Banten

Banten (5885)

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah bersama Dirjen PUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) meresmikan hasil revitalisasi Lapangan Olahraga Sekolah Islamic Village, Senin (25/8/25)

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi pihak yayasan, sekolah dan guru atas selesainya pembangunan lapangan olahraga dan bisa langsung digunakan para siswa maupun guru.

"Pertama-tama atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan, pihak sekolah, para guru, serta semua pihak yang telah berkontribusi atas terwujudnya revitalisasi lapangan olahraga ini," ucap Wabup Intan.

Menurut dia, keberadaan fasilitas lapangan olahraga bukan hanya menjadi kebanggaan Sekolah Islamic Village, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam memajukan kualitas pendidikan dan pembinaan generasi muda.

Nilai-nilai seperti: kedisiplinan, sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah dalam olahraga merupakan nilai-nilai yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa.

"Lapangan olahraga ini bukan sekadar tempat berolahraga, tetapi juga menjadi wahana pembinaan karakter. Melalui olahraga, anak-anak kita belajar tentang kedisiplinan, sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah," ungkapnya.

Menurut dia, investasi sarana pendidikan dan olahraga adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan putra-putri terbaik yang unggul, yakni unggul dalam ilmu, unggul dalam iman, unggul dalam prestasi, dan unggul dalam akhlak serta mampu membawa daerah semakin maju dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu, Pemkab Tangerang telah menetapkan sektor pendidikan berkualitas sebagai salah satu program unggulan prioritas dalam RPJMD, salah satunya pendidikan SD dan SMP swasta gratis.

"Kabupaten Tangerang dengan jumlah penduduk yang besar memiliki potensi luar biasa dalam melahirkan generasi unggul. Jika sejak dini mereka dibekali dengan pendidikan yang berkualitas, akhlak yang baik, serta kesehatan jasmani yang prima, maka insyaAllah Kabupaten Tangerang akan menjadi salah satu daerah penopang utama lahirnya Generasi Emas Indonesia," imbuhnya

Dia juga berpesan kepada para guru dan para siswa untuk merawat dan menjaga lapangan yang telah direvitalisasi sehingga keberadaan lapangan olahraga tersebut bener-benar bermanfaat dan tahan lama.

"Gunakan dan rawat lapangan olahraga ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita jadikan lapangan olahraga ini sebagai simbol semangat kebersamaan dalam mendidik generasi muda, membangun prestasi, dan mewujudkan masa depan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya

Sementara itu, Dirjen PAUD Kementerian Dikdasmen, Gogot Suharwoto sangat mengapresiasi pihak sekolah dan Pemkab Tangerang yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan program-program prioritas kementerian dan sekaligus menyiapkan ekosistem yang sehat sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi yang sehat, kuat, tangguh menuju generasi emas 2045.

"Terima kasih atas inisiatif dari Islamic Village yang telah melakukan revitalisasi lapangan olahraga ini. Kami menyampaikan apresiasi juga kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah memberikan contoh terbaiknya yaitu memberikan SD SMP gratis swasta yang ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja membuka dan menyerahkan secara simbolis Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di GSG Puspemkab Tangerang, Senin (25/8/25).

Dalam sambutannya, Sekda Soma yang hadir mewakili Bupati Tangerang meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk memperkuat komitmen dan berkolaborasi dalam meningkatkan sistem kearsipan terintegrasi, modern, inovatif, dan berdaya guna.

"Kearsipan merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, mari kita bangun sistem kearsipan yang terintegrasi, modern, inovatif, dan berdaya guna, agar dapat menjadi fondasi kuat bagi tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik," ujar Soma.

Menurut dia, pengelolaan kearsipan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian yang fundamental dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pengawasan kearsipan internal yang dilaksanakan setiap tahun adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh perangkat daerah menerapkan prinsip-prinsip kearsipan sesuai standar nasional.

"Arsip tidak hanya menjadi rekaman kegiatan administrasi, tetapi juga menjadi memori kolektif bangsa, bukti akuntabilitas, serta dasar pengambilan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran," tandasnya.

Dia juga berharap, penghargaan tersebut bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga ajakan bersama untuk terus memperkuat budaya tertib arsip, sehingga pelayanan publik semakin transparan, akuntabel, dan berkualitas.

"Capaian hari ini tentu patut kita syukuri, tetapi jangan sampai membuat kita berpuas diri. Masih ada tantangan yang harus kita atasi, seperti belum meratanya arsiparis di perangkat daerah, keterbatasan pemahaman aturan kearsipan, sarana prasarana yang belum memadai, serta pemanfaatan teknologi yang belum optimal," kayanya.

