk ibu hamil selain  mendapatkan pemeriksaan juga menerima makanan tambahan , tablet tambah darah, kalsium dan imunisasi.

Ia menyatakan, optimalisasi Posyandu dalam pengentasan stunting sangat penting. Mengingat, Posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam mendeteksi stunting .

"Semoga, program Gerebek Posyandu berhasil dalam rangka upaya penanganan stunting di Kabupaten Tangerang," harapnya.

Hilda, orang tua balita usia 3 bulan, mengatakan Gerebek Posyandu  sangat bermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita dan ibu hamil, karena dapat mengetahui pemantauan perkembangan anak.

Ia menyebut pada Posyandu ini menyediakan layanan yang lengkap, mulai dari penimbangan, pengukuran tinggi badan, hingga pemberian makanan tambahan.

"Sebagai orang tua, saya merasa terbantu karena bisa memeriksakan kesehatan anak secara rutin tanpa biaya. Program ini benar-benar membantu masyarakat," ujarnya. (Red)

Page 94 of 588
Go to top