Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah didampingi Kepala Dinas Sosial, perwakilan BPBD, Camat dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Jambe menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung yang melanda warga Desa Taban, Kecamatan Jambe, Rabu (20/8/25) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya atas musibah yang menimpa 46 jiwa terdampak, di mana 7 rumah mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung.
“Hari ini saya bersama Dinas Sosial dan jajaran juga Pak Camat Jambe mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Minggu lalu. Mudah-mudahan Pemkab Tangerang bisa segera membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” ujar Intan Nurul Hikmah, Selasa (26/8/25).
Ia mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi musim pancaroba dan potensi bencana alam di akhir tahun ini.
“Antisipasi bencana harus dilakukan sejak dini. Rumah-rumah dirapikan, atap diperkuat supaya tidak terbang terbawa angin, saluran air dibersihkan agar tidak banjir. Kita dorong masyarakat melaksanakan kerja bakti, salah satunya Jumat Bersih di setiap kecamatan, agar lingkungan lebih aman dari potensi bencana,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, menjelaskan bahwa selain bantuan perbaikan rumah, Pemkab Tangerang juga menyalurkan bantuan berupa makanan, perlengkapan balita, dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga terdampak.
“Total ada 46 jiwa terdampak dengan 7 rumah rusak berat. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan atap dan tembok roboh. Kami juga menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren Radiyatul Ibtida pimpinan Sofyan Sauri yang ikut terdampak,” jelas Azis.
Azis menambahkan, meskipun bencana tidak bisa dihindari, kewaspadaan masyarakat perlu terus ditingkatkan sesuai peringatan dini dari BMKG.
“Pemerintah bersama masyarakat harus siap siaga. Pohon-pohon yang rawan tumbang perlu dirapikan, rumah diperkuat, dan lingkungan dijaga. Dengan langkah antisipasi, kita bisa meminimalisir korban dan kerugian,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar acara wisuda ASI dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (26/8/25).
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Soma Atmaja yang hadir mewakili Bupati mengajak semua pihak untuk terus menguatkan komitmen, sinergitas dan kolaborasi menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten ramah ASI.
"Mari bersama-sama kita jadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten ramah ASI, tempat di mana setiap ibu merasa didukung, setiap anak mendapatkan haknya, dan setiap keluarga berkontribusi mencetak masa depan bangsa yang gemilang," ujar Soma.
Dalam sambutannya, Soma mengatakan bahwa wisuda ASI merupakan hari yang istimewa. Ibu-ibu yang diwisuda adalah pejuang sejati karena telah berhasil memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan kepada bayinya.
"Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan keberhasilan para ibu yang telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Ibu-ibu yang bayinya diwisuda hari ini adalah pejuang sejati karena menyusui bukanlah hal yang mudah, tetapi penuh dengan cinta, ketulusan, dan pengorbanan," ujar Soma.
Soma menegaskan bahwa ASI bukan hanya makanan terbaik bagi bayi, tetapi juga merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang akan membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Untuk itu, Pekan Menyusui Sedunia hendaknya menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada buah hatinya.
"Melalui kegiatan Wisuda ASI ini, kita memberikan penghargaan kepada para ibu yang dengan penuh kesabaran, cinta, dan perjuangan telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Tentunya ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa," tandasnya.
Menurut dia, Kabupaten Tangerang sebagai daerah yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan generasi emas 2045. Salah satu pondasi pentingnya adalah memastikan anak-anak Kabupaten Tangerang tumbuh sehat sejak awal kehidupan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang pun terus berkomitmen memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan peran posyandu, serta memberikan dukungan kepada keluarga agar semakin banyak bayi yang mendapatkan haknya atas ASI eksklusif.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, kader, dan seluruh pihak yang telah mendampingi para ibu hingga berhasil memberikan ASI eksklusif," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengungkapkan bahwa selain sebagai bentuk penghargaan, wisuda ASI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
"Program ini selain diharapkan mampu memberikan semangat bagi seluruh ibu agar dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, juga merupakan salah satu bentuk upaya menurunkan angka stunting," ungkap Hendra.
