Banten

Banten (5892)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menutup rangkaian kegiatan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/8/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta expo, baik para bupati, sekda, maupun jajaran pemerintah daerah dari seluruh Indonesia yang telah hadir dan berpartisipasi.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan APKASI Otonomi Expo 2025,” ucap Bupati.

Menurut dia, kehadiran potensi-potensi lokal dari berbagi kabupaten yang ditampilkan di ICE BSD tersebut menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus membuka peluang investasi di Kabupaten Tangerang maupun daerah-daerah lainnya

Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan Otonomi Expo (AOE) 2025 di Kabupaten Tangerang
.
“Selama tiga hari kegiatan ini tentu masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, namun kami berharap pengalaman ini memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus memutar roda perekonomian di kabupaten dan kota se-Indonesia,” imbuhnya.

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya arah kebijakan baru yang tengah digulirkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi nasional. Selama beberapa dekade kita hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, sementara rakyat di desa semakin terpinggirkan dan pasar bebas membuat yang kuat semakin berkuasa.

"Melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, kebijakan baru sedang ditata untuk mengembalikan kekuatan desa, memberdayakan rakyat, dan menghidupkan kembali koperasi desa sebagai pusat kegiatan ekonomi,” ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli menambahkan bahwa hilirisasi sumber daya alam harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat. Rakyat harus harus terus diberdayakan hingga mencapai kemandirian. Melalui APKASI Otonomi Expo tersebut menjadi ikhtiar bersma dalam membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah.

“Filosofinya jelas, rakyat harus berdaya. Apkasi Otonomi Expo ini adalah bagian dari ikhtiar membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah. Mudah-mudahan ke depan Indonesia bisa bangkit sejajar dengan bangsa maju lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan dengan sangat baik

“Terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran sehingga pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2025 berjalan lancar. Harapannya expo ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi momentum nyata bagi daerah-daerah untuk saling bertukar komoditas dan menjalin transaksi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kegiatan APKASI Otonomi Expo 2025 yang berlangsung selama tiga hari tersebut menampilkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari sektor pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga peluang investasi dari seluruh kabupaten di Indonesia. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri pengajian Majelis Taklim Al Munir yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Munir Kec. Pagedangan, Sabtu (30/8/25)

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pengajian tersebut selain untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan masyarakat juga untuk mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara.

"Alhamdulillah saya bisa hadir di Yayasan Al Munir yang menjadi tempat pusat kegiatan belajar dan memperdalam agama Islam karena ada pondok pesantren. Kita disini pengajian sekaligus juga kita ikut beribadah untuk menebalkan ketakwaan kecintaan kita kepada Allah SWT, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara, pemerintah dan masyarakat," ujar Bupati Tangerang

Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pondok Pesantren Al-Munir dan jamaah Majelis Talim Al-Munir yang secara istiqamah terus menjaga dan menghidupkan kegiatan pengajian serta pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Dalam konteks pembangunan daerah, pengajian seperti ini juga sangat penting karena menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal yang luhur.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Al-Munir dan jamaah Majelis Talim Al-Munir. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ladang amal dan ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari ikhtiar kita dalam membangun masyarakat yang religius, berakhlak mulia, serta berilmu," ucapnya

Dia juga menandaskan Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mendukung berbagai kegiatan keagamaan dalam rangka pembinaan dan penguatan aspek religiusitas sebagai salah satu pilar pembangunan. Kemajuan sebuah daerah tidak hanya diukur dari aspek fisik atau ekonomi semata, tetapi juga dari tingkat kesejahteraan batiniah dan moralitas masyarakatnya.

"Dalam visi pembangunan kami, aspek religiusitas menjadi salah satu pilar penting yang terus kami dorong, seiring dengan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Masyarakat kita perlu terus dibentengi dengan ilmu agama agar tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif," tandasnya

Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama dan jamaah majelis talim, untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Tangerang yang daerah yang aman, sejahtera, dan diridhai Allah SWT.

"Saya percaya, Majelis Talim Al-Munir mampu menjadi penjaga moral masyarakat, menjadi cahaya penerang dalam kehidupan umat, serta berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah keberagaman," pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Kejaksaan RI dalam rangka merayakan HUT ke-80 Kejaksaan RI di Kec. Pagedangan, Sabtu (30/8/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Kejaksaan RI yang telah menggelar kegiatan olahraga Offroad yang dirangkaikan dengan Baksos untuk masyarakat di Kec. Pagedangan

"Pagi hari ini kami mendapatkan kepercayaan lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang untuk dilaksanakannya bakti sosial dan Offroad. Kami berbahagia dan juga berterima kasih kepada, Pak staf ahli Jaksa Agung, Pak Sesjamintel, Kajati, Kajari, dan seluruh jajarannya, masyarakat kami dilibatkan dan diperhatikan langsung oleh Kejaksaan Republik Indonesia," ucap Bupati Maesyal Rasyid

Lanjut dia, kegiatan Offroad dan Baksos dalam rangka Hari Lahir (Harlah)Kejaksaan RI tersebut merupakan wujud nyata Kejaksaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sekaligus juga mencerminkan Kejaksaan yang humanis, dekat dengan rakyat, sekaligus tegas menjaga supremasi hukum.

