Pengecetan dan penempelan stiker tersebut juga sebagai simbol rumah warga yang sudah dibangun, sudah sah dan bisa ditempati oleh warga, karena sudah layak huni dengan berbagai fasilitas kebutuhan Makan Cuci Kakus atau MCK, serta fasilitas penunjang lainnya.
Iwan Firmansah selaku Kadis Perkim yang hadir mewakili Bupati Tangerang mengatakan, pembangunan 1000 rumah kumuh untuk masyarakat miskin, dari program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Kumuh dan Miskin disingkat (GEBRAK PAKUMIS), Dimana pada Tahun 2018 terdapat 18 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang mendapatkan perioritas pembangunan rumah kumuh ini sedangkan pada tahun ini terdapat 20 Kecamatan.
"Target Gebrak Pakumis tahun ini sedang dibangun 1000 dan pada akhir Desember pengerjaannya sudah rampung, sedangkan pada periode pemerintahan sebelumnya terdapat lebih dari 6000 ribu rumah," terangnya.
Menurutnya, Gebrak Pakumis merupakan program unggulan pemerintah saat ini, dan setiap tahun pembangunan rumah kumuh akan terus dilakukan, dengan anggaran yang ada pemerintah juga membangun sanitasi pada rumah tersebut.
"Setiap rumah kita anggarkan Rp.15.000.000, beserta biaya operasional tukang, jadi dengan yang ada tersebut sudah termasuk semuanya," paparnya.
Iwan menambahkan, bahwa di kawasan Desa Cileles Kampung Jatake Tigaraksa tersebut ada 19 rumah yang dibangun rumah yang layak huni dengan bebagai fasilitas penunjang seperti sarana sanitasi dan MCK nya.
Sementara itu Novi Warga Kp. Cileles selaku Penerima manfaat mengatakan, sangat berterimakasih atas bantuan pembangunan rumahnya, karena sangat membantu dirinya yang selama ini hidup dalam kondisi yang kekurangan.
"Saya menangis haru, saat rumah saya dinyatakan menerima bantuan pembangunan rumah dari pemerintah Kabupaten, tidak banyak kata, saya cuma bilang terima kasih karena tidak kebocoran lagi," terangnya.
Sekcam Tigaraksa Hendarto yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kepada para menerima manfaat agar bisa menjaga dan merawat rumah yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
"Saya berpesan kepada seluruh penerima manfaat supaya rumah yang udah bagus rapih dan nyaman agar bisa di rawat dan dijaga dengan baik," beber Hendarto yang pernah menjabat Kasubag Protokol Kabupaten Tangerang. (rls/diskominfo)