Kota Tangerang, lensafokus.id -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 2 (dua) orang laki-laki pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap narkotika.
Kedua orang tersebut berinisial MR (25) dan FJ (29) ditangkap di dua lokasi berbeda yakni di kawasan Green Lake City (GLC) Boulevard, Cipondoh, Kota Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebanyak 280, 68 gram berat bruto narkotika jenis sabu disita.

Kapolsek Pinang, Iptu Adityo Wijanarko didampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono dalam keterangan persnya mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan informasi masyarakat mengenai adanya Peredaran Narkotika jenis Sabu yang berada di sekitar TKP.
"Menanggapi laporan masyarakat, Tim opsnal Polsek Pinang, dipimpin Kanit Ipda Tutuk Saiful Akbar mendatangi lokasi TKP di kawasan GLC, Cipondoh, Kota Tangerang dan mencurigai pelaku MR. Saat digeledah tim mendapati satu paket klip dengan berat 0,78 gram," kata Adityo, kepada wartawan Rabu, (28/5/2025).
Kepada Polisi pelaku mengakui sabu yang ada ditangannya itu didapatkan dari seseorang berinisial FJ. Bergerak cepat polisi mendatangi kediaman pelaku di daerah Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat.
"FJ kami amankan dirumahnya, berdasarkan pengakuan MR tinggal di daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Dirumahnya petugas menemukan sabu dengan berat bruto 279,9 gram dan sebuah timbangan digital," ungkapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku diamankan ke Mapolsek Pinang untuk dilakukan pengembangan. Kapolsek menyebut telah mengantongi pemasok sabu kepada MR dan FJ tersebut. Modus operandi yang dilakukan secara sistem tempel, menunggu perintah.
Kedua tersangka kami jerat dengan pasal 114 ayat (2) Subs. Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahuan 2009 tentang Narkotika. Dipidana dengan pidana mati, seumur hidup atau paling singkat 6 Tahun dan Paling lama 20 tahun," pungkasnya. (Sumarna)
KOTA TANGERANG, lensafokus.id – Gedung TCC Cimone menjadi saksi bisu semangat kompetisi dan pencarian bakat di ajang pertandingan Senam Akrobatik (Gymnastics) yang diselenggarakan pada Selasa hingga Rabu, 27-28 Mei 2025. Kejuaraan ini digagas oleh Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB PERSANI) Kota Tangerang dengan tujuan utama menggali potensi atlet-atlet muda sejak usia dini, demi melahirkan generasi pesenam tangguh dan berbakat di masa depan.
Suhenda, salah satu pengurus PERSANI Kota Tangerang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk menjaring bibit-bibit atlet pemula di Kota Tangerang. "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan kami para pengurus PERSANI untuk mengadakan kejuaraan atau event yang bersifat mencari bakat calon atlet PERSANI di Kota Tangerang," ujar Suhenda.
Menurutnya, intensitas penyelenggaraan kegiatan semacam ini akan menciptakan calon-calon atlet pemula yang handal dan produktif di Kota Tangerang. Ia optimis bahwa kejuaraan ini akan memperlihatkan hasilnya dengan melahirkan generasi atlet PERSANI berprestasi di masa yang akan datang.
"Tidak menutup kemungkinan, kami para pengurus dan pelatih akan bekerja keras untuk menghasilkan atlet-atlet di Kota Tangerang yang dapat dibanggakan dan selalu menjadi juara di setiap kejuaraan di kancah nasional maupun internasional," tambah Suhenda dengan penuh keyakinan.
Ia juga menaruh kepercayaan besar pada para atlet pemula. "Kami percaya kepada para atlet pemula ini, dengan berlatih yang rajin, tekun, semangat, dan gigih, akan tercipta keberhasilan dan melahirkan atlet-atlet handal yang dapat menjuarai setiap pertandingan, baik itu Kejuaraan Gymnastics Wali Kota Kup, nasional, maupun internasional nantinya," pungkasnya.
Para pengurus PERSANI Kota Tangerang yang saat ini mengemban tugas penting dalam pembinaan atlet adalah:
* Ketua: Ibu Sumarti, S.IP., M.IP.
