Asep

Asep

Bupati Tangerang Tinjau Kondisi Jembatan Baja Penghubung Dua Kabupaten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melakukan peninjauan langsung jembatan baja yang menghubungkan Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang dengan Desa Jagabita, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Senin (2/6/25).

Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang telah berusia lebih dari 20 tahun tersebut. Meskipun secara fisik tidak mengalami kerusakan besar, namun dari aspek usia dan tingginya intensitas lalu lintas membuat kondisi jembatan perlu segera ditangani bersama

“Sebenarnya jembatan ini belum patah, tetapi usianya sudah cukup tua, dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar dua dekade lalu. Setiap hari, jembatan ini dilintasi sekitar 1.000 kendaraan roda dua dan pejalan kaki dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor,” jelas Bupati Maesyal Rasyid.

Lanjut dia, jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 2 meter tersebut menjadi penghubung vital antarwilayah dan antarwarga. Untuk itu, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam merancang dan merealisasikan pembangunan jembatan baru yang lebih aman dan memadai.

“Kami dari Pemkab Tangerang akan berkoordinasi dengan Pemkab Bogor agar pembangunan jembatan ini bisa dilakukan bersama. Targetnya, pembangunan bisa dimulai pada akhir 2025 melalui perubahan anggaran. Kami juga ingin jembatan ini nantinya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya melalui dinas terkait juga akan segera memasang rambu-rambu keselamatan sebagai langkah awal antisipasi kecelakaan, serta menyosialisasikan penggunaan jembatan dengan lebih hati-hati kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyusun Dokumen Perencanaan Teknik atau Detail Engineering Design (DED) untuk rencana pembangunan jembatan tersebut, serta mengatur pemasangan rambu-rambu kegawatdaruratan di sekitar lokasi.

"Jembatan ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 2 meter. Kami akan segera membuat DED sebagai dasar pembangunan, dan dalam waktu dekat akan memasang rambu-rambu peringatan agar masyarakat lebih waspada saat melintas,” kata Iwan.

Menurut dia, pembangunan harus dipersiapkan sejak tahun 2025 ini, setelah lahannya Clear And Clean dan sudah ada kejelasan dari Pemkab Bogor, maka baru bisa dilaksanakan pembangunan secara menyeluruh. Mengingat vitalnya jembatan tersebut, tindakan cepat dari pemerintah daerah, diharapkan jembatan penghubung dua kabupaten ini dapat segera diperbaiki demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

"Kami himbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintas jembatan baja tersebut, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (Red)

Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bupati Tangerang Gandeng Polsek dalam Program Budidaya Lele

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan sarana budidaya perikanan kepada jajaran Polsek yang tersebar di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang pada Senin (2/6/2025).

Dalam kegiatan ini, sebanyak 100.000 ekor benih lele, 100 unit kolam, 50 set aerator, dan 11 ton pakan lele disalurkan melalui Polsek untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Maesyal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolresta Tangerang dan seluruh jajaran Polri atas partisipasi aktif dalam program ini.

“Keterlibatan Polri dalam program ini menjadi bukti nyata bahwa peran Bhayangkara Negara tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif mengawal pembangunan dan memperkuat ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Maesyal.

Bantuan sarana budidaya perikanan ini diberikan kepada 10 Polsek yang menaungi 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Polsek-polsek tersebut adalah Polsek Sukamulya, Tigaraksa, Rajeg, Cikupa, Mekarbaru, Panongan, Kresek, Cisoka, Sukadiri, dan Sindangjaya.

"Nanti 10 polsek yang akan memfasilitasikan bersama dengan kelompok tani yang ada di wilayah masing-masing. Nanti kolam ikan itu, bioflog itu dipelihara, dijalanin oleh kelompok tani. Kami hanya membantu memfasilitasi. Hasilnya panen dalam rangka 3 bulan itu semuanya untuk para kelompok tani," ungkapnya.