Sebagai informasi, dalam kegiatan wisuda ASI ini ada sebanyak 250 bayi yang diundang, namun yang berhasil diwisuda adalah 133 bayi yang telah menerima ASI eksklusif selama lebih dari enam bulan. (Red)
Bogor, lensafokus.id – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, yang didanai Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankeu) APBD TA 2025, kini menjadi sorotan tajam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor.
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana, mengingatkan seluruh penyedia jasa untuk tidak main-main dalam proyek infrastruktur ini, Selasa (26/08/2025).
"Saya meminta dengan tegas kepada seluruh penyedia jasa, khususnya yang terkait pembangunan infrastruktur, untuk memenuhi aturan yang sudah ditentukan" ujarnya
Proyek ini diharapkan menjadi momentum perbaikan infrastruktur di Kabupaten Bogor. Namun, jika kualitasnya tidak sesuai harapan, bukan tidak mungkin DPRD akan mengambil tindakan tegas.
"Kami akan terus mengawasi proyek ini. Jika ada indikasi penyimpangan, kami tidak akan segan-segan melaporkannya kepada pihak berwajib," pungkas Aan Triana. (Red)
SERANG, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan enam usulan prioritas pembangunan infrastruktur dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di lingkungan UPT Kementerian Pekerjaan Umum Provinsi Banten di Aula Pendopo Gubernur Banten, Senin (25/8/25). Usulan tersebut dianggap mendesak untuk segera ditangani di Kabupaten Tangerang.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni, didampingi Ketua DPRD Provinsi Banten, serta diikuti para bupati dan wali kota se-Provinsi Banten. Agenda ini menjadi forum penting bagi kepala daerah dalam menyampaikan aspirasi, isu strategis, serta usulan prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing.
"Beberapa di antaranya yakni: penurapan Tanjung Burung, Kecamatan Pakuhaji, Penurapan Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, program Underpass Bitung, penanganan Situ Gelam Pasar Kemis, penanganan longsor di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan dan keenam, normalisasi Kali Cirarab di Desa Kadu Jaya," jelas Bupati Maesyal pada rakor tersebut.
Dia menegaskan, usulan-usulan tersebut sangat mendesak untuk segera ditindaklanjuti karena menyangkut keselamatan warga serta penanggulangan banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Tangerang.
“Banyak lokasi yang sudah kami upayakan penanganannya dengan APBD iabupaten, namun skalanya terlalu besar sehingga perlu dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat. Misalnya penurapan di Tanjung Burung dan Pasir Ampo, kalau tidak segera ditangani berpotensi menimbulkan kerusakan lebih luas dan membahayakan masyarakat,” tandasnya.
Terkait Situ Gelam Kecamatan Pasar Kemis, pihaknya menjelaskan bahwa kawasan tersebut setiap musim hujan selalu tergenang. Pemerintah daerah sudah menyiapkan solusi jangka pendek melalui pompa air, namun untuk solusi permanen diperlukan relokasi serta pembangunan infrastruktur besar seperti pintu air dan penurapan.
“Pompa air sudah kami sediakan, tetapi karena debit air yang sangat besar, kapasitasnya tidak mencukupi. Kami mohon agar ada intervensi program strategis dari pemerintah pusat maupun provinsi sehingga masalah Situ Gelam ini bisa diselesaikan secara menyeluruh,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati juga menyinggung longsoran besar di Desa Karang Tengah, Pagedangan, dengan panjang sekitar 140 meter dan kedalaman hingga 40 meter. Menurut dia, kondisi seperti ini sangat berpotensi mengancam permukiman warga jika tidak segera ditangani. Pemkab Tangerang telah menyiapkan rencana alokasi anggaran di APBD 2026, namun tetap membutuhkan izin dan sinkronisasi dengan Kementerian PUPR.