* Sekretaris: Wawan Sutisna, M.Pd.
* Bendahara: Drs. Samsuri
* Bidang Pembinaan Prestasi (Bim Pres): Haeru dan Suhenda
(Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka mendorong, memotivasi, dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kecamatan Cikupa menggelar pelatihan UMKM, pelatihan kewirausahaan serta festival bazar UMKM se-Kecamatan Cikupa di Aula dan Halaman Kecamatan Cikupa, Rabu (28/05/2025).
Camat Cikupa, Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya sangat peduli dengan perekonomian masyarakat Desa dan Kelurahan di Kecamatan Cikupa. Karena itu, dia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
“kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan mereka dapat terjamin, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan Kecamatan Cikupa bisa lebih sejahtera," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para peserta diambil dari 12 Desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kecamatan Cikupa, masng-masing mengirimkan 2 orang perwakilan dengan total 28 peserta yang mengikuti pelatihan. Selain itu, para peserta mendapat bekal terkait pemanfaatan teknologi dan informasi dalam berwirausaha.
"Selain para peserta pelatihan ada juga para pelaku usaha untuk mengisi festival, kita ajak diskusi dan sharing bagaimana cara berwirausaha yang di mana saat ini sudah di era digital. Kita akan memperkenalkan pengetahuan tentang cara memanfaatkan kemajuan teknologi dan mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi dan informasi tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Tangerang yang juga sebagai narasumber, Aden Lukman Nurhakim, menekankan bahwa UMKM harus beradaptasi dengan digitalisasi untuk bersaing dan tumbuh di era teknologi saat ini, karena digitalisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan taraf hidup masyarakat.
“Dengan digitalisasi, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital seperti delivery order dan payment digital. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan kemampuan pemasaran,” ucapnya.
Ia menyatakan untuk meningkatkan pemasaran, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan terkait masalah packaging produk. Produk-produk UMKM sudah bagus, namun perlu ditingkatkan packaging-nya agar lebih menarik. Ia meminta Pemerintah dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dengan promosi, publikasi dan pelatihan terkait packaging.
“Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat lebih berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Melalui kolaborasi dengan organisasi lain, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, kita dapat membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan merek dan aspek legalitas lainnya, sehingga UMKM di Kabupaten Tangerang dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah,” katanya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas kesiapan jelang Hari Raya Idul Adha, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, pada Senin (26/05/2025). Setiap Dinas terkait hadir dan memaparkan kesiapan hingga pencegahan dini terkait hambatan menjelang Idul Adha.
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Berdasarkan data yang ada, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Tangerang tercatat minus 3,91, yang berarti harga relatif stabil. Selain itu, harga-harga 11 komoditi pokok sebagian besar berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi harga pokok di Kabupaten Tangerang relatif terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Kabupaten Tangerang cukup memadai. Data menunjukkan bahwa stok beras medium mencapai 82.071 ton, gula pasir 7.862 ton, minyak goreng curah 8.710.000 kg, dan lain-lain. Dengan ketersediaan stok yang cukup, maka harga-harga dapat tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Ia mengungkapkan bahwa untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha, Kabupaten Tangerang telah melakukan beberapa strategi. Strategi tersebut antara lain pemantauan harga dan ketersediaan stok, pasar murah pada 3 Juni 2025 dengan komoditi gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng, operasi pasar bersama Bulog, sidak ke pasar dan SPBU, serta perawatan di SPBU yang dilalui jalur mudik.
“Kondisi saat ini di Kabupaten Tangerang relatif aman dan stabil. Stok LPG dan BBM cukup, distribusi aman dan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Kondisi harga-harga yang relatif stabil dan ketersediaan stok yang cukup dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Jatnika, bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan sehat dan bebas dari penyakit. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban, yang disebut antemortem, dan setelah pemotongan, yang disebut post-mortem.