Menurutnya, bantuan ini merupakan upaya strategis dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dengan harga terjangkau dan kualitas baik, serta mendukung kemandirian pangan daerah.

“Kami berharap bantuan ini mampu mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku usaha perikanan di daerah,” tambahnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan melalui Polsek bertujuan agar pelaksanaan program lebih tepat sasaran dan terkoordinasi dengan baik di tingkat lapangan.

“Ini adalah wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkap Jainudin.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Mari kita jaga dan kembangkan program ini secara berkelanjutan agar memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan kita semua. Kami juga berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi program-program pembangunan lainnya di Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Bupati Tangerang Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Menuju Indonesia Emas 2045

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menandaskan peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila merupakan momen untuk menguatkan komitmen bersatu membangun bangsa. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat memimpin langsung upacara Peringatan Harlah Pancasila tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Senin (2/6/25).

"Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh elemen bangsa dengan latar belakang yang berbeda-beda. Peringatan hari lahir Pancasila ini merupakan momen menguatkan kembali persatuan untuk membangun bangsa dalam semangat gotong royong dan keadilan sosial," kata Bupati Maesyal.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah lahirnya dasar negara, namun merupakan saat untuk menguatkan kembali nilai-nilai yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Bupati.

Selanjutnya, terkait arah pembangunan nasional, Bupati juga menyampaikan bahwa Asta Cita dengan delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, memiliki pilar utama, salah satu adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Untuk itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diimplementasikan pada setiap sendi kehidupan.

“Sebagai aparatur pemerintah, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengarusutamakan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Pancasila tidak cukup dihafal, tetapi harus menjadi inspirasi sikap, pandangan, dan tindakan kita sehari-hari,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Maesyal Rasyid juga mengapresiasi langkah kolaboratif antara perangkat daerah dan pemerintah desa dalam mendukung program nasional, khususnya melalui pembentukan Koperasi Merah Putih.

Sebanyak 11 desa secara resmi menerima Akta Pendirian Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari implementasi agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur melalui penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerja keras semua pihak. Saya harap desa-desa lain di Kabupaten Tangerang dapat mengikuti langkah positif ini,” ungkapnya

Menutup amanatnya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya demi Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku! Kabupaten Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang,” pungkasnya. (Red)

Wabup Intan Ajak Asklin Tangerang Bersinergi Wujudkan Talenta Unggul Generasi Sehat

Tangerang, lensafokus.id-- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meminta Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Tangerang untuk menguatkan kolaborasi dengan Pemkab Tangerang dalam mewujudkan Program pembangunan unggulan Talenta Unggul Generasi Sehat (Tunas).

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Asosiasi Klinik Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2030, di Pendopo Bupati Ki Samauan Kota Tangerang, Sabtu (31/05/25).

"Pada kesempatan yang baik ini, Saya minta kepada Pengurus Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Tangerang untuk terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah dan dengan organisasi-organisasi lainnya agar saling mendukung untuk mewujudkan program unggulan pembangunan dalam bidang Kesehatan yaitu Tunas (Talenta Unggul Generasi Sehat)," pinta Wabup Intan.

Dia menambahkan, pergantian kepengurusan merupakan tuntutan untuk peningkatan kinerja dan kemajuan organisasi. Asklin diharapkan mampu menjadikan klinik sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat dengan sistem rujukan yang terarah dan terpadu.

"Atas nama pemerintah, kami berharap kepungurusan baru ini, peran dalam membina dan mengawasi fasilitas kesehatan klinik dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta memenuhi standard pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan sistem rujukan yang terarah dan terpadu," harapnya.

