Magelang, lensafokus.id - Akademi Militer (Akmil) Magelang telah meluncurkan proyek Bank Air sebagai solusi inovatif untuk mengatasi defisit air di lingkungan akademi, yang disebabkan oleh kebutuhan air yang meningkat untuk menampung sekitar 3.500 orang per hari pada kapasitas maksimal, sehingga mengakibatkan penurunan signifikan pada ketersediaan air di dalam tanah.
Meskipun Akmil Magelang dialiri oleh Sungai Irigasi Progo Manggis yang tidak pernah kering bahkan di musim kemarau, namun air sungai tersebut tidak dapat dinikmati secara langsung sebagai sumber air bersih karena berbagai alasan. Sementara itu, air di dalam tanah terus mengalami penurunan, sehingga proyek Bank Air menjadi sangat penting untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Akmil.
Inisiatif menyuntikkan air ke dalam tanah merupakan solusi untuk menambah debit air sumur dalam rangka mengatasi defisit air di Akmil. Proyek ini menggunakan konsep Bank Air yang memasukkan air dari permukaan ke dalam tanah dengan sumur injeksi, kemudian membiarkan alam memproses penyaringan dan mengisi ke Sumur-sumur air di sekitar sumur injeksi.
Pemilihan lokasi di Magelang menemukan hal menarik, yaitu meskipun di Magelang nampak surplus air permukaan, seperti sungai tidak pernah kering, tetapi air di dalam tanah sangat kurang. Latar belakang kontur tanah yang rapat, mempersulit daya serap air ke dalam tanah, yang mungkin disebabkan lokasi Panca Arga berada di 4 gunung berapi aktif.

Dalam peninjauannya, Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw berterima kasih atas inisiatif yang sangat bagus. Apalagi dihadapkan saat ini Taruna dan Taruni sangat membutuhkan air bersih. Gubernur Akmil berharap bahwa proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi Akmil dan masyarakat sekitar.
Proyek Bank Air ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Akmil dan masyarakat sekitar, yang di antaranya: Meningkatkan debit air sumur dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi Taruna dan Taruni, Mengatasi defisit air di Akmil dan meningkatkan ketersediaan air bersih, Menjadi contoh bagi lembaga lain dalam mengatasi masalah defisit air.
Selama ini menduga bahwa hujan telah menyerap seluruhnya ke dalam tanah, tidak sepenuhnya tepat. Karena kenyataannya pengeboran sumur injeksi sampai 30 meter belum menemukan air. Bahkan sumur artesis menembus kedalaman 120 meter. Dugaan bahwa kontur tanah sangat rapat karena lokasi Panca Arga berada di 4 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi, mungkin menjadi penyebab utama kesulitan penyerapan air ke dalam tanah.
Dengan demikian, proyek Bank Air ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Akmil dan menjadi contoh bagi lembaga lain dalam mengatasi masalah defisit air. Dengan konsep yang cerdas dan pengelolaan yang baik, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Akmil dan masyarakat sekitar. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Dalam semangat kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat, Polsek Cisoka melalui Biddokes Polresta Tangerang bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan bakti kesehatan, berupa donor darah massal yang dipusatkan di Mako Polsek Cisoka, Kamis pagi (19/06/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang diperingati secara nasional oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama T, S.Trk., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan simbolik, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat.
“Donor darah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk konkret pelayanan dan solidaritas Polri. Setetes darah yang kita sumbangkan bisa menjadi penyelamat hidup bagi orang lain. Ini adalah bagian dari jiwa Bhayangkara sejati yang hadir untuk rakyat,” tegas Iptu Anggio.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta, tampak hadir Bhayangkari dan wartawan juga swasta. Kegiatan ini menargetkan pengumpulan sebanyak 100 kantong darah guna membantu stok darah PMI yang sangat dibutuhkan.
Layanan ini diberikan tanpa dipungut biaya sebagai bentuk nyata kehadiran negara melalui Polri di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari semangat Presisi Polri. Kami ingin terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik dengan hati yang tulus dan ikhlas. Di sisi lain, kami juga tetap berkomitmen menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Cisoka,” pungkas Iptu Anggio Pratama T, S.Trk.,M.Si.
Dengan semangat Bhayangkara ke-79 “POLRI BERSAMA RAKYAT”, jajaran Polsek Cisoka Polresta Tangerang membuktikan bahwa kehadiran Polri tak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan sosial dan kemanusiaan masyarakat secara langsung. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Pada Rabu (04/06/2025) lalu, Sudirman Indra atau dikenal dengan sebutan Acin melakukan kunjungan ke Group 1 Kopasus (Komando Pasukan Khusus) bersama tim teknisnya untuk menjelaskan konsep bank air dan tol air di bawah sungai.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Gubernur Akademi Militer Mayjend TNI Arnold Aristoteles Paplama Ritiouw, Kakordos Akademi Militer Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus, Brigjen TNI Jayusman, dan Brigjen TNI Hari.
Dalam pertemuan tersebut, Sudirman Indra menjelaskan konsep bank air dan tol air di bawah sungai, serta potensi manfaatnya. Setelah pertemuan, Sudirman Indra juga bersedia membuat kajian geologi dengan konsep bank air di Akademi Militer Magelang.