Sekda juga mengucapkan selamat kepada Perangkat Daerah dan Pengelola Arsip penerima penghargaan. Dia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh Perangkat Daerah untuk terus berbenah dan berinovasi dalam pengelolaan arsip.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh Perangkat Daerah dan Pengelola Arsip yang telah berupaya menampilkan kinerja terbaiknya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Nurul menuturkan hasil penilaian ditetapkan berdasarkan keputusan bupati nomor 720 tahun 2025 tentang penetapan nilai penguasaan keaktifan internal daerah yang dinilai.

"Penilaian dilakukan berdasarkan dua aspek utama, yaitu pengelolaan arsip dinamis dan sumber daya kearsipan. Pada aspek pengelolaan arsip dinamis yang mencakup penciptaan arsip, penyelenggaraan arsip aktif, inaktif, hingga statis, bobot penilaian diberikan sebesar 50 persen. Sementara pada aspek sumber daya kearsipan, bobot penilaian juga 50 persen, yang meliputi ketersediaan SDM arsiparis maupun pengelola arsip, serta dukungan sarana prasarana kearsipan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari hasil pengawasan tersebut, delapan perangkat daerah berhasil meraih kategori sangat baik, 12 perangkat daerah masuk dalam kategori baik, tujuh perangkat daerah berada pada kategori cukup, dan empat perangkat daerah lainnya masih berada pada kategori kurang.

“Sebagai bentuk apresiasi, hari ini kami menyerahkan penghargaan kepada tiga perangkat daerah dengan nilai pengelolaan arsip terbaik, serta penghargaan individu kepada dua pengelola arsip terbaik di lingkungan perangkat daerah Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Red)

SERANG, lensafokus.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten memastikan kehadirannya pada Kongres Persatuan PWI Pusat yang akan berlangsung di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Jawa Barat, pada 29–30 Agustus 2025.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyatakan pihaknya akan mengirimkan dua tim delegasi. Tim pertama terdiri dari peserta dan peninjau sebanyak tujuh orang, sementara tim kedua diperkirakan berjumlah 150 orang yang merupakan perwakilan dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Kami pastikan hadir di acara Kongres Persatuan. Delegasi kami terbagi dua, yakni tim peserta dan peninjau, serta tim pendukung yang berisikan 150 anggota yang dipimpin para ketua PWI kabupaten/kota,” kata Rian, Senin (25/8/2025).

Rian juga menegaskan bahwa seluruh anggota PWI Banten yang berangkat diminta menjaga sikap dan nama baik organisasi. “Kami sudah mengimbau agar seluruh anggota yang hadir bersikap sopan, santun, serta tidak membuat kegaduhan. Itu adalah cerminan dari PWI Banten yang berakhlak karimah,” ujarnya.

Ia menambahkan, teladan tersebut meniru sikap Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, yang memilih tidak mencalonkan diri kembali demi menjaga persatuan di tubuh organisasi wartawan terbesar di Indonesia.

“Kami mencontoh Pak Ketum Zulmansyah. Demi persatuan, beliau rela tidak mencalonkan diri. Itu sikap kesatria yang patut ditiru,” ungkap Rian.

Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, menyampaikan rombongan PWI Banten akan bertolak ke Cikarang pada Jumat pagi dan langsung menuju lokasi kongres. Ia berharap seluruh delegasi menjaga nama baik PWI Banten serta mengikuti arahan ketua. (Cecep)

Lebak, lensafokus.id – Polemik penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025 mencuat di Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. Pasalnya, pencairan tahap pertama diduga tidak melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagaimana mestinya.

H. Kocod, selaku Ketua TPK, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses pencairan dana tahap pertama. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, ia menuturkan pencairan dilakukan oleh Encep, Kaur Desa, dengan alasan dirinya telah diberhentikan dari jabatan Ketua TPK.

“Dana tahap pertama setelah dicairkan diserahkan kepada saya sebesar Rp117 juta. Tapi saya tolak, karena saya sudah diberhentikan secara lisan dan jumlah itu tidak cukup menutupi dana talangan pribadi saya sekitar Rp300 juta untuk pembangunan masjid dua lantai. Padahal pembangunan masjid sudah 80 persen berjalan tanpa memakai dana desa,” ujar Kocod, Senin (25/8/2025).

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Camat Lebak Gedong, H. Rapei. Saat dikonfirmasi, ia menegaskan bahwa dana desa tahun 2025 tidak dialokasikan untuk pembangunan masjid, melainkan untuk pembangunan jalan poros desa berupa rabat beton dengan nilai lebih dari Rp300 juta.

