Banten

Banten (5911)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa. Jumat, (7/3/2025).

Di sela-sela kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan kunjungannya untuk melihat sejauh mana pelayanan di RSUD Tigaraksa tersebut. Bupati Tangerang berkeliling dari ruangan pelayanan perawatan medis hingga ruang operasi bahkan ke sudut-sudut kamar mandi pun tidak luput dari pantauannya.

"Pelayanan di sini sudah cukup baik. Saya berharap kepada jajaran direksi dan para perawat lebih meningkatkan lagi pelayanan kedepannya, untuk melayani masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang berobat dan dirawat di rumah sakit Tigaraksa ini," ujar Maesyal Rasyid

Dia berpesan kepada seluruh jajaran RSUD Tigaraksa dan perawat untuk senantiasa mengedepankan keramahan, kesopanan, humanis dan informatif dalam melayani setiap pasien dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Saya minta kepada seluruh jajaran RSUD dan perawat untuk selalu bersikap ramah dan baik dalam melayani setiap pasien yang datang ke rumah sakit Tigaraksa tanpa melihat KTP dan tanpa melihat jenis pelayanan apa yang dimintakan oleh pasien," pintanya

Dia juga menandaskan bahwa petugas maupun perawat tidak boleh membeda-bedakan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Semua yang membutuhkan layanan kesehatan dan pengobatan di RSUD Tigaraksa harus dilayani dengan baik tanpa kecuali.

"Untuk perawat layani dulu masyarakat yang berobat. Jangan dulu ditanya-tanya pakai BPJS atau pakai apa, jangan ditanya asalnya dari mana. Pokoknya layani dulu dengan baik masyarakat yang datang untuk berobat," tegasnya

Dirinya juga berharap kepada Dirut RSUD Tigaraksa dan seluruh jajarannya terus berinovasi dan berbenah diri sehingga peningkatan status rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) segera terwujud untuk waktu yang tidak terlalu lama kedepannya. (Red)

Serang, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Banten tahun 2025, Rakor dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten. Jumat (7/3/25).

Rakor tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni dan dihadiri oleh pula Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Ditjen Bina Bangga Kemendagri, Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Kementrian Koordinator Bidang Ekonomi RI dan Bupati/Walikota Se-Banten.

Dalam kesempatan tersebur, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengatakan pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah tidak dapat dilakukan oleh satu instansi saja. Semua stakeholder harus berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi sekaligus menguatkan ekonomi daerah.

"Pengendalian Inflasi dan penguatan ekonomi daerah sangat penting. Seluruh stakeholder harus bersama-sama berkomitmen, berisnergi dan berkolaborasi terlebih kolaborasi TPID dan TP2DD antara daerah dan BI sangat diperlukan," ujar Wabup Intan

Menurut dia, kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah melalui TPID dan TP2DD menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di wilayah Tangerang raya yang memiliki tantangan tersendiri dalam distribusi barang dan layanan keuangan digital

"Dalam menghadapi tantangan ekonomi, salah satu kuncinya adalah kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah melalui TPID dan TP2DD, khususnya di wilayah Tangerang raya yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal distribusi barang dan layanan keuangan digital," ungkapnya

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten Andra Nana Supiana yang memimpin rakor mengatakan pengendalian inflasi khususnya di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri harus menjadi perhatian serius seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten. Untuk itu, pihaknya meminta semua pemerintah daerah di Provinsi Banten benar-benar mencermati stok dan kelancara pasokan bahan pokok serta harganya.

"Stok dan kelancaran pasokan serta harga
bahan pokok selama Ramadan dan jelang Hari Raya harus terus dimonitor. Persiapkan dan lakukan langkah-langkah yang strategis sehingga inflasi tetap terkendali," tutur Nana

Pihak berharap melalui rakor tersebut, pemerintah kabupaten/kota di Banten juga bisa saling berkoordinasi dan bersinergi sehingga dampak dari inflasi daerah yang terjadi tidak membebani masyarakat. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan kewirausahaan di Hotel Le Semar Tangerang, Kamis (06/03/2025). Pelatihan ini diberikan kepada semua elemen pemuda dari berbagai organisasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penyesuaian sikap pemuda Kabupaten Tangerang menjadi wirausaha.

"Pemuda memiliki potensi yaitu energi, kreativitas dan inovasi penguasaan teknologi, yang dapat menjadi peluang dalam penumbuhkembangan wirausaha," ujar Kepala Diskum, Anna Ratna Maemunah.

