Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) Sister City dengan Pemerintah Kota Binzhou, Provinsi Shandong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) .
Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah dan Wali Kota Binzhou, Li Chuntian secara resmi menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) Sister City digelar secara virtual di Ruang Rapat Cituis Lt 5 Gedung Kantor Bupati Tangerang. Selasa, (10/6/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang menyampaikan bahwa penandatanganan Letter of Intent (LOI) ini menjadi langkah awal menuju pembentukan hubungan Sister City yang dilandasi prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan kerja sama berkelanjutan. Pihaknya optimis dengan adanya penanda tanganan LOI bisa menjadi awal sebuah kerja sama internasional yang akan memberikan manfaat saling menguntungkan.
"Kita optimistis bahwa kolaborasi dengan Kota Binzho yang dikenal sebagai pusat industri dan pertanian di Provinsi Shandong RRT akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Lanjut dia, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang dinamis dan memiliki kekuatan di bidang industri manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pengembangan sumber daya manusia. Kerja sama ini nantinya juga membuka lebar peluang berusaha dan mendorong kemajuan di berbagai bidang stategis yang dimiliki kedua belah pihak.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang luas untuk saling bertukar pengalaman dan mendorong kemajuan di berbagai bidang yang strategis di kedua belah pihak," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Sementara itu, Wabup Intan mengungkapkan bahwa ada 3 bidang utama yang menjadi dasar komitmen kerja sama antara kedua daerah. Ketiga bidang tersebut yaitu promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan yang ketiga adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, sebagai investasi jangka panjang menuju masa depan yang lebih baik.
"Penandatanganan ini menjadi bukti nyata komitmen dari kedua belah pihak dalam menjalin hubungan internasional yang saling menguntungkan. Diharapkan, kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi kedua daerah di kancah internasional, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat," ungkap Intan.
Sementara itu, Wali Kota Binzhou, Li Chuntian, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyampaikan bahwa Kota Binzhou memiliki wilayah seluas 9.600 km² dengan populasi sekitar 4 juta jiwa, serta kekuatan ekonomi yang signifikan, khususnya di sektor industri aluminium, tekstil, dan pertanian laut.
Li Chuntian juga menyampaikan bahwa Kabupaten Tangerang merupakan mitra internasional pertama dari Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Kota Binzhou, dan pihaknya berharap ini menjadi awal dari pencapaian yang menguntungkan dan menguatkan.
"Kami mengundang Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan kunjungan balasan ke Kota Binzhou guna mempererat kerja sama dan membuka peluang kolaborasi di sektor industri, pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga infrastruktur," ujarnya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Dia menambahkan Kota Binzhou saat ini memiliki kawasan budidaya laut seluas 43 km x 43 km, dengan lebih dari 65 perusahaan besar, tujuh di antaranya termasuk dalam 500 besar perusahaan nasional di Tiongkok, serta mencatatkan pendapatan industri mencapai sekitar 23 triliun yuan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program ujicoba angkutan sekolah gratis untuk pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang. Acara peluncuran program tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah di area Bizpoint, Kecamatan Cikupa. Selasa, (10/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan Perum Damri, serta hibah satu unit kendaraan dari Kementerian Perhubungan.
“Hari ini kita mulai layanan antar-jemput bagi siswa-siswi agar mereka dapat sekolah dengan aman dan tepat waktu. Ini menjadi bagian dari langkah kami menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, termasuk dengan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta secara bertahap,” ungkap Bupati.
Pihaknya berharap program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi, serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi daerah.
“Kami mohon peran serta dari orang tua dan masyarakat untuk menjaga serta memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Sosialisasi juga akan terus dilakukan agar anak-anak tahu titik kumpul dan rute kendaraan,” tuturnya.
Lanjut dia, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk tahun 2025, dan akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya untuk program sekokah gratis SD dan SMP swasta. Pihaknya berharap, dalam waktu kurang dari lima tahun, seluruh siswa SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang bisa menikmati pendidikan gratis secara menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dalam laporannya menyebutkan bahwa program ini akan mulai beroperasi pada Juni hingga Desember 2025 untuk zona 1 wilayah Tigaraksa, dengan tiga unit bus sedang Damri dan satu unit HiAce hibah dari Kemenhub.
