Tangerang, lensafokus.id – Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Tangerang, merayakan Milad ke-27 KWRI dengan sebuah acara tasyakuran dan potong tumpeng secara sederhana di kantor sekretariat. Senin (26/5/2025).
Kesederhanaan perayaan ini, yang dimulai dengan potong tumpeng dan kue, sengaja diusung untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran KWRI dalam dunia jurnalisme serta mempererat tali silaturahmi antarwartawan.
Acara yang berlangsung khidmat namun penuh kehangatan ini dihadiri oleh Ketua DPD KWRI Provinsi Banten H. Edi Murfik, Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang Mad Sutisna, Dewan Pertimbangan Sudirman Indra dan para pengurus KWRI Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, menyampaikan harapannya agar KWRI, dengan bertambahnya usia, dapat terus menjadi wadah pengembangan media jurnalis berkualitas dan sarana mempererat silaturahmi bagi para wartawan.
"Kami hanya mengadakan perayaan sederhana, dimulai dengan potong tumpeng dan kue hingga silaturahmi bersama yang bertujuan agar lebih hangat dan lebih terjaga sesama teman-teman wartawan," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, H. Edi Murfik, menekankan pentingnya kekompakan dalam organisasi. Ia menegaskan bahwa kekompakan ini akan terus dijaga sebagai bagian dari upaya menjaga marwah KWRI.
Edi Murfik juga berharap agar KWRI, di usianya yang ke-27, tetap menjadi garda terdepan dan mortir terdepan dalam menjaga Demokrasi pers. "Wartawan bukan jongos penguasa, kita sebagai seorang jurnalis harus bertindak profesional," tegas Edi.
Edi menambahkan bahwa kehadiran KWRI adalah untuk menjadi garda terdepan bagi pers demokrasi yang bebas dan bertanggung jawab. Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh wartawan KWRI untuk terus mengawal pemerintah dengan berkolaborasi, tanpa harus mengabaikan nilai-nilai jati diri sebagai seorang wartawan.
Perayaan Milad ke-27 KWRI DPC Kabupaten Tangerang ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga penegasan kembali komitmen KWRI untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebebasan pers dan profesionalisme jurnalisme di Indonesia. (asp)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid membuka kejuaraan Catur Bupati Tangerang Cup 2025 yang digelar di GSG Puspemkab Tigaraksa. Minggu (25/5/25)
Kejuaraan Catur Bupati Cup 2025 ini diikuti oleh 397 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak usia 5 tahun hingga kategori veteran di atas usia 55 tahun
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong generasi muda ke arah yang positif melalui olahraga, khususnya catur.
"Olahraga catur bukan hanya melatih kecerdasan, tapi juga karakter. Ini adalah salah satu langkah kita mempersiapkan pecatur-pecatur handal dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional dan bahkan internasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya pembinaan olahraga yang terintegrasi, tapi juga sebagai upaya mengatasi berbagai persoalan sosial seperti narkoba, judi, dan premanisme.
“Melalui kejuaraan ini, Insya Allah akan lahir bibit-bibit unggul, generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi melalui olahraga catur. Kejuaraan catur ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi tapi juga membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing” tandasnya
Ketua Percasi Kabupaten Tangerang, Hendra, dalam laporannya menyebutkan bahwa minat masyarakat terhadap catur sangat tinggi. Dari 639 pendaftar, hanya 397 peserta yang bisa mengikuti turnamen karena keterbatasan fasilitas dan alat catur standar.
“Kegiatan ini melibatkan semua golongan usia. Ada yang berumur 5 tahun hingga 70 tahun. Ini menunjukkan bahwa catur adalah olahraga lintas generasi,” ungkap Hendra.
Menurut dia, kejuaraan ini juga menjadi ajang pembinaan dan seleksi atlet yang akan menjadi bagian dari persiapan Kejuaraan Provinsi (Porprov) Banten yang akan digelar pada bulan Juli 2025.
"Selain akan mendapatkan piala dan piagam, para juara dari Bupati Cup ini akan menjadi wakil Kabupaten Tangerang pada kejuaraan tingkat Provinsi Banten pada bulan Juli mendatang," imbuhnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Perum Bulog Cabang Tangerang mencatat kemajuan signifikan dalam program penyerapan gabah petani tahun ini. Pada target pertama sebesar 18.500 ton dilanjutkan sampai dengan target kedua sebesar 25.000 ton Hingga saat ini, sebanyak 24.700 ton gabah telah berhasil diserap, atau sekitar 88,32% dari total target ketiga sebesar 28.000 ton.