Sejumlah organisasi kepemudaan yang hadir pada pelatihan terebut, antara lain, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Pramuka Pandega, Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Forum Kewirausahaan Pemuda, Pemuda Pesantren, Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Karang Taruna.

Menurut Anna, pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha mikro kecil menengah merupakan kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, usaha Kecil dan Usaha Menengah Pasal 19 huruf (a dan b) memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan teknis manejerial dan melakukan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitas bisnis, serta ciptakan wirausaha baru.

"Dengan dasar itulah maka Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang melakukan Pembinaan seperti Pelatihan Kewirausahaan bagi para pemuda," ungkapnya.

Kendati demikian, dia menegaskan, untuk menjadi wirausaha yang mampu mengembangkan usaha, pemuda menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya kompetensi kewirausahaan, lemahnya dukungan keluarga, terbatasnya akses permodalan, serta hambatan dalam mengakses pasar.

Selain itu, karakteristik tantangan yang dihadapi wirausaha dari kelompok usia muda berbeda dengan karakteristik tantangan yang dihadapi wirausaha dari kelompok usia dewasa. Wirausaha dari kelompok pemuda pada umumnya memiliki sumber daya yang lebih rendah, pengalaman yang kurang, serta jejaring yang terbatas.

"Maka keberadaan kebijakan kewirausahaan yang responsif terhadap pemuda menjadi kebutuhan agar potensi besar pemuda untuk membuka usaha baru dapat terealisasi sebagai solusi atas masalah pengangguran di Indonesia," kata Anna Ratna Maemunah.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro pada Diskum Kabupaten Tangerang Dhian Hartati menuturkan, program pemberdayaan dan pelatihan pemuda ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada pemuda dalam mengembangkan wirausaha.

"Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan setelah pemuda tersebut sadar akan pentingnya berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap mental untuk berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada," pungkasnya.

Sehingga pemberdayaan pemuda ini dilaksanakan melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan tentang kewirausahaan. Pelatihan, pendidikan dan penyuluhan yang diberikan harus melalui tahap anisis kebutuhan sehingga pelatihan dan pendidikan yang diberikan tepat sasaran.

"Berharap dengan dengan diselenggarakannya pelatihan ini pemuda dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penyesuaian sikap seseorang pemuda untuk menjadi wirausaha serta dapat membangkitkan motivasi pemuda dalam berwirausaha dan membantu pemuda menemukan ide-ide usaha atau mampu merancang sebuah rencana usaha," tutup Dia.

(Red)

LEBAK, lensafokus.id - Menindaklanjuti hasil rakor antara BPD dan Pemerintah desa Darmasari serta masyarakat yang di laksanakan di aula kantor desa Darmasari Kecamatan Bayah beberapa hari lalu, BPD berkirim surat ke Pemerintah Kecamatan soal permohonan Pelaksanaan Pergantian  Antar Waktu (PAW) kepala desa. 

Saat dikonfirmasi ketua BPD Darmasari Entri via whatsapp membenarkan bahwa hari kamis tanggal 6 maret BPD dan Pemerintah desa Darmasari menggelar rapat koordinasi terkait PAW, menurut Entri secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada warga dan rekan dari media yang telah membahas PAW, ucap nya.

Lanjut Entri dirinya selaku ketua BPD dan anggota setelah Rakor menghadap pak Camat Bayah, untuk memberikan surat yang isinya minta dan sifatnya mensegerakan pelaksanaan PAW Kepala desa pungkasnya.

Dawan, salah seorang warga desa Darmasari mengapresiasi dan mendukung penuh langkah BPD, saya selaku warga berharap dan meminta agar PAW kepala desa segera dilaksanakan, apalagi kemarin saya mengetahui dan membaca berita melalui salah satu  media online (Gemasiber80news.com) sudah ada jawaban dari pak Asda 1 Pemkab Lebak Bapak Alkadri yang menyatakan Pemkab menunggu usulan/pengajuan dari desa terkait, ungkap Dawan.     

Untuk itu lanjutnya kami selaku warga mendukung penuh langkah BPD untuk mengusulkan pelaksanaan PAW Desa Darmasari, pungkasnya. (Dang)

Tangerang, lensafokus.id - Dua pemuda diamankan petugas kepolisian Polsek Cisoka Polresta Tangerang, lantaran nyaris menjadi Bulan-bulanan warga setelah kedapatan mencuri motor di Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Banten.

Kota Tangerang, lensafokus.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang terus berupaya mengantisipasi bencana banjir di Kota Tangerang. Salah satunya, BPBD Kota Tangerang memastikan kondisi tanggul yang tersebar di semua wilayah dalam kondisi aman.

Page 122 of 592
Go to top