Banten

Banten (5873)

TANGERANG, lensafokus.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Balaraja kembali menunjukkan apresiasinya kepada nasabah setia melalui Program Hadiah Simpedes (PHS) periode September 2024 - Februari 2025.

Acara undian yang berlangsung meriah di Caffe Adres, Jalan Pemda Tigaraksa pada Sabtu (21/6/2025) ini menyediakan beragam hadiah menarik, dengan Grand Prize Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai puncaknya.

Sebanyak 55 hadiah senilai total sekitar Rp 460 juta diundi pada kesempatan tersebut. Rincian hadiah yang berhasil dibawa pulang oleh para nasabah beruntung antara lain 13 unit TV LED Samsung, 11 unit mesin cuci dua tabung merk Aqua, 11 unit mesin cuci satu tabung merk Aqua, 11 kulkas dua pintu merk Aqua, 5 unit sepeda motor Yamaha Mio, dan tentu saja, 1 unit Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai hadiah utama. Semua pajak undian atas hadiah-hadiah ini ditanggung penuh oleh BRI.

Pemimpin BRI KC Balaraja, Dony Terry Parlindungan, hadir langsung bersama seluruh jajaran manajer, perwakilan dari 13 kantor binaan Balaraja, tamu undangan, serta nasabah setia BRI Simpedes.

IMG20250621092224 7weDo5cD3v

Proses undian dilakukan secara acak menggunakan sistem komputer yang tersegel sebelum acara dimulai, dan disaksikan langsung oleh notaris, Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, serta pihak kepolisian, menjamin keabsahan hasilnya.

"Kami berterima kasih karena banyak nasabah yang membuka rekening dan mengendapkan saldo Simpedesnya di binaan wilayah BRI Balaraja," ujar Dony.

Ia menjelaskan bahwa produk Simpedes banyak dialokasikan untuk nasabah pedesaan dan kini telah menggunakan ATM berwarna biru, mempermudah transaksi.

Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa para pemenang undian telah ditetapkan dan akan segera diumumkan serta dilaporkan kepada dinas sosial sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.

Selain proses undian, kemeriahan acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan musisi lokal dan pembagian doorprize, menambah suasana kebahagiaan bagi para hadirin.

"Kami berharap acara ini bisa menggugah masyarakat untuk menabung atau bertransaksi melalui Bank BRI yang lebih besar," harap Dony.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, MUI, Kodim, Kepolisian, dan seluruh masyarakat atas dukungan dalam penggalangan tabungan.

"Ini adalah bentuk apresiasi BRI Cabang Balaraja kepada seluruh nasabah pemilik tabungan Simpedes atas kesetiaan dan loyalitasnya kepada BRI," tutup Dony. (Asp)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka invitasi olahraga tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat Tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Sabtu (21/6/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan pentingnya olahraga tradisional yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Tugas dan tanggung jawab pelestarian ini adalah kewajiban semua pihak agar dapat terus dinikmati semua kalangan khususnya pelajar melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini dilaksanakan.

"Di tengah munculnya olahraga baru dan modern, kami pemerintah daerah bersama KORMI berkomitmen untuk menjaga olahraga tradisional ini agar tetap eksis. KORMI juga harus membentuk di tingkat kecamatan untuk kebugaran masyarakat kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menyampaikan, Invitasi Olahraga Tradisional bertujuan untuk menggali potensi serta melestarikan budaya olahraga tradisional khususnya di Kabupaten Tangerang untuk menghindari kepunahan. Saat ini sebanyak 907 pelajar dari 34 sekolah se-Kabupaten Tangerang antusias mengikuti invitasi Olahraga Tradisional.

"Para peserta mempertandingkan 10 Induk Olahraga (Inorga) meliputi, Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar dan Gebug Bantal," ungkapnya. (Red)

Serang, lensafokus.id – Polda Banten dan Perbakin Banten gelar bakti sosial dan lomba berburu, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara pada Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 79, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto yang bertindak sebagai Inspektur Upacara di Lapangan Upacara Polda Banten pada jum'at (20/06/2025).

Kegiatan ini di hadiri Wakapolda Banten Brigjen Pol H. Hengki serta Ketua Umum Perbakin Banten Brigjen Pol. H. Nunung Syaifuddin dan PJU Polda Banten.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa kegiatan lomba berburu bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai pelestarian lingkungan, keamanan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. 

