Banten

Banten (5877)

Lebak, lensafokus.id - Pemerintah Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rencana tahun yang akan datang anggaran Dana Desa dialokasikan untuk Lapangan Bola Mini soccer yang akan di kelolaan langsung oleh BUMDES . pembangunan tersebut di lahan bengkok dengan luas 2 Hektar di Kampung Babakan Warga Mulya. Senin (19/05/2025).

Kepala Desa Kaduagung Timur, Nensy Anggraeni, menjelaskan bahwa pihaknya rencana akan membangun lapangan mini soccer berstandar FIFA. Lapangan tersebut berlokasi di Kampung Babakan Warga Mulya, dengan ukuran 60x40 meter.

Nensy mengungkapkan bahwa pembangunan lapangan ini rencana akan dibiayai melalui dana desa dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar. Pasalnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.Uniknya, lapangan mini soccer ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan multifungsi yang terintegrasi dengan sektor lain.

Di sekitar area lapangan, juga dibangun fasilitas bisnis, perikanan, peternakan, dan ekowisata.“Kami ingin menghadirkan fasilitas yang bukan hanya untuk hiburan atau olahraga, tetapi juga memberikan efek ekonomi. Kawasan ini mampu menyerap tenaga kerja lokal, karena banyak sektor yang terlibat,” jelas Nensy

Nensy berharap mudah Mudahan bisa terwujud rencana BUMDES dialokasikan pembangunan Lapangan mini soccer, berjalan dengan lancar.tutupnya. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE yang digelar di Bunderan 3, Citra Raya, Kec. Panongan, Minggu, (18/5/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus menjaga dan merawat harmoni antar umat beragama. Perayaan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat toleransi, kerukunan, dan penghormatan terhadap keberagaman di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Di Kabupaten Tangerang ini, seluruh umat beragama—termasuk umat Buddha, Kristiani, Islam, dan keyakinan lainnya memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam merayakan hari besar keagamaannya. Alhamdulillah, sampai hari ini, situasi di Kabupaten Tangerang tetap aman dan kondusif, berkat rasa saling menghormati yang telah menjadi budaya kita bersama,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi pijakan utama dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga tidak boleh ada perlakuan yang berbeda satu sama lain dalam hal hak dan kewajiban sebagai warga negara.

“Kami tegaskan kembali, tidak ada perlakuan yang berbeda di Kabupaten Tangerang. Semua umat memiliki hak yang sama dalam menjalankan ajaran keyakinannya. Kita semua bagian dari NKRI yang menjunjung tinggi persatuan dan keharmonisan,” tambahnya.

Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan dukungan penuh terhadap perayaan Waisak sebagai agenda tahunan dan akan terus mendorong terciptanya kehidupan yang rukun dan damai di tengah keberagaman.

Sementara itu, Bhante Mahathera, dalam sesi Dhamma Desananya, menjelaskan bahwa Tri Suci Waisak ini memperingati tiga peristiwa agung yaitu: kelahiran Pangeran Siddharta, pencapaian Penerangan Sempurna sebagai Buddha, dan wafatnya Sang Buddha Gautama.

Bhante juga menekankan pentingnya tradisi pindapata, ritual menerima dana atau makanan dari umat sebagai bentuk komunikasi spiritual dan budaya antara para bhikkhu dan umat.

“Ini bukan tentang meminta, tapi menyambung rasa. Tradisi ini adalah budaya puja, budaya hormat yang menjadi warisan ajaran Sang Buddha. Jika budaya hormat ini hilang, maka akan hilang pula kemuliaan jiwa manusia,” ujar Bhante.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Banten, anggota DPRD, Dirjen Bimas Buddha, serta sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Paguyuban Perantau Siantan (PPSP) Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (18/05/2025) yang bertempat di Season City Mall, Jakarta Barat. Merayakan ulang tahunnya yang ke-18 tahun, acara rutin tahunan ini bertujuan untuk memperat hubungan perantau Kalbar yang dulunya berasal dari kampung Siantan.

Acara ini dihadiri oleh banyak teman-teman perantau Kalbar dari berbagai daerah yang hadir dan mendukung acara ini. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Prof. ASC DR. Darmadi Durianto dan Yuliansyah serta Ketua Hakka Kalbar Bong Kian Min juga hadir Sudirman Indra (Acin) yang menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

IMG 20250518 WA0050

Meskipun berasal dari partai yang berbeda, tujuan mereka tetap sama, yaitu memikirkan kemajuan negara dan rakyat. Kehadiran DR. Darmadi Durianto dan tokoh-tokoh lainnya menunjukkan bahwa PPSP Kalbar memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Ulang tahun PPSP ke-18 ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kesatuan di antara perantau Kalbar, serta memperkuat komitmen mereka untuk memajukan negara dan rakyat. Dengan demikian, PPSP Kalbar dapat terus menjadi wadah yang efektif untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mempromosikan kemajuan negara. ”Harapnya Anggota DPR RI Yuliansyah. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id -- Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menegaskan tidak akan memberi ruang bagi pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat. Terlebih banyaknya aduan masyarakat yang masuk melalui Command Center Polri 110 dan layanan pengaduan pesan WhatsApp 082211110110.

