Banten

Banten (5892)

Lebak, lensafokus.id – Polemik penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025 mencuat di Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. Pasalnya, pencairan tahap pertama diduga tidak melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagaimana mestinya.

H. Kocod, selaku Ketua TPK, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses pencairan dana tahap pertama. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, ia menuturkan pencairan dilakukan oleh Encep, Kaur Desa, dengan alasan dirinya telah diberhentikan dari jabatan Ketua TPK.

“Dana tahap pertama setelah dicairkan diserahkan kepada saya sebesar Rp117 juta. Tapi saya tolak, karena saya sudah diberhentikan secara lisan dan jumlah itu tidak cukup menutupi dana talangan pribadi saya sekitar Rp300 juta untuk pembangunan masjid dua lantai. Padahal pembangunan masjid sudah 80 persen berjalan tanpa memakai dana desa,” ujar Kocod, Senin (25/8/2025).

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Camat Lebak Gedong, H. Rapei. Saat dikonfirmasi, ia menegaskan bahwa dana desa tahun 2025 tidak dialokasikan untuk pembangunan masjid, melainkan untuk pembangunan jalan poros desa berupa rabat beton dengan nilai lebih dari Rp300 juta.

“Ketua TPK memang sudah digantikan oleh saudara Encep. Jadi terkait kegiatan ADD 2025, bukan untuk masjid melainkan untuk rabat beton jalan poros desa. Persoalan ini sudah jelas, jangan sampai dipublikasikan. Kalau mau lebih jelas, silakan temui kepala desanya langsung,” kata Rapei.

Hingga kini, persoalan ini masih menjadi tanda tanya, terutama terkait transparansi pengelolaan dana desa dan keabsahan pemberhentian Ketua TPK. Warga pun berharap agar pemerintah desa memberikan klarifikasi terbuka guna menghindari kesalahpahaman dan potensi konflik di masyarakat. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang menghadiri perayaan peringatan HUT ke-80 RI di Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan. Ribuan masyarakat Desa Cihuni tumpah ruah mengikuti kegiatan Gerak Jalan yang dipusatkan di Halaman Kantor Desa Cihuni, Minggu (24/8/25).

Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Desa Cihuni memeriahkan HUT RI. Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa

“Gerak jalan ini bukan hanya sekedar kegiatan olahraga, tetapi juga bentuk rasa cinta tanah air sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan. Saya bangga melihat warga Desa Cihuni begitu antusias dengan semangat kebangsaan yang luar biasa,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus mendukung kegiatan positif masyarakat, termasuk di bidang olahraga dan berbagai kegiatan kebersamaan antarwarga lainnya. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, dia menyerahkan hadiah tambahan berupa sepeda listrik untuk warga Desa Cihuni.

“Semoga momentum kemerdekaan ini semakin mempererat persaudaraan, menjaga kesehatan, serta mendorong kemajuan Desa Cihuni. Saya juga titip kepada Pak Lurah agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihuni, H. Ahmad Hunaefi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang digelar sejak awal Agustus. Menurutnya, berbagai kegiatan olahraga, kesenian, hingga lomba keterampilan telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, tahun ini Desa Cihuni bisa menggelar peringatan HUT RI dengan meriah. Mulai dari lomba futsal antar-RT, kegiatan kesenian, hingga pengibaran bendera yang melibatkan anak-anak SD, MTS, dan Tsanawiyah. Bahkan, Desa Cihuni juga berhasil meraih penghargaan dalam perlombaan tingkat Kecamatan Pagedangan,” ungkap Hunaefi.

Ia berharap, semangat kebersamaan dan nasionalisme masyarakat Desa Cihuni dapat terus terjaga, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa maupun Kabupaten Tangerang secara keseluruhan. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan menghadiri dua agenda perayaan HUT RI berupa gerak jalan di Kampung Rumpaksinang, Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kepala Dua dan Pesta Rakyat di Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan. Minggu (24/8/25).