Sementara itu, untuk Kali Cirarab di Desa Kadu Jaya, Bupati mengusulkan normalisasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak menimbulkan banjir di kawasan padat penduduk tersebut. Setiap usulan yang disampaikan tersebut merupakan hasil kajian di lapangan dan kebutuhan riil masyarakat. Pemkab Tangerang juga telah menyiapkan sharing anggaran sepanjang sesuai regulasi dan telah mendapat izin dari Kementerian PUPR maupun BPK.
“Pada prinsipnya, kami siap bersinergi. Kalau memang wewenang pusat, kami tetap siapkan alokasi sharing di daerah agar penanganannya bisa cepat. Karena bagi masyarakat, mereka tahunya ada bupati dan gubernur, sehingga kita semua harus hadir memberikan solusi,” tegasnya
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi antar pemerintah daerah dengan provinsi dan pusat. Menurutnya, infrastruktur di Banten sangat strategis karena berpengaruh langsung terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Forum ini adalah ruang bagi para bupati dan wali kota untuk menyampaikan isu-isu strategis di daerahnya. Banten adalah provinsi yang sangat strategis, sehingga kualitas infrastruktur di wilayah ini juga memengaruhi persepsi nasional bahkan internasional. Karena itu, mari kita manfaatkan forum ini untuk mencari solusi terbaik dan bersinergi,” ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan bahwa hasil Rakor ini selanjutnya akan menjadi bahan telaah lebih lanjut untuk ditindaklanjuti secara teknis oleh OPD terkait bersama pemerintah pusat.
"Saya berharap koordinasi yang terbangun akan menghasilkan pembangunan infrastruktur yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Banten," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah bersama Dirjen PUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) meresmikan hasil revitalisasi Lapangan Olahraga Sekolah Islamic Village, Senin (25/8/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi pihak yayasan, sekolah dan guru atas selesainya pembangunan lapangan olahraga dan bisa langsung digunakan para siswa maupun guru.
"Pertama-tama atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan, pihak sekolah, para guru, serta semua pihak yang telah berkontribusi atas terwujudnya revitalisasi lapangan olahraga ini," ucap Wabup Intan.
Menurut dia, keberadaan fasilitas lapangan olahraga bukan hanya menjadi kebanggaan Sekolah Islamic Village, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam memajukan kualitas pendidikan dan pembinaan generasi muda.
Nilai-nilai seperti: kedisiplinan, sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah dalam olahraga merupakan nilai-nilai yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa.
"Lapangan olahraga ini bukan sekadar tempat berolahraga, tetapi juga menjadi wahana pembinaan karakter. Melalui olahraga, anak-anak kita belajar tentang kedisiplinan, sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah," ungkapnya.
Menurut dia, investasi sarana pendidikan dan olahraga adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan putra-putri terbaik yang unggul, yakni unggul dalam ilmu, unggul dalam iman, unggul dalam prestasi, dan unggul dalam akhlak serta mampu membawa daerah semakin maju dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu, Pemkab Tangerang telah menetapkan sektor pendidikan berkualitas sebagai salah satu program unggulan prioritas dalam RPJMD, salah satunya pendidikan SD dan SMP swasta gratis.
"Kabupaten Tangerang dengan jumlah penduduk yang besar memiliki potensi luar biasa dalam melahirkan generasi unggul. Jika sejak dini mereka dibekali dengan pendidikan yang berkualitas, akhlak yang baik, serta kesehatan jasmani yang prima, maka insyaAllah Kabupaten Tangerang akan menjadi salah satu daerah penopang utama lahirnya Generasi Emas Indonesia," imbuhnya
Dia juga berpesan kepada para guru dan para siswa untuk merawat dan menjaga lapangan yang telah direvitalisasi sehingga keberadaan lapangan olahraga tersebut bener-benar bermanfaat dan tahan lama.
"Gunakan dan rawat lapangan olahraga ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita jadikan lapangan olahraga ini sebagai simbol semangat kebersamaan dalam mendidik generasi muda, membangun prestasi, dan mewujudkan masa depan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya
Sementara itu, Dirjen PAUD Kementerian Dikdasmen, Gogot Suharwoto sangat mengapresiasi pihak sekolah dan Pemkab Tangerang yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan program-program prioritas kementerian dan sekaligus menyiapkan ekosistem yang sehat sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi yang sehat, kuat, tangguh menuju generasi emas 2045.