Dia mengucapkan selamat dan terima kasih atas bantuan, kerjasama dan upaya yang telah dilakukan Asklin di Kabupaten Tangerang. Menurut dia, pelantikan ini juga merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin berdaya saing.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat kepada Pengurus Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2030 yang telah resmi dilantik. Terima kasih atas segala upaya dan kerjasamanya selama untuk pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Tangerang," ucapnya

Ketua Umum Pengurus Pusat Asklin, dr. Edi Junaedi, Sp.OG, menekankan kepada segenap pengurus yang dilantik agar selalu memperkuat jalinan bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dalam pembangunan kesehatan di daerahnya masing-masing. Di samping itu, upaya pembinaan dan pendampingan bagi klinik-klinik anggota Asklin harus terus dilakukan agar mencapai mutu pelayanan yang prima.

"Asklin adalah garda terdepan pelayanan kesehatan yang menjadi mitra strategis bagi pemerintah. Kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah daerah harus terus ditingkatkan untuk membangun Indonesia sehat dengan mutu pelayanan yang baik," tuturnya. (Red)

Wabup Intan: Kolaborasi PKK dan Masyarakat Jadi Kunci Lingkungan Sehat di Tangerang

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong seluruh Tim Penggerak (TP) PKK berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan sehat, kreatif, kreatif dan peduli terhadap nilai-nilai kebersamaan

Hal tersebut diutarakan Wabup Intan saat membuka Lomba Senam Kreasi Tamang Pung di Halaman Sekretariat RW 14, Islamic Center Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Sabtu (31/05/25).

"Kepada Tim PKK seluruhnya, dari tingkat kabupaten sampai dengan desa/kelurahan. Mari kita terus kuatkan kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aktif, kreatif, dan peduli terhadap nilai-nilai kebersamaan," kata Wabup Intan.

Menurut dia, gerakan senam yang dikemas dengan musik dan semangat kebersamaan bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mampu membangkitkan semangat gotong royong, mempererat kekompakan, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat menggalakkan olah raga sebagai bagian dari gerakan kebersamaan menuju masyarakat Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing.

"Menang atau kalah dalam suatu perlombaan adalah hal biasa. Namun yang terpenting kegiatan ini menumbuhkan semangat kebersamaan dan kontribusi aktif masyarakat dalam budaya hidup sehat," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa kebersamaan dan kepedulian yang telah terbentuk dapat terus dijaga semangatnya untuk melakukan hal-hal lainnya seperti penanganan sampah.

Dia berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga dan bisa diterapkan untuk hal-hal yang lain seperti penanganan sampah.

Dia juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada TP PKK Kelurahan Kelapa Dua, khususnya Pokja II, atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan Lomba Senam Kreasi Tamang Pung.

Sementara itu, Lurah Kelapa Dua, Adi Nugraha melaporkan bahwa bahwa lomba senam kreasi tersebut diinisiasi oleh TP PKK Kel. Kelapa Dua dan diikuti oleh 10 tim.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Kelurahan bekerjasama dengan PKK dan Forum RW sebagai bagian dari kebersamaan pembangunan wilayah," jelas Adi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan juga berkesempatan berdialog dengan warga dan meninjau stand UMKM yang digelar sebagai rangkaian kegiatan. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

Manado, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Sentra, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat malam (29/05/25).

Acara Munas VI Apkasi diikuti para bupati dari seluruh Indonesia. Mereka membahas berbagai program strategis organisasi ke depan, serta melaksanakan agenda utama berupa pemilihan Ketua Umum Apkasi untuk periode 2025–2030.

Dalam forum tersebut, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi, terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi melalui mekanisme aklamasi dan musyawarah bersama para peserta.

Menanggapi hasil Munas, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh atas terpilihnya Bupati Lahat Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum Apkasi periode 2025–2030.

"Selamat kepada Bupati Lahat, Bapak Bursah Zarnubi, yang telah menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia. Beliau adalah sosok berpengalaman sejak era reformasi dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai otonomi daerah," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga mengatakan, Pemkab Tangerang akan terus menguatkan komitmennya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program baru di bawah kepemimpinan Bupati Lahat untuk kemajuan bersama.