Adapun jam operasional angkutan sekolah ini meliputi: pagi, 05.00 – 07.30 WIB, siang: 12.00 – 15.00 WIB dan sore: 16.00 – 18.00 WIB
"Rute utama yang dilalui antara lain untuk keberangkatan: BizPoint Cikupa -Jl. Pemda Tigaraksa -JI. KH. Syekh Nawawi -Jl. Taman Adiyasa -Jl. Syekh Mubarok - Jl. Aria Jaya Santika - SDN Negeri Seglog. Dan untuk kedatangan: SDN Negeri Seglog-Jl. Aria Jaya Santika - Jl. Syekh Mubarok - JI. KH. Syekh Nawawi - Jl. Pemda Tigaraksa - U-turn Pos Pantau Dishub Tigaraksa - Bizpoint Cikupa," jelas Taufik
Menurut dia, Program Angkutan Sekolah Gratis ini merupakan wujud nyata Pemkab Tangerang dalam menghadirkan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Harapannya, program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menciptakan generasi penerus yang lebih berdaya dan berpendidikan," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka sekaligus melepas peserta karnaval dalam rangkaian Festival Tabuh Bedug Ke-34 Tahun 2025 di Kecamatan Teluknaga, Minggu (08/06/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa karnaval dalam rangka Festival Tabuh Bedug bukanlah sekadar tradisi tahunan, yang terus terjaga dengan baik selama 34 tahun, tetapi telah menjadi identitas masyarakat Teluknaga
"Kegiatan yang sarat dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Tabuhan bedug tidak hanya mengalunkan irama semangat, tetapi menggemakan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Dirinya berharap festival tabuh bedug tersebut juga bisa menumbuh kembangkan rasa bangga dan cinta akan budaya sebagai warisan luhur yang penuh makna, khususnya bagi para generasi muda.
"Melalui festival ini, saya berharap para generasi muda untuk mengenal dan lebih mencintai budaya daerahnya sendiri serta menjadi pelaku aktif dalam menjaga warisan leluhur," harapnya
Pihaknya juga akan terus mendukung kegiatan festival bedug ini yang sarat akan nilai-nilai edukatif, spiritual, dan sosial. Pemkab Tangerang juga bersama seluruh pihak terkait akan mengembangkan festival bedug ini agar lebih meriah dan mampu menjadi daya tarik yang pada akhirnya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendukung kegiatan budaya yang memiliki nilai edukatif, spiritual, dan sosial seperti Festival Tabuh Bedug ini. Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat Teluknaga untuk terus menjaga tali silaturahmi dan kebersamaan antarwarga untuk kemaslahatan kita bersama.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah kecamatan, DPK KNPI, Karang Taruna, dan seluruh panitia serta elemen masyarakat yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Kita juga doakan supaya masyarakat kecamatan Teluk Naga tetap rukun, bersatu dan sehat," ucapnya
Ketua Pelaksanan kegiatan, Ahmad Lutfi mengungkapkan bahwa Festival Tabuh Bedug Ke-34 ini diikuti oleh 19 tim dari 12 desa dengan total peserta sekitar 1.000 orang lebih
"Ada 19 tim dari 12 desa, 100 mobil dan seribu orang lebih peserta karnaval Festival Tabuh Bedug Ke-34 tahun 2025 ini," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan dukungan bupati, wakil bupati dan peran serta aktif seluruh komponen masyarakat Teluk Naga, kegiatan ini dapat menjadi salah satu agenda tahunan unggulan yang bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta sarana pelestarian beragamnya kearifan lokal di wilayah Kec. Teluk Naga. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan daging kurban, membagikan sembako, dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Acara tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah yang menjadi agenda rutin setiap tahun ini dilaksanakan di Sekretariat DPC KWRI Kabupaten Tangerang pada Sabtu, (7/6/2025).
Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna yang akrab disapa Anoey, menjelaskan bahwa pada perayaan Iduladha tahun ini, pihaknya menyembelih total delapan ekor kambing. Enam ekor kambing didistribusikan kepada anak yatim piatu, seluruh jajaran pengurus dan anggota KWRI Kabupaten Tangerang, serta masyarakat di lingkungan sekitar sekretariat. Sementara itu, dua ekor kambing lainnya diserahkan untuk mushola dan masjid.
"Alhamdulillah, di Hari Raya Iduladha ini, DPC KWRI Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan enam ekor kambing hewan kurban yang merupakan amanah dari berbagai pihak," ujar Anoey.

Ia merinci bahwa hewan kurban tersebut berasal dari donasi Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, BPN Kabupaten Tangerang, DLHK Kabupaten Tangerang, Kapolsek Tigaraksa Polresta Tangerang, dan PLTU Banten 3 Lontar Kemiri. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pembagian bingkisan dari PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Torabika Eka Semesta.
Anoey menambahkan bahwa kegiatan hari ini tidak hanya berfokus pada pemotongan dan pendistribusian hewan kurban. "Kami juga memberikan santunan dan sembako kepada beberapa anak yatim yang hadir," katanya.