Pemimpin Cabang Bulog Tangerang, Omar Sharif, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara Bulog, Pemerintah daerah, petani, serta mitra pengadaan di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
"Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras semua unsur yang terlibat. Kami optimis dapat menyelesaikan sisa target dalam waktu dekat guna menjaga ketersediaan pangan di Tangerang dan sekitarnya serta meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Omar Sharif dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Penyerapan gabah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan masih tersisa sekitar 3.200 ton dari target yang ditetapkan, Bulog Cabang Tangerang terus mengintensifkan langkah-langkah percepatan agar seluruh target dapat terpenuhi sesuai jadwal.
Bulog juga memastikan harga pembelian gabah tetap menguntungkan bagi petani. Gabah diserap dengan harga Rp 6.500,- per kilogram, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan menjamin penghasilan yang layak bagi petani.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyambut baik keberhasilan Bulog yang telah mencapai target dalam program penyerapan gabah petani di Kabupaten Tangerang. Apalagi Bulog di tahap ketiga ini telah menyerap gabah petani sebanyak 24.700 ton atau sekitar 88,32% dari total target ke-3 sebesar 28.000 ton.
"Dengan keberhasilan Bulog yang menyerap Gabah di petani, akan sebanding dengan peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Tangerang, apalagi Bulog menyerap gabah petani dengan harga gabah kering panen sebesar Rp 6.500/Kg, diharapkan dengan harga tersebut petani di Kabupaten Tangerang bisa sejahtera," ujar Bupati.
Bulog juga diharapkan bersenergi dengan penggilingan padi dan kelompok tani atau gabungan kelompok tani untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan berperan aktif dalam pengendalian atau stabilitas penyerap gabah petani di Kabupaten Tangerang.
Kabupaten Tangerang memiliki sebanyak 1.335 Kelompok Tani (Poktan) aktif dan kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi, membina, dan mendukung kelembagaan petani agar semakin mandiri, berdaya saing, dan sejahtera dan terdapat 411 unit Rice Milling Unit (RMU) yang tersebar di beberapa kecamatan. RMU ini berperan aktif dalam proses penyerapan gabah. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Polres Kota Tangerang (Polresta) melakukan Gerakan Tanam Jagung Hibrida sekaligus menyerahkan bantuan traktor roda empat kepada kelompok tani di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Sabtu, (24/5/25).
Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dandim, serta para kepala OPD terkait bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif menjadi ladang pangan yang strategis. Ia menyebut bahwa lahan seluas 5 hektar di Desa Buniayu telah disiapkan untuk ditanami jagung hibrida, yang bisa menghasilkan hingga 165 juta rupiah dalam satu kali panen selama 2,5 hingga 3 bulan.
“Gerakan ini bukan hanya soal menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan roda ekonomi desa. Jika panen berjalan baik, pendapatan petani bisa meningkat, pengangguran turun, dan kesejahteraan masyarakat pun naik,” ujar Bupati.
Menurut dia, gerakan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor antara Pemkab, Polri, TNI, serta masyarakat dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional. Sinergitas dan kolaborasi ini hendaknya juga menjadi contoh bagi desa lainnya untuk memaksimalkan potensi lokalnya agar lebih produktif dan bermanfaat.
"Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal demi kemandirian pangan dan ekonomi rakyat," jelasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi motor penggerak dalam memfasilitasi pemanfaatan lahan tidur, termasuk yang dimiliki perusahaan, untuk kegiatan pertanian. Dia juga menjelaskan bahwa jagung hibrida memiliki nilai ekonomi tinggi karena telah tersedia pasar berupa pabrik pakan ternak di wilayah Tangerang.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pokphand, mereka siap menyerap jagung hibrida dalam jumlah besar. Ini peluang nyata bagi petani di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Kondisi kebingungan dialami beberapa warga di Perumahan Adiyasa Desa Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangetang. Pasalnya, Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang diperuntukkan bagi warga itu, kini telah penuh dan tidak ada lahan lagi untuk pemakaman.