Hasil dari kajian tersebut adalah pembangunan saluran air ke dalam tanah dan pembuatan satu unit bank air di lingkungan Akademi Militer yang berada di Jalan Gatot Soebroto No.1 Desa Banyurojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Ini jelas menunjukkan komitmen Sudirman Indra untuk mengembangkan konsep bank air dan tol air di bawah sungai. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Ustad Madno, seorang tokoh ulama di Kampung Cikarang Lengka, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, menjadi korban pencurian motor pada Rabu malam (18/06/2025) sekitar pukul 22.05 WIB. Saat kejadian, Ustad Madno sedang berwudhu untuk pergi mengaji.
Motor yang dicuri adalah motor Honda Revo Hitam yang biasa digunakan untuk berjualan ayam olahan setiap pagi. Anaknya, Nun, yang sedang beristirahat setelah pulang kerja, mendengar suara seperti kucing jatuh di depan halaman rumah dan melihat dari balik jendela kamarnya.
"Saya mendengar seperti suara kucing jatuh di depan halaman rumah, saya penasaran terus tengok dari jendela kamar, eh taunya motor bapak saya sudah hilang sedangkan waktu itu orang tua saya lagi wudhu mau mengaji ke majelis," kata Nun.

Nun kemudian memanggil orang tuanya untuk mengejar pelaku, namun pengejaran itu sia-sia karena kalah cepat. Berdasarkan pengecekan CCTV oleh warga Cikarang Kulon, pelaku terlihat melintas sendirian menggunakan motor korban dan mengarah ke Perumahan Annieland.
Pihak keluarga berharap pelaku pencurian dapat segera ditangkap, namun belum melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. (Lingga)
TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, meresmikan Perpustakaan Modern Gemar Membaca Dan Belajar (Gembala) di Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (18/6/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa Perpustakaan Modern Gembala, yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, bukan hanya sebagai pusat informasi, tetapi juga sebagai rumah belajar, rumah inspirasi, dan rumah yang menggerakkan semangat masyarakat untuk gemar membaca, terutama di Desa Curug Sangereng.
"Perpustakaan modern ini bukan hanya menjadi pusat informasi, tapi juga sebagai rumah belajar, rumah inspirasi, dan rumah penggerak semangat gemar membaca di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Desa Curug Sangereng," ujar Wabup Intan.
Wabup Intan juga menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing. Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mencanangkan misi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Kehadiran perpustakaan modern diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pencapaian tersebut.
"Melalui Gemar Membaca dan Belajar ini, kita ingin masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya generasi muda, memiliki budaya literasi yang kuat sehingga mampu beradaptasi dengan tuntutan kemajuan zaman dan memiliki daya saing dalam kompetisi global,” tambahnya.
Wabup Intan juga meminta kepada pihak kecamatan dan desa untuk terus mendukung keberadaan perpustakaan modern ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan adalah penyediaan koneksi internet yang baik, untuk mempermudah akses ke perpustakaan digital.
"Saya minta pihak kecamatan, desa juga terus dukung perpustakaan modern ini, misalnya dengan menyediakan koneksi internet yang bagus agar masyarakat dapat mengakses perpustakaan digital dengan mudah," pintanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Hj. Nurul Hayati, dalam laporannya menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperluas keberadaan perpustakaan modern di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa di Kabupaten Tangerang. Perpustakaan modern ini didukung dengan koleksi digital dan konvensional serta fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan era digitalisasi saat ini.
"Dengan adanya perpustakaan modern ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya kalangan generasi muda, sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang yang lebih unggul dan inovatif," kata Hj. Nurul Hayati.
Dengan peresmian Perpustakaan Modern Gembala, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih giat membaca, belajar, dan mengembangkan diri melalui sumber informasi yang ada. Perpustakaan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat budaya literasi di Kabupaten Tangerang, serta mendukung penciptaan generasi yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi membuka acara pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kabupaten Tangerang yang digelar pada Rabu (18/6/25). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan bahwa kesehatan ibu dan bayi adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir ini sudah dicanangkan sejak 16 Januari 2014 dan secara resmi dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 441/Kep.246-Huk/2022 tentang Pembentukan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir.
"Gerakan ini dalam pelaksanaan tugasnya dibagi dalam tiga kelompok kerja utama, yaitu kelompok kerja bidang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, kelompok kerja bidang penguatan sistem rujukan dan akuntabilitas pelayanan, dan kelompok kerja pemberdayaan masyarakat," jelas Bupati Maesyal.
Bupati Maesyal menyampaikan bahwa Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Oleh karena itu, ia berharap setiap kelompok kerja dapat menjalankan tugasnya secara optimal untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai harapan.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan langkah dan berbagai upaya, antara lain dengan melibatkan berbagai komponen dalam Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, yang diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi," ujar Bupati Maesyal.
Bupati juga mengapresiasi dedikasi seluruh jajaran perangkat daerah, tenaga kesehatan, dan mitra yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
"Mari kita terus jaga semangat kerjasama, gotong royong, dan kolaborasi antar berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang optimal," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, menjelaskan bahwa acara pertemuan ini merupakan sarana monitoring dan evaluasi berkala, serta untuk merumuskan tindak lanjut atas temuan dan hambatan yang dihadapi di lapangan.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas hasil rekomendasi audit maternal perinatal 2025 dan rencana tindak lanjut terkait program penyelamatan ibu dan bayi.
"Tujuan pertemuan ini, selain monitoring dan evaluasi, juga untuk penyampaian program tindak lanjut dari pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Bayi yang akan diselenggarakan pada Oktober 2024," ungkap dr. Muchlis.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang semakin mempertegas komitmennya untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir.
Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar, serta memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan generasi penerus di Kabupaten Tangerang. (Red)