Banten

Banten (5877)

Tangerang-lensafokus.id
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah siap menerima kunjungan Delegasi Pudong New Area Urban Management Shanghai, balasan surat tersebut dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang turun pada (24/04/2025) dengan nomor surat B/000.7.6/423/IV/Bappeda/2025, yang di tanda tangani langsung oleh Kepala Badan Bappeda Kabupaten Tangerang, Dr. H Ujang Sudiartono.

Sebelumnya, surat kunjungan Delegasi tersebut masuk dan teregistrasi di Sub Bagian TU Setda Kabupaten Tangerang pada (12/03/2025).

Tujuan kunjungan rombongan dari negara Tiongkok itu utamanya adalah untuk menambah wawasan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mengadopsi praktik terbaik dari Kabupaten Tangerang dan berencana akan berkunjung pada tanggal 08 Atau 15 Mei 2025 mendatang.

Namun sayangnya, kunjungan Study Banding rombongan Delegasi Pudong New Area Urban Management Shanghai dari negara Tiongkok tersebut batal.

Pembatalan kunjungan itu hanya melalui pesan singkat whatsapp “Sudah tidak jadi”singkat pesan Soffyan Tim Dari Kunjungan Delegasi Pudong New Area Urban Management Shanghai itu.

Wartawan Lensa Fokus sampai saat ini belum mengetahui alasan pasti dari pihak Delegasi tersebut atas pembatalan kunjungan ke Kabupaten Tangerang itu.

Yang jelas Wartawan Lensa Fokus sangat kecewa atas respon Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait lamanya surat balasan turun sqlah satu yang berpengaruh atas pembatalan kunjungan tamu negara ini serta merusak kepercayaan kemitraan. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Momen unik terjadi saat Gubernur Banten Andra Soni mengangkat tubuh seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang bernama Uwes K. Aksi itu terjadi saat puncak perayaan peringatan Hari Buruh Internasional di Puspemkab Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (01/05/2025).

Uwes naik ke atas panggung setelah kupon yang dimilikinya sesuai dengan yang diambil oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. Sebelum menyerahkan hadiah berupa satu unit sepeda motor, Kapolda mewawancarai Uwes terlebih dahulu.

Kapolda menanyakan mimpi dan harapan Uwes. Uwes menjawab bahwa dia berharap untuk diangkat sebagai PNS. Mendengar jawaban itu, Andra Soni yang berada tepat di belakang Uwes langsung mengangkat tubuh Uwes dari belakang.

Gubernur Banten Andra Soni mengaku aksinya mengangkat tubuh seorang petugas Satpol PP dilakukan secara spontan. "Apa harapan dia, harapannya segera diangkat, ya saya angkat. Bercanda saja karena minta diangkat," kata Andra.

Aksi Gubernur Banten Andra Soni mengangkat tubuh Uwes disambut tawa masyarakat yang hadir. Momen unik ini menjadi hiburan bagi para peserta peringatan Hari Buruh Internasional. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Sehubungan dengan dikeluarkannya keputusan gubernur Banten no 170 tahun 2025 tentang pembebasan pokok dan /sanksi pajak kendaraan bermotor per tanggal 10 April 2025 -30 Juni 2025
Yang di tetapkan di serang per tanggal 27 maret 2025, rupanya membangkitkan semangat masyarakat yang sudah lama belum membayar pajak namun tidak dengan masyarakat yang bpkb nya di jadikan agunan di bank atau lesing.

Sehubungan dengan syarat bayar pajak dan perpanjang STNK 5 tahunan yaitu
1.STNK asli dan fotokopi
2. BPKB asli dan fotokopi
3. KTP asli dan fotokopi pemilik kendaraan bermotor sesuai yang tercantum di data identitas kendaraan
4. surat kuasa, apabila pemilik kendaraan berhalangan hadir dan di wakilkan pihak lain
5. membawa kendaraan yang akan di perpanjang STNK nya

Salah seorang wartawan berinisial m mencoba menghubungi pihak Samsat Balaraja mengenai syarat tersebut dan mendapat respon baik dari penanggung jawab umum Samsat Balaraja Fuadhardhani pasalnya meski BPKB menjadi agunan masyarakat tetap bisa bayar pajak dengan menyertakan surat keterangan dari bank.

Dalam pesan singkat nya
"BPKB saya ada di bank BRI apakah saya tidak bisa bayar pajak dan ganti plat baru?? Melalui pesan singkat Fuadhardhani menjawab " "Kmarin saya tanyakan ke polisi yg diminta itu copy bpkb dan surat keterangan bank" (9/04/2025)

Pesan WhatsApp tersebut tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat bahwa mereka bisa tetap membayar pajak dan mengganti plat baru kendaraan mereka meskipun BPKB menjadi agunan bank.

setelah itu tepatnya hari Jumat 2 mei 2025 beliau mencoba membayar pajak ke Samsat Balaraja dengan membawa surat dari bank BRI dan ternyata plat B untuk wilayah Tangerang sekarang berubah menjadi plat A ,, karena hal tersebut BPKB asli harus di sertakan untuk mengganti no plat B menjadi A
Tentunya dengan adanya kebijakan ini masyarakat menjadi kesulitan untuk membayar pajak dan mengganti plat baru.