"Kegiatan lomba berburu yang kita laksanakan hari ini bukan sekedar ajang lomba olahraga tapi juga memiliki nilai manfaat langsung bagi masyarakat khususnya para petani sebagaimana kita ketahui populasi hama babi hutan di sejumlah wilayah pertanian di Banten telah menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan lokal kerusakan lahan dan hasil panen akibat gangguan hewan liar yang menimbulkan keresahan dan kerugian nyata bagi para petani untuk itu melalui lomba berburu ini polri bersama masyarakat bahu membahu membantu mengendalikan populasi hama babi hutan secara tepat terukur dan sesuai dengan prosedur juga peraturan Perbakin guna memastikan keselamatan seluruh peserta dan lingkungan tetap terjaga selain kegiatan berburu kita juga menggelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako pada masyarakat sebagai wujud empati dan perhatian Polri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat ini adalah bentuk nyata kepedulian dan pendekatan Humanis Polri dalam mengabdi pada masyarakat," ungkap Kapolda Banten. 

Selanjutnya, Ketua Perbakin Umum Banten Brigjen Pol. H. Nunung Syaifuddin menambahkan melalui Kegiatan ini merupakan kolaborasi Perbakin dan Polda Banten sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Polri sekaligus kontribusi nyata menjaga ketahanan pangan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan kolaborasi antara Perbakin Banten dan Polda Banten dengan tujuan tidak hanya untuk penghargaan terhadap pengabdian polisi tapi juga sebagai bagian dari menjaga ketahanan pangan di daerah kita. Sebagaimana Arahan bapak Presiden Prabowo yang menegaskan pentingnya kemandirian dan produktivitas pertanian rakyat, salah satu kuncinya dalam memastikan ekosistem pertanian tetap aman dari gangguan hama liar maka kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi nyata yang mendukung program kehutanan pangan nasional dan meyakini bahwa pengendalian pengumpulan hama tidak cukup hanya dengan metode konvensional tapi membutuhkan partisipasi dari masyarakat termasuk komunitas menembak aparat keamanan serta pengelola sumber daya alam," tambah Ketua Umum Perbakin Banten. 

Diakhir Kapolda Banten berharap, rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-79 ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. "Harapan saya dengan adanya kegiatan lomba berburu dan bakti sosial Bhayangkara ini terjalin secara sinergi yang lebih erat antara Polri dan masyarakat dalam menjaga lingkungan membantu sesama serta menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah kehidupan sosial kegiatan ini hendaknya tidak berhenti hanya sebagai fenomena ceremony tahunan melainkan menjadi inspirasi untuk terus mengedepankan nilai-nilai pengabdian kepedulian dan gotong royong dalam setiap langkah pengamanan dan pelayanan Polri," tutup Kapolda Banten.

Kegiatan lomba berburu di selenggarakan di hutan Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. (Dank)

Tangerang, lensafokus.id - Sebuah kasus kehilangan BPKB mobil milik Siti Asmah, istri seorang wartawan Lensa Fokus warga Perumahan Taman Adiyasa Blok P17 No.10 Desa Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, terjadi di Samsat Balaraja. Kejadian ini bermula ketika Siti Asmah dan suaminya Anwar mendatangi Samsat Balaraja bermaksud untuk membayar pajak dan ganti kaleng mobilnya pada Selasa (17/06/2025).

Namun, ketika Anwar menyerahkan berkas di loket pengesahan/legalisir, petugas loket menyatakan bahwa berkas tidak lengkap karena tidak ada BPKB asli.
Anwar mengaku telah memfotokopi semua dokumen yang diperlukan, termasuk BPKB asli, dan menyatukannya dalam map warna merah.

Ia juga telah melakukan gesek mobil di lokasi perumahan yang berjarak 50 meter dari kantor Samsat Balaraja sebelum menuju loket pengesahan/legalisir. "Setelah saya melakukan gesek mobil, saya menuju loket pengesahan/legalisir untuk penyerahan berkas. Namun, petugas loket menyatakan bahwa berkas tidak lengkap karena tidak ada BPKB asli," kata Anwar.

Pasutri itu pun melakukan pencarian BPKB asli di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan. Ia meminta bantuan petugas loket untuk mengumumkan kehilangan BPKB melalui pengeras suara dan juga melaporkan kepada Satpam Samsat Balaraja.