Pada dua kegiatan tersebut, Wabup Intan mengajak masyarakat Rumpaksiang dan Kadusirung agat tidak larut dalam kegembiraan memperingati HUT ke-80 RI, namun juga menguatkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

"Mari kita maknai peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini tidak hanya dengan bergembira tapi mampu juga merefleksikan diri untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan, berperan aktif dalam pembangunan dengan semangat kebersamaan yang luas biasa ini," ujar Wabup Intan

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi segala potensi bencana saat musim pancaroba ini. Kebersihan lingkungan harus terus digalakkan dan ditingkatkan sampai dengan lingkungan yang terkecil.

"Jaga kebersihan lingkungan karena ini musim pancaroba rawan timbulnya penyakit. Jangan buang sampah sembarangan ya, kalau buang sampah sembarangan nanti menimbulkan banjir dan menimbulkan penyakit," serunya.

Dia yakin dengan semangat yang ditunjukkan warga Tumpaksinang dan Kadusirung pada perayaan HUT ke-80 RI ini, bisa menjadi modal bagi peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga kedua wilayah tersebut semakin maju dan sejahtera.

"Mudah-mudahan perekonomian Indonesia juga ke depannya semakin membaik, khususnya warga Kabupaten Tangerang mudah-mudahan semuanya sejahtera," ucapnya

Wabup Intan, sangat terkesan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para warga dalam merayakan HUT ke-80 RI. Ada lomba kostum, yel-yel, jalan santai dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

"Bukan cuma untuk lomba tapi ajang ini merupakan ajang silaturahmi yang memupuk persaudaraan, memupuk solidaritas," pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Keluarga besar Komunitas I Love Pariwisata (ILP) yang di Ketuai Iwan Ariyanto menggelar lomba bernyanyi dan doorprize, bertempat di Hotel Pakons Prime Hotel Kota Tangerang, pada Sabtu (23/08/2025) kemarin berlangsung meriah.

Puluhan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan ada juga peserta dari Negara Tetangga seperti Tiongkok, dengan berpenampilan yang memukau diatas panggung. Ditambah meriah dengan di undangnya dalam acara tersebut dua dewan juri yang salah satunya adalah Maria Calista.

IMG 20250824 WA0011

Maria Calista adalah jebolan Mamamia Season 2 pada tahun 2008 Kemudian, Maria sempat beberapa kali didampuk mewakili Indonesia pada ajang menyanyi International dan pernah menjadi finalis di ajang ABU TV Song Festival di Seoul Korea pada 2012.

Ketua Panitia mengatakan, setidaknya ada 45 peserta yang ikut dalam lomba bernyanyi ini serta menjelaskan apa itu ILP.

“Ada 45 peserta yang ikut dalam lomba bernyanyi ini serta ratusan tamu dan anggota ILP ikut memeriahkan acara ini. ILP itu beranggota yang hobbi Jalan-jalan, tamasya bersama mencari kebahagiaan dan kesenangan serta harapan kedepannya ILP semakin berkembang maju saling bersinergi juga semakin kompak lagi anggotanya ,” kata Billy Halim Dermawan.

Pada lomba bernyanyi ini para peserta yang juara mendapatkan hadiah berupa uang dan piala yang telah di sediakan setelah panitia juga membagikan hadiah doorprize yang sangat berkesan. (Lingga)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Baznas Kabupaten Tangerang meluncurkan Program ZChicken. Acara tersebut ditandai dengan penyematan apron dan mock up kepada mustahik di Kantor Baznas Kab. Tangerang, Islamic Center Citra Raya, Sabtu (23/8/25)

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan Program ZChicken Baznas ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik, sekaligus membuka peluang usaha yang bermanfaat dan berkelanjutan.

"Program ZChicken ini bukan sekadar program usaha, tetapi merupakan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat untuk melahirkan kemandirian ekonomi, sehingga para mustahik bisa meningkat derajatnya menjadi muzaki di kemudian hari," ungkap Bupati Maesyal.

