Bupati Tangerang Lantik 1.694 ASN: Jaga Ucapan dan Perilaku selaku Aparatur

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada 1.694 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), formasi Tahun Anggaran 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (14/4/25).

Dalam sambutannya, Bupati meminta para ASN yang dilantik untuk menjaga sikap dan perilaku, baik secara lisan, tulisan maupun sikap perilakunya. Semua ASN harus senantiasa memegang terguh dan memedomani sumpah dan janji ASN yang telah diucapkan.

“Harus betul-betul dijaga itu, kata-kata, ucapan dan perilaku kita selaku aparatur, selaku pegawai. Ada norma-norma dan tata krama. Untuk itu, jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Tangerang dan institusi kita,” pinta Bupati Maesyal Rasyid.

Ia mengatakan, pelantikan ini bukan akhir melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan dan komitmen seluruh peserta seleksi yang telah mengikuti setiap tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Momentum ini adalah hasil dari perjuangan, ketekunan, pengabdian serta doa yang senantiasa mengiringi setiap langkah dan perjuangan kalian. Saudara-saudara yang dilantik adalah yang telah berhasil lolos seluruh tahapan seleksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara," lanjutnya.

Dia mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah dilantik. Selaku Pembina kepegawaian, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian seluruh peserta yang telah melewati proses seleksi ketat dan akhirnya resmi diangkat sebagai bagian dari ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyebut bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier para ASN baru.

"Selamat kepada bapak, ibu yang telah diambil sumpah dan janjinya sebagai ASN. Momentum pelantikan ini merupakan momen yang membanggakan dan membahagiakan bahwasannya sebanyak 1.694 orang pada hari ini secara resmi telah diangkat statusnya dan menerima Surat Keputusan Pengangkatan sebagai pegawai PPPK dan CPNS Pemerintah Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Menurut dia, lebih dari 6 ribu ASN telah dilantik di Pemkab Tangerang. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Untuk itu, pihaknya berpesan agar para ASN mengerti dan memahami tugas dan fungsinya. Para ASN yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja serta menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing, serta berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Tidak lupa, ia menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN, yaitu BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Bupati juga mengingatkan agar para ASN menghindari tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi maupun institusi.

“Saya meminta kepada seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjunjung tinggi disiplin, dan menghindari segala bentuk tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi, keluarga, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid juga meminta kepada semua pegawai ASN di Kabupaten Tangerang, untuk terus meningkatkan kinerja, wawasan, tanggung jawab dan kedisiplinan atas tupoksinya untuk melayani masyarakat.

“Untuk yang paling terakhir, saya minta kepada semua pegawai, baik yang baru dilantik dan yang lainnya, untuk terus meningkatkan kinerja, terus menambah wawasan, untuk terus mempertahankan tanggung jawab kepada tupoksinya untuk melayani masyarakat,” tandasnya

Adapun rincian dari total pegawai yang dilantik yaitu PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan berjumlah 62 orang, PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru terdapat 245 orang. Kemudian PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis sebanyak 912 orang, serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berjumlah 475 orang. (Red)

Bupati Tangerang Tinjau Perbaikan Jalan Bojong Renged Teluknaga

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung proses perbaikan dan rekonstruksi Jalan Bojong Renged – Teluknaga, Senin, (14/4/25).

Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa total panjang jalan Bojong Renged – Teluknaga mencapai sekitar 7 kilometer. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini difokuskan pada titik-titik atau spot tertentu yang mengalami kerusakan parah.

“Saya hadir untuk melihat secara langsung pembangunan dan rekonstruksi jalan ini. Tidak semua titik kita perbaiki sekaligus, tetapi difokuskan pada spot-spot yang rusak parah,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan dan rekonstruksi jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pengerjaan berlangsung.

“Kepada masyarakat pengguna jalan Bojong Renged – Teluknaga, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena selama proses pengerjaan ini tentu akan ada kemacetan dan gangguan mobilitas,” tambahnya.