“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan untuk menjamin bahwa daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan halal. Pemeriksaan ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit hewan yang dapat menular ke manusia atau zoonosis. DPKP Kabupaten Tangerang telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan menemukan beberapa sapi yang terindikasi adanya penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa telah melakukan pengawasan terhadap penyakit lainnya seperti LSD (Lumpy Skin Disease) dan PPR (Peste des Petits Ruminants). Meskipun belum ditemukan kasus LSD dan PPR di Kabupaten Tangerang, DPKP tetap melakukan pengawasan dan pencegahan untuk memastikan keamanan pangan.
“Dalam pelaksanaan Idul Adha, DPKP Kabupaten Tangerang telah melepas 100 petugas pemeriksa hewan kurban dan melakukan pemeriksaan di 655 lapak dan 800 tempat pemotongan hewan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada kasus zoonosis, namun beberapa sapi terindikasi adanya parasit dan PMK. DPKP telah melakukan pengamanan, pengobatan, dan isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit,” ungkapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar Webinar Sandikami Gemilang Seri 4 secara Daring pada Selasa (27/05/2025). Kegiatan dengan tema "Secure Data Deletion and Recovery in Cybersecurity" ini menghadirkan Pakar Keamanan Siber serta Wakil Ketua Dewan Csirt.id (Cyber Security Incident Response Team Indonesia) Bisyron Wahyudi sebagai narasumber.
Plt Sekertaris Diskominfo, Cecep Khaerudin dalam sambutannya menjelaskan, data merupakan aset berharga yang harus dilindungi, baik saat masih aktif digunakan maupun ketika sudah tidak diperlukan lagi. Penghapusan data yang aman atau secure data deletion dan pemulihan data data recovery menjadi dua sisi yang sama-sama krusial dalam menjaga integritas dan keamanan informasi.
“Webinar ini hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kita dapat mengelola data dengan aman, menghindari risiko kebocoran data, serta mempersiapkan langkah-langkah pemulihan yang tepat jika terjadi insiden keamanan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa Diskominfo memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung penguatan keamanan siber di lingkungan pemerintahan dan masyarakat luas.
Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, teknologi, dan regulasi yang mendukung terciptanya ekosistem digital yang aman dan terpercaya.
“Melalui kegiatan webinar ini, kami berharap dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya pengelolaan data yang aman dan strategi pemulihan yang efektif.
Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama webinar berlangsung,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam memperkuat keamanan data di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya keamanan data, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi data kita dari ancaman keamanan.
“Kamu berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat keamanan data di lingkungan kita masing-masing, sehingga kita dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi ancaman keamanan data. Dengan demikian, kita dapat menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data kita, serta mencegah kerugian yang dapat timbul akibat keamanan data yang tidak memadai,” harapnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2024–2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Pendopo Bupati, Kota Tangerang, Rabu (28/5/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal mengucapkan selamat kepada Ketua dan jajaran pengurus GOW Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik. Ia berharap amanah tersebut dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
"Selamat kepada Ketua dan jajaran pengurus GOW Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi demi kemajuan kaum perempuan di Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Bupati Maesyal menyebut bahwa GOW Kabupaten Tangerang merupakan wadah strategis yang menaungi berbagai organisasi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"GOW Kabupaten Tangerang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan perempuan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam konteks pembangunan nasional," ujar Bupati Maesyal.
Sebagai mitra pemerintah, Bupati Maesyal meminta para pengurus GOW yang telah dilantik untuk terus menjaga kolaborasi dan juga kerja sama dalam memberikan kontribusinya mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Tangerang.
Ia juga menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan senantiasa mendukungan dan terus berkolaborasi dengan GOW dalam melaksanakan program-programnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas. GOW harus menjadi contoh dan penggerak perubahan, serta menjadi mitra yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,"
Dia juga menyampaikan bahwa program-program GOW sejalan dengan Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang menekankan pentingnya penguatan peran perempuan dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial budaya, hingga perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Saya berharap GOW dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai stakeholder lainnya, agar program-program strategis dapat berjalan dengan baik dan mampu mendorong lahirnya perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri, kreatif, serta berdaya saing tinggi," ucapnya. (Red)