"Tema Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju sangat tepat dengan tantangan zaman saat ini. Penegakan hukum tidak lagi cukup hanya dengan menindak, tetapi juga harus memberi solusi, melakukan pencegahan, edukasi, serta hadir dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti yang kita lakukan hari ini melalui anjangsana dan bakti sosial," tandasnya

Pihaknya juga berharap kegiatan tersebut semakin memperkuat sinergi dan hubungan emosional antara pemerintah daerah, Kejaksaan RI dan masyarakat.

"Terima kasih sekali lagi mudah-mudahan kehadiran Bapak dari Kejaksaan republik Indonesia memberikan semangat kepada kami dalam rangka hubungan emosional antara pemerintah daerah, Kejaksaan juga dengan masyarakat yang berkolaborasi dalam rangka memperingati Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia juga HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Tangerang," pungkasnya

Sementara itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel), Sarjono Turin, SH, MH mengatakan dalam rangka Harlah Kejaksaan ke 80 yang bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Kejaksaan RI mengadakan kunjungan silahturahmi ke wilayah dan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat.

"Mengawali kegiatan pagi hari ini nantinya akan dimulai dengan tim pemberian secara simbolis bantuan sosial kepada ibu-ibu di sini, kurang lebih sekitar 50 orang dilanjutkan dengan adik-adik kita yang berasal dari pondok pesantrennya, Panti Asuhan sekitar 50," jelas Sarjono

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Tangerang, Bulog dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif pada kegiatan tersebut. Sarjono Turin yang juga Ketua Ketua Adhyaksa Jeep Club (AJC) juga mengungkapkan bahwa AJC senantiasa mengedepankan fungsi sosialnya dalam setiap kegiatannya.

"Terima kasih kepada rekan kami dari Bulog yang juga hadir dalam rangka melakukan kegiatan operasi pasar dan menyediakan paket sembako ada berupa gula beras dan minyak goreng. AJC juga senantiasa hadir mengedepankan fungsi sosial, bukan hura-hura dalam kegiatannya," ujarnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Pelepasan Mahasiswa Lulusan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Program Studi Manajemen S1 Tanri Abeng University (TAU) Kampus Tangerang. Acara ini digelar di Kampus TAU Tangerang Citra Raya, Sabtu, (30/8/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan yang juga sekaligus Pembina Yayasan Ismet Iskandar menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian para lulusan Tanri Abeng University (TAU) Kampus Tangerang

"Saya menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua dan keluarga yang tentu merasa bahagia atas keberhasilan putra-putrinya menuntaskan pendidikan hingga meraih gelar sarjana. Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal berharga untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ungkap Wabup Intan.

Dia menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan pintu awal menuju dunia yang penuh tantangan. Untuk itu, dia juga berpesan kepada para lulusan agar senantiasa menjunjung integritas, bekerja keras, serta membawa manfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap lulusan TAU Tangerang mampu menjadi generasi berdaya, bukan sekadar dipercaya. Jadilah pemimpin masa depan yang siap berkontribusi bagi Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia," serunya.

Hal yang sama juga ditegaskan Direktur TAU Kampus Tangerang, Zakiah. Dia menegaskan bahwa kelulusan adalah titik awal perjalanan baru. Para lulusan TAU harus bisa membawa integritas, kepedulian, dan semangat perubahan ke tengah masyarakat.

"Kelulusan adalah titik awal perjalanan baru. Para lulusan harus bisa punya integritas, kepedulian, dan semangat perubahan ke tengah masyarakat," ujarnya

Sementara itu, Ketua Yayasan Ismet Iskandar, Dr. Zaenal Muttaqien juga menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun baru berdiri lebih dari satu tahun, TAU Kampus Tangerang telah meluluskan angkatan pertama sebanyak 44 mahasiswa.

"Ini baru langkah awal. Kami berharap para lulusan tidak berhenti di sini, tetapi terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi profesional yang siap bekerja sekaligus siap memimpin," tutur Zaenal.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi berupa beasiswa. (Red)

Bekasi, lensafokus.id - Dalam rangka semangat persatuan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, PWI Provinsi Banten yang dikomandani Rian Nopandra melakukan Konsolidasi pemantapan dengan pengurus PWI Banten dan Kabupaten/Kota di Hotel Antero, Cikarang. Jum'at malam, 29 Agustus 2025.