Menurut dia, salah satu fokus utama pemerintah daerah adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya, dan produktif. Melalui program ZChiken yang sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang, semakin meneguhkan keberadaan Baznas Kabupaten Tangerang sebagai mitra pemerintah yang strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Peran BAZNAS di sini sangat strategis, karena melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk ZChicken BAZNAS, kita tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga membangun mental, keterampilan, dan etos kerja masyarakat," tandasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa zakat bukan hanya berfungsi sebagai instrumen ibadah, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat mampu menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kualitas SDM.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Baznas, baik pusat maupun kabupaten yang terus berinovasi dalam menghadirkan program-program pemberdayaan umat," ujarnya

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mendukung program-program BAZNAS, agar semakin banyak mustahik yang dapat mandiri, tangguh, dan berdaya saing.

Ketua Baznas Kab. Tangerang, Achmad Nawawi melaporkan program ZChicken adalah program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BAZNAS untuk para mustahik (penerima zakat), khususnya di bidang kuliner dengan produk utama ayam krispi. BAZNAS memberikan pelatihan dan pendampingan serta menyediakan modal awal berupa kios atau gerobak, peralatan penjualan, bahan baku ayam, dan tepung.

"Program ZChicken ini merupakan bagian dari program Baznas dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Hari ini ada sekitar 55 orang penerima bantuan ZChicken. Bantuan berasal dari Baznas RI 45 unit dan UPZ BTN, 10 unit," ungkap Nawawi

Sementara itu, salah satu unsur pimpinan Baznas RI yang juga hadir, Zainulbahar Noor mengungkapkan bahwa program ZChicken atau Zakat Chicken ini merupakan salah satu dari 10 program Baznas RI. Program ZChicken ini untuk membantu mustahik memulai dan mengembangkan bisnis ayam goreng berkelanjutan.

"ZChicken bertujuan mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan kemandirian ekonomi bagi penerima manfaatnya," ungkapnya. (red)

TANGERANG, lensafokus.id – Ajang Pemilihan Kang Nong Kabupaten Tangerang Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah di Summarecon Digital Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sabtu (23/8/25).

Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh ratusan finalis terpilih yang siap berkompetisi menjadi duta budaya dan pariwisata daerah. Dari 48 pemenang akan disaring kembali menjadi 24 finalis atau 12 pasang Kang Nong Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan harapannya agar ajang ini mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan memiliki kepedulian terhadap daerahnya serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

"Kehadiran Kang Nong adalah bagian dari strategi promosi daerah yang berkelanjutan serta sarana untuk memperkenalkan potensi wisata dan kearifan lokal Kabupaten Tangerang," ujar Intan.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, seni, dan budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan peningkatan daya saing daerah.

"Dengan adanya Kang Nong, kita berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berkarakter, tetapi juga bangga dan cinta terhadap daerahnya sendiri," imbuhnya.

Wabup Intan juga menekankan peran penting para finalis dan pemenang nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan potensi pariwisata, seni budaya, serta kearifan lokal Kabupaten Tangerang ke tingkat nasional bahkan internasional.

"Kepada para peserta audisi, saya berpesan untuk menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, inovatif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Saudara-saudara adalah representasi dari wajah Kabupaten Tangerang yang akan dikenal luas," pesannya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pariwisata pada Disporabudpar Kabupaten Tangerang Aci Sulastriyana menjelaskan bahwa proses seleksi masih akan berlanjut hingga ditetapkan 24 finalis atau 12 pasang Kang dan Nong.

"Nanti 48 pemenang ini akan disaring kembali menjadi 24 finalis. Jadi 12 pasang. Besok, insya Allah, kegiatan akan dilanjutkan di Hotel Lemo. Di sana para peserta akan diberikan berbagai pembekalan agar siap menjawab pertanyaan dari dewan juri," jelasnya.

Aci menambahkan bahwa rangkaian kegiatan ini telah dimulai sejak bulan Juli 2025 dengan proses sosialisasi yang melibatkan 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

"Harapannya, ajang ini bisa melahirkan Kang Nong yang berprestasi. Karena mereka bukan hanya bersaing dalam ajang ini, tapi juga harus memiliki karakter yang kuat dan mampu membawa nama Kabupaten Tangerang ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Aci. (Red)

Page 51 of 590
Go to top