Anwar juga menyebutkan adanya dugaan bahwa pegawai Samsat Balaraja dengan inisial D mungkin terlibat dalam kehilangan BPKB tersebut. Dugaan ini berdasarkan pada percakapan melalui media sosial WhatsApp antara Anwar dan D, di mana D meminta uang sebesar Rp 3.000.000 untuk proses pajak, namun dirinya tidak jadi melakukan transaksi tersebut.

"Sepertinya D merasa kecewa karena tidak jadi, mungkin si D melalui petugas loket pengesahan agar BPKB Siti Asmah di ambil/di hilangkan agar gagal di proses," kata Anwar.

Kasus ini perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan BPKB milik Siti Asmah.

Selanjutnya setelah berita ini di tayangkan Wartawan Lensafokus akan melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait kasus ini untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan komprehensif. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya mendorong semua kelurahan dan desa di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan ketangguhan pangan menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan Bupati Maesyal saat menerima Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (20/6/25). Bupati didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

"Sebagaimana tema lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten, "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas", kami terus mendorong desa dan kelurahan untuk terlibat aktif mewujudkan ketangguhan pangan dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten juga merupakan bagian dari upaya menilai dan mengukur kinerja pemerintahan kelurahan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Untuk itu pihaknya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dari Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung yang mewakili Kabupaten Tangerang.

“Inilah wujud kerja keras aparat kelurahan, masyarakat, dan semua pihak. Tugas kepala wilayah bukan hanya administratif, tapi bagaimana melahirkan inovasi dan memperkuat peran serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Komarudin, Asisten Daerah I Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Banten menyampaikan bahwa lomba kelurahan merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pelayanan di tingkat kelurahan.

"Indikator yang kami nilai bukan hanya administrasi, tetapi juga sejauh mana inovasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat dilakukan. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat," ujar Komarudin.

Dia menambahkan bahwa Kelurahan Kadu Agung menunjukkan kesiapan yang luar biasa serta kekompakan antara pemerintah kelurahan, kecamatan, dan masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu indikator kuat bahwa Kadu Agung memiliki potensi besar menjadi juara.

“Kami melihat adanya tanda-tanda baik. Kabupaten Tangerang secara historis sering meraih juara lomba kelurahan. Apalagi hari ini disambut langsung oleh Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, tentunya ini bentuk dukungan dan kekompakan luar biasa,” imbuhnya.

Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten tersebut diisi dengan peninjauan langsung ke berbagai sektor unggulan Kelurahan Kadu Agung, mulai dari ketahanan pangan lokal, pengelolaan sampah, digitalisasi layanan, hingga pemberdayaan UMKM dan PKK. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar pengajian bulanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (20/6/2025) di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dengan mengusung tema “Meneladani Rasulullah dalam Kepemimpinan dan Pelayanan”, pengajian ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kepemimpinan dan pelayanan publik di lingkungan birokrasi.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Jalalludin. Suasana khidmat menyelimuti ruangan saat lantunan ayat-ayat suci menggema, mengawali kegiatan spiritual yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai perangkat daerah.

Hadir sebagai penceramah, KH. Sidik Sasmita menyampaikan pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW yang dipenuhi dengan tanggung jawab, keadilan, kejujuran, serta kepedulian terhadap umat.

"Mari kita serap keteladanan Rasulullah. Beliau adalah pemimpin sekaligus pelayan yang penuh kasih. Ketika kita memberikan keteladanan, maka akan lebih mudah bagi umat dan masyarakat untuk mengikuti," ucap KH. Sidik di hadapan para peserta pengajian.

Menurutnya, ASN sebagai pelayan masyarakat harus mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan Rasulullah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.

"Dalam menjadi pemimpin harus ada kerja sama dan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat. Kita semua, pada dasarnya, diciptakan oleh Allah SWT sebagai pelayan bagi sesama hamba-Nya," tuturnya.

Lebih lanjut, KH. Sidik mengajak para ASN untuk menjadikan setiap aktivitas, terutama tanggung jawab dalam pemerintahan, sebagai ladang pahala dan amal saleh yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Pengajian bulanan ASN ini merupakan agenda rutin yang digagas oleh Pemkab Tangerang dalam rangka pembinaan mental spiritual pegawai, agar dapat bekerja lebih ikhlas, berintegritas, serta mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan berkualitas.

Selain sebagai wadah pembinaan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpegawai dan momentum refleksi diri dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (Red)

Page 74 of 588
Go to top