Banten

Banten (5870)

Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang dirangkaikan dengan kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang didampingi sejumlah pejabat daerah, tenaga kesehatan, serta ratusan masyarakat yang antusias mengikuti acara di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Minggu (9/11/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) serta upaya pencegahannya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen penuh mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030 dengan mengedepankan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

“TBC bukan hanya urusan tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama Temukan, Obati, dan pastikan sampai sembuh,” ujar Wabup Intan.

Pada kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas TBC. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan dukungan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keluarga.

“Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kita optimis Kabupaten Tangerang dapat mencapai target bebas TBC sebelum tahun 2030,” tegasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 12.391 kasus TBC (90,9%) dari estimasi 13.625 kasus, sementara hingga Oktober 2025 ditemukan 11.255 kasus (95%) dari estimasi 11.881 kasus. Capaian terapi pencegahan TBC (TPT) juga menunjukkan tren positif dengan 8.939 kasus (67%) dari estimasi 13.313. Angka tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan dan penemuan kasus secara aktif di masyarakat.

"Melalui kegiatan Car Free Day dan kampanye TOSS TBC ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Dengan semangat Tangerang Sehat, Indonesia Bebas TBC 2030," imbuhnya.

Kegiatan CFD dan kampanye TOSS TBC ini juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti senam pound fit, tes kebugaran, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, kegiatan tersebut dirancang agar masyarakat yang sedang berolahraga di area CFD dapat sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan dasar.

“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melakukan screening dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat. Deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah penyakit menular seperti TBC,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik dan pemeriksaan kesehatan, kampanye TOSS TBC juga menghadirkan sesi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala TBC sejak dini, serta informasi bahwa pengobatan TBC dapat diperoleh gratis di fasilitas kesehatan pemerintah. Dinas Kesehatan juga membuka stan informasi dan pelayanan konsultasi kesehatan yang ramai dikunjungi warga. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-13 tingkat Kecamatan Curug, Sabtu malam (08/11/25).

Dalam sambutannya, Sekda Soma mengatakan, penyelenggaraan MTQ bukan sekedar ajang perlombaan membaca Alquran tetapi merupakan sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kita diajak untuk tidak hanya membaca tetapi juga memahami menghayati dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari," ujar Soma.

Lanjut dia, penyelenggaraan MTQ merupakan bagian dari pembangunan bidang keagamaan yang sejalan dengan sisi Kabupaten Tangerang yaitu, Tangerang Sejahtera dan Berdaya Saing. Selain itu MTQ juga bukti bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada bidang infrastruktur dan ekonomi tapi juga bidang mental, spiritual keagamaan.

"MTQ menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, penting juga dalam membangun generasi Qur'ani generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia, berjiwa toleran dan cinta terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kecamatan Curug beserta panitia penyelenggara atas kerja keras dan pengabdiannya dalam menyukseskan MTQ yang luar biasa meriah dan dihadiri ribuan masyarakat Curug.

"Semoga melalui MTQ ini akan lahir pada qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama kecamatan Curug di tingkat Kabupaten Tangerang bahkan hingga tingkat provinsi dan nasional namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana semangat membaca dan mempelajari Alquran terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat kita," ujarnya.

Sementara itu, Camat Curug Arif Rachman Hakim melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ adalah mengagumkan Al-Qur'an, mensiarkan Islam serta menjaga agar masyarakat tetap berpedoman pada Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari.

"Pads MTQ ke-13 tahun 2025 ini, kami mengambil tema melalui MTQ tingkat Kecamatan Curug, Kita Bangkitkan Hidup Bersih dan Berwibawa, Sejahtera, Berdaya Saing, berlandaskan iman dan taqwa untuk Tangerang yang semakin gemilang," ungkap Arif.

Lanjut dia, pemilihan tema tersebut, bukan dari camat, ketua LPTQ tapi merupakan hasil gabungan dari berbagai elemen termasuk Ketua muslimat NU Kabupaten Tangerang.