Turut hadir, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Sekertaris PWI Banten Fahdi Khalid, anggota DK PWI Iwan Jamaludin, Waka Bidang Organisasi Akbar Teguh Idham, Ketua SIWO Badrudin, Bendahara SIWO Opik Rahman Malik, Ketua PWI Kabupaten Serang Andre, Ketua PWI Tangerang Selatan Edi, Ketua PWI Kota Tangerang R Herwanto, Ketua Dewan Penasihat PWI Kabupaten Serang Wisnu Anggoro, dan pengurus PWI Kabupaten/kota.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, Banten I tetap berkomitmen dari awal hingga titik darah penghabisan mendukung Cak Munir untuk menjadi Ketua PWI Pusat.

Rian Nopandra merasa sangat optimis jika Cak Munir akan memenangkan dalam Kongres PWI ini. "Saya sangat yakin Cak Munir menang, menang menang menang," serunya.

Pria yang akrab disapa Opan ini mengatakan, Kongres ini sebagai bentuk moment persatuan PWI seluruh Indonesia.

"Kongres ini bentuk pemersatu PWI yang sebelumnya kacau balau terjadi dualisme, kongres ini jalan menuju kebaikan organisasi," pungkasnya.

Opan berpesan kepada seluruh pengurus PWI Banten dan Kabupaten/kota untuk menjaga kondusifitas kongres PWI Pusat.

"Mohon untuk rekan-rekan pengurus PWI Banten dan Kabupaten kota untuk menjaga kondusifitas kongres agar nyaman, aman dan berjalan lancar. Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengundang kerusuhan," tutupnya. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla menghadiri peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City, Kecamatan Pagedangan, Jumat (29/8/25). Selain pemukulan bedug secara bersama-sama, Menag RI menandatangani prasasti Masjid Raya Baitul Mukhtar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada pihak Sinar Mas Land yang tidak hanya fokus pada pembangunan kawasan modern, namun juga membangun nilai-nilai spiritual dan sosial.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan kawasan modern, tetapi juga menghadirkan masjid megah ini sebagai simbol komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial," ucap Bupati Maesyal.

Dia mengatakan, pembangunan Masjid Raya Baitul Mukhtar merupakan hasil dari ikhtiar bersama dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat syiar Islam, pendidikan, serta pemberdayaan umat dan pusat kegiatan sosial lainnya.

"Dengan kapasitas hingga 7.000 jamaah, masjid ini diharapkan mampu menjadi ikon persatuan dan peradaban Islam di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Mari kita jadikan masjid ini bukan hanya indah dipandang mata, tetapi juga hidup dengan ibadah, ilmu, dan kegiatan sosial," tandasnya.

Dia menandaskan bahwa semegah apa pun masjid yang dibangun, nilainya tidak akan sempurna apabila tidak dijaga dan dirawat bersama-sama. Untuk itu, dia juga mengajak agar semua untuk terus meramaikannya dengan shalat berjamaah, pengajian, kajian Al-Quran dan aktivitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat.

"Alhamdulillah sudah dibangun masjid yang besar yang luas dan ini adalah tempat kita semua. Mari kita ramaikan masjid ini dengan kegiatan keagamaan dan berbagai aktifitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat serta rasa memiliki sarana ibadah ini bisa sama-sama dijalankan baik oleh DKM maupun juga oleh masyarakat setempat," katanya.

Dia juga menyampaikan kepada Jusuf Kalla bahwa masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar yang merupakan lahan fasos fasum yang diserahkan oleh BSD kepada pemerintah daerah dan dimohon kembali oleh para penghuni setempat sekaligus oleh masyarakat.

Selanjutnya, dia meminta kepada DKM Masjid Raya Baitul Mukhtar, pengembang, camat dan lurah untuk bersama-sama membangun akses jalan agar masyarakat sekitar juga dapat melakukan ibadah di masjid tersebut.

"Kami sudah bicarakan dengan pihak terkait dan juga dengan masyarakat setempat supaya diberikan akses ada dua akses jalan masuk ke sini supaya masyarakat umum bisa masuk juga untuk menjalankan berbagai kegiatan ibadah di masjid ini," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar berharap Masjid Raya Baitul Mukhtar menjadi simbol kebersamaan di tengah perbedaan dan memberikan pencerahan bagi semua umat dan masyarakat.

"Saya harapkan masjid ini nanti akan memberikan pencerahan bagi masyarakat setempat karena berdampingan dengan rumah ibadah lain sekaligus menjadi contoh rumah kemanusiaan menjadi simbol kerukunan," ujar Nasaruddin Umar. (Red)

Page 48 of 590
Go to top