"Kita, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung dan siap bersinergi serta berkolaborasi dengan program-program APKASI di bawah pimpinan Bursah Zarnubi, untuk kepentingan dan kemajuan bersama," pungkasnya

Munas VI Apkasi tersebut dibuka secara simbolis oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen TNI (Purn.) H.M. Putranto yang ditandai dengan pemukulan alat tradisional tetek goreng atau kentongan dan disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir.

Dia berharap Munas VI Apkasi mampu memperkuat sinergi antarpemerintah kabupaten serta merumuskan langkah konkret dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.

"Saya berharap Munas ini berjalan sukses dan menghasilkan langkah-langkah kongkret untuk memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional," tuturnya. (Red)

Pajak Kabupaten Tangerang Naik Rp 200 Miliar, Bukti Efektivitas Program 100 Hari Kerja Bupati

TANGERANG, lensafokus.id - Kabupaten Tangerang mendapatkan berbagai prestasi luar biasa menjelang akhir program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Salah satu diantaranya adalah pencapaian dalam penerimaan pajak daerah hingga akhir Mei 2025 menunjukkan pertumbuhan sebesar 17 persen atau ± 200 miliar secara tahunan (year on year), dengan total penerimaan mencapai 1,3 triliun rupiah yang pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1,1 triliun rupiah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto menyampaikan, pencapaian ini tentunya hasil komitmen bersama arahan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang serta kolaborasi yang efektif Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang dengan wajib pajak dan stakeholder terkait lainnya.

"Ini menjadi kebanggaan kita bersama terlebih menjelang akhir program 100 hari kerja Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, kita dapat melihat peningkatan pembangunan baik itu infrastuktur, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tangerang, semuanya dapat berjalan optimal."

Menurutnya, pertumbuhan penerimaan pajak ini menjadi keuntungan sehingga tersedianya kas daerah yang dapat menjalankan proyek pembangunan wilayah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para wajib pajak yang telah patuh terhadap kewajibannya serta peningkatan kesadaran dalam membayarkan pajaknya.

Selain itu, Bapenda Kabupaten Tangerang juga terus berupaya senantiasa memberikan pelayanan yang optimal, kemudahan dalam pembayaran pajak dan retribusi, serta pelaporan pajak melalui digitalisasi. Pihaknya bekerjasama dengan penyedia layanan pembayaran digital seperti QRIS, Tokopedia, OVO, Gopay, Link Aja, Alfamart, Indomaret, BJB Digi, Kantor Pos, Perbankan, dan berbagai e-commerce sehingga masyarakat dapat membayarkan pajaknya kapan saja dan dimana saja.

Dengan percepatan penggunaan digitalisasi secara menyeluruh tersebut, menjadikan Kabupaten Tangerang menyabet berbagai penghargaan bergengsi diajang Digiwara Award 2025 untuk kategori Digitalisasi Penerimaan Daerah (QRIS, VA, Mobile Banking, dan e-commerce), Belanja Daerah melalui KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah), dan Implementasi digital di seluruh OPD dan BLUD Puskesmas terbaik se provinsi Banten.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendataan, Penetapan, dan Penilaian Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Candra Budiman menyampaikan kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak daerah masih didominasi oleh perolehan penerimaan pajak BPHTB, PBB, dan saat ini adanya kontribusi baru yaitu Opsen PKB dan BBNKB yang masuk dalam kas daerah secara real time dan transparant dan terbangun sinergitas dengan stakeholder terkait.

"Saat ini Bapenda Kabupaten Tangerang juga sedang fokus dalam mendukung pengoptimalan pelayanan di Samsat maupun Gerai Samsat dan fokus membantu sosialisasi mengenai kebijakan opsen pada UPT di setiap kecamatan yang tentunya embali lagi akan berdampak terhadap penerimaan penerimaan daerah untuk kepentingan pembangunan wilayah dalam mensejahterakan masyarakat."

Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk dapat terus berkomitmen menjadi wajib pajak yang baik dan patuh karena pajak yang dibayarkan ini menjadi dasar untuk fungsi pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tangerang agar semakin sejahtera dan semakin gemilang.

Sementara ditempat terpisah, Ambarwati warga Panongan yang ditemui di loket Gerai Pelayanan Publik Mall Ciputra menyampaikan terimakasih kepada Bapenda Kabupaten Tangerang atas berbagai inovasi untuk kemudahan pembayaran pajak dan retribusi serta pelayanan yang ramah dan maksimal kepada masyarakat. "Terimakasih Pemerintah Kabupaten Tangerang, adanya gerai ini menjadi lebih dekat untuk pembayaran, kedepan akan memanfaatkan Qris jadi bisa bayar tanpa perlu keluar rumah. Terimakasih juga untuk percepatan pembangunan daerah seperti perbaikan jalan dan sebagainya." pungkasnya.

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Cikupa Gelar Pelatihan dan Festival UMKM

Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka mendorong, memotivasi, dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kecamatan Cikupa menggelar pelatihan UMKM, pelatihan kewirausahaan serta festival bazar UMKM se-Kecamatan Cikupa di Aula dan Halaman Kecamatan Cikupa, Rabu (28/05/2025).

Camat Cikupa, Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya sangat peduli dengan perekonomian masyarakat Desa dan Kelurahan di Kecamatan Cikupa. Karena itu, dia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.

“kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan mereka dapat terjamin, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan Kecamatan Cikupa bisa lebih sejahtera," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para peserta diambil dari 12 Desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kecamatan Cikupa, masng-masing mengirimkan 2 orang perwakilan dengan total 28 peserta yang mengikuti pelatihan. Selain itu, para peserta mendapat bekal terkait pemanfaatan teknologi dan informasi dalam berwirausaha.

"Selain para peserta pelatihan ada juga para pelaku usaha untuk mengisi festival, kita ajak diskusi dan sharing bagaimana cara berwirausaha yang di mana saat ini sudah di era digital. Kita akan memperkenalkan pengetahuan tentang cara memanfaatkan kemajuan teknologi dan mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi dan informasi tersebut,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Tangerang yang juga sebagai narasumber, Aden Lukman Nurhakim, menekankan bahwa UMKM harus beradaptasi dengan digitalisasi untuk bersaing dan tumbuh di era teknologi saat ini, karena digitalisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan taraf hidup masyarakat.

“Dengan digitalisasi, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital seperti delivery order dan payment digital. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan kemampuan pemasaran,” ucapnya.

Ia menyatakan untuk meningkatkan pemasaran, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan terkait masalah packaging produk. Produk-produk UMKM sudah bagus, namun perlu ditingkatkan packaging-nya agar lebih menarik. Ia meminta Pemerintah dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dengan promosi, publikasi dan pelatihan terkait packaging.

“Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat lebih berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Melalui kolaborasi dengan organisasi lain, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, kita dapat membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan merek dan aspek legalitas lainnya, sehingga UMKM di Kabupaten Tangerang dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah,” katanya. (Red)

Kabupaten Tangerang Gelar Rakor Forkopimda, Pastikan Kesiapan Menghadapi Idul Adha

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas kesiapan jelang Hari Raya Idul Adha, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, pada Senin (26/05/2025). Setiap Dinas terkait hadir dan memaparkan kesiapan hingga pencegahan dini terkait hambatan menjelang Idul Adha.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Berdasarkan data yang ada, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Tangerang tercatat minus 3,91, yang berarti harga relatif stabil. Selain itu, harga-harga 11 komoditi pokok sebagian besar berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi harga pokok di Kabupaten Tangerang relatif terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Kabupaten Tangerang cukup memadai. Data menunjukkan bahwa stok beras medium mencapai 82.071 ton, gula pasir 7.862 ton, minyak goreng curah 8.710.000 kg, dan lain-lain. Dengan ketersediaan stok yang cukup, maka harga-harga dapat tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Ia mengungkapkan bahwa untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha, Kabupaten Tangerang telah melakukan beberapa strategi. Strategi tersebut antara lain pemantauan harga dan ketersediaan stok, pasar murah pada 3 Juni 2025 dengan komoditi gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng, operasi pasar bersama Bulog, sidak ke pasar dan SPBU, serta perawatan di SPBU yang dilalui jalur mudik.