Pihaknya berharap dengan dukungan masyarakat pembangunan rekonstruksi Jalan Bojong Renged bisa selesai tepat waktu dan bisa segera kembali dilalui dengan kondisi yang jauh lebih baik dan mulus.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan perbaikan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati.

“Ini adalah bagian dari RPJMD dan visi misi Bupati Tangerang. Untuk jalan yang menjadi kewenangan kabupaten, termasuk ruas Bojong Renged – Teluknaga, kita akan perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakan beratnya,” jelas Iwan.

Lanjut dia, dari total panjang sekitar 6,9 km, saat ini pembangunan rekonstruksi jalan tersebut difokuskan pada titik-titik kerusakan tertentu yang panjangnya sekitar 1,2 km.

“Idealnya, untuk jalan selebar 6–7 meter, biaya rekonstruksi mencapai 6 hingga 7 miliar per kilometer. Maka kita prioritaskan dulu pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat. Sisanya akan dilanjutkan pada perubahan anggaran di bulan Agustus.”katanya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa perbaikan ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang yang dilakukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan. (red)

Bupati Tangerang Minta PGRI Terus Kuatkan Sinergitas dan Kolaborasi Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. Tangerang untuk terus menguatkan sinergitas dan kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan salah satu misi Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029 yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri acara Pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Hotel Instana Nelayan Kota Tangerang, Sabtu (12/04/25)

"PGRI merupakan salah satu mitra pemerintah yang strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin dan semakin kuat ini, saya yakin kualitas pendidikan akan semakin meningkat dan visi besar Kabupaten Tangerang dapat diwujudkan bersama," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pemilihan kepengurusan baru merupakan salah tahapan penting bagi organisasi PGRI. Untuk itu, dia berharap proses pemilihan kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dapat berjalan dengan lancar, demokratis, jujur dan adil. Dan kepada mereka yang terpilih nanti bisa mengemban amanah organisasi dengan iklas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kepada pengurus yang nantinya terpilih, saya berpesan untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan mampu menjadikan PGRI sebagai wadah organisasi profesi yang solid, inovatif, dan adaptif sehingga melahirkan generasi generasi emas yang membawa kemajuan tidak hanya bagi Kabupaten Tangerang tetapi juga bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya

Ia menambahkan PGRI telah menunjukkan semangat dan upaya yang luar biasa, tetap memastikan pendidikan kepada anak anak didik berjalan, khususnya saat menghadapi badai Covid-19 beberapa tahun yang lalu. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh perjuangan, dedikasi dan pengorbanan yang telah dicurahkan oleh seluruh jajaran PGRI dan anggota.

"Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapakan Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Terima kasih atas seluruh perjuangan, dedikasi dan keiklasan PGRI dan anggotanya selama 5 tahun terakhir yang telah menunjukan dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang," ucapnya

Dia juga berharap malalui acara pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dan halal bihalal, bisa menjadi sarana untuk kita saling memaafkan, merefleksikan sumbangsih dan dedikasi jajaran PGRI beserta seluruh anggotanya dalam rangka membangkitkan dan menguatkan semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Acara Halal Bihalal Kecamatan Sepatan Timur

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara halal bihalal bersama masyarakat dan jajaran Pemerintahan Kecamatan Sepatan Timur. Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan tersebut digelar di Lapangan Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Sabtu (12/4/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan percepatan pembangunan serta pembenahan di berbagai sektor pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Baru saja kami meluncurkan program pengurusan administrasi kependudukan langsung di kecamatan. Tentunya ini dapat terlaksana juga berkat doa dan dukungan masyarakat," ujar Bupati Meesyal Rasyid.

Ia menambahkan, transformasi layanan publik ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah secara cepat, mudah, dan efisien.