“Ketua TPK memang sudah digantikan oleh saudara Encep. Jadi terkait kegiatan ADD 2025, bukan untuk masjid melainkan untuk rabat beton jalan poros desa. Persoalan ini sudah jelas, jangan sampai dipublikasikan. Kalau mau lebih jelas, silakan temui kepala desanya langsung,” kata Rapei.

Hingga kini, persoalan ini masih menjadi tanda tanya, terutama terkait transparansi pengelolaan dana desa dan keabsahan pemberhentian Ketua TPK. Warga pun berharap agar pemerintah desa memberikan klarifikasi terbuka guna menghindari kesalahpahaman dan potensi konflik di masyarakat. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang menghadiri perayaan peringatan HUT ke-80 RI di Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan. Ribuan masyarakat Desa Cihuni tumpah ruah mengikuti kegiatan Gerak Jalan yang dipusatkan di Halaman Kantor Desa Cihuni, Minggu (24/8/25).

Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Desa Cihuni memeriahkan HUT RI. Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa

“Gerak jalan ini bukan hanya sekedar kegiatan olahraga, tetapi juga bentuk rasa cinta tanah air sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan. Saya bangga melihat warga Desa Cihuni begitu antusias dengan semangat kebangsaan yang luar biasa,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus mendukung kegiatan positif masyarakat, termasuk di bidang olahraga dan berbagai kegiatan kebersamaan antarwarga lainnya. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, dia menyerahkan hadiah tambahan berupa sepeda listrik untuk warga Desa Cihuni.

“Semoga momentum kemerdekaan ini semakin mempererat persaudaraan, menjaga kesehatan, serta mendorong kemajuan Desa Cihuni. Saya juga titip kepada Pak Lurah agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihuni, H. Ahmad Hunaefi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang digelar sejak awal Agustus. Menurutnya, berbagai kegiatan olahraga, kesenian, hingga lomba keterampilan telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, tahun ini Desa Cihuni bisa menggelar peringatan HUT RI dengan meriah. Mulai dari lomba futsal antar-RT, kegiatan kesenian, hingga pengibaran bendera yang melibatkan anak-anak SD, MTS, dan Tsanawiyah. Bahkan, Desa Cihuni juga berhasil meraih penghargaan dalam perlombaan tingkat Kecamatan Pagedangan,” ungkap Hunaefi.

Ia berharap, semangat kebersamaan dan nasionalisme masyarakat Desa Cihuni dapat terus terjaga, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa maupun Kabupaten Tangerang secara keseluruhan. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan menghadiri dua agenda perayaan HUT RI berupa gerak jalan di Kampung Rumpaksinang, Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kepala Dua dan Pesta Rakyat di Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan. Minggu (24/8/25).

Pada dua kegiatan tersebut, Wabup Intan mengajak masyarakat Rumpaksiang dan Kadusirung agat tidak larut dalam kegembiraan memperingati HUT ke-80 RI, namun juga menguatkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

"Mari kita maknai peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini tidak hanya dengan bergembira tapi mampu juga merefleksikan diri untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan, berperan aktif dalam pembangunan dengan semangat kebersamaan yang luas biasa ini," ujar Wabup Intan

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi segala potensi bencana saat musim pancaroba ini. Kebersihan lingkungan harus terus digalakkan dan ditingkatkan sampai dengan lingkungan yang terkecil.

"Jaga kebersihan lingkungan karena ini musim pancaroba rawan timbulnya penyakit. Jangan buang sampah sembarangan ya, kalau buang sampah sembarangan nanti menimbulkan banjir dan menimbulkan penyakit," serunya.

Dia yakin dengan semangat yang ditunjukkan warga Tumpaksinang dan Kadusirung pada perayaan HUT ke-80 RI ini, bisa menjadi modal bagi peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga kedua wilayah tersebut semakin maju dan sejahtera.

"Mudah-mudahan perekonomian Indonesia juga ke depannya semakin membaik, khususnya warga Kabupaten Tangerang mudah-mudahan semuanya sejahtera," ucapnya

Wabup Intan, sangat terkesan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para warga dalam merayakan HUT ke-80 RI. Ada lomba kostum, yel-yel, jalan santai dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

"Bukan cuma untuk lomba tapi ajang ini merupakan ajang silaturahmi yang memupuk persaudaraan, memupuk solidaritas," pungkasnya. (Red)

Page 50 of 589
Go to top