“Kondisi saat ini di Kabupaten Tangerang relatif aman dan stabil. Stok LPG dan BBM cukup, distribusi aman dan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha. Kondisi harga-harga yang relatif stabil dan ketersediaan stok yang cukup dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Jatnika, bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan sehat dan bebas dari penyakit. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban, yang disebut antemortem, dan setelah pemotongan, yang disebut post-mortem.

“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan untuk menjamin bahwa daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan halal. Pemeriksaan ini juga untuk mencegah penyebaran penyakit hewan yang dapat menular ke manusia atau zoonosis. DPKP Kabupaten Tangerang telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan menemukan beberapa sapi yang terindikasi adanya penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),” jelasnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa telah melakukan pengawasan terhadap penyakit lainnya seperti LSD (Lumpy Skin Disease) dan PPR (Peste des Petits Ruminants). Meskipun belum ditemukan kasus LSD dan PPR di Kabupaten Tangerang, DPKP tetap melakukan pengawasan dan pencegahan untuk memastikan keamanan pangan.

“Dalam pelaksanaan Idul Adha, DPKP Kabupaten Tangerang telah melepas 100 petugas pemeriksa hewan kurban dan melakukan pemeriksaan di 655 lapak dan 800 tempat pemotongan hewan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada kasus zoonosis, namun beberapa sapi terindikasi adanya parasit dan PMK. DPKP telah melakukan pengamanan, pengobatan, dan isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit,” ungkapnya. (Red)

Diskominfo Gelar Webinar Sandikami Gemilang untuk Penguatan Keamanan Siber

Tangerang, lensafokus.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar Webinar Sandikami Gemilang Seri 4 secara Daring pada Selasa (27/05/2025). Kegiatan dengan tema "Secure Data Deletion and Recovery in Cybersecurity" ini menghadirkan Pakar Keamanan Siber serta Wakil Ketua Dewan Csirt.id (Cyber Security Incident Response Team Indonesia) Bisyron Wahyudi sebagai narasumber.

Plt Sekertaris Diskominfo, Cecep Khaerudin dalam sambutannya menjelaskan, data merupakan aset berharga yang harus dilindungi, baik saat masih aktif digunakan maupun ketika sudah tidak diperlukan lagi. Penghapusan data yang aman atau secure data deletion dan pemulihan data data recovery menjadi dua sisi yang sama-sama krusial dalam menjaga integritas dan keamanan informasi.

“Webinar ini hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kita dapat mengelola data dengan aman, menghindari risiko kebocoran data, serta mempersiapkan langkah-langkah pemulihan yang tepat jika terjadi insiden keamanan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Diskominfo memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung penguatan keamanan siber di lingkungan pemerintahan dan masyarakat luas.

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, teknologi, dan regulasi yang mendukung terciptanya ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

“Melalui kegiatan webinar ini, kami berharap dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya pengelolaan data yang aman dan strategi pemulihan yang efektif.

Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman selama webinar berlangsung,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam memperkuat keamanan data di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya keamanan data, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi data kita dari ancaman keamanan.

“Kamu berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat keamanan data di lingkungan kita masing-masing, sehingga kita dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi ancaman keamanan data. Dengan demikian, kita dapat menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data kita, serta mencegah kerugian yang dapat timbul akibat keamanan data yang tidak memadai,” harapnya. (Red)

Page 59 of 228
Go to top