Ia juga menekankan masalah sampah yang harus ditanggulangi bersama tidak hanya satu pihak tapi seluruh pihak dan lintas sektor. Dia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sepatan Timur, untuk mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya adalah gerakan penanggulangan sampah yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah daerah.

"Permasalahan sampah harus kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan sehat," katanya.

Ia berharap acara halal bihalal ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Tangerang yang lebih maju dan sejahtera. (Red)

Bupati Tangerang Beri Semangat dan Kursi Roda Elektrik untuk Siswa SD Korban Kecelakaan

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengunjungi kediaman FM(7), anak kelas 1 SD wilayah Sepatan Timur yang menjadi korban kecelakaan hingga menyebabkan kakinya harus diamputasi, Sabtu (12/04/25).

Dalam kunjungannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama Camat, kepala desa setempat dan KNPI untuk memberikan dorongan semangat kepada anak FM dan kelurganya serta menyerahkan bantuan kursi roda elektrik untuk mendukung mobilitas FM.

"Saya datang ke sini ke rumah FM untuk memberikan bantuan kursi roda dan melihat langsung kondisi terkini adik kita yang telah dioperasi beberapa waktu yang lalu," ujar Bupati Maesyal Rasyid,

Bupati mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada RSUD Kab. Tangerang, Camat, kepala desa dan KNPI Kec. Sepatan Timur yang proaktif dan cepat untuk membantu anak FM

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD Kabupaten Tangerang dan para dokter yang menangani operasi kakinya ini. Kami mengucapkan terima kasih karena cepat sekali tindakannya menyelamatkan sekaligus juga memulihkan kondisi FM," ucapnya

Bupati juga berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah agar anak FM tetap semangat belajar dan tidak putus sekolah. Selain itu juga diharapkan masyarakat dapat terus memberikan dorongan semangat agar anak FM cepat pulih dan beraktifitas kembali.

"Saya juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan gurunya agar pembelajaran FM bisa dilakukan secara daring terlebih dahulu hingga kondisi kesehatannya membaik. Yang terpenting, FM tetap belajar dan tidak putus sekolah," tambahnya.

Dirinya juga Bupati meminta Camat, jajaran desa, serta warga sekitar untuk terus memantau kondisi FM dan keluarganya. Ia juga berjanji akan menyiapkan kaki palsu untuk FM jika kondisinya sudah stabil.

“Kami membawa kursi roda elektrik yang menggunakan motor penggerak agar ananda F bisa lebih mudah beraktivitas tanpa harus merepotkan orang tua. Ke depan, kami juga siapkan kaki palsu agar ia bisa kembali normal beraktivitas,” jelasnya.

Sementara itu, Ernawati, orang tua FM, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas kunjungan Bupati Tangerang dan rombongan. Kunjungan Bupati sangat membantu memulihkan dan menguatkan semangat keluarga dalam mendampingi FM selama masa penyembuhan dan pemulihan pasca tindakan operasi amputasi.

"Saya sangat terharu atas perhatian Bupati Tangerang yang telah datang langsung ke rumah kami. Anak saya senang sekali mendapat kursi roda elektrik. Terima kasih atas segala bantuan dan perhatiannya," ucap Ernawati dengan mata berkaca-kaca. (Red)

Wabup Intan Tinjau Operasional TPS3R Tanjung Burung

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau langsung operasional pengelolaan sampah Sungai Cisadane dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Desa Tanjung Burung, Kec. Teluknaga, Jum'at (11/04/25).