"Terima kasih atas inisiatif dari Islamic Village yang telah melakukan revitalisasi lapangan olahraga ini. Kami menyampaikan apresiasi juga kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah memberikan contoh terbaiknya yaitu memberikan SD SMP gratis swasta yang ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja membuka dan menyerahkan secara simbolis Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di GSG Puspemkab Tangerang, Senin (25/8/25).
Dalam sambutannya, Sekda Soma yang hadir mewakili Bupati Tangerang meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk memperkuat komitmen dan berkolaborasi dalam meningkatkan sistem kearsipan terintegrasi, modern, inovatif, dan berdaya guna.
"Kearsipan merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, mari kita bangun sistem kearsipan yang terintegrasi, modern, inovatif, dan berdaya guna, agar dapat menjadi fondasi kuat bagi tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik," ujar Soma.
Menurut dia, pengelolaan kearsipan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian yang fundamental dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pengawasan kearsipan internal yang dilaksanakan setiap tahun adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh perangkat daerah menerapkan prinsip-prinsip kearsipan sesuai standar nasional.
"Arsip tidak hanya menjadi rekaman kegiatan administrasi, tetapi juga menjadi memori kolektif bangsa, bukti akuntabilitas, serta dasar pengambilan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran," tandasnya.
Dia juga berharap, penghargaan tersebut bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga ajakan bersama untuk terus memperkuat budaya tertib arsip, sehingga pelayanan publik semakin transparan, akuntabel, dan berkualitas.
"Capaian hari ini tentu patut kita syukuri, tetapi jangan sampai membuat kita berpuas diri. Masih ada tantangan yang harus kita atasi, seperti belum meratanya arsiparis di perangkat daerah, keterbatasan pemahaman aturan kearsipan, sarana prasarana yang belum memadai, serta pemanfaatan teknologi yang belum optimal," kayanya.
Sekda juga mengucapkan selamat kepada Perangkat Daerah dan Pengelola Arsip penerima penghargaan. Dia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh Perangkat Daerah untuk terus berbenah dan berinovasi dalam pengelolaan arsip.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh Perangkat Daerah dan Pengelola Arsip yang telah berupaya menampilkan kinerja terbaiknya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Nurul menuturkan hasil penilaian ditetapkan berdasarkan keputusan bupati nomor 720 tahun 2025 tentang penetapan nilai penguasaan keaktifan internal daerah yang dinilai.
"Penilaian dilakukan berdasarkan dua aspek utama, yaitu pengelolaan arsip dinamis dan sumber daya kearsipan. Pada aspek pengelolaan arsip dinamis yang mencakup penciptaan arsip, penyelenggaraan arsip aktif, inaktif, hingga statis, bobot penilaian diberikan sebesar 50 persen. Sementara pada aspek sumber daya kearsipan, bobot penilaian juga 50 persen, yang meliputi ketersediaan SDM arsiparis maupun pengelola arsip, serta dukungan sarana prasarana kearsipan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari hasil pengawasan tersebut, delapan perangkat daerah berhasil meraih kategori sangat baik, 12 perangkat daerah masuk dalam kategori baik, tujuh perangkat daerah berada pada kategori cukup, dan empat perangkat daerah lainnya masih berada pada kategori kurang.
“Sebagai bentuk apresiasi, hari ini kami menyerahkan penghargaan kepada tiga perangkat daerah dengan nilai pengelolaan arsip terbaik, serta penghargaan individu kepada dua pengelola arsip terbaik di lingkungan perangkat daerah Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang menghadiri perayaan peringatan HUT ke-80 RI di Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan. Ribuan masyarakat Desa Cihuni tumpah ruah mengikuti kegiatan Gerak Jalan yang dipusatkan di Halaman Kantor Desa Cihuni, Minggu (24/8/25).
Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Desa Cihuni memeriahkan HUT RI. Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa
“Gerak jalan ini bukan hanya sekedar kegiatan olahraga, tetapi juga bentuk rasa cinta tanah air sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan. Saya bangga melihat warga Desa Cihuni begitu antusias dengan semangat kebangsaan yang luar biasa,” ucap Bupati.
Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus mendukung kegiatan positif masyarakat, termasuk di bidang olahraga dan berbagai kegiatan kebersamaan antarwarga lainnya. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, dia menyerahkan hadiah tambahan berupa sepeda listrik untuk warga Desa Cihuni.
“Semoga momentum kemerdekaan ini semakin mempererat persaudaraan, menjaga kesehatan, serta mendorong kemajuan Desa Cihuni. Saya juga titip kepada Pak Lurah agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cihuni, H. Ahmad Hunaefi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang digelar sejak awal Agustus. Menurutnya, berbagai kegiatan olahraga, kesenian, hingga lomba keterampilan telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini Desa Cihuni bisa menggelar peringatan HUT RI dengan meriah. Mulai dari lomba futsal antar-RT, kegiatan kesenian, hingga pengibaran bendera yang melibatkan anak-anak SD, MTS, dan Tsanawiyah. Bahkan, Desa Cihuni juga berhasil meraih penghargaan dalam perlombaan tingkat Kecamatan Pagedangan,” ungkap Hunaefi.
Ia berharap, semangat kebersamaan dan nasionalisme masyarakat Desa Cihuni dapat terus terjaga, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa maupun Kabupaten Tangerang secara keseluruhan. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan menghadiri dua agenda perayaan HUT RI berupa gerak jalan di Kampung Rumpaksinang, Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kepala Dua dan Pesta Rakyat di Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan. Minggu (24/8/25).
Pada dua kegiatan tersebut, Wabup Intan mengajak masyarakat Rumpaksiang dan Kadusirung agat tidak larut dalam kegembiraan memperingati HUT ke-80 RI, namun juga menguatkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Mari kita maknai peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini tidak hanya dengan bergembira tapi mampu juga merefleksikan diri untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan, berperan aktif dalam pembangunan dengan semangat kebersamaan yang luas biasa ini," ujar Wabup Intan
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi segala potensi bencana saat musim pancaroba ini. Kebersihan lingkungan harus terus digalakkan dan ditingkatkan sampai dengan lingkungan yang terkecil.
"Jaga kebersihan lingkungan karena ini musim pancaroba rawan timbulnya penyakit. Jangan buang sampah sembarangan ya, kalau buang sampah sembarangan nanti menimbulkan banjir dan menimbulkan penyakit," serunya.
Dia yakin dengan semangat yang ditunjukkan warga Tumpaksinang dan Kadusirung pada perayaan HUT ke-80 RI ini, bisa menjadi modal bagi peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga kedua wilayah tersebut semakin maju dan sejahtera.
"Mudah-mudahan perekonomian Indonesia juga ke depannya semakin membaik, khususnya warga Kabupaten Tangerang mudah-mudahan semuanya sejahtera," ucapnya
Wabup Intan, sangat terkesan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para warga dalam merayakan HUT ke-80 RI. Ada lomba kostum, yel-yel, jalan santai dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
"Bukan cuma untuk lomba tapi ajang ini merupakan ajang silaturahmi yang memupuk persaudaraan, memupuk solidaritas," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Baznas Kabupaten Tangerang meluncurkan Program ZChicken. Acara tersebut ditandai dengan penyematan apron dan mock up kepada mustahik di Kantor Baznas Kab. Tangerang, Islamic Center Citra Raya, Sabtu (23/8/25)
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan Program ZChicken Baznas ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik, sekaligus membuka peluang usaha yang bermanfaat dan berkelanjutan.
"Program ZChicken ini bukan sekadar program usaha, tetapi merupakan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat untuk melahirkan kemandirian ekonomi, sehingga para mustahik bisa meningkat derajatnya menjadi muzaki di kemudian hari," ungkap Bupati Maesyal.