Polisi tak akan ragu-ragu menangkap pelaku premanisme hingga anarkisme, baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok tertentu mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho menyebut tugas polisi adalah memberikan pengayoman, perlindungan, pelayanan kepada masyarakat, termasuk juga memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat maupun melaksanakan penegakan hukum.

"Patroli yang digelar secara massif dan tegas merupakan salah satu tugas kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan di tengah masyarakat," kata Zain saat memimpin patroli skala besar antisipasi aksi premanisme di wilayah hukum Polsek Ciledug. Sabtu (17/5/2025) malam WIB.

IMG 20250518 WA0023

Maka itu, tegas Kapolres, Polisi harus aktif turun dan bersama-sama dengan komponen keamanan lainnya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap aksi premanisme yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Kami akan terus berkomitmen mendukung dan melaksanakan Operasi Berantas Jaya 2025, dengan melakukan patroli secara massif di seluruh wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, tidak hanya pada saat operasi saja," tandasnya.

Zain menambahkan, pihaknya akan melindungi masyarakat bila berani lapor polisi. "Jangan takut, kita akan respon cepat dan langsung tindak dengan tegas para pelaku premanisme siapapun mereka," tegasnya. (Sumarna)

Lebak, lensafokus.id - Ketua Umum Badak Banten Perjuangan (BBP), H. Eli Sahroni, mengecam keras tindakan oknum anggota Dewan Provinsi Banten dari Partai Nasdem, Asep Awaludin, yang melontarkan sebutan "Pemerintah Goblok" di depan ratusan masyarakat korban banjir bandang dan longsor di hunian sementara (Huntara) Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.

Eli Sahroni menyampaikan kekecewaannya atas ucapan yang dinilai tidak pantas tersebut. Menurutnya, tidak ada kata lain yang pantas diucapkan kepada pemerintah yang dianggap tidak bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan, kecuali kata "Goblok". Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu, (17/5/2025).

Lebih lanjut, Eli Sahroni mendesak Dewan Kehormatan DPRD Banten untuk segera memproses oknum anggota dewan tersebut. Ia menegaskan bahwa jika tidak ada tindakan dari Dewan Kehormatan, Badak Banten Perjuangan akan menggelar aksi demonstrasi. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar panen raya, pencanangan Kampung Budidaya Perikanan, dan penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan serta olahan hasil perikanan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Desa Gandaria, Kecamatan Mekarbaru, Sabtu (17/5/25).

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sektor perikanan sebagai penopang ekonomi lokal dan bagian dari solusi pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Tangerang. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid yang turut menyaksikan panen simbolis ikan lele dari kolam budidaya milik warga.

Desa Gandaria tercatat sebagai desa dengan produksi ikan lele terbesar di Kabupaten Tangerang dengan hasil capaian hingga 2 ton per hari atau sekitar 100 ton per siklus budidaya. Capaian ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang besar dalam menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Melihat potensi tersebut, Bupati Maesyal Rasyid pun mencanangkan Desa Gandaria sebagai Kampung Budidaya Perikanan. Pencanangan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem perikanan yang berkelanjutan, terintegrasi dari hulu ke hilir, serta mendorong inovasi dalam pengolahan hasil perikanan.

“Dengan pencanangan Kampung Budidaya ini, kami berharap terbentuk ekosistem perikanan yang kuat. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk mendukung para nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha melalui penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi SDM, serta regulasi yang berpihak pada sektor ini,” ujar Bupati Maesyal.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para pelaku usaha serta pembudidaya perikanan di Desa Gandaria, yang berhasil menjadikan daerahnya sebagai salah satu sentra produksi ikan lele terbesar di Kabupaten Tangerang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan pembudidaya perikanan di Desa Gandaria atas kerja keras dan kolaborasinya dalam menyukseskan panen raya ini. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya mampu menggerakkan roda ekonomi sektor perikanan,” ungkapnya di lokasi.

Pada kegiatan tersebut, Pemkab Tangerang melalui Dinas Perikanan juga menyerahkan berbagai jenis bantuan untuk mendukung kegiatan budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Bantuan yang diberikan meliputi 3 unit freezer, timbangan, pompa alkon, pompa celup, jaring, aerator, benih ikan, serta pakan ikan.

Selain itu, dilakukan penebaran sebanyak 8.000 ekor benih ikan di kolam budidaya sistem busmetik sebagai simbol dimulainya siklus baru budidaya perikanan. Tak hanya fokus pada sektor produksi, kegiatan ini juga menyasar aspek kesehatan masyarakat.

Dalam rangka program Gerebek Posyandu, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang turut menyerahkan bantuan berupa 1,7 ton ikan laut segar (tuna) serta beragam produk olahan hasil perikanan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di wilayah tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari intervensi gizi berbasis pangan lokal dalam upaya pengentasan stunting secara menyeluruh.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder untuk menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi lokal.

“Mari kita jadikan sektor perikanan dan budidaya ini sebagai kekuatan ekonomi daerah. Sinergi yang baik akan mendorong peningkatan produktivitas, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan pencanangan dan panen raya di Gandaria ini, menjadi motivasi ke depannya dalam rangka peningkatan kinerja kita di Dinas Perikanan, mengenai bagaimana kita meningkatkan produksi ikan, konsumsi ikan, dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor perikanan," tuturnya. (Red)

Page 89 of 588
Go to top