Kolaborasi dan sinergi antara Pemkab Tangerang dengan pihak swasta yang telah dijalankan tersebut merupakan implementasi dari program unggulan yang Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, khususnya program Sistem Lingkungan yang Aman, Ramah dan Berkesinambungan (SELARAS)

Di sela-sela kunjungannya, Wabup Intan mengatakan pengelolaan sampah memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh The Ocean Clean Up, Bank Sampah Induk (BSI) Kab. Tangerang dan PLTU 3 Lontar yang telah berkolaborasi dalam pengelolaan sampah Sungai Cisadane

"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim Ocean Clean Up dan BSI atas dukungan teknologi dan restoratif nya dalam menjaga kondisi Sungai Cisadane," kata Wabup Intan

Dia menambahkan kolaborasi dan kerja sama antara The Ocean Clean Up, BSI, TPS3R Tanjung Burung dan PLTU 3 Lontar bisa menjadi model bentuk kolaborasi dan kerja sama serupa yg bisa direplikasi dan dilakukan di wilayah Kab. Tangerang lainnya

"Kerja sama ini bisa menjadi contoh nyata upaya hilirisasi pengelolaan sampah dari sungai untuk bahan bakar alternatif bagi pembangkit listrik," ujarnya

Menurut dia, Pemkab Tangerang akan terus mengembangkan dan memperluas model pengelolaan sampah seperti ini ke wilayah-wilayah lainnya yang terdampak pencemaran sungai, sekaligus juga menyiapkan infrastruktur pendukung agar pengelolaan sampah semakin terintegrasi, efisien dan berkelanjutan.

"Model pengelolaan sampah ini akan kami terus kembangkan dan perluas nantinya ke wilayah-wilayah lainnya, termasuk menyiapkan infrastruktur pendukung agar pengelolaan sampah semakin terintegrasi, efisien dan berkelanjutan," tandasnya

Pihaknya juga menegaskan bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat juga harus mendukung dan terlibat aktif dalam mengatasi persoalan sampah.

"Apa yang kita lakukan saat ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kesadaran penuh serta partisipasi aktif dari masyarakat. Langkah-langkah pengurangan sampah dari hulu oleh setiap rumah tangga dan budaya hidup bersih serta peduli lingkungan harus terus ditingkatkan," tegasnya. (Red)

Di Balik Kesibukannya, Anggota Polsek Cisoka Rutin Gelar Acara Keagamaan Dan Sosial

Tangerang, lensafokus.id - Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan kepedulian sosial, Polsek Cisoka Polresta Tangerang menggelar pengajian rutin yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim di wilayahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program keagamaan dan sosial yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Cisoka.

Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama T, S.Trk,.M.Si. Menjelaskan bahwa kegiatan pengajian dan santunan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan kebersamaan serta menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya Anak-anak yatim.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat sekitar, sekaligus membangun hubungan yang harmonis dengan warga,” ujar Kapolsek Cisoka.

IMG 20250411 WA0027

Pengajian yang diadakan di aula Polsek Cisoka, pada Kamis (10/04/2025) ini dihadiri oleh anggota Polsek, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Setelah pengajian, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap mereka.

Masyarakat menyambut baik kegiatan pengajian dan santunan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Cisoka khususnya bapak Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama, atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami dan semoga menjadi amal soleh,” ungkap Ustad Eman Pimpinan Ponpes Salafy Assabaliy. (Lingga)

RSUD Balaraja Gelar Halal Bihalal, Asda III: Tingkatkan Mutu Pelayanan

TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang menggelar Halal Bihalal dengan jajaran pegawai lingkup RSUD Balaraja dan dirangkaikan pelepasan calon jamaah haji mandiri sebanyak 4 orang, di antaranya Perawat ICU, Petugas Farmasi dan Direktur sebagai Petugas Haji Daerah.

Halal Bihalal yang mengusung tema "Refleksi Idul Fitri dalam peningkatan Sarana Prasarana dan pelayanan RSUD Balaraja" digelar di Aula RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/04/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Forkopimcam Balaraja, serta purnabakti RSUD Balaraja.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Firzada Mahalli, menyampaikan dalam sambutannya yang mewakili Bupati Tangerang, agar kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momentum menjaga silaturahmi serta mempererat kekeluargaan yang tercipta di lingkungan kerja RSUD Balaraja.