Di era modern ini banyak sekali masyarakat yang mengagunkan BPKB ke pihak bank atau lesing, dan tidak sedikit pula masyarakat yang tidak sanggup membayar agunan dan BPKB ditahan oleh pihak bank atau lesing ,, dengan adanya masalah ini masyarakat menjadi tidak bisa membayar pajak kendaraan mereka dan di harapkan pemerintah kabupaten Tangerang tidak mempersulit proses pembayaran pajak. (Rm)

Tangerang, lensafokus.id - Maraknya keterlibatan pelajar dalam aksi geng motor dan tawuran antar pelajar menjadi keprihatinan serius banyak kalangan, terutama di wilayah-wilayah urban seperti Kabupaten Tangerang. Fenomena ini tak hanya mencoreng wajah dunia pendidikan, tetapi juga mengindikasikan adanya krisis nilai dan karakter di kalangan generasi muda. Menanggapi kondisi tersebut, praktisi pendidikan yang juga dosen Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI), Dr. Masduki Asbari, mendukung gagasan yang menarik sekaligus kontroversial yang sempat diinisiasi oleh Gubernur Jabar: mengirim siswa bermasalah ke barak militer untuk dibina secara intensif.

“Ini bukan pendekatan militeristik dalam pengertian represif,Justru ini adalah bentuk rehabilitasi sosial yang bertujuan mengembalikan arah hidup siswa kepada nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air.”tegas Masduki saat ditemui di sela-sela aktivitasnya di Aya Sophia Islamic School, tempat ia menjabat sebagai manajemen sekolah. Jumat (02/05/2025).

Masduki menilai bahwa penanaman karakter tidak bisa hanya dilakukan lewat pendekatan normatif di ruang kelas. Ketika anak telah masuk dalam lingkaran kekerasan dan pergaulan menyimpang, maka diperlukan shock therapy yang tepat dan mendidik.

Menurutnya, barak TNI menyediakan suasana pembelajaran yang berlandaskan keteraturan, kerja keras, serta rasa hormat terhadap otoritas, nilai-nilai yang kini makin pudar dalam lingkungan pelajar. Ia menegaskan bahwa pembinaan seperti ini bukan berarti negara gagal mendidik anak, tetapi justru bentuk tanggung jawab negara untuk menyelamatkan generasi muda dari keterpurukan moral. “Filsafat pendidikan tidak hanya bicara soal transfer ilmu, tapi juga pembentukan watak. Di sinilah negara harus hadir melalui pendekatan-pendekatan strategis yang menyelamatkan.”

Namun, Masduki menolak jika pembinaan di barak dijadikan satu-satunya jalan keluar. Ia menekankan bahwa langkah terbaik tetaplah pencegahan. Dalam konteks ini, ia mengusulkan agar Gerakan Pramuka kembali mendapatkan tempat strategis dalam dunia pendidikan. “Pramuka bukan sekadar kegiatan ekskul seremonial. Ia adalah sistem pendidikan karakter yang lengkap. Ada kurikulum, ada pembiasaan, ada latihan kepemimpinan, kerja sama, dan ketangguhan mental,” ujarnya penuh keyakinan.

Masduki menilai, Pramuka merupakan warisan pendidikan nonformal yang telah teruji selama puluhan tahun dan memiliki daya adaptasi tinggi dengan kebutuhan zaman. “Dengan menghidupkan kembali semangat kepramukaan secara utuh, kita tidak hanya mencegah siswa terjerumus ke geng motor dan tawuran, tapi juga membentuk pribadi tangguh yang siap memimpin masa depan,” tambahnya. Ia mendorong agar Pramuka tidak hanya dihidupkan di sekolah, tetapi juga dikembangkan dalam bentuk komunitas berbasis RT/RW atau kelurahan sebagai bagian dari pendidikan masyarakat.

Sebagai akademisi sekaligus ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Tangerang, Dr. Masduki juga mengingatkan pentingnya pendekatan berbasis data dan kajian kebijakan dalam mengambil langkah strategis. Ia mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk mempertimbangkan gagasan pengiriman siswa ke barak TNI dengan terlebih dahulu melakukan kajian mendalam dan evaluasi kesiapan teknis dan sosial. “Kita tidak bisa melangkah tanpa peta jalan yang jelas. Harus ada riset, dialog lintas sektor, dan kesiapan seluruh pihak, termasuk orang tua dan lembaga pendidikan,” katanya.

Lebih jauh, Masduki menyarankan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memimpin gerakan kolaboratif antara sekolah, organisasi kepemudaan, tokoh agama, dan aparat keamanan untuk menyusun peta jalan pembinaan karakter remaja berbasis lokalitas. “Kita perlu sinergi. Tidak bisa diserahkan hanya pada sekolah atau keluarga. Ini tanggung jawab bersama sebagai bangsa.”

Masduki menutup perbincangan dengan harapan, bahwa ikhtiar ini tidak berhenti di tataran wacana. “Jika kita sungguh ingin menyelamatkan masa depan anak-anak kita, maka inilah saatnya bertindak dengan strategi yang tepat, kemauan politik yang kuat, dan semangat kolaborasi yang tulus.”