Menurut dia, salah satu fokus utama pemerintah daerah adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya, dan produktif. Melalui program ZChiken yang sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang, semakin meneguhkan keberadaan Baznas Kabupaten Tangerang sebagai mitra pemerintah yang strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Peran BAZNAS di sini sangat strategis, karena melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk ZChicken BAZNAS, kita tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga membangun mental, keterampilan, dan etos kerja masyarakat," tandasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa zakat bukan hanya berfungsi sebagai instrumen ibadah, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat mampu menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kualitas SDM.
"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Baznas, baik pusat maupun kabupaten yang terus berinovasi dalam menghadirkan program-program pemberdayaan umat," ujarnya
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mendukung program-program BAZNAS, agar semakin banyak mustahik yang dapat mandiri, tangguh, dan berdaya saing.
Ketua Baznas Kab. Tangerang, Achmad Nawawi melaporkan program ZChicken adalah program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BAZNAS untuk para mustahik (penerima zakat), khususnya di bidang kuliner dengan produk utama ayam krispi. BAZNAS memberikan pelatihan dan pendampingan serta menyediakan modal awal berupa kios atau gerobak, peralatan penjualan, bahan baku ayam, dan tepung.
"Program ZChicken ini merupakan bagian dari program Baznas dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Hari ini ada sekitar 55 orang penerima bantuan ZChicken. Bantuan berasal dari Baznas RI 45 unit dan UPZ BTN, 10 unit," ungkap Nawawi
Sementara itu, salah satu unsur pimpinan Baznas RI yang juga hadir, Zainulbahar Noor mengungkapkan bahwa program ZChicken atau Zakat Chicken ini merupakan salah satu dari 10 program Baznas RI. Program ZChicken ini untuk membantu mustahik memulai dan mengembangkan bisnis ayam goreng berkelanjutan.
"ZChicken bertujuan mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan kemandirian ekonomi bagi penerima manfaatnya," ungkapnya. (red)
TANGERANG, lensafokus.id – Ajang Pemilihan Kang Nong Kabupaten Tangerang Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah di Summarecon Digital Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sabtu (23/8/25).
Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh ratusan finalis terpilih yang siap berkompetisi menjadi duta budaya dan pariwisata daerah. Dari 48 pemenang akan disaring kembali menjadi 24 finalis atau 12 pasang Kang Nong Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan harapannya agar ajang ini mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan memiliki kepedulian terhadap daerahnya serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Kehadiran Kang Nong adalah bagian dari strategi promosi daerah yang berkelanjutan serta sarana untuk memperkenalkan potensi wisata dan kearifan lokal Kabupaten Tangerang," ujar Intan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, seni, dan budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan peningkatan daya saing daerah.
"Dengan adanya Kang Nong, kita berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berkarakter, tetapi juga bangga dan cinta terhadap daerahnya sendiri," imbuhnya.
Wabup Intan juga menekankan peran penting para finalis dan pemenang nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan potensi pariwisata, seni budaya, serta kearifan lokal Kabupaten Tangerang ke tingkat nasional bahkan internasional.
"Kepada para peserta audisi, saya berpesan untuk menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, inovatif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Saudara-saudara adalah representasi dari wajah Kabupaten Tangerang yang akan dikenal luas," pesannya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pariwisata pada Disporabudpar Kabupaten Tangerang Aci Sulastriyana menjelaskan bahwa proses seleksi masih akan berlanjut hingga ditetapkan 24 finalis atau 12 pasang Kang dan Nong.
"Nanti 48 pemenang ini akan disaring kembali menjadi 24 finalis. Jadi 12 pasang. Besok, insya Allah, kegiatan akan dilanjutkan di Hotel Lemo. Di sana para peserta akan diberikan berbagai pembekalan agar siap menjawab pertanyaan dari dewan juri," jelasnya.
Aci menambahkan bahwa rangkaian kegiatan ini telah dimulai sejak bulan Juli 2025 dengan proses sosialisasi yang melibatkan 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.
"Harapannya, ajang ini bisa melahirkan Kang Nong yang berprestasi. Karena mereka bukan hanya bersaing dalam ajang ini, tapi juga harus memiliki karakter yang kuat dan mampu membawa nama Kabupaten Tangerang ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Aci. (Red)