Ketua Yayasan Permata Tigaraksa, Bunardi Aloyanto mengatakan. TPU Perumahan Adiyasa yang kurang lebih seluas 3649, kini kondisinya sudah hampir penuh.
“Masyarakat sudah lama mengeluh terkait pemakaman yang sudah hampir penuh itu, dan sangat membutuhkan lahan baru untuk pemakaman”. Kata Bunardi Aloyanto kepada Lensa Fokus, Jum'at (24/05/2025).

Sebelumnya pada Selasa (30/08/2022), Rencana pembangunan TPU sempat terjadi penolakan oleh beberapa warga Kampung Pasir Malaka.
Dewan Pembina KWRI, Sudirman Indra turun langsung datang pada Jum'at (23/05/2025) menemui warga bersama Bunardi Aloyanto perwakilan warga Perumahan Adiyasa dan menjelaskan serta bantu mediasi antara kedua belah pihak warga Kampung Pasir Malaka dan warga Perumahan Adiyasa untuk bersatu mengajukan permohonan diantaranya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Tempat Pemakaman Umum di lahan milik beberapa pengusaha Solear itu seluas 17383 M.
Setelah di bantu beberapa kali oleh Dewan Pembina KWRI itu untuk mediasi dan membuat kesepakatan bersama kedua belah pihak warga, maka lahan selain Sekolah itu dengan luas 7150m direstui warga Kampung Pasir Malaka untuk segera ada pembangunan.
Serta satu bidang tanah seluas 17.383m belum setuju/menolak karena sangat dekat dengan pemukiman rumah warga Kampung Pasir Malaka. Warga memohon tanah tersebut nantinya untuk SMA.
“Surat pengajuan yang sudah ditandatangani oleh para tokoh dan warga sudah di ajukan kembali ke pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten. Namun, kendalanya saat ini sangat urgent khususnya masalah TPU. Kami berharap pengajuan ke Pemda segera terealisasikan, karena kondisinya sangat urgent sekali,”Harap Sudirman Indra.
“Ada makam warga yang sampai dimakamkan di pinggir parit tempat pemakaman tersebut. Karena keadaan makam sudah sangat hampir penuh,” tutur Sudirman Indra.
Adapun untuk pengajuan SMA dan lahan baru pemakaman tersebut, tambah Sudirman Indra, sudah di Pemda Kabupaten Tangerang. Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan.
“Kami berharap, Pemda Tangerang dapat merealisasi permohonan yang diajukan warga. Karena kami bingung kalau bila ada yang meninggal, harus dimakamkan dimana dan sekolah masa harus nebeng ke wilayah tetangga,” harapnya. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Uweng CS, penyedia sapi kurban terpercaya di Pasar Simeut Desa Sukatani Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, kembali hadir dengan koleksi sapi kurban berkualitas untuk Idul Adha 2025.
Dengan pengalaman berjualan sapi kurban sejak 2014, Uweng CS menawarkan sapi jenis Limosin dan Simental dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp 18,9 juta per kilogram.
Sapi Limosin yang dijual oleh Uweng CS memiliki bobot berat badan minimal 300 kilogram, sehingga harga totalnya sekitar Rp 18.900.000. Banyak pembeli yang memilih sapi Limosin karena harganya yang cukup ekonomis dan kualitasnya yang baik.

Tahun ini, Uweng CS menawarkan promo spesial bagi pembeli yang ingin membeli sapi kurban dalam jumlah banyak.
“Pembeli yang membeli 4 ekor sapi akan mendapatkan bonus 1 ekor kambing dan berhak membawa kupon undian berhadiah seperti Sepeda Listrik dan Lemari Pendingin.”Kata Uweng kepada Lensa Fokus.
Uweng CS optimis bahwa sapi kurban yang ada di kandangnya akan habis terjual sebelum hari H.
“Saat ini, sapi kurban yang ada di kandang sementara sudah terjual sekitar 50 persen.”Ungkapnya.
Bagi Anda yang ingin membeli sapi kurban dari Uweng CS, dapat langsung mengunjungi Pasar Simeut Desa Sukatani Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Jangan lewatkan promo spesial ini dan dapatkan sapi kurban berkualitas dengan harga ekonomis. (Lingga)