Dengan pendekatan yang menyatukan disiplin, nilai-nilai luhur, dan sistem pendidikan yang integral, Dr. Masduki Asbari menunjukkan bahwa upaya membina generasi muda haruslah disertai dengan keberanian mengambil langkah-langkah strategis dan inovatif, demi masa depan yang lebih baik. (Rm)

Tangerang, lensafokus.id - Suasana haru dan khidmat mewarnai pelepasan 393 calon haji yang tergabung dalam Kloter 05 JKG asal Kabupaten Tangerang. Bupati Moch Maesyal Rasyid secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama dari total 2.170 calon haji Kabupaten Tangerang tahun 2025 ini di Masjid Agung Al-Amjad Puspemkab Tigaraksa, Jumat (02/05/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan untuk melepas para tamu Allah. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah haji.

"Serahkan segalanya kepada Allah SWT, jaga kesehatan jasmani dan rohani. Saling tolong-menolong, saling mengingatkan, dan ikuti arahan dari para pembimbing," pesannya kepada seluruh calon haji.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk para calon haji. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui bantuan transportasi, akomodasi, serta pemberian insentif kepada seluruh 2.170 calon haji asal Kabupaten Tangerang.

"Ini adalah wujud komitmen kami untuk melayani para tamu Allah dengan sebaik-baiknya, dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air," imbuhnya.

1001207036

Bupati Maesyal Rasyid juga mendoakan agar seluruh jamaah calon haji Kabupaten Tangerang diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, H. Ade Baijuri, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dia menjelaskan bahwa pemberangkatan seluruh calon haji akan dilakukan secara bertahap melalui Asrama Haji Pondok Gede.

"Sebanyak 2.170 jamaah akan diberangkatkan secara bertahap, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD, Kemenag, dan tim kesehatan," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Dr. Nanang Fathurohman, berharap agar seluruh jamaah haji, khususnya dari Kabupaten Tangerang, dapat menjaga persatuan, kesehatan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran dan kesempurnaan ibadah.

"Semoga seluruh jamaah haji Provinsi Banten, terutama Kabupaten Tangerang, dapat meraih haji mabrur, berangkat dan pulang dengan selamat serta sehat," tuturnya.

Diketahui, Kloter 05 JKG yang diberangkatkan pada kesempatan tersebut terdiri dari 393 jamaah, dengan rincian 161 laki-laki dan 223 perempuan. Jamaah tertua berusia 90 tahun berasal dari Kecamatan Cikupa, sementara jamaah termuda berusia 18 tahun dari Kecamatan Pakuhaji.

(asp)

Tangerang, lensafokus.id - Puncak perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) tingkat Kabupaten Tangerang berlangsung dengan sukses di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Acara yang mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" ini dihadiri oleh sekitar 10.000 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan pekerja dan organisasi serikat pekerja. Kamis (01/05/2025).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M. mendampingi Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. dalam acara yang bertujuan mempererat solidaritas dan kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid selaku penanggung jawab acara turut memastikan kelancaran acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Acara juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.AP; Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara; Wakapolresta Tangerang AKBP Cristian Aer, S.H.; Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setiyono, S.H.; Kasat Intelkam Polresta Tangerang Kompol R. Moch Sofian, S.H.; serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tangerang dan sejumlah tokoh masyarakat.

IMG 20250501 WA0068

Rangkaian kegiatan perayaan yang berlangsung sepanjang hari ini melibatkan berbagai acara menarik, seperti Pekan Olahraga Buruh (POB), mancing bersama di Danau Pemda Kabupaten Tangerang, donor darah dan cek kesehatan yang diadakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang, serta bazar produk industri Kabupaten Tangerang di halaman gedung. Selain itu, ada panggung hiburan dan pembagian doorprize untuk buruh dan pekerja yang hadir.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya peringatan Hari Buruh sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi pekerja dalam pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta memastikan bahwa aspirasi pekerja dapat disampaikan dengan cara yang damai dan konstruktif.

"Kami berharap hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah semakin harmonis, dan Provinsi Banten terus maju dan sejahtera melalui semangat kebersamaan,” ujar Kapolda Banten.

Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan serikat buruh atas dedikasi mereka dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional. Ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan pekerja dan mendorong produktivitas yang berkelanjutan.

"Kami akan terus berupaya menciptakan kebijakan yang memberikan keuntungan bagi kesejahteraan pekerja serta menjaga keharmonisan hubungan industrial demi kemajuan bersama,” ujar Gubernur Banten.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono turut mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja dan serikat buruh yang berpartisipasi aktif dalam perayaan May Day kali ini. Ia berharap semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pekerja, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat demi kesejahteraan pekerja dan kemajuan produktivitas nasional.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan yang lebih harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat terus berkembang, serta semangat kebersamaan yang ditunjukkan dapat mendorong kemajuan Provinsi Banten dan kesejahteraan seluruh masyarakat. (Lingga)

Page 96 of 588
Go to top