Santunan ini mencakup sembako, bingkisan dari PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Torabika Eka Semesta, nasi kotak, serta santunan berupa uang tunai. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis kepada anak-anak yatim piatu yang datang ke sekretariat.
Dalam kesempatan ini, Anoey juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan di masa mendatang. "Insya Allah, jika diamanahkan kembali untuk menyalurkan hewan kurban, kami berharap bisa mendapatkan bukan hanya kambing, tetapi juga sapi," tuturnya.
Ia meyakini bahwa banyak masyarakat yang membutuhkan dan mengharapkan bantuan dari para dermawan, dan KWRI Kabupaten Tangerang siap menjadi perpanjangan tangan untuk menyalurkan amanah tersebut.
Anoey tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, seluruh stakeholder terkait, para dermawan, dan donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara rutin tahunan ini.
"Semoga amal baik yang diperbuat bisa dibalas di Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang penuh berkah ini. Teriring doa terbaik, semoga selalu diberikan kemudahan dalam setiap langkah dan aktivitasnya, serta dipermudah segala urusannya," tutup Anoey.
Acara pemotongan dan pendistribusian hewan kurban ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang, menunjukkan kekompakan dan kepedulian organisasi terhadap sesama. (asp)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri dan melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Amjad, yang berlokasi di Kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Jumat, (6/6/25).
Salat Idul Adha ini juga diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, camat, serta ribuan masyarakat.
Bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat adalah Dr. KH. Endang Saepul Anwar, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, yang menyampaikan khutbah bertema keikhlasan dan makna pengorbanan dalam perspektif keislaman yang relevan dengan kondisi umat saat ini.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi merupakan momentum untuk memperkuat ketaqwaan, solidaritas sosial, dan semangat pengorbanan demi ridha Allah SWT.
"Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ini mengingatkan kita pada kisah agung Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tentang keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial harus terus hidup dan menjadi pijakan dalam membangun kehidupan yang lebih baik," ungkap Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai dorongan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, serta menanamkan semangat berqurban tidak hanya dalam bentuk hewan, tetapi juga pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran demi kemaslahatan bersama.
"Dengan momentum Idul Adha ini mari kita bersama-sama kuatkan komitmen, semangat berkurban untuk kemaslahatan bersama dan untuk Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," ajaknya
Bupati Tangerang juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para jamaah haji asal Kabupaten Tangerang agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
"Mari kita terus jaga semangat Idul Adha dalam kehidupan kita sehari-hari, demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur — negeri yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT," pungkasnya.
Usai pelaksanaan salat, Bupati bersama Wakil Bupati Tangerang menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Amjad. Selain itu, dilakukan pula serah terima hewan qurban seberat 1,1 ton dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang turut diserahkan kepada pengurus masjid. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, melakukan kunjungan ke Posyandu “Gurame” Desa Caringin, Kecamatan Cisoka dalam rangka kegiatan Gerebek Posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan gizi balita dan ibu hamil, serta menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang. Kamis, (5/6/25).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa ikan segar dan olahan ikan para kepada ibu hamil dan anak-anak yang hadir di Posyandu.
“Hari ini saya berkunjung ke Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, mengunjungi Posyandu ‘Gurame’. Bersama Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kesehatan, kami memberikan makanan tambahan berupa ikan segar dan olahan bagi ibu hamil dan anak-anak,” ujar Wabup Intan
Lebih lanjut, Intan Nurul Hikmah menyampaikan bahwa program PMT berbahan dasar ikan akan terus dilanjutkan dan diperluas ke kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tangerang. Menurut dia, PMT berbahan dasar ikan ini banyak mengandung protein dan omega-3 yang sangat berguna bagi para ibu hamil dan pertumbuhan anak-anak.
“Insyaallah, ke depan kami akan keliling ke beberapa kecamatan lainnya untuk membagikan makanan tambahan dari ikan segar dan olahan. Harapannya, tambahan gizi ini bisa membantu pertumbuhan mereka, karena ikan mengandung omega-3 dan protein yang sangat baik untuk perkembangan anak,” ungkapnya.
Wabup Intan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tangerang menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama. Intervensi berupa pemantauan dan pemberian makanan tinggi protein akan dilakukan selama 90 hari kepada anak-anak yang masuk kategori stunting.
“Kami akan terus pantau secara berkala perkembangan gizinya. Mudah-mudahan, dalam 90 hari ke depan mereka bisa kembali ke kondisi normal, dan angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa terus kita tekan,” jelasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung terwujudnya generasi sehat dan berkualitas melalui kolaborasi lintas sektor, dengan pendekatan langsung kepada masyarakat di tingkat desa.
"Kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah yang berkolaborasi lintas sektor untuk mendukung terwujudnya generasi yang sehat dan berkualitas," pungkasnya.
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan Mobile Training Unit (MTU) Pelatihan Tata Busana UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler. Rabu, (4/6/25).
Peresmian ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperluas akses pelatihan kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pelatihan seperti Kecamatan Gunung Kaler.
"Ini adalah upaya pengembangan dan perluasan program pelatihan kerja oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja. Dengan adanya mobil pelatihan ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Jayanti atau Kosambi untuk mendapatkan pelatihan," ujar Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya.
Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa layanan pelatihan melalui MTU ini mencakup keterampilan tata busana dan otomotif. Pelatihan akan dilaksanakan selama 20 hari kerja. Dan setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta juga akan menerima bantuan berupa mesin jahit guna mendukung praktik langsung dan memulai usaha mandiri.
"Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan, tapi juga diikuti dengan dukungan alat produksi. Harapannya, peserta dapat membuka usaha sendiri, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan penurunan angka kemiskinan," ungkapnya
Pihaknya berharap adanya MTU yang dapat menjangkau wilayah-wilayah kecamatan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Tangerang, Rudi hartono mengatakan program MTU tersebut merupakan bagian dari inisiatif layanan "jemput bola" Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang bertujuan memberikan kemudahan akses pelatihan dan meningkatkan mutu pelayanan publik.
"Masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan dapat mendaftar melalui kecamatan masing-masing secara manual, atau secara online melalui sistem aplikasi yang sedang terus dikembangkan," jelasnya
Peluncuran MTU tersebut juga dihadiri oleh staf ahli, perwakilan kepada OPD, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat Kec. Gunung Kaler. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengukuhkan perpanjangan masa jabatan seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Tangerang dan melantik Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Tangerang Periode 2025-2031.
Acara pengukuhan dan pelantikan ini menandai babak baru bagi pemerintahan desa di Kabupaten Tangerang, seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang memperpanjang masa jabatan Kepala Desa dan anggota BPD dari enam tahun menjadi delapan.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan selamat kepada seluruh anggota BPD yang telah dikukuhkan dan kepada pengurus PABPDSI yang baru saja dilantik.
"Semoga amanah yang dipercayakan ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas yang tinggi untuk kemajuan desa dan masyarakat desa serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang secara keseluruhan," ujar Bupati.
Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan ini bukan sekadar penambahan waktu, melainkan penambahan beban dan tanggung jawab bagi BPD. Anggota BPD diharapkan dapat bekerja lebih optimal dalam menyerap aspirasi masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan desa secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya peran BPD sebagai lembaga permusyawaratan desa. Oleh karena itu, sinergi antara BPD dan Pemerintah Desa harus terus ditingkatkan demi pembangunan yang lebih partisipatif dan berkeadilan.
"BPD bukan sekadar lembaga formal, tapi merupakan perwakilan suara rakyat yang harus mampu menjembatani antara aspirasi masyarakat dan kebijakan desa," tegas Bupati.
Secara khusus, kepada seluruh jajaran PABPDSI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, Bupati berharap organisasi ini dapat menjalankan fungsinya sebagai wadah koordinasi, advokasi, dan penguatan kapasitas kelembagaan BPD. PABPDSI juga diharapkan menjadi mitra aktif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendorong inovasi dan percepatan pembangunan desa.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peran strategis BPD di tingkat desa. Ia menyampaikan bahwa kemajuan bangsa berawal dari desa, sehingga penguatan kapasitas dan kolaborasi antar unsur pemerintahan desa menjadi sangat penting dalam mendorong pembangunan yang merata.
“BPD ini punya peran yang sangat strategis di level desa. Kalau desanya maju, InsyaAllah Indonesia akan makmur. Maka sekarang kita dorong agar desa-desa itu kuat, baik secara struktur maupun dalam tata kelolanya,” ujar dia.
Menurutnya, struktur pemerintahan desa yang baik harus ditopang oleh dua elemen utama, yaitu Kepala Desa dan BPD, yang memiliki peran sebagai eksekutif dan legislatif desa. Sinergi antara keduanya dinilai sangat krusial untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong pemberdayaan masyarakat, serta memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap desa.