"InsyaAllah, mudah-mudahan Kecamatan Curug melalui MTQ ke-13 ini menjadi wilayah yang baldatul thoyyibatun Ghofur," imbuhnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong para orang tua untuk menerapkan pola asuh (Parenting) yang menyenangkan dan sesuai dengan karakter anak

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat membuka kompetisi futsal Shooter Junior FC-Banten League 2025 di Sport Center Citra Raya Panongan, Minggu (09/11/25)

"Parenting zaman sekarang ini beda dengan zaman dulu. Jadi ada baiknya para orang tua sekarang memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak-anaknya untuk lebih banyak aktivitas di luar rumah, seperti diikutkan latihan futsal atau latihan cabang olahraga lainnya yang anak-anak itu suka dan tertarik," ujar Wabup Intan.

Menurut dia, pendidikan dini melalui olahraga sangat baik bagi tumbuh kembangnya anak, baik fisik maupun mental dan sosialnya. Melalui kompetisi olahraga, anak secara langsung belajar bagaimana ketahanan fisiknya, bekerjasama, jujur dan berjiwa kasatria.

"Anak-anak usia dini seperti ini diajarkan dan dilatih untuk berkompetisi sejak dini. Mereka bisa belajar dan mengalami langsung pengalaman berharga bukan hanya seperti fisik dan semangatnya tapi juga kerjasama, kejujuran, kekompakan dan tangguh. Supaya ke depan, makin dewasa, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dan bisa menerima dengan sportif," tandasnya

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang sudah memiliki banyak wadah untuk membentuk dan membangun generasi-generasi penerus yang sehat dan berkarakter melalui olahraga. Pembinaan atlet-atlet potensial terus dilakukan secara berjenjang mulai dari usia dini dan berkelanjutan.

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang sebetulnya sudah mempunyai banyak wadah untuk atlet atlet muda berprestasi dari usia dini ini untuk berlatih dan dibina dari berbagai macam cabang olahraga," imbuhnya

Dia juga memberikan pesan kepada para orang tua dan anak-anak peserta kompetisi bahwa seorang juara bukan hanya tentang menang dan kalah tetapi juga tentang keberanian dan semangat pantang menyerah, tidak mudah putus asa.

"Menurut saya arti juara itu ketika seorang anak itu berani untuk tampil, berani mengungkapkan pendapat dan juga berani bersosialisasi dengan teman-temannya," pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka memperkuat sinergi antara pelaku ekonomi kreatif dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), rombongan anggota Ekonomi Kreatif dan UMKM melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman pengusaha senior dan tokoh inspiratif Sudirman Indra, yang akrab disapa Bos Acin, pada Jumat (7/11/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PTK Indonesia, Yordanus, bersama jajaran pengurus. Kunjungan ini bertujuan menjajaki peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan UMKM berbasis inovasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PTK Indonesia, Yordanus, menyampaikan apresiasi atas kiprah panjang Sudirman Indra dalam membina dan mengembangkan UMKM di wilayah Tangerang. Ia menilai bahwa pengalaman Sudirman bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.

“Kami berharap pengalaman serta jejak UMKM yang telah lama dijalankan oleh Bapak Sudirman dapat diintegrasikan sebagai mitra kerja efektif bagi PTK Indonesia. Sinergi ini penting agar pengembangan UMKM tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dari sisi lingkungan dan sosial,” ujar Yordanus.

IMG 20251109 WA0039

Selain membahas kemitraan, dalam kesempatan tersebut Sudirman Indra juga memperkenalkan inovasi sederhana namun berdampak besar, yaitu konsep Bank Air. Inovasi ini merupakan sistem penyimpanan air hujan dengan metode injeksi langsung ke dalam tanah, guna memperkaya cadangan air tanah dan mencegah kekeringan di musim kemarau.

“Bank air ini prinsipnya sederhana tapi sangat bermanfaat. Setiap kali hujan, air kita tabung dalam tanah sebanyak 5 kubik per kali. Kalau dalam setahun ada 100 kali hujan, berarti kita sudah punya tabungan 500 kubik air. Saat kemarau, air itu bisa disedot kembali menggunakan pompa,” jelas Sudirman, sambil memperlihatkan contoh sistem injeksi di pekarangan rumahnya.

Ia juga menyoroti fakta bahwa di Indonesia, sebagian besar air hujan masih belum termanfaatkan secara optimal.

“Sekitar 70 persen air hujan di Indonesia dibuang ke laut. Sementara di Timur Tengah, mereka justru mengangkat air laut ke darat untuk dijadikan air minum dan pertanian. Ini ironis, padahal kita punya curah hujan melimpah,” tambahnya. (Asp)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menjaga stabilitas harga komoditas pangan. Salah satunya, Pemkot Tangerang mulai menyelenggarakan Gampang Sembako On The Road, 7-26 November 2025.

Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Endang Zahri Ahmad menuturkan, program Gampang Sembako On The Road di seluruh kecamatan dilakukan secara bertahap.

Pemkot Tangerang memastikan, program Gampang Sembako On The Road akan menyediakan beberapa komoditas pangan pokok dengan harga murah. Seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, sayuran, hingga frozen food yang bisa dimanfaatlan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tangerang.

“Kami mulai menjalankan program Gampang Sembako ini sebagai salah satu langkah strategis mengantisipasi kenaikan harga selama periode menjelang Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun nanti. Jadi, program ini sangat membantu masyarakat apalagi lokasi penyelenggaraannya nanti di seluruh kecamatan di tengah-tengah pemukiman warga,” ujar Zahri di Kantor Kelurahan Larangan Indah, Jumat (7/11/25).

Hal ini dikarenakan berbagai komoditas pangan pokok yang disediakan dijual dengan harga di bawah pasaran seperti beras dengan harga Rp58 ribu per lima kilogram, minyak goreng dengan harga Rp18,5 ribu per liter, gula pasir dengan harga Rp17,5 ribu per kilogram, serta paket sembako murah dan sebagainya.

“Saya langsung datang ke sini setelah mendapatkan informasi ada bazar murah dari teman saya. Alhamdulillah, program seperti ini bisa sangat membantu kebutuhan rumah tangga karena harganya sangat murah, selesihnya lumayan membantu pastinya. Saya tadi juga belanja cukup banyak untuk mencukupi kebutuhan setidaknya sampai akhir tahun nanti,” tambah Ririn.

Saat ini, informasi lebih lengkap mengenai daftar harga komoditas pangan pokok yang dijual sekaligus jadwal pelaksanaannya bisa dilihat melalui laman media sosial Instagram @dkp.tangerangkota dan @tangerangkota. (Red)

Tangerang, lensafokus.id -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, membuka MTQ ke-12 Tingkat Kec. Legok yang digelar di Desa Caringin, Sabtu (08/11/25).

Dalam berbagai hal, Sekda Soma mengatakan MTQ Kecamatan Legok bukan hanya kegiatan tahunan melainkan juga sebagai wujud kebersamaan dan syiar Islam di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Legok.

“MTQ ini tentu saja bukan hanya tahunan semata tetapi juga bukti nyata silaturahmi dan wujud pemersatu umat dan semangat masyarakat dalam pembangunan serta syiar menghidupkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin di bumi Kabupaten Tangerang yang kita cintai,” ungkap Soma.

Pihaknya mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas harapan seluruh panita dan pihak terkait lainnya, khususnya LPTQ Kecamatan Legok yang terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mencetak dan melahirkan bibit-bibit unggul dari Kecamatan Legok.

“Kami bangga dengan LPTQ Kecamatan Legok yang senantiasa berkoordinasi untuk berkolaborasi menyusun acara ini. Ini merupakan satu pengalaman yang sangat baik juga sebagai upaya pembinaan. Sebelumnya, kami tidak kesulitan dalam mencari kader-kader yang unggul di setiap cabang perlombaan MTQ,” jelasnya.

Selanjutnya, MTQ tingkat kecamatan sebagai bentuk pebinaan yang berjenjang dan berkelanjutan telah mampu membawa nama harum Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi maupun nasional.

“Alhamdulillah bapak ibu Kabupaten Tangerang sampai saat ini sudah berhasil mengumpulkan empat piala tingkat Provinsi Banten. Mudah-mudahan dan mohon doanya atas kontribusi pembinaan melalui MTQ tingkat kecamatan ini, selanjutnya kami juga mampu berbuat banyak dan kembali menjadi juara,” ujarnya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kec. Legok terus menguatkan dan meningkatkan semangat kebersamaan untuk menanamkan rasa cinta Al-Qur'an dalam setiap tindakan dan tutur kata dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita bersama terus kuatkan komitmen tanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an untuk memperkuat karakter umat yang beriman serta menumbuhkan semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, baik tutur kata maupun tindakan kita,” tutupnya. (Red)

Page 15 of 587
Go to top