"Dengan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk saling bersilaturahim dan mempererat rasa kekeluargaan satu sama lain. Terus tingkatkan kinerja, koordinasi dan kolaborasi agar dapat memberikan layanan yang prima," tuturnya.

Dinamika dunia kesehatan penuh dengan tantangan publik yang semakin tinggi akan layanan kesehatan paripurna. Masyarakat menuntut pelayanan cepat, akurat dan humanis.

Ia juga berpesan agar kegiatan ini tak hanya menjadi momen menjalin silaturahmi, tetapi menjadi langkah untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran RSUD Balaraja telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," Kata Firzada.

Sementara itu, Direktur RSUD Balaraja, dr. Corah Usman, MARS mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Balaraja.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas sarana prasarana dan jenis pelayanan seiring dengan kebutuhan pasien yang semakin meningkat, sehingga kedepannya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata dia. (Red)

Pemkab Tangerang dan Kejaksaan RI Sosialisasi Aplikasi Real Time Monitoring Dana Desa

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Kejaksaan Republik Indonesia menyelenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding. Acara ini digelar secara virtual melalui zoom meeting di Ruang Rapat Cituis, Gedung Kantor Bupati Tangerang, Kamis (10/4/25).

Dalam sambutannya, Bupati Moch Maesyal Rasyid menyambut baik dan mendukung implementasi Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding. Untuk itu dirinya meminta seluruh pihak terkait menguatkan sinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan Kejaksaan Agung RI ini. Kesempatan ini juga merupakan emas untuk menunjukkan bahwa desa-desa di Tangerang siap menjalankan pemerintahan secara transparan dan akuntabel.

“Ini merupakan sebuah kepercayaan yang sangat besar dari Kejaksaan Agung RI kepada Kabupaten Tangerang. Kita menjadi daerah pertama yang diberi amanah menjalankan program ini secara nasional, dan ini di jadikan pilot project se-Indonesia,” tegas Bupati.

Lanjut dia, aplikasi ini dirancang untuk mendukung pengawasan dan pelaporan secara real-time terkait kondisi, potensi, dan pengelolaan keuangan desa. Nantinya, data yang diinput oleh operator desa dapat langsung dipantau oleh berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Agung, Kejati, Kejari, serta Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan dana desa dan memperkuat transparansi pemerintahan desa. Untuk itu pihaknya bersama Kejaksaan minta kepada para kepala desa beserta perangkatnya mempersiapkan diri untuk menerapkan aplikasi ini.

"Saya minta seluruh desa siap mengimplementasikan aplikasi ini paling lambat sebelum kunjungan langsung dari Jaksa Agung Muda pada 27-28 April mendatang,” pintanya.

Semantara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, juga menyampaikan bahwa kepala desa memegang peran penting dalam pembangunan nasional, khususnya di Kab. Tangerang yang hampir 90 persen wilayahnya pedesaan.

“Bapak dan Ibu Kepala Desa adalah ujung tombak pelaksanaan program pembangunan. Dengan mayoritas penduduk berada di desa, penguatan pemerintahan desa menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan nasional. Kejaksaan hadir sebagai pendukung, bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pendamping dalam pelaksanaan program pemerintah,” ujar Ricky.

Ia juga menegaskan bahwa output dari pelaksanaan program di desa harus benar-benar nyata dan tidak hanya sebatas dokumentasi formal.

"Kami bersama Bapak Bupati selalu berkoordinasi untuk memastikan kualitas pemerintahan desa. Jangan pernah main-main dalam pelaksanaan program. Tugas kita adalah menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat,” tandasnya.

Pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Tangerang dapat segera mempersiapkan dan mengimplementasikan sistem ini secara optimal sebagai langkah awal menuju tata kelola desa yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.