“Saya berharap BPD mulai menginventarisasi seluruh potensi sumber daya yang ada di desa masing-masing. Tujuannya jelas, agar masyarakat bisa merasakan dampak langsung berupa kesejahteraan dan kemakmuran,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dimyati juga menyinggung upaya pemerintah pusat yang saat ini tengah mendorong percepatan transformasi desa melalui berbagai program lintas kementerian, termasuk inisiatif Petrasi (Percepatan Transformasi Desa). Ia mengajak semua pihak, termasuk BPD dan PABPDSI, untuk menjadi bagian dari gerakan pembangunan tersebut.
“Semua kementerian hari ini sedang turun ke desa, membangun dari desa, untuk desa, dan kembali ke desa. Ini momentum yang harus kita manfaatkan. Maka, PABPDSI harus menjadi mitra aktif dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta Bazar Murah UMKM menjelang Idul Adha 1446 H di Alun-Alun Tigaraksa, Selasa (3/6/25).
Program kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut bertujuan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha, serta mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi warga.
"Program subsidi sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Iduladha. Semoga program subsidi tebus murah sembako ini dapat kembali dilaksanakan kedepannya," ucapnya.
Kegiatan GPM ini menyediakan 1.000 paket komoditi bersubsidi yang terdiri dari 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg tepung terigu, dengan harga jual Rp54.000 perpaket, jauh di bawah harga pasar.
"Sembako tersebut dapat ditebus dengan harga Rp54.000 dari belanja modalnya Rp90.000-an. Jadi, pemerintah daerah memberikan subsidi untuk masyarakat
sekitar Rp43.000 supaya mereka bisa menembus komoditi-komoditi yang dibutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau," jelasnya.
Ia menegaskan Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi sejak pagi hari. Salah satu warga yang hadir dalam kegiatan GPM ini, Yati, warga Ciatuy mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya program subsidi tebus murah sembako.
"Alhamdulillah, saya sangat merasa terbantu dengan adanya program ini. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang bersama Kecamatan Tigaraksa sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kecamatan Tigaraksa, Senin (2/6/2025).
GPM dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah. GPM yang berlangsung selama satu hari penuh ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Ir. Asep Jatnika Sutrisno, menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah atau GPM ini, kami bekerja sama dengan vendor penyedia pangan yang terdiri dari pelaku usaha pangan, kelompok tani, kelompok wanita tani, maupun UKM pangan DPKP Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Asep mengatakan, berbagai kebutuhan pokok disediakan dalam kegiatan ini, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga aneka hasil pertanian dan hortikultura. Semuanya ditawarkan dengan harga terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
"Melalui program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah," ucap Asep.
Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, menyambut baik inisiatif GPM ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Adha.
“Kami harap kegiatan GPM bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya. Masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pangan seperti telur ayam buras, beras, minyak goreng, dan kebutuhan pangan lainnya,” tutur Cucu.
Ia juga menambahkan bahwa GPM mendapat sambutan antusias dari warga Tigaraksa yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih murah.
Salah satu peserta GPM, KWT Agradipa Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa, turut memamerkan hasil produksinya. Mereka menyediakan berbagai sayuran hortikultura dan olahan pangan lokal, seperti kacang panjang, terong ungu, cabai merah keriting, cesim, opak singkong, bubuk jahe merah, dan minuman lidah buaya.
“Kami sangat senang mengikuti Kegiatan GPM yang dilaksanakan Pemkab Tangerang. Kami tampilkan semua hasil olahan KWT Desa Sodong Tigaraksa, alhamdulillah banyak masyarakat yang minat hasil produksi ibu-ibu wanita tani Sodong,” ungkap salah satu anggota KWT Agradipa.
Dalam kegiatan ini, DPKP bekerja sama dengan Kecamatan Tigaraksa dan 10 Vendor Penyedia Pangan, di antaranya :
1. Kecamatan Tigaraksa : 2.000 paket sembako subsidi
2. Atung Farm : Telur Ayam Ras (Rp 25.000/Kg; terjual sebanyak 300 Kg)
3. H. M. Ulung : Cabai Merah, Cabai Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, dan sayur
4. Poktan Karya Jaya : Beras Putih (Rp 12.000/Kg; terjual sebanyak 250 Kg)
5. Poktan Sukamukti : Produk Buah dan Sayur
6. PT. Prima Food : Daging Ayam, Beras, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Frozen food
7. KWT Gerabuka : Produk Buah Sayur dan olahan pangan lokal
8. KWT Dwi Surya Lestari : Produk olahan pangan lokal
9. UMKM Goo Rich : Daging sapi, produk olahan pangan lokal
10. UMKM Yuli Frozen : Produk Frozen Food
11. UMKM Sri Belimbing Wuluh : Olahan Pangan Lokal.
(Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