Sosialisasi ini dihadiri juga oleh Inspektur Kab. Tangerang, perwakilan Kepala OPD, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Tangerang beserta operator desa, yang hadir secara virtual. (Red)

Pintu Baru UMKM Tangerang Mendunia, Sentral Oleh-Oleh di Bandara Soetta Resmi Dibuka

TANGERANG, lensafokus.id – Kabupaten Tangerang resmi menghadirkan wajah baru UMKM lokal di Pintu Gerbang Internasional. Gerai Sentral Oleh-Oleh Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Terminal 3 keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta secara resmi dibuka sebagai bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kehadiran gerai sentral oleh-oleh ini bukan sekadar tempat belanja, melainkan sarana strategis untuk membawa produk-produk lokal menjangkau pasar lebih luas.

“Dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kita memiliki peluang besar memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar nasional bahkan internasional,” ujar Bupati Maesyal Rasyid saat melakukan peresmian gerai.

Menurut dia, Kabupaten Tangerang sebagai daerah penyangga ibu kota, tidak hanya kuat di sektor industri, tetapi juga kaya akan produk UMKM. Tercatat lebih dari 60.000 pelaku usaha mikro tersebar di 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa. Pemerintah daerah menilai potensi ini harus diangkat ke level yang lebih tinggi untuk meningkatkan nilai produk yang sekaligus bisa menyokong perekonomian nasional dan daerah

"UMKM memiliki peran krusial dalam struktur ekonomi nasional, terutama dalam konteks pemerataan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61,1%, serta penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1%," jelasnya

Gerai oleh-oleh yang baru diresmikan ini menampilkan produk-produk UMKM unggulan, mulai dari makanan khas Tangerang, fashion lokal, kerajinan tangan (kraft), alas kaki, hingga produk yang kini mencuri perhatian pengunjung, yaitu batik Tangerang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada pertengahan Maret lalu, animo pengunjung sangat tinggi, khususnya terhadap batik.

“Alhamdulillah, ternyata animo masyarakat pembeli itu banyak ke batik. Batik Tangerang itu banyak diminati, alhamdulillah, mengapresiasi kami dan membanggakan untuk kami,” Anna.

Ia menambahkan bahwa kehadiran gerai oleh-oleh di terminal keberangkatan ini akan sangat berdampak untuk memperluas jangkauan produk-produk lokal kepada masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.

“Kalau di Terminal 3 insyaAllah akan sangat bermanfaat dan juga ini mengenalkan produk-produk UMKM kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia. Ke depan, kami akan berupaya untuk bisa menempatkan gerai oleh-oleh UMKM di Terminal 2 dan Terminal 1. Kami mohon dukungannya dari semuanya,” ungkapnya.

Lanjut dia, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tidak hanya berhenti pada peluncuran awal, namun akan melakukan evaluasi rutin setiap tiga bulan untuk melihat produk mana yang paling diminati, serta melakukan penyegaran agar gerai tetap menarik bagi pengunjung.

“Jadi yang isi di sentra oleh-oleh ini semua para pelaku usaha mikro di Kabupaten Tangerang yang telah lolos kurasi binaan daripada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Jadi kami senantiasa melakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali rencananya, 3 bulan sekali kami evaluasi produk apa yang dominan diminati, dan produk apa yang mungkin yang kurang untuk evaluasi dan perbaikan kami ke depannya,” terang Anna.

Produk yang ditampilkan pun tidak dipilih sembarangan. Semua telah melalui proses kurasi ketat guna menjamin kualitas, keunikan, dan daya saing produk. Keberadaan sentral oleh-oleh ini juga menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dengan pengelola Bandara Soekarno-Hatta serta berbagai pihak swasta dan vendor.

“Yang jelas, kami sangat bersyukur dan berapresiasi terhadap Angkasa Pura Indonesia, juga vendor, seluruh stakeholder yang membantu kita, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan konsentral oleh-oleh UMKM Kabupaten Tangerang di Terminal 3 ini, khususnya di Keberangkatan,” pungkasnya. (Red)

Page 74 of 228
Go to top